• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT DAN FLY ASH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT DAN FLY ASH "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT DAN FLY ASH

Muhammad Syafawi¹, Eka Purnamasari², Fitriani Ridzeki³

¹Teknik Sipil 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NPM 18640221

²Teknik Sipil 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIK 061304654

³Teknik Sipil 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIK 0618041079

*e-mail: Syafawi.muhammad@gmail.com

ABSTRAK

Beton merupakan bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pasta semen yang sudah sangat sering digunakan dalam sektor bangunan dan konstruksi di Indonesia. Seiring berjalannya waktu dengan meningkatnya jumlah penggunaan beton maka dapat menyebabkan jumlah sumber daya yang tersedia menurun, sehingga salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah dengan cara memanfaatkan hasil dari limbah-limbah industri sebagai pengganti bahan penyusun beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi serta hasil kuat tekan beton menggunakan bahan substitusi berupa cangkang kelapa sawit dan fly ash. Variasi persentase yang digunakan yaitu, 0%, 3%, 6%, 9% untuk cangkang kelapa sawit dan 5%

untuk fly ash dalam setiap rencana campuran dengan mutu beton rencana sebesar K-200.

Jumlah benda uji yaitu sebanyak 9 buah berbentuk kubus per variasi campuran dengan umur pengujian selama 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian didapati nilai kuat tekan beton dengan 0% CKS dan fly ash yaitu, sebesar 207,850 kg/cm2, CKS 3% dan fly ash 5% didapat sebesar 190,286 kg/cm2, CKS 6% dan fly ash 5% didapat sebesar 144,678 kg/cm2, dan beton dengan CKS 9% dan fly ash 5% didapat sebesar 122,011 kg/cm2. Kuat tekan beton menggunakan campuran CKS dan fly ash selalu mengalami penurunan serta hanya mampu mendekati untuk bisa mencapai mutu beton yang direncanakan.

Kata Kunci: Beton, Cangkang Kelapa Sawit, Fly Ash, Kuat Tekan Beton

ABSTRACT

Concrete is a composite building material made from a combination of aggregate and cement paste which is very often used in the building and construction sector in Indonesia.

As time goes by, with the increasing use of concrete, it can cause the amount of available resources to decrease, so that one alternative that can be used to overcome this is by utilizing the results of industrial wastes as a substitute for concrete constituents. The purpose of this study was to determine the composition and results of the compressive strength of concrete using substitution materials in the form of oil palm shells and fly ash.

The percentage variations used are 0%, 3%, 6%, 9% for oil palm shells and 5% for fly ash in each mixed plan with a design concrete quality of K-200. The number of test objects is as many as 9 cube-shaped pieces per mixed variation with the age of testing for 7 days, 14 days and 28 days. From the results of the study, it was found that the compressive strength of concrete with 0% CKS and fly ash was 207.850 kg/cm2, CKS 3% and fly ash 5% was obtained at 190.286 kg/cm2, CKS 6% and fly ash 5% were obtained at 144,678 kg. /cm2, and concrete with 9% CKS and 5% fly ash obtained 122,011 kg/cm2. The compressive strength of concrete using a mixture of CKS and fly ash always decreases and is only able to approach the planned concrete quality.

Keywords: Concrete, Palm Shell, Fly Ash, Concrete Compressive Strength

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Syarifudin , Mega Yunanda dan Cristina Anjani. 2020. Analisis Kuat Tekan Beton K-225 Menggunakan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Agregat Kasar. Universitas Bina Darma Palembang.

Ade Usra Berli. 2019. Jurnal. Penentuan Kuat Tekan Beton Ringan Mutu K-225 Dengan Substitusi Cangkang Sawit Memakai Semen Portland Tipe 1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Adiwijaya, A., & Tikupasang, Y. S. 2019. Jurnal. KarakteristikKekuatan Beton Yang Menggunakan Cangkang Sawit Sebagai Agregat Kasar. Politeknik Negeri Ujung Padang.

Arifal Hidayat dan Anton Ariyanto. 2019. Jurnal. Peningkatan Kekuatan Melalui Penambahan Cangkang Sawit Pada Beton Ringan Struktural Sebagai Agregat Kasar. Universitas Pasir Pengaraian.

Arman A, Made Lesmana Gandi. 2022. Jurnal. Studi Penggunaan Pasir Dharmasraya Dan Penambahan Cangkang Sawit Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Institut Teknologi Padang

Bahar, S., & Suhanda, R. 2004. Pedoman Pekerjaan Beton. Biro Enjiniring PT Wijaya Karya. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia SNI S-36-1990-03.

Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia 03- 1968-1990. Metode Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia 03- 1973-1990. Metode Pengujian Berat Isi Beton. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Standar Nasional Indonesia 15- 2530-1991. Metode Pengujian Kehalusan Semen Portland.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Standar Nasional Indonesia 15- 2531-1991. Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1995. Standar Nasional Indonesia 03- 3976-1995. Tata Cara Pengadukan pengocaran beton. Jakarta.

(3)

Departemen Pekerjaan Umum. 1996.

Standar Nasional Indonesia 03- 4142-1996. Metode Pengujian Jumlah Bahan dalam Agregat yang Lolos Saringan No.200 (0,075mm). Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2000.

Standar Nasional Indonesia 03- 2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002.

Standar Nasional Indonesia 03- 6826-2002. Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland dengan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002.

Standar Nasional Indonesia 03- 6827-2002. Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen Portland dengan menggunakan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2004.

Standar Nasional Indonesia 15- 2049-2004. Semen Portland.

Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008.

Standar Nasional Indonesia 1969-2008.Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar.Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum. 2008.

Standar Nasional Indonesia 1972-2008.Cara Uji Slump Beton. Jakarta.

Gusni Vitri , Hazmal Herman. 2019.

Jurnal. Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai Material Tambahan Beton. Universitas Dharma Andalas.

Kwan, T. 2016. Skripsi. Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Substitusi Agregat Kasar Beton. Universitas Sumatera Utara Medan.

Lissa Opirina, Dewi Purnama Sari , Rona Reskuna. 2020. Jurnal. Kuat Tekan Beton Dengan Substitusi Limbah Pengolahan Kelapa Sawit. Universitas Teuku Umar.

Mukhlis, Fauna Adibroto, Lusyana, Syaifullah Ali, Dwina Arcenita.

2020. Jurnal. Pemanfaatan Cangkang Sawit Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Pada Beton Perkerasan Kaku Untuk Jalan Lalu Lintas Rendah.

Politeknik Negeri Padang Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton.

Yogyakarta: Andi.

Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton.

Yogyakarta: Andi.

Peraturan Beton Indonesia (PBI). 1971.

Mutu Beton. Indonesia.

Raja Marpaung . Lina Flaviana Tilik.

2012. Jurnal. Pengaruh Limbah Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kuat Tekan Dan Berat Beton.

Serwinda, S., & Hidayat, A. Jurnal.

Pengaruh Penambahan Cangkang Sawit Terhadap Kuat Tekan Beton F'c 25 Mpa.

Universitas Pasir Pengaraian.

Sjelly Haniza, Ahmad Hamidi. 2017.

Jurnal. Analisa Perubahan Nilai Karakteristik Kuat Tekan Beton K 200 Yang Menggunakan Cangkang Sawit Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar. Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru.

Suhardiyono, L. 1988. Tanaman Kelapa, Budidaya dan pemanfaatannya, Kanisius. Yogyakarta.

Vitri, G., & Herman, H. 2019. Jurnal.

Pemanfaatan Limbah Kelapa Kawit Sebagai Material Tambahan Beton. Universitas Dharma Andalas.

Referensi

Dokumen terkait

The Distribution of Interjections After analyze the interjections in FIFA world cup 2014 the researcher found seven meaning of interjections based on Jovanovic, they are : Express