Nama : Renada Qurrotu Aini NIM : H0422095
Kelas : PKP – C
ANALISIS USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN
Tabel 1. Rata-rata Biaya Usahatani di Kabupaten Kebumen Tahun 2022
No Jenis Biaya Biaya Satuan (Rp) Jumlah Item Jumlah Biaya Tetap
1 Biaya Lain-lain
Sewa Lahan (Rp) 2.045.455
Pajak tanah (Rp) 491.469
Alat dan Mesin (Rp) 2.986.253
Penyusutan (Rp) 549.984
Total Biaya Tetap 6.073.160
Biaya Variabel
1 Tenaga Kerja 1.389.565
Luar Tenaga Kerja (Rp) 1.341.946
Sewa Alat (Rp) 47.619
2 Sarana Produksi 2.206.224
Bibit 21.684 48,90 1.060.355
Pupuk
Urea 20.640 14,06 (Kg) 290.206
TSP 4.246 3,25 (Kg) 13.799
ZA 15.783 0,06 (Kg) 974
NPK Phonska 30.142 22,62 (Kg) 681.818
NPK Mutiara 13.115 0,76 (Kg) 9.967
Pupuk Kandang 299 32,47 (Kg) 9.740
Pestisida
Venus 83.985 0,67 (L) 56.270
POC 90.030 0,80 (L) 72.024
Detan 31.734 0,03 (Kg) 952
Starmax 26 162,34 (Ml) 4.286
Gandasil 292.150 0,02 (Kg) 5.843
3 Biaya Lainnya 255.494
Perbaikan Alat (Rp) 135.390
Pengairan (Rp) 120.105
Total Biaya Variabel 3.851.283
Total Biaya 9.924.443
Tabel 2. Hasil Analisis Kelayakan Usahatani Kedelai di Kabupaten Kebumen Tahun 2022
Penerimaan Jumlah
Produksi (Kg) 1.531
Harga (Rp) 10.000
Jumlah Penerimaan (Rp) 15.310.000
Biaya
Biaya Tetap (Rp) 6.073.160
Biaya Variabel (Rp) 3.851.283
Jumlah Biaya (Rp) 9.924.443
Pendapatan (Rp) 5.385.557
R/C Rasio 1,54
a. Biaya
Rata-rata total biaya yang terpakai dalam usahtani kedelai dengan luas lahan 1 ha yaitu sebesar :
TC = FC + VC
= 6.073.160 + 3.851.283
= 9.924.443 Keterangan :
TC = Total Cost (total biaya) FC = Fixed Cost (biaya tetap)
VC = Variabel Cost (Biaya Variabel)
Rata-rata total biaya yang dikeluarkan dalam proses usahatani kedelai yaitu sebesar Rp. 9.924.443
b. Penerimaan
Rata-rata total produksi dari hasil usahatani kedelai adalah 1.531 Kg/Ha/ satu kali musim tanam atau sekitar 1,5 ton. Rata-rata harga kedelai yaitu Rp. 10.000 per kilogram.
TR = P x Q
= 1.531 x 10.000
= 15.310.000 Keterangan:
TR = Total Revenue (total penerimaan) P = Price (Harga jual)
Q = Quantity (Jumlah produksi per musim panen)
Rata – rata total penerimaan yang diperoleh masyarakat dari hasil usahatani kedelai adalah Rp. 15.310.000
c. Pendapatan
Rata-rata besarnya pendapatan atau keuntungan usahatani kedelai yaitu:
I = TR – TC
= 15.310.000 – 9.924.443
= 5.385.557 Keterangan
I = Income (pendapatan)
TR = Total Revenue (total penerimaan) TC = Total Cost (total biaya)
Maka diperoleh perhitungan keuntungan usaha tani kedelai pertahunnya untuk satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp. 41.353.900
d. R/C Rasio
R/C Ratio = Penerimaan/Total biaya produksi
= 15.310.000/9.924.443
Berdasarkan penerimaan dan biaya yang dikeluarkan, nilai R/C Rasio dari usahatani kedelai yaitu sebesar 1,54 per hektar. Dari hasil perhitungan R/C Rasio menunjukkan bahwa R/C 1,54 > 1. Jika R/C rasio nilainya lebih dari 1 maka penerimaan yang diterima petani nilainya lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, artinya kegiatan usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan kedepannya..
e. Kesimpulan
Besarnya biaya pada usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen sebesar Rp.
9,924,443 per hektar per satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaannya sebesar Rp. 15.310.000 per hektar per satu kali musim tanam. Besaran pendapatan pada usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen adalah sebesar Rp. 5.385.557 per hektar per musim tanam. Kelayakan usaha ditunjukkan dengan nilai R/C rasio pada usahatani kedelai sebesar 1,54. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap pengeluaran biaya sebesar Rp. 1,00 maka petani kedelai akan mendapatkan penerimaan 1,54, dengan demikian usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen layak dan menguntungkan secara ekonomis untuk dijalankan.
REFERENSI :
Wibisonya, I., Saridewi, L. P., & Anisya, A. P. M. (2022). Analisis Usahatani Kedelai di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Journal of Agribusiness Science and Rural Development, 2(1), 20-28.