• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Marketing Syariah Terhadap Usaha Pedagang Kaki Lima Car Free Day Sumber Kabupaten Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Strategi Marketing Syariah Terhadap Usaha Pedagang Kaki Lima Car Free Day Sumber Kabupaten Cirebon"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Masalah dan Sub Fokus

Harga yang ditawarkan pedagang kaki lima di hari bebas mobil Sumber sengaja dibuat terjangkau. Implementasi Strategi Pemasaran Syariah Pada Usaha PKL Pada Car Free Day Sumber Kabupaten Cirebon.

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui konsep pemasaran syariah yang diterapkan oleh PKL pada Sumber Car Free Day di Kabupaten Cirebon. Untuk mengetahui strategi yang telah diterapkan oleh para PKL pada Car Free Day Sumber di Kabupaten Cirebon.

Kegunaan Penelitian

Mendapatkan pengalaman penelitian empiris terkait analisis strategi pemasaran syariah pada usaha PKL carless di Kecamatan Sumber Cirebon. Menambah koleksi penelitian terkait analisis strategi pemasaran syariah pada usaha PKL carless di Sumber kabupaten Cirebon.

Sistematika Penulisan

Peneliti juga menyajikan data. dalam gambar PKL di Car Free Day Kabupaten Sumber Cirebon. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 terhadap pedagang kaki lima tanpa mobil.

KAJIAN TEORI

Pemasaran Syariah

Pemasaran syariah sebagaimana dikemukakan oleh Kertajaya dan Sula merupakan disiplin bisnis strategis yang memandu proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari pemrakarsa kepada pemangku kepentingannya, yang seluruh prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip muamalah (bisnis). ) dalam Islam. Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang pemasar muslim harus memperhatikan seluruh aspek kegiatan pemasaran, seperti perencanaan barang dan jasa, strategi penetapan harga dan distribusi, serta teknik promosi yang digunakan sesuai dengan pedoman Al-Quran dan As. -Sunnah. Bagi perusahaan syariah, komponen penawaran produk dan harga hendaknya didasarkan pada nilai kejujuran dan keadilan sesuai dengan prinsip syariah.

Dalam menentukan saluran distribusi, perusahaan sebaiknya memprioritaskan tempat yang sesuai dengan target pasarnya agar efektif dan efisien. Syariat Islam yang humanistik diciptakan untuk manusia sesuai dengan kemampuannya, tanpa membeda-bedakan ras, warna kulit, kebangsaan atau status. Oleh karena itu pembeli berhak membatalkan atau melanjutkan proses negosiasi dengan penjual apabila ternyata produk/jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapannya.

Ia menjual barang-barang asli yang asli dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Kualitas Pelayanan

Jika seorang pelanggan merasa puas dengan nilai yang diberikan suatu produk atau jasa, besar kemungkinannya ia akan tetap menjadi pelanggan dalam jangka waktu yang lama.” 30 Kepuasan ada dua macam, yaitu kepuasan fungsional dan kepuasan psikologis. Kepuasan fungsional adalah kepuasan yang dicapai dari fungsi suatu produk yang digunakan, sedangkan kepuasan psikologis adalah kepuasan yang diperoleh dari atribut-atribut produk yang tidak berwujud. Apa yang diterima konsumen atas suatu barang/jasa berbeda dengan apa yang dipersepsikan konsumen, sehingga terjadilah yang disebut kesenjangan kepuasan konsumen.

Kualitas teknis berkaitan dengan apa yang diterima pelanggan untuk transaksi yang diselesaikan. Misalnya seorang kontraktor mendapat angkutan yang baik dari perusahaan tempatnya bekerja, artinya ia berpindah dari investor ke konsumen. Kualitas fungsional tidak hanya tentang apa yang diperoleh pelanggan, tetapi juga tentang kualitas dari setiap proses akuisisi.

Pedagang Kaki Lima

Dan masih tergolong perusahaan yang dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. a) Ciri-ciri PKL. Pedagang kaki lima umumnya mempunyai modal kecil dan tidak mempunyai tempat usaha tetap di tempat ramai. Tugas PKL dinilai relatif mudah dilakukan karena tidak memerlukan modal besar, tidak memerlukan biaya besar untuk membangun tempat, tidak memerlukan izin resmi, dan kewajiban perpajakan dinilai relatif murah dan terjangkau. .

Selain itu masyarakat masih membutuhkannya karena beberapa alasan seperti harga di PKL yang cukup murah dan jarak yang dekat dengan pembeli, serta barang yang masih asli dan baru seperti hasil pertanian.

Hasil Penelitian yang Relevan

Lutfia Putri Pangestuti, Strategi Pedagang Kecil Muslim dalam Persaingan Antar Pedagang Kecil Perspektif Sosiologi Ekonomi di Banyumas Jawa Tengah, Institut Agama Islam Negeri Purwekerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan ekonomi, persaingan merupakan sebuah konsep yang sering digunakan untuk memahami bagaimana harga pasar terbentuk dan keputusan penetapan harga oleh suatu perusahaan atau penjual. Hal ini menciptakan pola dinamika sosial yang juga mempengaruhi persaingan di kalangan pedagang kecil muslim, yang merupakan bentuk agregasi pesaing aktual dan potensial di pasar.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan memahami struktur sosial pedagang kecil muslim yaitu dengan menjalin hubungan baik dengan pedagang, pembeli dan pengelola pasar serta membentuk perkumpulan agar tidak terjadi praktek monopoli dan distorsi. Selain itu, perubahan sosial terjadi secara perlahan di kalangan pedagang di pasar.

Kerangka Pemikiran

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran syariah pada usaha jajanan kaki lima di Car Free Day Sumber Kabupaten Cirebon. Namun hari bebas mobil di Sumber, Kabupaten Cirebon dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk melakukan aktivitas perdagangan seminggu sekali. 40 Hasil wawancara langsung dengan Dhani, salah satu pedagang aksesoris handphone car free day Sumber, pada 14 Oktober 2018.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 dengan PKL pada saat car free day Sumber dijelaskan oleh Ibu Anisah seorang pedagang sepatu. 45 Hasil wawancara langsung dengan Dhani, penjual aksesoris handphone pada car free day Sumber, pada tanggal 14 Oktober 2018. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 terhadap pedagang kaki lima pada car free day Sumber sebagaimana dijelaskan oleh Nyonya. Tuti, seorang penjual kaos.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap pedagang kaki lima pada hari bebas kendaraan bermotor tanggal 14 Oktober 2018. Sumber dijelaskan oleh Ibu Tuti sebagai penjual kaos.

METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian/Tempat dan Waktu Penelitian

Data dan Sumber Data

Menurut Sugiono, pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki populasi. Dalam penentuan sampel menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil seluruhnya sehingga penelitiannya disebut survei populasi, namun bila jumlah subjeknya banyak antara 10%-15% atau 20%. -25% atau lebih dapat diambil. Pengambilan sampel secara acak dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik yaitu: pengambilan sampel acak sederhana, pengambilan sampel acak sistematik, pengambilan sampel acak berstrata, pengambilan sampel acak klaster, dan pengambilan sampel acak multi tahap.

Sedangkan pengambilan sampel non-random dapat dilakukan dengan berbagai teknik, yaitu purposive sampling, kuota sampling, random sampling, dan snowball sampling.35. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang kaki lima. Karena populasinya relatif besar, maka penulis menggunakan 5 populasi sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan sampel dengan metode kualitatif tidak menekankan pada kuantitas atau keterwakilan, melainkan pada kualitas informasi, kredibilitas dan kekayaan informasi yang tersedia bagi informan atau partisipan. Metode observasi yang akan digunakan adalah observasi langsung dengan cara pengumpulan data dengan cara mengumpulkan mata tanpa bantuan alat standar lain untuk tujuan tersebut 36 Seperti dengan mengamati kondisi sekitar lokasi, penerapan analisis strategi pemasaran syariah pada PKL usaha pada hari bebas mobil Sumber Kabupaten Cirebon. Itu sebabnya wawancara tidak hanya menangkap perasaan, pengalaman, emosi, motif responden yang bersangkutan.

Dari ketiga format wawancara tersebut, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, dimana pertanyaan dapat dijawab secara bebas oleh responden tanpa terikat pada pola tertentu. Secara spesifik semua fenomena tersebut disebut variabel penelitian.37 Sama halnya dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung, penelitian yang diajukan peneliti berbentuk pertanyaan.

Teknik Analisis Data

Peneliti mencatat data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Ini adalah catatan lapangan yang berkaitan dengan pertanyaan dan/atau tujuan peneliti. Menurut peneliti, tujuan pengumpulan data adalah sebelum melakukan penelitian, kita mencari informasi tentang subjek atau data yang akan dijadikan bahan penelitian, misalnya dengan observasi langsung di lapangan, melakukan wawancara sesuai prosedur wawancara, melakukan tes. , angket, dan lain-lain, yang kemudian hasil informasi tersebut dicatat sebagai bahan laporan penelitian. Dengan demikian, data yang terbatas akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan.

Langkah ini dilakukan dengan terlebih dahulu membaca dan menelaah seluruh jenis data yang telah dikumpulkan. Setelah menyajikan data, langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan atau verifikasi, hal ini didasarkan pada reduksi data yang merupakan jawaban atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian.

Pemeriksaan Keabsahan Data

43 Hasil wawancara langsung dengan Inke, pedagang perlengkapan tata rias car free day Sumber, pada tanggal 14 Oktober 2018. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tanggal 14 Oktober 2018 dengan pedagang kaki lima pada saat car free day Sumber dijelaskan oleh bapak. Dhani, pedagang aksesoris tangan telepon. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 dengan pedagang kaki lima pada hari bebas mobil. Sumber tersebut digambarkan oleh Pak Muan sebagai pedagang makanan dan minuman.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 dengan PKL pada saat Car Free Day. Sumber tersebut dijelaskan Pak Dhani sebagai penjual aksesoris ponsel. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2018 dengan PKL pada saat Car Free Day. Sumber tersebut dijelaskan oleh Ibu Inke sebagai seorang penjual peralatan kosmetik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

  • Gambaran Umum Pedagang Kaki Lima Car Free Day Sumber
  • Strategi Marketing (Pemasaran) Usaha Pedagang Kaki Lima Car Free
  • Implementasi Bauran Pemasaran Syariah dalam Meningkatkan Usaha
  • Pelaksanaan Strategi Marketing Syariah Pedagang Kaki Lima Car

Begitu pula dengan pedagang kaki lima pada.. hari bebas mobil. Sumber telah menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti. 39 Hasil wawancara langsung dengan Anisah, pedagang sepatu car free day Sumber, pada 14 Oktober 2018. . konsumen tentang barang yang ingin mereka miliki. Di bawah ini penjelasan mengenai keempat komponen bauran pemasaran yang juga diterapkan oleh PKL pada hari bebas kendaraan bermotor (car free day) Kabupaten Sumber Cirebon.

46 Hasil wawancara langsung dengan Muan, penjual makanan car free day Sumber, pada 14 Oktober 2018. . Tempat olah raganya adalah GOR Ranggajati. 50 Hasil wawancara langsung dengan Tuti, penjual kaos car free day Sumber, pada 14 Oktober 2018. . hari Sumber digambarkan oleh Pak Muan sebagai pedagang makanan dan minuman. Berdasarkan hasil wawancara tanggal 14 Oktober 2018 dengan konsumen mengenai pedagang kaki lima di car free day Sumber. 51 Hasil wawancara langsung dengan Muan pedagang makanan car free day Sumber, tanggal 14 Oktober 2018.

55 Hasil wawancara langsung dengan Siti Milatul Hanifah, pelanggan car free day Sumber, tanggal 21 Oktober 2018.

Referensi

Dokumen terkait