Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis SWOT produk pembiayaan implan di Bank Syariah Mandiri KCP Praya. Selain karena produk implan yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri juga memiliki keunggulan dibandingkan produk pembiayaan lainnya karena.
Rumusan masalah
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan, dan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi instansi terkait dan selanjutnya sebagai masukan bagi instansi terkait untuk memperbaiki apa yang penulis miliki. diteliti. Secara praktis, tulisan ini mempunyai manfaat yang sangat besar dalam memahami analisis SWOT pembiayaan implan di Bank Mandiri Syariah KCP Praya.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Ainur Rofiah pada tahun 2013 dalam tesisnya yang berjudul Analisis SWOT dan Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadi'ah di BMT NU Sejahtera Semarang. Penelitian metode kualitatif menunjukkan bahwa penerapan strategi pemasaran wadi, ah yang diterapkan BMT NU Sejahtera menggunakan segmentasi, penargetan, positioning untuk menganalisis strategi pemasaran agar lebih fokus 11.
Kerangka Teori
Pengertian Bank Syariah
Pada bank syariah tidak dikenal istilah kredit, karena bank syariah mempunyai skema yang berbeda dengan bank konvensional dalam menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan. Pada bank syariah, pembiayaan terhadap pengguna aset didasarkan pada prinsip syariah, aturan yang digunakan sesuai dengan hukum Islam. Dalam arti sempit, pembiayaan dapat digunakan untuk mendefinisikan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah oleh lembaga keuangan seperti bank syariah.
Pembiayaan berdasarkan pengambilalihan adalah pembiayaan yang timbul akibat pengambilalihan transaksi non syariah yang sedang berjalan yang dilakukan oleh bank syariah atas permintaan nasabah. Dimana barang tersebut akan dikembalikan kepada penjual oleh Bank Syariah, sedangkan nasabah Bank Syariah melunasi pembiayaannya kepada Bank Syariah dengan menambahkan sejumlah margin kepada penjual. Praktek dalam Perbankan Syariah adalah nasabah Bank Syariah Mandiri mengajukan permohonan sewa mobil pick up dalam jangka waktu beberapa bulan, setelah masa sewa berakhir maka mobil tersebut harus segera dikembalikan ke Bank Syariah Mandiri.
Metode Penelitian a. Metode Penelitian
Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau ucapan orang dan perilaku yang diamati. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata atau berupa pernyataan variabel, bukan berupa angka-angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi. Data kuantitatif adalah suatu jenis data yang diukur atau dihitung secara langsung, suatu keterangan atau keterangan yang dinyatakan dalam angka atau dalam bentuk angka31.
Sumber Data a) Data Primer
Dalam penelitian ini data sekunder berupa data yang diperoleh dari buku-buku lain yang diperlukan, berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan dalam penelitian. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, peneliti akan melakukan observasi secara langsung dengan melibatkan informan, sehingga data yang diperoleh akan lebih bernilai.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi tidak langsung, yaitu peneliti tidak ikut atau tidak ikut serta dalam proses kegiatan yang diteliti, karena peneliti hanya melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran tentang objek penelitian. b) Wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi, yaitu teknik penelitian untuk membuat kesimpulan data yang dapat direplikasi dan valid dengan memperhatikan konteks. Teknik ini peneliti gunakan dengan melakukan observasi bagaimana melakukan analisis SWOT pembiayaan implan di Bank Syariah Mandiri KCP Praya.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Bank Mandiri Syariah KCP Praya Untuk dapat memaparkan atau menggambarkan keadaan Bank Mandiri Untuk dapat memaparkan atau menggambarkan keadaan Bank Mandiri
SejarahBank Mandiri Syariah Di Indonesia
Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah KCP Praya
Kehadiran lembaga perbankan berbasis syariah di Indonesia tidak lepas dari tujuan untuk menyalurkan dana, menghimpun dana dan menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan prinsip syariah yang bebas dari riba, spekulasi dan ambiguitas. tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan saling membantu. 01 Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan lembaga yang berpegang pada prinsip syariah. 42. Bank Syariah Mandiri KCP Praya sendiri resmi dibuka pada tanggal 30 Desember 2010. Kemajuan yang dicapai selama 9 tahun beroperasi terlihat dari aset 2,6 ton, pembiayaan: 98,61 juta, DPK: 52,71 juta, fee- based income (FBI): 4,8 juta per tahun 2018 selalu mengalami pertumbuhan positif.43.
Pembukaan Bank Syariah Mandiri KCP Praya merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis perseroan untuk menarik peluang sekaligus memperluas jangkauan layanan. Dengan dibukanya Bank Syariah Mandiri KCP Praya diharapkan dapat mewadahi masyarakat untuk menggunakan layanan berbasis syariah. Jika melihat kondisi masyarakat yang mayoritas beragama Islam, Bank Syariah Mandiri KCP Praya akan berkembang sesuai harapan dan mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial (dana).
Letak Geografis
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Bank Syariah Mandiri mempunyai visi yaitu menjadi bank syariah yang terdepan dan modern.
OB 7) Driver
Penarikan dan penyetoran tabungan dolar BSM dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri. Simpanan BSM merupakan investasi dengan jangka waktu tetap, baik 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, dan 12 (dua belas) bulan dalam mata uang rupiah. Simpanan BSM valas merupakan investasi dengan jangka waktu tertentu, baik 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, dan 12 (dua belas) bulan dalam bentuk dolar.
BSM Implan merupakan pembiayaan konsumer bagi pegawai tetap korporat, CPNS dan PNS yang sebelumnya telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri, untuk pengajuan pembiayaan BSM Implan secara bulk. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Praya mempunyai beberapa produk layanan untuk terus meningkatkan jumlah nasabahnya, bersamaan dengan produk layanan Bank Syariah Mandiri kantor cabang Praya yaitu. BSM Pay Center 3. BSM Mobile Banking 4. BSM Net Banking 5. Jual Beli Valuta Asing BSM 6. BSM Electronic Payroll.
Analisis Prosedur Pembiayaan Implan Di Bank Mandiri Syariah KCP Praya
Untuk jangka waktu pembiayaan yang digunakan untuk pembelian barang, batasan pembiayaan sampai dengan lima puluh juta tanpa menggunakan agunan atau jaminan, jangka waktu pembiayaan maksimal tiga tahun. Pengajuan pembiayaan implan dilakukan melalui perusahaan atau instansi tempat calon nasabah bekerja, karena permohonan pembiayaan ini harus dilakukan secara massal atau berkelompok, jumlah minimal dalam satu kelompok permohonan adalah sepuluh calon nasabah.
Mekanisme Atau Alur Pembiayaan Implan di Bank Mandiri Syariah KCP Praya
Bagaimana alur kerjasama antara pihak bank dengan instansi atau perusahaan yang ingin bekerjasama, hasil wawancara dari narasumber menunjukkan bahwa pihak bank memberikan penawaran atau kampanye kepada perusahaan atau instansi, setelah pihak lembaga ingin mengadakan perjanjian kerjasama dengan bank Mandiri Syariah, kemudian pihak bank melakukan pengecekan kelengkapan data, apabila dokumen dan persyaratan sudah lengkap, maka tahap verifikasi dokumen selanjutnya adalah pimpinan instansi atau perusahaan, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, untuk menandatangani perjanjian kerjasama. dengan Bank Syariah Mandiri.
Analisis SWOT Pada Pembiayaan Implan Di Bank Mandiri Syariah KCP Praya
Sehingga perusahaan atau instansi lebih tertarik untuk mengajukan pembiayaan implan atau bermitra dengan Bank Syariah Mandiri. Perlu dilakukan analisis SWOT terhadap produk pembiayaan ini untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya guna memaksimalkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman atau hambatan.48 Untuk mengetahuinya, peneliti mewawancarai karyawan pembiayaan implan di Bank Syariah Mandiri KCP Praya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh produk pembiayaan implan ini, dimana pembiayaan ini tidak menggunakan agunan.
Kekurangan dari produk pembiayaan implan Bank Mandiri Syariah adalah masih kurangnya lembaga yang melakukan PKS dengan Bank Mandiri Syariah Praya. Kekurangan dari produk pembiayaan implan ini adalah pembiayaan ini hanya diperuntukkan bagi pegawai tetap perusahaan, PNS, CPNS, selain itu juga terdapat kelemahan atau kekurangan dari pembiayaan ini : Potensi atau peluang yang ditawarkan oleh produk pembiayaan implan ini merupakan pembiayaan tanpa agunan dimana pembiayaan ini tidak menggunakan agunan sebagai syarat untuk mengajukan pembiayaan, demikian disampaikan Ibu Ayau selaku agen pemasaran pembiayaan.
Prosedur Pengajuan Produk Pembiayaan Implan Di Bank Mandiri Syariah Kcp Praya
Junior CBRM menyiapkan surat penawaran pembiayaan (SP3) untuk klien junior CBRM dan menyiapkan dokumen terkait untuk ditinjau oleh industri financingoperation (BFO). Apabila dalam permohonan pembiayaan nasabah terdapat agunan maka bank melakukan penugasan notaris dengan notaris yang telah bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri untuk menjamin pengikatan. Penandatanganan akad bagi pelanggan diatur oleh CBRM junior, pelaksanaan akad harus disaksikan oleh suami istri. Saat melakukan akad dengan pelanggan junior, CBRM melakukan pengecekan ulang terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan pelanggan antara lain KTP asli pelanggan dan pasangan, kartu keluarga asli, buku nikah asli, SK CPNS asli, SK PNS asli, SK akhir asli, TASPEN asli, penandatangan kontrak harus bersama dengan pelanggan dan mitra serta dihadiri oleh junior CBRM.
Selain itu, apabila nasabah telah menyetujui dan bersedia membayar biaya proses pembayaran, maka CBRM junior akan menyiapkan surat permohonan pembayaran dan melampirkan seluruh dokumen sah yang dimaksudkan untuk proses peninjauan berdasarkan (FRP) Out Review pembiayaan. , calon nasabah di cabang operasi keuangan (BFO). Entri T-24 adalah entri jumlah angsuran pelanggan, yang dilakukan oleh Pemrosesan Pinjaman dan Penyimpanan Dokumen (LPDC), berdasarkan fasilitas pelanggan yang dibuat oleh CBRM junior. Marketing kemudian akan membuat daftar cicilan pelanggan yang berisi jumlah cicilan bulanan pelanggan.
Analisis SWOT Pada Pembiayaan Implan di Bank Mandiri Syariah KCP Paraya
Sedangkan faktor internal merupakan faktor-faktor yang dimiliki Bank Syariah Mandiri, meliputi kekuatan dan kelemahannya. Dengan bekerja sama dengan berbagai instansi, bank syariah independen KCP Paraya telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabahnya. Penambahan fitur bank pesaing dan penambahan fitur bank pesaing menjadi kendala bagi Bank Syariah Mandiri Kcp Praya.
Citra cabang pesaing yang sangat kuat, brand bank pesaing yang lebih dikenal di wilayah kecil mungkin menjadi kendala bagi Bank Syariah Mandiri Kcp Praya yang jaringannya mungkin belum bisa menjangkau desa-desa. Teknologi pesaing yang lebih modern dan canggih dari bank pesaing semakin menarik perhatian nasabah yang dapat menghambat perkembangan Bank Syariah Mandiri Kcp Praya. Peluangnya, terdapat banyak variasi produk atau layanan yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri yang dapat menarik minat calon nasabah untuk melakukan pembiayaan di Bank Syariah Mandiri.
Saran
Ainur Rofiah," SWOT Analysis and Marketing Strategy for Wad,Iah Savings Products at BMT NU Sejahtera Semarang, Semarang: UIN Walisongo, 2013. Cipta Kurnia Aji, "Swot Analysis Approach to Hajj Arafah Savings at BMI", Jakarta: UIN SYARIF HIDAYATULLAH, 2008 rangkuti. Philip Khotler, Marketing Management, Jakarta: Gramedia Group Index, 2005 Rangkuti, SWOT-analyseteknikker til dissekering af strategiske planlægningskoncepter,.
Siagian, Strategic Management Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000 Sudarwan Danim, Becoming a Qualitative Researcher, Bandung: Pustaka Setia, 2002 Sugiyono, Business Research Methods, Bandung: Alfabeta, 2008. Sugiyono, Statistics for Research, Bandung: Alfa010andi, 2002 , Research Methods, Jakarta: Rajawali, 1987 Kilde: http://www.Syariahmandiri.co.id/category/consumer. Umi Masruroh," SWOT-analyse i markedsføringsstrategi for Batara IB Savings Products, Case Study hos PT, Bank BTN Syariah, Semarang filial.