Kesan kepada tahap keuntungan BMT Ar-rasyada Bertais Kota Mataram Tahun telah memenuhi syarat dan persetujuan untuk dibincangkan. yang bertajuk “Analisis Strategi Mempengaruhi Tahap Keuntungan di BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun telah memenuhi syarat untuk dikemukakan dalam perbincangan tesis di Fakulti Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram.
PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Oleh karena itu, keberadaan BMT menjadi sangat penting karena terlalu banyak masyarakat yang tidak dapat menjangkau usaha dengan meminjam modal ke bank konvensional. Dari latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti “Analisis Strategis Yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan Pada BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-2016”.
Fokus Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian 1.Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Ekonomi Islam (khususnya) tentang bagaimana strategi yang dilakukan oleh BMT Ar-Rasyada dalam meningkatkan keuntungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi mahasiswa program studi Ekonomi Islam yang ingin mengembangkan penelitian ini.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian 1.Ruang Lingkup Penelitian
- Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Siti Farhiati, “Perluasan BMT Ar-Rasyada Bertais Mataram dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Usaha Kecil Menengah”. Fokus penelitian yang dikaji oleh Siti Farhiati adalah bagaimana keberadaan BMT Ar-Rasyada Bertais Mataram dalam upaya meningkatkan pendapatan usaha kecil menengah dan bagaimana dampak keberadaan BMT Ar-Rasyada Bertais Mataram dalam upaya meningkatkan pendapatan usaha kecil menengah ditinjau dari ekonomi Islam.
Kerangka Teoritik 1. Strategi 1.Strategi
- Laba/Keuntungan
Pengeluaran adalah hal-hal yang perlu dikeluarkan atau dipertanggungjawabkan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan. Dalam hal ini, biaya dapat diartikan sebagai hal-hal yang harus menjadi kas dalam suatu usaha.
Metode Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Sumber dan Jenis Data a. Sumber data primer
- Prosedur pengumpulan data
- Teknik Analisis Data
- Validasi Data
- Sistematika Pembahasan
- Sejarah Berdirinya BMT Ar-Rasyada
- Nama Staf dan Jabatan Karyawan BMT Ar-Rasyada Tabel 2.1
- Struktur Organisasi BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram
Dengan demikian, data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif tentang “analisis strategis yang mempengaruhi tingkat keuntungan pada BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram”. Berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara dengan pegawai BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram. Dilihat dari batas wilayahnya, BMT Ar-Rasyada Mataram memiliki letak geografis yang strategis.
Sejarah berdirinya BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram berawal dari gagasan Bapak. Ridwan Mas'ud yang melihatnya. Prinsip operasional BMT Ar-Rasyad adalah hubungan kerjasama berdasarkan sistem nilai Syariah Islam. BMT Ar-Rasyada sebagai organisasi yang berbadan hukum memiliki komponen atau perangkat organisasi sebagaimana koperasi pada umumnya.
Pembiayaan murabahah merupakan akad kerjasama antara BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram sebagai pemilik aset (shahibul maal) yang akan menyediakan seluruh kebutuhan modal. Pembiayaan musyarakah merupakan akad kerjasama antara BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram atau beberapa mitra. Tabungan Mudharabah adalah simpanan berdasarkan akad Mudharabah yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan nisbah bagi hasil yang disepakati dan ditentukan oleh BMT Ar-Rasyada Mataram.
Sedangkan pembiayaan murabahah merupakan akad kerjasama antara BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram sebagai pemilik dana (shahibul maal) yang akan menyediakan segala kebutuhan modal dengan nasabah (mudarib) sebagai pihak yang memiliki keahlian dalam keterampilan tertentu, untuk menjalankan usaha yang produktif dan sesuai syariah.
Data Nasabah Tahun 2015-2016 1. Data Nasabah Tahun 2015
- Data Nasabah Tahun 2016 Tabel 3
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa tingkat keuntungan sebesar 4,7% di bulan Januari dan meningkat sebesar 9,7% di bulan Februari karena meningkatnya jumlah nasabah pembiayaan. Pada bulan Maret tingkat keuntungan mencapai 9,2%, pada bulan April turun menjadi 8% dan pada bulan Mei naik menjadi 11,4% Pada bulan Juni laba turun menjadi 10,3% dan pada bulan Juli turun sehingga laba bulan ini menjadi 6,9% Agustus naik lagi menjadi 8,8% Turun lagi pada bulan September 7,5% Oktober 7,2% dan November 6,4% karena nasabah pembiayaan yang tidak memenuhi kewajibannya karena nasabah tersebut merantau ke negara lain (malasia) sehingga lupa akan kewajibannya. Berdasarkan data laba BMT dikatakan bahwa laba BMT tidak selalu naik, melainkan turun.
Pada bulan Maret turun sehingga laba menjadi 10,8% dan pada bulan April turun lagi menjadi 9,9% karena pembiayaan bermasalah yaitu pembiayaan yang tidak lancar oleh nasabah, dan pada bulan April meningkat lagi yaitu 10,6% dan bulan Mei 10,8% Juni 11,6% Juli 11,7% Agustus 11,6% tabungan 11,6% dan Sept./perjanjian simpanan uang) dan meningkat. atau 11%, dan dapat dikatakan laba tahun 2016 berfluktuasi dibandingkan tahun sebelumnya.
Strategi yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-2016
Seperti BMT lainnya, BMT Ar-Rasyada juga menggunakan sistem ball collection dimana petugas langsung mendatangi nasabah di rumah atau tempat usahanya karena petugas lebih luwes dalam menjelaskan cara memasarkan produk BMT Ar-Rasyada kepada calon nasabah. Dalam rangka memberikan pelayanan dan kemudahan kepada nasabahnya, baik dalam bentuk simpanan maupun simpanan, BMT Ar-Rasyada menerapkan sistem penagihan yaitu dengan mendatangi nasabah. Jemput bola juga dapat dipahami sebagai upaya BMT Ar-Rasyada untuk mengembangkan tradisi silaturahmi antara BMT dengan nasabah.
Jika keadaan ini terwujud dan rutin dilaksanakan, maka BMT Ar-Rasyada akan lebih cepat dikenal di masyarakat. Dakwah/ pengajian merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram untuk menarik nasabah, baik nasabah pembiayaan maupun nasabah simpanan, dll. Strategi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat pada umumnya dan anggota organisasi BMT Ar-Rasyada pada khususnya untuk bergabung menjadi anggota BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram seperti yang disampaikan oleh Bapak. Supardan sebagai staf lapangan BMT Ar-Rasyad.
BMT Ar-Rasyada selalu menjaga kepercayaan masyarakat, artinya tidak ada unsur penipuan atau kerugian bagi nasabah itu sendiri atau BMT. Faktor-faktor yang menjadi kendala atau keterbatasan dalam pertumbuhan laba BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram tahun 2015-2016.
Faktor yang menjadi Penghambat atau Kendala dalam Meningkatkan Keuntungan BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-2016
Tujuan penentuan lokasi dan ruang untuk mendukung keunggulan sumber daya baik personel maupun yang dimiliki lembaga. Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah fenomena pemisahan nasabah keuangan dan nasabah simpanan, jika pemisahan ini terjadi maka nasabah tidak dapat membayar pinjaman dan menabung seperti biasanya. Menjelang hari raya besar seperti ulang tahun, Idul Fitri, hari raya qurban dll, biasanya para investor yang menabung di BMT khususnya BMT Ar-Rasyadah banyak melakukan penarikan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan hari-hari tersebut.
Pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan dimana telah terjadi gangguan antara debitur yang tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Pembiayaan bermasalah ini dapat berupa pembiayaan tidak lancar, pembiayaan dimana debitur tidak memenuhi persyaratan yang dijanjikan, pembiayaan yang tidak mencantumkan jadwal angsuran, maupun pembiayaan yang berpotensi merugikan BMT.
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Analisis Strategi yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan BMT Ar- Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-2016
Pada tahap awal berdirinya perusahaan (2002), kegiatan promosi penjualan masih dilakukan dengan cara yang sangat sederhana yaitu dengan memperkenalkan produk dari mulut ke mulut kemudian mengembangkannya baik yang menguntungkan maupun mempertahankan minat pelanggan, BMT Ar-Rasyada di tahun-tahun berikutnya menyesuaikan dengan perkembangan dunia periklanan saat ini. Dari jemput bola, terjalin persaudaraan yang baik antara BMT dengan nasabah. Jika keadaan ini terwujud dan dilakukan secara rutin, maka BMT Ar-Rasyada akan lebih cepat dikenal di masyarakat.
Tujuan strategi ini adalah mengajak masyarakat pada umumnya dan para anggota organisasi BMT Ar-Rasyada pada khususnya untuk bergabung menjadi anggota BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram as. Pengajian rutin dilakukan secara periodik (misalnya seminggu sekali sampai dua kali), namun yang dilakukan BMT Ar-Rasyada seminggu sekali yaitu pada malam minggu di pasar, masjid, dll, materinya bisa terkait dengan akhlak dan muamalah. Berdasarkan hasil penelitian (wawancara dengan sekretaris BMT Ar-Rasyada) diketahui bahwa dalam meningkatkan dan mempertahankan keuntungan dan kepercayaan pelanggan, BMT Ar-Rasyada selalu menjaga kepercayaan masyarakat atau jujur yang artinya tidak ada unsur penipuan atau kerugian bagi pelanggan itu sendiri atau BMT.
BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram merupakan lokasi yang strategis dalam pengembangan bisnis, lokasi yang strategis merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah aksesibilitas nasabah BMT. Analisis faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan keuntungan BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-.
Analisis Faktor yang Menjadi Kendala dalam Meningkatkan Keuntungan BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram Tahun 2015-
Angsuran dibayar dengan cara dicicil 59 Artinya, BMT menyediakan modal untuk usaha nasabah, dan modal tersebut dicicil kepada BMT. Sehingga secara tidak langsung ketika nasabah merugi dalam suatu usaha yang dilakukan secara otomatis maka nasabah tidak mampu membayar iuran/pengembalian pembiayaan yang dipinjamnya dan tentunya pihak BMT mengalami kerugian dan berdampak pada berkurangnya tingkat keuntungan dari BMT itu sendiri. Sebagai umat Islam, tentunya kita telah menerapkan dan memahami hari-hari penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mendekati hari-hari besar seperti ulang tahun, Idul Fitri, hari raya qurban, dll, nasabah yang menabung di BMT, khususnya BMT Ar-Rasyadah banyak menabung untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya. Namun dalam pemberian pembiayaan ini, pembiayaan yang diberikan kepada nasabah terkadang tidak dapat dikembalikan tepat waktu dan nasabah tidak mampu membayar. Artinya jika terjadi pembiayaan bermasalah, otomatis BMT akan merugi dan berakhir dengan berkurangnya keuntungan bagi BMT itu sendiri.
Tentunya BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram telah menerapkan berbagai cara dalam mengejar kemajuan dan perkembangan BMT, mulai dari sosialisasi sebagai cara memperkenalkan produk BMT dan strategi jemput bola yang sering digunakan oleh BMT Ar-Rasyada dan strategi lainnya yang semuanya tidak terlepas dari cara BMT meningkatkan keuntungan. Berdasarkan analisis peneliti, strategi dalam upaya meningkatkan keuntungan BMT Ar-Rasyada Bertais Kota Mataram dalam kemajuan usahanya sangat penting karena kelancaran dan kinerja usaha, dimana peranan strategi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup usaha guna mengembangkan usaha dan mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh laba.
PENUTUP
Saran-Saran
Agar produknya lebih dikenal luas, manajemen BMT Ar-Rasyada disarankan untuk menggunakan media sosial dalam kegiatan promosi, agar pengawasan pasar lebih luas ke depannya. Disarankan kepada manajemen BMT Ar-Rasyada agar tetap mempertahankan strategi yang telah diterapkan sebelumnya dan selalu berusaha untuk melakukan perbaikan. BMT disarankan untuk lebih selektif dalam memberikan pembiayaan kepada calon nasabah dan berusaha mengidentifikasi lebih banyak informasi mengenai karakter calon nasabah.
Kami menyarankan BMT untuk lebih memperhatikan kebutuhan kas BMT menjelang hari raya besar agar tidak terjadi kekurangan uang tunai menjelang hari raya besar tersebut. Febi Wulandari “Strategi Pemasaran Sumbawa Besar Bakery di Carolina dalam Perspektif Ekonomi Islam” (Skripsi IAIN Mataram 2015). Sartika “Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Produk Murabahah Bermasalah di Koperasi Pesantren Miftahul Ma’arif, Desa Plamik, Kec.
Strategi apa yang diterapkan untuk mempertahankan minat pelanggan atau strategi apa yang digunakan agar pelanggan selalu menjadi pelanggan.