• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UD.AL MUGHNI MOTOR BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UD.AL MUGHNI MOTOR BANJARMASIN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

150 ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX DALAM UPAYA

MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UD.AL MUGHNI MOTOR BANJARMASIN

Pipit Wahyu Kartikasari1, H. Maskur2, Prihatini Ade Mayvita3

1Program Studi Manajemen, Fakultas Ekomoni, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, Indonesia

2Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, Banjarmasin, Indonesia.

3Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, Banjarmasin, Indonesia

Email: pipitsari1703@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Marketing Mix pada perusahaan UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dalam meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan rancangan metode analisis deskriptif kualitatif. Sampel penelitian terdiri dari 1 orang manager, 1 orang karyawan dan 1 orang konsumen yang menjadi narasumber penelitian dengan teknik analisis data menurut Miles dan Humberman yang diperoleh dari pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Strategi marketing mix yang seharusnya dilakukan UD. Al- Mugnhi Motor Banjarmasin yaitu 7p (Produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, bukti fisik).

Produk. (2) Kendala yang dihadapi UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dalam rangka meningkatkan penjualan yaitu kurangnya pembeli, dan unit mobil yang dicari konsumen tidak tersedia, banyaknya pesaing disekitar. (3) Strategi pemasaran yang seharusnya dilakuan UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin, strategi yang diterapkan perusahaan sudah bagus dengan menggunakan marketing mix service 7p dengan itu hanya perlu meningkatkan lagi kualitas produk, selalu memantau harga pasar, mengadakan event diperusahaan agar lebih banyak konsumen tahu, memaksimalkan lagi promosi, meningkatkan lagi pelayanan, meningkatkan lagi proses jual beli, meningkatkan lagi fasilitas yang belum ada.

Kata kunci : Marketing mix ; marketing mix jasa ; penjualan

(2)

151 PENDAHULUAN

Pada dasarnya tujuan utama dalam mendirikan sebuah perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran

Menurut Tjiptono dan Diana (2020:3) pemasaran adalah proses menciptakan, mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan harga barang, jasa dan gagasan untuk memfasilitasi relasi pertukaran yang memuaskan dengan para pelanggan dan untuk membangun dan mempertahankan relasi yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam lingkungan yang dinamis. Menurut Kotler dan Keller (2016:26), (Marketing is about identifying and meeting human and social needs. One of the shortest good definitions of marketing is meeting needs profitably). Pemasaran adalah tentang mengidentifikasi dan bertemu manusia dan kebutuhan sosial. Satu dari baik terpendek definisi dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan.

Strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing- masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah (Assauri, 2014:168).

Strategi pemasaran adalah rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan atau organisasi. Strategi ini mencakup serangkaian tindakan yang ditujukan untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan kesadaran merek, mencapai target pasar, dan meningkatkan penjualan.

Marketing Mix (Bauran pemasaran) merupakan salah satu konsep kunci dalam strategi pemasaran modern. Menurut Kotler bauran pemasaran memiliki rancangan yang terdiri dari 4P, yakni:

1. Produk (Product), suatu barang yang ditawarkan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi, dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Harga (Price) jumlah nilai yang ditetapkan penjual untuk suatu barang yang akan di beli dan dibayar oleh konsumen.

(3)

152 3. Tempat (Place) lokasi yang disediakan perusahaan untuk membuat suatu barang yang

akan dijual.

4. Promosi (Promotion), suatu aktivitas yang dilaksanakan perusahaan untuk memberitahu pelanggan sebuah informasi mengenai produk yang dijual.

Selain 4P, beberapa pendekatan modern melibatkan elemen tambahan yang disebut “3P”

tambahan:

5. Orang (People), mencakup semua individu yang terlibat dalam proses pemasaran, baik pelanggan maupun personel perusahaan. Faktor-faktor seperti keterampilan, pengetahuan, perilaku, dan sikap orang-orang yang terlibat dalam interaksi dengan pelanggan sangat penting dalam memberikan pengalaman yang baik.

6. Proses (Process), mengacu pada langkah-langkah operasional yang diperlukan dalam penyediaan produk atau layanan kepada pelanggan. Hal ini melibatkan sistem, prosedur, dan aliran kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efektif dan efisien.

7. Bukti Fisik (Physical Evidence), elemen fisik yang dapat memberikan bukti dan kepercayaan kepada pelanggan mengenai kualitas dan nilai produk atau layanan. Ini meliputi desain toko, penampilan karyawan, peralatan, kemasan produk, dan elemen fisik lainnya yang memengaruhi persepsi pelanggan.

Pada bisnis UD. Al- Mughni Motor Banjarmasin merupakan bisnis yang bergerak pada bidang jasa, dimana terdapat perbedaan dalam memasarkan usahanya karena jasa bersifat tidak berwujud atau intangible, tidak dapat dilihat, dirasakan, atau diuji sebelum pembelian. Kualitas jasa seringkali dinilai berdasarkan pengalaman, rekomendasi, atau testimoni dari pelanggan sebelumnya. Pemasaran jasa seringkali melibatkan komunikasi yang lebih personal dan fokus pada pengalaman pelanggan. Promosi jasa dapat dilakukan melalui testimoni pelanggan, ulasan online, rekomendasi teman, dan interaksi langsung dengan pelanggan.

(4)

153 METODE PENELITIAN

1.6.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.

Dalam hal ini adalah Analisis Marketing Mix terhadap peningkatan penjualan mobil pada UD. Al- Mugini Motor Banjarmasin.

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2020:29) merupakan metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh. Penelitian dengan jenis desktiptif dapat menggunakan beberapa metode seperti survei, observasi, wawancara maupun studi kasus. Penelitian deskriptif tidak menitikberatkan hubungan kausalitas melainkan memberikan kemungkinan kepada peneliti untuk mampu lebih luas mengkaji sebuah objek.

1.6.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 april 2023 sampai dengan selesai.

Penelitian dilaksanakan pada perusahaan UD. Al- Mughni Motor Banjarmasin yang beralamat di Jl. Pangeran Hidayatullah, Benua Anyar, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan 70121.

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data, yaitu :

1) Observasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung maupun tidak langsung pada objek penelitian.

2) Wawancara adalah suatu teknik dengan cara mengadakan interview langsung kepada responden dan tanya jawab langsung dengan pimpinan perusahaan sebagai pembanding, data tersebut adalah laporan peningkatan penjualan tahunan, baik berupa materi maupun non materi, strategi marketing mix yang sedang dijalankan, dan data lapangan lainnya.

3) Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data-data tertulis yang ada diperusahaan dan data tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan penelitian, data yang diperoleh berupa data laporan Peningkatan penjualan dan strategi marketing mix.

(5)

154 1.6.4 Teknik Analisis Data

Penelitian kualitatif memperoleh data dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, Menurut Sugiyono (2020:129) analisa data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan bahan lain sehingga dapat dipahami dan diinformasikan kepada orang lain. Analisis data pada penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan. Peneliti melakukan analisis data dalam dua tahapan yaitu, pertama analisis data pra lapangan yakni analisi di lakukan terhadap studi pendahuluan atau data sekunder, kedua adalah analisis selama dilapangan.

Adapun dalam analisis selama di lapangan ini peneliti menguunakan model Miles and Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles and Huberman (Sugiyono, 2014 :246) juga mengungkapkan bahwa analisi data merupakan aktivitas yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh, aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conlusion drawing/verification. Dari analisis data memiliki penjelasan masing- masing. Adapun penjelasan dari analisis data sebagai berikut :

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah proses analisis yang dilakukan untuk menajamkan, menggoongkan, mengarahkan, hasil penelitian dengan menfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting oleh peneliti, dengan kata lain reduksi data bertujuan untuk memperoleh pemahaman-pemahaman terhadap data yang telah terkumpul dari hasil catatan lapangan dengan cara merangkum, mengklasifikasikan sesuai masalah dan aspek- aspek permasalahan yang diteliti. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang hendak dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, jika peneliti dalam melakukan penelitian menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, jusru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.

(6)

155 2. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data (data display) adalah sekumpulan informasi tersusun yang akan memberikan gambaran penelitian secara menyeluruh dengan kata lain menyajikan data secara terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola hubungannya. Penyajian data yang disusun secara singkat, jelas dan terperinci namun menyeluruh akan memudahkan dalam memahami gambaran-gambaran terhadap aspek-aspek yang diteliti baik secara keseluruhan maupun bagian demi bagian. Penyajian data selanjutnya disajikan dalam bentuk uraian atau laporan sesuai dengan data hasil penelitian yang diperoleh. Setelah proses reduksi data selesai, selanjutnya data yang didapat disajikan secara terperinci dan menyeluruh dan dicari bagaimana pola hubungannya. Data yang bertumpuk dan sulit dilihat hubungan detailnya akan sulit juga melihat gambaran keseluruhannya untuk mengambil kesimpulan yang tepat. Dalam tahap ini untuk dapat melihat gambaran keseluruhannya maka peneliti akan mengusahakan membuat berbagai macam grafik atau matrik.

3. Kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion Drawing/Verification)

Conclusion drawing verification merupakan upaya untuk mencari arti, makna penjelasan yang dilakukan terhadap data-data yang telah dianalisis dengan mencari hal-hal penting. Kesimpulan ini disusun dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Kesimpulan atau verifikasi dalam penelitian ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan tentang Analisis Strategi Marketing Mix pada perusahaan UD. AL-Mughni Motor Banjarmasin dilakukan menggunakan wawancara langsung kepada perusahaan dan karyawan serta pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti fisik

1. Produk (Product)

Produk yang ada di UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin memiliki kualitas yang sangat bagus dari segi luar, dalam, dan tentu mesin mobil yang berkualitas, perusahaan selalu meutamakan kepuasan konsumen.

(7)

156 Hal tersebut sejalan dengan teori Kotler dan Armstrong (2018: 272) kualitas produk (product quality) adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu, kualitas erat hubungannya dengan nilai dan kepuasan pelanggan.

2. Harga (Price)

Harga yang ditetapkan di UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin selalu memantau dan mengikuti harga pasar. Perusahan juga menetapkan harga sesuai kualitas mobil bagus tidak nya, dan mobil keluaran tahun berapa.

Hal tersebut sejalan dengan teori Fandy Tjiptono (2016: 218) menyebutkan bahwa harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.

3. Promosi (Promotion)

Dalam menjalankan kegiatan promosi, UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin menggunakan beberapa sarana promosi seperti: Periklanan melalui iklan di Facebook dan WhatsApp, sales promotion melalui brosur, garansi, dan personal selling. Dari sekian banyak sarana atau alat promosi yang digunakan, yang paling sering pemakaiannya adalah kombinasi dari periklanan dan sales promotion.

Hal tersebut sejalan dengan teori Kotler dan Armstrong (2019:63) “promosi merupakan kegiatan dalam upaya menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu mengenai keberhasilan program pemasaran.

4. Tempat (Place)

Penerapan strategi place ini pada penentuan tempat yang dilakukan UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dapat dikatakan memenuhi kriteria, lokasi yang beralamat di Jl. Pangeran Hidayarullah, Benua Anyar. Tempat yang tidak terlalu jauh dari pusat kota bahkan daerah tersebut banyak dipadati penduduk atau masyarakat sehingga memungkinkan dapat menarik konsumen .

Hal tersebut sejalan dengan teori Kurniawan (2018: 36) lokasi adalah tempat di mana kita menentukan letak usaha kita. Dari definisi para ahli diatas, maka dapat disimpulkan, lokasi adalah tempat atau letak dimana segala jenis aktivitas atau kegiatan perusahaan dilakukan.

(8)

157 5. Orang (People)

Strategi UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dalam melayani konsumen sangat baik perusahaan meutamakan kesan yang baik kepada semua konsumen baik yang masih bertanya- tanya saja maupun kepada calon pembeli.

Hal tersebut sejalan dengan teori Zeithaml (2013: 26) dapat diartikan bahwa orang adalah semua manusia yang berperan memainkan bagian dalam pelayanan yang dapat mempengaruhi persepsi pembelian: yaitu, personel perusahaan, pelanggan, dan pelanggan lain dalam lingkungan pelayanan.

6. Proses (Process)

Proses UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dalam pelayanan pembelian sangat cepat dan tidak mempersulit konsumen. Untuk perusahaan medapatkan mobil dengan medatangi lelang.

Perusahaan tentu memilih mobil yang tidak ada kerusakan parah, mungkin hanya yang lecet dalam pemakaian.

Hal tersebut sejalan dengan teori Zeithalm dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati (2015: 89) menyatakan bahwa proses ialah semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa.

7. Bukti Fisik (Physical Evidence)

Physical Evidence yang ada di UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin cukup lengap dengan adanya area parkir yang cukup luas, tempat menunggu, menyediakan konsumsi, dan ruang ISOMA untuk karyawan.

Hal tersebut sejalan dengan teori (Sarifa Marwa,et.all., 2014:188) bukti fisik adalah fasilitas atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menawarkan produknya. Indikator dari bukti fisik adalah fasilitas publik (seperti gedung, tempat menunggu), proposal penawaran yang cukup mudah dimengerti, serta layanan purna jual.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan pada UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin dapat disimpulkan bahwa:

1) Strategi marketing mix yang sudah dilakukan UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin selama ini adalah sebagai berikut: Produk: UD. Al-Mughni Motor sangat meutamakan kualitas

(9)

158 yang baik dan kepuasan konsumen. Harga: harga jual yang ditawarkan oleh UD. Al- Mughni Motor juga sesuai kualitas mobil, sesuai dengan harga pasar. Promosi: Usaha promosi yang telah UD. Al-Mughni Motor lakukan cukup banyak yaitu dengan media sosial, brosur, banner, dan personal selling. Tempat: lokasi UD. Al-Mughni Motor strategis dengan area parkir yang luas, dan berada di perkotaan. Orang: UD. Al-Mughni Motor melatih karyawan untuk selalu melayani konsumen dengan sangat baik. Proses: UD. Al- Mughni Motor membeli mobil dari pelelang kantor dan orang yang datang mejual mobil, lalu perusahaan memperbaiki kerusahan kecil yang ada untuk mendapatkan kualitas yang baik . Untuk proses pembelian cukup cepat dan memestikan mobil sampai ditangan konsumen. Bukti Fisik: Sangat baik membuat pelangan dan karyawan merasa nyaman dengan fasilitas yang ada.

2) Kendala apa saja yang menerapkan strategi marketing mix dalam rangka meningkatkan penjualan adalah tidak adanya pembeli, unit mobil yang dicari konsumen tidak tersedia.

3) Bagaimana stategi marketing mix yang seharusnya diterapkan dalam rangka meningkatkan penjualan pada UD. Al-Mughni Motor adalah sebagai berikut: Produk: meningkatkan lagi kualitas produk. Harga: selalu memantau harga pasar. Tempat: lokasi kurang strategis karna banyak pesaing disekitar. Promosi: memaksimalkan lagi promosi dengan lebih luas, dan berkerjasama dengan perusahaan lain. Orang: meningkatkan lagi pelayanan. Proses:

meningkatkan lagi proses pembelian. Bukti Fisik: meningkatkan lagi fasilitas seperti tempat bermain anak, memperluas area parkir yang memadai, free wifi, dan tempat beibaah bukan hanya untuk karyawan tapi juga untuk konsumen.

UCAPAN TERIMAKASIN

Puji dan syukur tak henti penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya karena atas izin-Nya lah peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “(Analisis Startegi Marketing Mix Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Pada UD. Al-Mughni Motor Banjarmasin)”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena didalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan.

Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis baik dalam segi kemampuan, pengetahuan serta pengalaman penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya dapat menjadi lebih

(10)

159 baik.

Proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak baik moril maupun materil, terutama kepada (Dr.

H. Maskur, MM dan Prihatini Ade Mayvita SE MM) selaku Dosen Pembimbing, yang dengan sabar, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, diantaranya yaitu kepada: Kedua orang tua dan kakak-kakak saya yang tak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan serta kasih sayang yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P & Keller, K.L. (2014). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke 13. Jakarta:

Erlangga

Kotler, P., & Amstrong, G. (2017). Pemasaran, Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2018). Prinsip-prinsip Marketing Edisi Ke Tujuh. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Purba, T. P. & Limakrisna, N. (2019). Manajemen Pemasaran (Ketiga). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Setyaningrum, Ari. (2015). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset Sunyoto, Danang. (2019). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi dan

Kasus). Cetakan Ke-3. Jakarta: PT. Buku Seru.

Swastha, Basu. (2014). Manajemen Penjualan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Syusyirawati, Rina. (2020). Analisis Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada Pt. Toyota Hadji Kalla Cabang Alauddin Kota Makassar.

Skripsi, Makassar: Universitas Muhammadiyah.

Tjipjono, Fandy. (2016). Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta: Andi.

Tjipjono, Fandy. (2017). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Zeithaml, V.A., M.J. Bitner, D.D. Gremler. 2013. Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm 6 thed. Mc.Graw-Hill. Boston.

Referensi

Dokumen terkait

38/2017 Key determinants of innovation in rural areas Head of village and Government of Village Local government is key actor to boost local innovation Leaders who support

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi