• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis tentang pemahaman pajak e-commerce pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis tentang pemahaman pajak e-commerce pada"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman pajak e-commerce dalam pengembangan toko online di Surabaya secara efisien dan mendalam. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana pengertian pajak e-commerce sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pajak e-commerce.

Tuhanku Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan mukjizat-Nya sepanjang hidup penulis, khususnya dalam proses penyelesaian tugas ini. Terima kasih atas segala peringatan dan kehati-hatian yang terus Anda berikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini akan fokus pada perpajakan toko online, menganalisis evolusi kebijakan pajak e-commerce yang berkontribusi terhadap penerimaan pajak nasional.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah yang ingin diteliti diuraikan sebagai berikut: Bagaimana penerapan kebijakan pajak e-commerce pada toko online di Surabaya. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan peneliti yang melakukan penelitian ini adalah: untuk mengetahui implementasi kebijakan pajak e-commerce pada toko online di Surabaya.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Pajak
    • Definisi Pajak
    • Fungsi Pajak
    • Sistem Pemungutan Pajak
    • Penggolongan Pajak
    • Wajib Pajak
    • Wajib Pajak Pada Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
    • Pemungutan/Pemotong Pajak
    • Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
    • Penetapan Pajak Dalam Sistem Perpajakan
    • PPN (Pajak Penambahan Nilai)
  • Pengertian E-Commerce
    • Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli
    • Karakteristik E-Commerce
    • Empat Model Transaksi E-Commerce
    • Kebijakan Pajak E-Commerce
    • Pengenaan Pajak Ecommerce
    • Aturan Pajak E-Commerce 2019
    • Kewajiban Pengusaha Kena Pajak E-Commerce

Bukti pemotongan ini nantinya akan ditambahkan pada SPT Tahunan Pajak Penghasilan/SPT Masa PPN Wajib Pajak yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan pajak langsung adalah pajak yang pembayarannya ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Dalam melaksanakan kewajiban tersebut, Wajib Pajak mempunyai hak-hak yang dijamin oleh undang-undang yang harus dihormati oleh fiskus.

28 Tahun 2007 yang menyatakan: “Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, termasuk Wajib Pajak, pemungut pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.” Kewajiban membayar pajak ini harus dilakukan oleh wajib pajak pada saat terutangnya pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengenaan sanksi dimaksudkan agar tidak ada wajib pajak yang mencoba melanggar ketentuan yang ada.

Besarnya pajak yang terutang berdasarkan SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Hak perpajakan merupakan hak konstitusional Wajib Pajak yang harus dihormati oleh fiskus dan pihak ketiga yang ditetapkan oleh undang-undang dalam kaitannya dengan Wajib Pajak.

Kerangka Konseptual

Tarif pajaknya adalah 10% dari nilai transaksi penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak. Ketentuan pengenaan pajak jenis ini mengikuti tarif dan tata cara penyetoran dan pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Peraturan perpajakan e-commerce tahun 2019 juga menegaskan bahwa Pedagang PKP dan Penyedia Jasa PKP wajib melaporkan kewajiban perpajakannya dalam SPT Masa PPN setiap masa pajak atas penyampaian BKP dan/atau PKP oleh penyedia platform marketplace.

Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang diambil langsung dari berbagai peraturan perundang-undangan perpajakan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif Transaksi e-commerce seperti bukti transaksi, faktur penjualan dan bukti pengiriman. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sumber internal yaitu data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan para pelaku transaksi e-commerce baik penjual maupun pembeli.

Selain itu data yang diperoleh merupakan data atau bukti atau laporan yang berasal dari pengguna transaksi jual beli online yaitu bukti transaksi seperti invoice penjualan dan transfer bank, konfirmasi nota pengiriman melalui jasa pengiriman seperti JNE, TIKI atau melalui POS juga. sebagai tanda terima pengembalian (jika ada barang yang dikembalikan). Unit analisis dalam penelitian ini adalah perhitungan pajak penghasilan dari transaksi e-commerce berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Perlakuan pemungutan pajak atas transaksi bisnis elektronik sama dengan pemungutan pajak atas transaksi penjualan klasik, yaitu disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hanya saja pemungutan pajak terhadap pelaku bisnis e-commerce memerlukan proses pengumpulan atau penyaringan data yang cukup sulit dideteksi.

Research Question dan Model Analisis

Desain Studi Kualitatif

Pajak penghasilan § 21 Pemotongan pajak § 21 dilakukan antara lain atas penghasilan yang dibayarkan oleh badan dan orang pribadi yang. 66. ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21 atas imbalan sehubungan dengan jasa dan pekerjaan yang diterima orang pribadi. Pajak penghasilan § 26 Pemotongan pajak § 26 dilakukan i.a. untuk pembayaran imbalan sehubungan dengan jasa dan pekerjaan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap.

Penyedia platform pasar menawarkan jasa perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce) atas barang dan/atau jasa;

Kerangka Proses Berpikir

Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologis. Penelitian ini menggunakan pola non-linier (siklus) yang memungkinkan peneliti mengulangi langkah-langkah penelitian hingga tercapai hasil yang optimal (logika dalam praktik).

Jenis dan Sumber Data

Batasan dan Asumsi Penelitian

Unit Analisis

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Pengumpulan Data
  • Pengujian Data

Teknik Analisis Data

Data dan Hasil Analisis

  • Pengetahuan Online Shop Mengenai Pajak
  • Pemberlakuan Pajak Terhadap Transaksi E-Commerce
  • Hasil Tanggapan Online Shop Tentang Adanya Pemberlakuan
  • Hasil Penelitian Sosialisasi Tentang E-commerce dari Dinas
  • Hasil Penelitian Mengenai Ketaatan Pembayaran Pajak E-
  • Saran Dari Pelaku Online Shop Tentang Perpajakan Indonesia di

Hasil penelitian penulis dengan pemilik toko online Emiraofficial.id menunjukkan bahwa pengertian pajak secara umum adalah pungutan wajib baik dari warga negara (perseorangan) maupun badan atau perusahaan yang diberikan kepada negara dan diwajibkan oleh undang-undang. . Hasil survey penulis terhadap pemilik toko online Secondstar mengatakan bahwa pengertian pajak secara umum merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia yang telah memiliki penghasilan dan memiliki NPWP bagi karyawannya. Hasil penelitian penulis dengan pemilik toko online Casualsub.second dan rkkidsanbaby mengatakan bahwa pengertian pajak secara umum adalah pajak merupakan pemungutan wajib rakyat untuk negara, atau dengan kata lain kewajiban memungut iuran wajib bayar. kepada negara. dilakukan secara paksa dan tidak dibayar secara langsung atas jasanya.

Hasil penelitian penulis dengan pemilik usaha toko online Lala_shoop mengatakan bahwa penetapan pajak pada umumnya merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang kepada negara oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa menurut undang-undang tanpa mendapat imbalan langsung dan digunakan untuk kebutuhan negara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hasil penelitian penulis dengan pemilik usaha toko online Co.firdaus dan Kaospolosan_sby mengatakan bahwa pengertian pajak secara umum adalah biaya tahunan yang harus dibayarkan kepada negara menurut peraturan yang ada untuk kepentingan pemerintah dan kesejahteraan rakyat Indonesia. rakyat. Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengertian pajak secara umum dari beberapa sumber menunjukkan hasil yang positif dan signifikan karena seluruh pemilik usaha toko online yang diteliti sudah jelas dan memahami pengertian pajak secara umum.

Hasil survey penulis terhadap pemilik toko online Emiraofficial.id, Secondstar, Casualsub.second dan Co.firdaus mengenai penerapan transaksi perpajakan pada e-commerce menunjukkan bahwa pemilik toko online sudah mengetahui adanya penegakan pajak, namun masih belum memahaminya. secara terperinci. . Hasil survei penulis terhadap pemilik toko online rngkidsandbaby, Lala_shoop, dan Kaospolosan_sby terhadap penerapan transaksi perpajakan pada e-commerce menunjukkan bahwa mereka tidak mengetahui sama sekali tentang penerapan kebijakan perpajakan pada transaksi e-commerce. Kesimpulan hasil penelitian penerapan pajak atas transaksi e-commerce menunjukkan bahwa masih banyak toko online yang masih belum mengetahui tentang penerapan pajak atas transaksi e-commerce.

Hasil survei penulis terhadap pemilik toko online Emiraofficial.id dan Kaospolosan_sby menyebutkan, sebaiknya usaha kecil dan start up tidak dikenakan pajak e-commerce, karena pendapatannya masih tergolong rendah. Hasil survei penulis terhadap pemilik toko online Secondstar dan Casualsub.second mengatakan, selama saling menguntungkan antara pemerintah dan pemilik toko online, maka tidak masalah jika dikenakan pajak pada e-commerce. Membayar pajak merupakan suatu kewajiban bagi bangsa Indonesia demi kepentingan kebaikan bersama. Hasil penelitian penulis dengan pemilik toko online ngkisandbaby, Lala_shoop dan Co.firdaus mengatakan bahwa penerapan pajak pada e-commerce dianggap tidak memberatkan jika pendapatan sudah melebihi penjualan yang seharusnya dan memenuhi kewajiban seperti membayar karyawan. ' gaji. dan menyewa.

Kesimpulan mengenai hasil penelitian penulis dengan para pemilik usaha toko online mengenai reaksi pengenaan pajak terhadap transaksi e-commerce menyatakan bahwa mereka tidak keberatan membayar pajak jika tidak merugikan, omzet penjualan sudah tinggi dan mempunyai kewajiban yang dipenuhi seperti pembayaran gaji dan sewa karyawan. Hasil penelitian penulis dengan pemilik usaha toko online rngkidsandbaby, lala_shoop dan Kaospolosan_sby mengatakan tidak mendapat pendampingan apapun dari kantor pajak. Sosialisasi harus lebih banyak dilakukan agar para pelaku usaha toko online memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan yang tertuang dalam aturan tersebut.

Interpretasi

Berdasarkan hasil penelitian kualitatif diuraikan tentang bagaimana penerapan kebijakan pajak e-commerce terhadap perkembangan toko online di Surabaya. Peneliti menyimpulkan bahwa pemilik usaha pada umumnya mengetahui apa itu pajak e-commerce, namun jika berbicara tentang pajak e-commerce, pemilik usaha belum memahami secara detail. Namun masih banyak pelaku bisnis toko online yang belum mengetahui penerapan kebijakan pajak e-commerce meskipun sudah lebih dari 2 tahun menjalankan bisnis toko online.

50% operator toko online mengetahui peraturan mengenai pajak e-commerce, namun hingga saat ini belum ada yang melakukan pembayaran pajak karena kurangnya sosialisasi yang sistematis dari Dinas Pajak kepada pelaku usaha toko online tentang peraturan yang harus dipenuhi. Beberapa toko online tidak mempermasalahkan jika kebijakan mengenai pajak e-commerce diterapkan, jika kebijakan tersebut dirasa menguntungkan tanpa merugikan pihak manapun. Meski ada beberapa toko online yang tidak setuju karena merasa pendapatannya akan turun karena pajak.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH: JURNAL ILMIAH Judul Jurnal Ilmiah artikel : Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik menggunakan Teori Myers