• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis struktur dan kearifan lokal cerita - UMSU REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis struktur dan kearifan lokal cerita - UMSU REPOSITORY"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORETIS

Kerangka Teoretis

Anak Sutan Pulungan ini seumuran dengan Baroar bahkan mempunyai ukuran, wajah, dan tingkah laku yang hampir sama, sehingga orang mengira mereka kembar. Hal ini membuat Sutan Pulungan cemburu dan cemburu karena takut Si Baroar menjadi saingan putranya. Saat hendak menurunkan tiang utama, Sutan Pulungan berbisik kepada kepala pengrajin agar memasukkan Baroar sebelum kayu gelondongan diturunkan ke dalam lubang.

Untuk menghindari kesalahan, wajah Baroari ditandai dengan kapur di dahi dan pipinya. Melihat wajah Baroar yang diberi kapur, putra Sutan Pulungan mengambil kapur tersebut, membuat tanda di wajahnya seperti itu pada wajah Baroar, lalu berjalan menuju tiang utama. Mereka pun mencari Saua yang menjaga Baroar, mereka tidak dapat menemukan kedua orang tersebut di sekitar istana.

Bagi Si Saua dan Si Baroar yang terselamat dari seberang, mereka merakamkan rasa syukur dan terima kasih kepada tuhan yang menyelamatkan mereka daripada malapetaka. Saua dan Baroar memasuki hutan untuk meneruskan perjalanan meninggalkan kerajaan Hutabargot. Saua masih takut untuk berjumpa dengan orang kerana takut dilaporkan kepada raja Hutabargot, maka dia dan Baroar tinggal di dalam hutan.

Saua tinggal di hutan dan membesarkan Baroar hingga Baroar menjadi seorang pemuda tampan. Perlahan dari hari ke hari, Saua dan Baroar menjelajahi hutan. Desa ini sering dikunjungi Baroar sehingga masyarakat desa mengenalnya dengan baik.

Melihat kelebihan Baroar, mereka sepakat untuk meminta bantuan Baroar untuk menyelesaikan perselisihan mereka. Ia sangat marah ketika mendengar Baroar yang menjadi sebab meninggalnya putra Sutan Pulungan akan dinobatkan menjadi raja. Namun calon panglima dan panglima Persatuan Tonga berhasil menyelamatkan Baroar Nasakti ke dalam hutan.

Di sanalah Baroar diajar ilmu sihir, pertahanan diri dan tenaga batin oleh bakal panglimanya yang kesemuanya merupakan bekas panglima kerajaan yang telah musnah akibat serangan kerajaan asing seperti Indracola dan Majapahit. Dengan cara ini, Baroar Nasakti mengumpul ilmu yang berbeza daripada calon panglima, sehingga Baroar menjadi seorang pemuda yang benar-benar kuat dan tabah.

Kerangka Konseptual

Baroar Nasakti dan pasukannya tidak akan melanjutkan penyerangan jika mereka mau, mereka pasti bisa menundukkan kerajaan Hutabargot. Sutan Pulungan sangat kecewa dan masih menyimpan dendam terhadap kehancuran kerajaan baru. Perang yang mengerikan ini diketahui oleh semua kerajaan tetangga lainnya. Mereka pun mengetahui hilangnya kerajaan Hutabargot, kerajaan yang selama ini terkenal kuat dan agung. Salah satu raja bernama Namora Raja Lubis dari Roburantau turut berduka cita mendengar banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, padahal yang berperang masih bersaudara.

Namora Raja Lubis sendiri mempunyai hubungan kekerabatan dengan Sutan Pulungan sehingga dalam hati ia mempunyai niat untuk mendamaikan kedua kerajaan tersebut. Melalui kepiawaiannya berbicara, merayu dan mendekati kedua raja tersebut dengan pendekatan tradisional, perdamaian akhirnya tercapai dan bahkan kedua kerajaan semakin erat melalui ikatan perkawinan yaitu antara Baroar Nasakti dan Rumondang Bulan putra Sutan Pulungan.

Pernyataan Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data dan Data Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Defenisi Oprasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Variabel penelitian ini adalah analisis struktural: tema, penokohan, latar dan kearifan lokal cerita rakyat Si Baroar. Dari objek yang diambil peneliti akan menarik kesimpulan. Berdasarkan kutipan di atas, Si Baroar adalah seorang anak yang tidak takut dan malah berteman dengan binatang buas. Berdasarkan kutipan di atas, Puteri Lindung Bulan sangat mencintai Si Baroar meski ia melemparkannya ke hutan.

Berdasarkan kutipan di atas, Sutan Pulungan sombong, Sutan Pulungan tidak mau ikut serta dalam penobatan Si Baroar. Kemudian mereka memberitahukan kepada raja bahwa Saua dan Baroar telah meninggal.” Kemudian mereka memberitahukan kepada raja bahwa Saua dan Baroar telah meninggal.”

Struktur tematik dalam cerita menjelaskan atau menggambarkan Si Baroar, seorang anak sakti yang mengalami gejolak kehidupan. Wujud kearifan lokal dalam cerita rakyat Si Baroar adalah kerja keras, gotong royong, berpikir positif, bersyukur, komitmen, resolusi konflik, pelestarian budaya dan kreativitas serta kepedulian terhadap lingkungan. Pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara struktur intrinsik dan bentuk kearifan lokal yang membangun cerita rakyat Si Baroar.

Tema dalam cerita rakyat Si Baroar merujuk kepada perjalanan seorang kanak-kanak ajaib setelah melalui pelbagai pasang surut dalam kehidupan. Watak dan watak yang terdapat dalam cerita rakyat Si Baroar mempunyai banyak tokoh dan mempunyai watak yang berbeza dalam cerita rakyat Si Baroar. Plot dalam cerita rakyat Si Baroar iaitu plot campuran mengisahkan tentang zaman kanak-kanak awal Si Baroar yang dibesarkan oleh Saua dan akhirnya menjadi raja.

Bentuk kearifan lokal ada delapan, yaitu: kerja keras, gotong royong, berpikir positif, bersyukur, berdedikasi, resolusi konflik, konservasi dan kreativitas budaya, serta peduli lingkungan. Kearifan lokal dapat ditemukan pada cerita rakyat Si Baroar. Penelitian ini masih sangat sederhana dan masih belum sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap cerita rakyat Si Baroar. Penelitian mengenai analisis struktur dan kearifan lokal cerita rakyat Si Baroar ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar bagi guru bahasa Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Deskripsi Data Penelitian

Dari data-data yang terkumpul di atas, penulis akan membahas data penelitian cerita rakyat berjudul “Si Baroar” melalui analisis struktural berdasarkan penelitian di atas yang akan penulis analisis di bawah ini. Hal ini menimbulkan perasaan iri dan dengki pada Sutan Pulungan, karena dikhawatirkan Si Baroar akan menjadi saingan putranya. Terlintas dalam diri Sutan Pulungan untuk melenyapkan Si Baroar.” Berdasarkan kutipan di atas, Si Baroar mempunyai sifat yang baik, Baroar bersedia membantu para pendatang untuk menyelesaikan sengketa tanahnya, namun ia mempunyai syarat untuk menaati keputusan yang diambil oleh seluruh warga yang setuju dengan Baroar.

Berdasarkan kutipan di atas, Baroar sangat bijaksana ketika memutuskan untuk tidak melanjutkan perang karena Baroar tidak ingin menghancurkan kerajaan Hutabargot. Berdasarkan kutipan di atas, Saua mempunyai sifat yang baik, Saua ingin menjaga Si Baroar sebagai anaknya, dia tidak pernah memarahi Si Baroar, namun dia sangat menyayanginya. Berdasarkan kutipan di atas, Saua sangat menyayangi Si Baroar, walaupun Si Baroar bukan anaknya, Saua selalu menyelamatkan Si Baroar dari kejaran kepala sekolah yang ingin menangkap Sau dan Baroar untuk membalas kematian anak Sutan Pulungan.

Perlahan-lahan dari hari ke hari Si Saua dan Si Baroar menjelajahi hutan hingga sampai di pinggiran desa. Berdasarkan kutipan di atas, Saua Si Baroar dibesarkan di dalam hutan, selama mereka tinggal di dalam hutan, mereka sering masuk ke dalam hutan untuk bertahan hidup. Berdasarkan kutipan di atas, Sutan Pulungan ingin membunuh Si Baroar karena anaknya sangat mirip dengan Si Baroar dan Sutan Pulungan tidak terima Si Baroar disebut bangsawan.

Selepas berlatih berbulan-bulan, calon panglima beranggapan bahawa Baroar Nasakti mampu menghadapi musuh, manakala calon panglima sendiri belajar antara satu sama lain, menjadi lebih kuat dan lasak. Bagi Saua dan Baroar yang terselamat di seberang, mereka mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada tuhan yang menyelamatkan mereka daripada bencana itu." Selepas berlatih berbulan-bulan, panglima besar beranggapan bahawa Baroar Nasakti mampu menghadapi musuh, sedangkan panglima itu sendiri mengambil pengetahuan antara satu sama lain, sehingga mereka menjadi lebih kuat dan tangguh."

Baroar akhirnya menghentikan perang ini karena mendengar Namora Raya Lubis ingin menyatukan perang kedua kerajaan tersebut. Si Baroar akhirnya ingin menyelesaikan konflik antara Sutan Pulungan dengan pendekatan tradisional untuk mencapai perdamaian antara kedua kerajaan. Si Saua mengingatkan Baroar untuk tidak membunuh hewan yang menyelamatkan mereka dari perburuan para panglima, dan.

Jawaban Pernyataan Penelitian

Diskusi Hasil Penelitian

Keterbatasan Penelitian

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya struktur intrinsik dalam cerita ini meliputi tema, tokoh, dan latar belakang. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain dan dengan bentuk kearifan lokal yang ada dalam cerita rakyat Si Baroar. Hasil penelitian mengenai analisis struktur dan kearifan lokal cerita rakyat Sibaroar ini dapat menjadi referensi bagi para pembaca khususnya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam mengenai cerita rakyat Sibaroar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait