• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE TERHADAP TIKTOK HUSAIN BASYAIBAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE TERHADAP TIKTOK HUSAIN BASYAIBAN "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dakwah juga dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, Twitter atau yang terbaru melalui TikTok. TikTok merupakan media sosial yang sangat populer digunakan, baik muda maupun tua bisa mengakses TikTok. Penggunaan yang tepat akan membawa manfaat bagi pembuat konten dan pemirsa konten.2 TikTok adalah aplikasi media sosial tempat pengguna dapat membuat dan berbagi video kreatif hasil karyanya.

Hal ini akhirnya mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam isi dakwah dengan menggunakan teori analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia dan makna dari tanda-tanda tersebut. Harapan dan tujuan penulis mengambil judul penelitian ini adalah agar pengguna media sosial dan pecinta konten media sosial dapat memahami segala bentuk dan karakter yang ada di media sosial Tiktok atau platform lainnya.

Media sosial TikTok merupakan salah satu media dakwah yang biasa digunakan oleh para pendakwah baru.

Fokus penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dengan menjadi bahan referensi dan masukan bagi para peneliti di bidang komunikasi dan dakwah. Terutama dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah, baik dalam bidang dakwah maupun ilmu lainnya. Sebab, penelitian ini merupakan syarat wajib bagi peneliti sebagai tanda telah menyelesaikan studi sarjana pada program studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam (CPI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember. 2) Bagi peneliti sendiri, makalah ini nantinya dapat menjadi portofolio berharga yang tentunya mempunyai manfaat.

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan bagi para sastrawan dan mahasiswa UIN Khas Jember khususnya rekan-rekan mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Setelah membaca penelitian ini, diharapkan pembaca mampu mengkritisi dan memberi masukan terhadap karya ilmiah yang akan pembaca gali. Peneliti juga berharap penelitian ini dapat menambah wawasan sehingga dapat menjadi bahan referensi ketika melakukan penelitian selanjutnya.

Definisi Istilah

7 Riska Halid, Analisis semiotika Ferdinand De Saussure terhadap novel Manjali dan Cakrabirawa karya Ayu Utami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Kesamaan penelitian ini adalah menggunakan metode yang sama yaitu analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang membahas tentang makna dibalik tanda bahasa, gerak dan musik.

Jurnal penelitian Agustini dan Novando Andria Purwadi bertajuk Memahami Analisis Semiotika Iklan Rokok Super Djarum Seri Ferdinand De Saussure. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teori analisis semiotika Ferdinand De Saussure 14 Persamaan penelitian ini adalah menggunakan teori yang sama dan data analisis yang sama. Menggunakan metode kualitatif analisis semiotika Ferdinand De Saussure dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

Jurnal Muhammad Arief Setiyadi, Telkom University tahun 2018 dengan judul Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Representasi Nilai.

Sistimatikan Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Riska Halid dari Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa dan Sastra dengan judul penelitian “Analisis Semiotik Ferdinand De Saussure pada Novel Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami.” 8 Larasati Nurindahsari, Analisis Semiotika Makna Motivasi dalam Lirik Lagu Zona Nyaman Karya Fourtwnty, (Skirpsi, Universitas Semarang, 2019). 10 David Ardhy Aritonang, ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP LIRIK LAGU NOAH BAND “PUISI ADINDA”, (Jurnal: STIKOM London School of Public Relations Jakarta, 2019).

14 Agustini dan Novando Andria Purwadi, Makna Iklan Rokok Super Seri Djarum Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure, (jurnal) diakses Juli 2021. 16 Muhammad Arief Setyadi, Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure sebagai representasi nilai-nilai kemanusiaan dalam Film The Call, (Telkom University Journal, 2018) diakses pada Juli 2021. Nara dan Iis Kurnia Nurhayati, Telkom University pada tahun 2017 dengan judul Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Ritual Otonan di Bali.

Dari segi metode penelitian, beberapa penelitian tersebut mempunyai kesamaan dengan jenis analisis semiotika Ferdinand De Saussure, namun ada juga penelitian yang menggunakan metode lain, seperti analisis semiotika Rolland Barthes.

Tabel 2.1  Orisinalitas Penelitian
Tabel 2.1 Orisinalitas Penelitian

Kajian Teori

  • TikTok
  • Dakwah
  • Unsur-Unsur Dakwah
  • Fungsi dan Tujuan Dakwah
  • Pesan Dakwah
  • Dasar Hukum Dakwah
  • Analisis Semiotika
  • Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure

Aplikasi Tik Tok adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mendistribusikan berbagai jenis video pendek dalam format vertikal dan cara memutarnya dengan menggeser layar ke atas atau ke bawah untuk melihat konten lainnya. Sebelum Tik Tok diakuisisi oleh perusahaan Tiongkok ByteDance senilai US$1 miliar pada tahun 2018, Tik Tok dikenal dengan nama Douyin di negara asalnya.17 Seiring berjalannya waktu, Tik Tok terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan mulai menyebar ke seluruh dunia. Pengguna Tik Tok dapat menggunakan musik tanpa takut akan pelanggaran hak cipta oleh pemilik musik.

Selain itu algoritma dari TikTok juga yang membuat aplikasi ini semakin populer, tampilan Tik Tok berbeda dengan Instagram dan YouTube. Tik Tok memiliki sistem untuk halaman Anda yang memahami dan menangani aktivitas atau preferensi pengguna aktif lebih cepat dibandingkan aplikasi lain. Tik Tok menjadi wadah baru bagi mereka untuk menunjukkan eksistensinya dengan menciptakan konten-konten menarik, unik, dan kreatif.

Maka tak heran jika saat ini banyak generasi milenial dan generasi Z yang mendownload aplikasi Tik Tok. Hal ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir sementara delapan nama domain atau DNS terkait Tik Tok. Seminggu kemudian, blok tersebut resmi dibuka karena Tik Tok dinilai telah memenuhi dan memenuhi beberapa syarat yang diberikan pemerintah Indonesia untuk dapat beroperasi kembali.

Terhadap Kreativitas Remaja Surabaya, di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, 2018, halaman 5. Download Tik-Tok lebih banyak dibandingkan download Instagram, hingga Oktober 2021, download aplikasi TikTok sudah mencapai 4 miliar download di seluruh dunia. Tak hanya itu, kepopuleran TikTok juga membuat heboh panggung demokrasi pemilu Amerika Serikat... bagaimana tidak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat itu, sekaligus seorang presiden kandidat untuk periode berikutnya, ditipu atau diejek oleh pengguna Tik Tok dengan memesan tiket untuk datang ke kampanye Trump, namun sepertinya tidak ada yang menghadiri acara tersebut. Hal inilah yang membuat para penggemar Tik Tok dapat terus menikmati konten-konten yang dibuat oleh kreator karena konten tersebut tetap tertaut dengan konten pengguna lain.

Tik Tok merupakan salah satu media sosial yang cukup unik karena dapat menggabungkan berbagai fitur dari platform media sosial sebelumnya. Dengan demikian, Ahmadi mengatakan pentingnya faktor internal pengguna Tik Tok adalah jika seseorang suka menggunakan TikTok dan merasa nyaman maka ia akan menggunakannya. Cara ini dinilai mampu menyebarkan dakwah lebih luas dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Selain itu, ada dua jenis media da've yang dapat digunakan, yaitu media massa dan media nonmassa.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Tahap-tahap Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menonton video secara langsung dan mengamati adanya tanda-tanda monolog atau dialog dalam video kreatif Husain Basyaiban. Data yang ingin diperoleh dari pengamatan ini adalah tanda-tanda dan penanda dalam video Tik Tok Husain serta makna pesan dakwah Tik Tok Husain Basyaiban. Husain Basyaiban merupakan seorang konten kreator muda yang aktif berdakwah di berbagai media sosial khususnya TikTok.

Dalam hal ini, Husain Basyaiban selaku seorang konten kreator ingin mengajak para pengikutnya untuk berbuat kebaikan melalui video kreatifnya. Berdasarkan pengamatan dan analisa peneliti, video kreatif Husain Basyaiban mempunyai dakwah, ajakan untuk selalu mengingat Allah dengan membaca Al-Qur'an. Konten video lainnya ini diakses pada Kamis 01 Juni 2023 pukul 06:34 WIB melalui akun TikTok Husain Basyaiban.

Video kreatif Husain Basyaiban bernuansa dakwah ajakan bertaubat kepada Allah apapun kesalahan yang diperbuatnya. Video kreatif Husain Basyaiban berdalih memberitakan ajakan toleransi, menghargai satu sama lain, dan cinta sesama. Video TikTok Husain Basyaiban memuat tokoh-tokoh yang menggambarkan perbedaan keyakinan dan akhlak umat Islam dari zaman dahulu hingga saat ini.

Konten video kelima ini diakses pada Kamis 1 Juni 2023 pukul 07.25 melalui akun TikTok Husain Basyaiban. Dalam konten video kali ini Husain memberikan penjelasan tentang pentingnya sanad hadis dan apa saja sanad dari anime Naruto. Video TikTok Husain Basyaiban ditandai sebagai ajakan memahami dan memahami sanad. Video TikTok Husain Basyaiban ditandai sebagai ajakan untuk belajar memahami dan memahami makna tauhid yang sebenarnya.

Tokoh-tokoh dalam konten video yang dibuat oleh Husain Basyaiban banyak mengandung pesan dakwah yang mewakili aspek tauhid, syariah, aqidah, akhlak dan makna toleransi. Tafsir Husain Basyaiban terhadap pesan konten video TikTok mengandung pesan dakwah yang dibalut dengan konten kreatif.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Sekilas Tentang Profil Husain Basyaiban

Beberapa konten video di akun TikTok disukai puluhan ribu orang, dibagikan dan disimpan oleh ratusan pengikut. Ayo sekarang saatnya kamu dan Tuhanmu mendengar cerita darinya, jangan hanya bercerita,” dengan kalimat tersebut, Husain ingin mengajak umatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca Al-Qur'an. Penulis akan menganalisis data isi video Husain berdasarkan teori yang dipilih penulis yaitu analisis semiotika Ferdinand de Saussure.

Penulis akan menganalisis data isi video Husain berdasarkan teori yang dipilih penulis yaitu analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Video ini diakses pada Kamis 01 Juni 2023 pukul 07:33 WIB melalui akun TikTok Husain Basyaiban. Dalam video tersebut, Husain terlihat mengajak masyarakat untuk belajar memahami apa itu tauhid. Ayo, sekaranglah waktunya menyendiri bersama Tuhanmu dan mendengarkan cerita darinya.'

Dalam video ini, Husain juga tidak menambahkan suara latar untuk membuat pendengar fokus pada pesan yang disampaikannya. Dalam video kali ini Husain ingin memberikan gambaran perbedaan akhlak dan keyakinan umat Islam zaman dahulu dengan umat Islam masa kini. Allah menciptakan manusia dengan perbedaan untuk saling mengenal, belajar dan menghormati, hal ini tertulis dalam Al-Quran.

Pengoperasian tanda dan penanda pada konten video TikTok Husain Basyaiaban berupa simbol, gestur, caption atau emoji.

Hasil Penelitian

  • Tanda dalam Konten Dakwah Husain Basyaiban
  • Penanda dan Petanda dalam Konten Dakwah Husain
  • Tafsir Pesan Dakwah Husain Basyaiban

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi TikTok Kota Bandung (Studi Fenomenologi Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi Tik Tok Kota Bandung untuk Menunjukkan Eksistensi Dirinya di Lingkungan Sosialnya), Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Komputer Indonesia Universitas.

Referensi

Dokumen terkait