• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Spasial Biofisik dan Aset Lahan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Senaru

N/A
N/A
Fardan Muhammad R. J. F.

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Spasial Biofisik dan Aset Lahan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Senaru "

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Program studi kehutanan Universitas Mataram sebagai lembaga yang diberi amanah untuk mengelola hutan pendidikan KHDTK Senaru saat ini masih dalam proses penyusunan rencana pengelolaan hutan jangka panjang (RPHJP) tahun KHDTK Senaru. . Salah satu kebutuhan mendesak dalam penyusunan RPHJP adalah ketersediaan dan penguatan data dan informasi terkait efisiensi biofisik dan sumber daya lahan yang dikelola, termasuk kontribusi ekonomi spasialnya. Penelitian bersifat eksploratif dengan pendekatan survei, yang juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu dan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) sebagai alat analisis spasial, dengan tujuan: (1) Pengetahuan mengenai pola sebaran spasial wilayah karakteristik biofisik lahan dalam pengelolaan dan (2) pengetahuan tentang pola sebaran spasial lahan dalam pengelolaan dan pendapatan.

Hasil survei menunjukkan kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Senaru mempunyai topografi sedang hingga sulit dengan iklim sedang hingga sedikit basah. Ladang-ladang ini memiliki kisaran nilai C organik tanah sedang hingga tinggi dan tekstur tanah lempung berpasir, sehingga cocok untuk menanam tanaman keras tahunan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jika isu-isu strategis tersebut tidak dikelola dengan baik, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik yang lebih mendalam, baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam beberapa dekade terakhir, perencanaan tata ruang telah menjadi pendekatan strategis dalam pengelolaan sumber daya alam dan hutan. Bukti empiris menunjukkan bahwa pendekatan perencanaan berbasis ruang akan menghasilkan pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih efektif dan efisien, termasuk upaya pemantauan dan evaluasi yang lebih terukur.

Berdasarkan referensi di atas, nampaknya perlu adanya penguatan database spasial dalam mendukung penyusunan rencana pengelolaan Hutan Pendidikan KHDTK Senaru melalui survei bertajuk “Analisis Spasial Biofisik dan Sumberdaya Lahan pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus ( KHDTK) untuk Hutan Pendidikan Senaru”.

Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA

  • Kondisi Biofisik Kawasan
  • Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
  • Penataan Kawasan
  • GIS dan Basis Data Spasial

Dalam konteks ini, istilah 'model data' sering digunakan untuk mengartikan bahwa model data raster atau model data vektor digunakan untuk mewakili entitas spasial. Model data raster menampilkan, menyusun, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau dengan membentuk piksel. Keakuratan model data ini sangat bergantung pada resolusi atau ukuran piksel (sel grid) yang ada di permukaan bumi.

Dengan model data Raster, data geografis dicirikan oleh nilai (angka) elemen matriks persegi panjang suatu objek. Model data vektor menampilkan, memetakan, dan menyimpan data spasial menggunakan titik, garis, atau kurva, atau poligon dan atributnya. Bentuk dasar representasi data spasial ini, dalam model data vektor, ditentukan oleh sistem koordinat Kartesius dua dimensi (x,y).

Dalam model data spasial vektor, garis atau kurva merupakan kumpulan titik-titik terurut yang saling terhubung. Selain menggunakan asumsi koordinat yang tepat secara matematis, model data vektor juga menggunakan relasi implisit, yang memungkinkan penyimpanan data kompleks dalam ruang digital dengan kapasitas kecil.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Bahan dan Alat
  • Rancangan penelitian
  • Teknik Analisis Data

Secara umum penelitian ini akan menggunakan 4 (empat) pendekatan analisis spasial, yaitu: (1) Operasi tabular, (2) Analisis kawasan, (3) Analisis kedekatan dan (4) Batasan kawasan. Luaran wajib yaitu luaran penelitian berupa (1) Masukan dalam pengembangan naskah bahan ajar pada mata pelajaran Ilmu Tanah Hutan, Klimatologi Hutan, Hidrologi Hutan, Inventarisasi Hutan, Pengelolaan Hutan dan Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan, dan (2 ) Publikasi ilmiah pada paling sedikit 1 (satu) jurnal nasional tidak terakreditasi dan/atau prosiding seminar nasional. Luaran tambahan yaitu luaran penelitian berupa bahan masukan dalam penyusunan produk kebijakan berupa dokumen RPHJP KHDTK Hutan Pendidikan Senaru Tahun.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konfigurasi Ruang Topografi Lahan dan Iklim

Konfigurasi Ruang Karakteristik Tanah

Konfigurasi Ruang Laju Erosi dan TBE

Konfigurasi Ruang Simpanan Karbon

Konfigurasi Ruang Aset Lahan

KESIMPULAN

Lahan di kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Senaru secara umum mempunyai topografi sedang hingga berat dengan kondisi iklim pada klasifikasi iklim Schmidt Ferguson masuk dalam kategori sedang hingga agak basah. Sebaran profil tanah menunjukkan bahwa lahan di kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Senaru didominasi oleh tanah dalam dengan kadar C organik tanah sedang hingga tinggi serta tekstur tanah lempung berpasir sehingga sangat cocok untuk budidaya tanaman tahunan. Para petani yang mereka kelola umumnya tidak terlalu bergantung pada lahan garapan untuk penghidupan mereka, dilihat dari relatif rendahnya pendapatan yang diperoleh di daerah tersebut.

Cadangan karbon yang tersimpan di kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Senaru didominasi oleh kategori sedang hingga tinggi, dengan input karbon tanah memberikan proporsi tertinggi. Tingkat bahaya erosi di kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Senaru tergolong ringan hingga sangat ringan, hal ini dapat digunakan untuk menunjukkan praktik penggunaan lahan petani budidaya. Analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan tujuan khusus (KHDTK Senaru menggunakan pendekatan partisipatif.

Kajian potensi vegetasi Kawasan Hutan Tujuan Khusus (SPA) di Senaru untuk pengembangan model pendidikan hutan Universitas Mataram. Analisis kesesuaian lahan penanaman hutan pada kawasan hutan tujuan khusus di Senaru Bayan Lombok Utara. Analisis vegetasi dan penilaian stok karbon pemanfaatan lahan pada kawasan hutan tujuan khusus di Senaru, Lombok Utara.

Estimasi Simpanan Karbon pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan Menggunakan Pemodelan Spasial Data Pengukuran Lapangan dan Sensorik (Studi Kasus Kawasan Puncak dan Cianjur, Jawa Barat) [disertasi]. Analisis Laju Infiltrasi Perbedaan Kerapatan Tegakan Pinus (Pinus merkusii) di Blok Cimenyan Hutan Pendidikan Gunung Walat. RtjANG LIN(;KtlP KONl'll;\K Dr\N TIN'I PENEI.ITI. 1) PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHr\K KIRDtrA clart PIHAK KEDUA rounerir.na pekerjaan diuralisLrd of I)lllakAK PL.ttTAN'lA .

A tiilal, boleh rerenrenLrlti SLtrat [)erjan jiarr sehingga tarrggal 9 Decelrbcr 2017" rraka PlllAK KE.DLTA ua.iib rrengembaliliarr clarra ran's research telah diterangkan kepada pacla PI-RI'ANIA Lrnttncla displK rnttla seplttla rnttla rnttla k Dil<.enrLrclian hari ini terhadap kumpulan agama sclrasairrana yang direalisasikan dalam Perkara I diikuti dengan u,iu,.,1,u dLrplikasi amalan agama lain dan/atau tidak baik. dan/atau pertikaian berkaitan perkara undang-undang, yang jelas ditakrifkan oleh PARTI. In belLrrn pernaI clibiayai clarii'l, rtiiu cl]iliutspacla Penclartaan Pcrelitian lairrnl'a. bail<. hanya dianjurkan oleh agensi. lenrbaga" pcrLsahaan ittaLr \tl)asan. cli yang baik dalam lraLlpLlll di luar negara.

Gambar

Gambar 4.1. Peta Sebaran Bentuk Lahan KHDTK Senaru
Gambar 4.2. Peta Sebaran Kelas Ketinggian Tempat KHDTK Senaru
Gambar 4.3. Peta Sebaran Kelas Kemiringan Lahan KHDTK Senaru
Tabel 4.1. Pembangkitan Nilai Temperatur Udara pendekatan Titik pada Area Kelola  KHDTK Senaru
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

- Hama dengan penyakit pada tanaman dipterocarpaceae - Potensitanaman Dipterocaraceae dalam menyerap karbon - Teknik budidaya beberapa jenis rotan.. - P3HKA/ - P3HT *) 2 Cikampek,

1) Perlu dukungan dari pemerintah setempat dalam membantu pengamanan kawasan KHDTK Sebulu,. 2) Menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam membantu pengamanan dan memanfaatkan

Dengan adanya perjanjian pengelolaan lahan antara Universitas Mataram dengan masyarakat sekitar kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mataram, maka

Lokasi interpretasi merupakan bagian dari kawasan KHDTK Cikampek yang digunakan untuk penyelenggaraan interpretasi. Perencanaan lokasi interpretasi berkaitan dengan

Dampak dari kerusakan ekosistem hutan di KHDTK Mengkendek (terjadinya banjir dan longsor) tidak hanya dirasakan oleh BPK Makassar selaku pengelola KHDTK tetapi juga akan dirasakan

Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok informan yakni masyarakat dari lima desa yang berbatasan atau berada di dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus

Masyarakat sekitar KHDTK Cikampek juga berinisiatif membentuk sebuah lembaga, yaitu Komite Pengelola Pariwisata (KPP) yang menginginkan keterlibatan dalam pengelolaan

- Hama dengan penyakit pada tanaman dipterocarpaceae - Potensi tanaman Dipterocaraceae dalam menyerap karbon - Teknik budidaya beberapa jenis rotan. - P3HKA/ -