Analisis wacana kritis kritik sosial penanganan pandemi COVID 19 pada konten podcast youtube Deddy Corbuzier episode dr.Tirta
Kevin gani
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya Email: kevinganigani@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sebuah wacana dan mengkaji analisis wacana kritis pada teks video konten podccast youtube deddy corbuzier dalam berdiskusi mengenai penangan pandemi covid 19 di indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis teks pada konten deddy corbuzier dan di analisis menggunakan analisiswacana kritis model Teun Van Djik yakni mengupas suatu wacana menggunakan 3 unsur yaitu teks, kognisi sosial, konteks sosial , dan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dr tirta mengkritik penanganan pandemi di indonesia kurang maksimal , hal ini di tampilkan dengan wacana memberikan beberapa keritikan untuk pemerintah , masyarakat . hal ini menggunakan tata bahasa yang universal sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat . dari percakapan tersebut terlihat dr tirta dan deddy corbuzier menghimbau untuk menaati protokol kesehatan agar berkurangnya angka covid 19 di indonesia . dr tirta lantang menyuarakan sikap penolakan kebijakan atau cara cara yang salah dalam penananganan pandemic covid ini smata mata untuk kebikan seluruh Indonesia .
Kata kunci
: Analisis Wacana Kritis, youtube , podcast ,pandemi, Covid-19,
Abstract
This study aims to reveal a discourse and examine critical discourse analysis on the video text of Deddy Corbuzier's YouTube podcast content in discussing the handling of the COVID-19 pandemic in Indonesia. This research was conducted by analyzing the text on Deddy Corbuzier's content and analyzed using the critical discourse analysis of the Teun Van Djik model, namely exploring a discourse using 3 elements, namely text, social cognition, social context, and the results of this study illustrate that Dr. Tirta criticized the handling of the pandemic in Indonesia as lacking. maximum , this is displayed with the discourse of giving some criticism to the government , the community . it uses a universal grammar so that it can be easily understood by the public. From the conversation, it can be seen that Dr. Tirta and Deddy Corbuzier urge to obey the health protocols to reduce the number of Covid 19 in Indonesia. Dr. Tirta loudly voiced the attitude of rejecting policies or wrong ways in handling this covid pandemic for the sake of policies throughout Indonesia.
Keywords:
: Analisis Wacana Kritis, youtube , podcast ,pandemi, Covid-19,
PENDAHULUAN
Pada tahun 2004, podcast pertama kali muncul pada artikel yang dibuat oleh Ben Hammersley pada surat kabar “the guardian”.
Podcast sendiri awalnya berasal dari kata
“POD” Playble On Pemand . Podcast ini dulu dirancang untuk dapat diputar pada Mac dan juga iPod.. Podcast adalah berkas digital berupa audio yang pendengarnya di haruskan mengunduh terlebih dahulu untuk mendengarkan audio tersebut, podcast dan radio sangatlah berbeda dengan radio , podcast itu audio yang non streaming . Podcast banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendengarkan berita, ilmu pengetahuan, dan sharing ilmu pengetahuan yang bersifat dapat diulang.
Popularitas Podcast ini terus berkembang cepat sampai dengan saat ini.
Sebagian besar orang Indonesia juga sudah terbiasa mendengarkan Podcast ini sejak tahun 2012. Pada seiring nya waktu podcast menjadi alat untuk membagi informasi dan mengemukakan pendapat. Seiring berjalan nya waktu terjadi fenomena komunikasi yang awalnya podcast hanya bisa di dengarkan melalui audio kemudian berubah menjadi audio dan visual memakai platrom youtube ,karna podcast dianggap kurang bisa menjadi wadah “need & want” nya cyber society , sementara di youtube belum ada fitur yang fitur seperti podcast. Youtube merupakan salah satu bentuk media sosial berbasis video yang mulai naik daun sejak 5 tahun yang lalu, Dilihat dari statistik websitenya sendiri memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.(Nafarin, 2020)
Media menjadi peranan penting pada kondisi pandemicovid 19 di Indonesia pada sekarang ini, media diharapkan menbantu memnyampaikan informasi kepada khalayak tentang pandemicovid 19 ini . Menurut catatan situs resmi World Health Organization covid.19.who.int, Covid 19 atau nama lain
penyakit coronavirus 2019 menggemparkan dunia karena penyebarannya yang sangat cepat, dan virus tersebut tergolong virus baru.
Pada 5 Mei 2021, terdapat 153.954.491 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi dan 3.221.052 kematian akibat pandemi. Covid-19 adalah penyakit yang pertama kali muncul di Wuhan, China, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Penyebaran ini sangat cepat dan telah merenggut banyak nyawa. Oleh karena itu, masyarakat dari berbagai negara berusaha melindungi diri dengan istilah “sosial distancing” yang ditetapkan oleh pemerintah masing-masing. Covid-19 adalah virus RNA galur tunggal positif yang menginfeksi saluran pernapasan (Yuliana, 2020). Di Indonesia sendiri kasus pertama kali muncul pada tanggal 2 maret 2020 yang diumumkan oleh presiden RI Joko widodo dalam keterangan pers nya ,dilansir dari detik.com kasus pertama di Indonesia berawal dari enita 31 tahun yang melakukan kontak fisik dengan WNA dari jepang di klub dansa di Jakarta 14 februari 2020 lalu. Dimasa pandemi ini media punya peran sangat penting untuk menyampaikan informasi tentang penaganan covid 19 salah satunya yaitu media youtube podcast, tidak hanya menyampaikan informasi media ini juga bisa jadi media untuk mengertik penaganan pemerintah terhadap covid 19
Diantaranya channel youtube podcast yang menampilkan dua orang ketika sedang me-lakukan percakapan dan membahas suatu topik. Salah satu channel youtube podcast yang sedang hangat saat ini yaitu akun milik Deddy Corbuzier dengan pembahasan covid- 19 dan menghadirkan Dr Tirta mandhira hudhi. Podcast tersebut tayang pada tanggal 22 Maret 2020. Berbagai isu tentang penanganan covid-19 yang tengah ramai dibahas didalam percakapan mereka.
Deddy courbuzier dia salah satu youtuber Indonesia yang besar di Indonesia , dengan isi konten yang banyak berdiskusi
dengan siapapun mulai dari pejabat , public figure, dan masih banyak lagi . hal yang dibahas pun cukup beragam dan sebagian besar video deddy corbuzier trending di youtube ini membuktikan youtube deddy cotbuzier ini cukup diminati isi konten nya oleh masyarakat , begitupun membahas tentang penanganan covid 19 di Indonesia , deddy banyak mengundang berbagai narasumber dari berbagai profesi mulai dari dokter, mantan mentri kesehatan siti fadilah , bahkan sampai juru bicara mentri kesehatan . dan dokter yang sering berdikusi soal covid 19 yaitu dr. tirta , dan mengapa peneliti mengambil obyek peneltian channel deddy corbuzier karna deddy juga cukup vocal untuk membantu pencegahan penanganan covid di Indonesia dengan cara memberikan ruang untuk orang orang yang bergerak di bidang nya untuk berdiskusi sesuai dengan kapasitasnya agar masyarakat bisa melihat penangaan pandemic di Indonesia ini dari berbagai sudut pandang , dan deddy pun mempunyai subscriber youtube yang besar yaitu 15.jt subscriber.
Dr.tirta adalah salah satu dokter yang cukup dikenal warganet, karna dia salah satu dokter dan juga salah satu penggiat sosial media yang mempunyai akun youtube dengan subscriber 435ribu subscriber , dr tirta yang terkenal dengan pesona ngegas nya dia mencoba mengedukasi dan mengeritik tentang covid yang ada di Indonesia , terlihat dengan sangat vocal dengan berbagai kritikan nya ke pemerinah soal penaganan pandemic. Dan dr tirta juga gencar mengedukasi masyarakat untuk penggunaan masker di sosial media nya dan membuat gerakan “razia perut lapar” yang digagas dr tirta dengan menggalang dana lewat website kitabisa.com dan dana yang dikumpulkan untuk membelikan makan orang orang berdampak dari corona yang tidak ada biaya untuk beli makan yang berkerja sama
dengan organisasi sosial di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menetapkan judul penelitian yaitu Wacana Kritis “Analisis wacana kritis kritik sosial penanganan pandemicovid19 pada akun podcast youtube #closethedoor episode dr.Tirta ”. Dengan demikian, muara akhir yang diharapkan adalah penulisan yang dilakukan lebih terarah dan tidak keluar dari pembahasan.
KAJIAN TEORI
Analisis Wacana Kritis
analisis wacana kritis adalah analisis bahasa kritis (critical linguistics). Analisis bahasa kritis dikembangkan oleh sekelompok pengajar di Universitas East Anglia pada tahun 1970-an. Pendekatan analisis wacana dengan menggunakan analisis bahasa kritis banyak dipengaruhi oleh teori tentang bahasa yang diperkenalkan oleh Halliday. Pendekatan analisis bahasa kritis sangat memperhatikan penggunaan analisis linguistik untuk membongkar misrepresentasi dan diskriminasi dalam berbagai modus wacana politik.
Dalam analisis wacana dikenal adanya tiga sudut pandang mengenai bahasa, (1) bahasa dilihat sebagai jembatan manusia dalam berinteraksi. Jadi analisis wacana digunakan untuk menggambarkan tat aturan, kalimat, bahasa yang sedang digunakan dengan pertimbangan kebenaran/
ketidakbenaran menurut sintaksis dan semantik. (2) subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan sosialnya. Jadi analisis wacana ini digunakan untuk membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu. (3) bahasadipahami sebagai representasi yang berperan dalam membentuk subjek tertentu. Analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa. Analisis wacana
ini dikenal dengan nama analisis Wacana karena menggunakan perspektif kritis.
Analisis(Anggraini, 2021)
Analisis wacana kritis melihat bagaimana bahasa digunakan untuk melihat ketimpangan kekuasaan dalam masyarakat terjadi. Analisis wacana kritis menyelidiki dan berusaha membongkar bagaimana penggunaan bahasa oleh kelompok sosial saling bertarung dan berusaha memenangkan pertarungan ideologi tersebut. Berikut ini disajikan karakteristik penting dari analisis wacana kritis yang disarikan dari tulisan Van Dijk (1997), Fairclough (1989,1998), dan Fairclough & Wodak (1997), dan Eriyanto (2001)
Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk
Kata Wacana berasal dari bahasa latin discursus, telah dipakai baik dalam maksud terbatas ataupun luas. Secara terbatas, kata ini mengacu pada aturan-aturan dan kebiasaan- kebiasaan yang berasal dari pemakaian bahasa baik dalam komunikasi lisan dan tulisan.
Secara luas, kata wacana mengacu pada bahasa dalam tindakan serta pola-pola yang menjadi ciri-ciri bahasa dalam tindakan.
Berdasarkan kamus besar kontemporer ada tiga arti, pertama, percakapan, ucapan, dan tutur. Kedua, keseluruhan tutur atau cakapan yang termasuk kesatuan. Ketiga, satuan bahasa terbesar, terlengkap yang hubunganya pada bentuk karangan yang utuh, misalnya novel, buku, dan artikel. Model analisis wacana telah berkembang pada zaman modern ini, salah satu model analisis wacana yakni model Van Dijk. Model Van Dijk merupakan model yang sering banyak digunakan oleh para peneliti yang menekuni bidang discourse analysis. Analisis wacana model Van Dijk tidak hanya mengkaji menganalisis teks, namun juga mengidentifikasi bagaimana
struktur sosial, dominasi, dan grup kekuasaan yang terdapat dalam masyarakat, dan bagaimana pikiran dan kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks yang dianalisis. Van Dijk menjelaskan wacana menjadi tiga dimensi, yakni teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.Wacana menurut van Dijk memiliki tiga dimensi atau bangunan Pembahasan
Krtitik sosial ke masyarakat
Adanya kritikan ini muncul karna pada kenyataan nya di Indonesia masih mengabaikan adanya covid , karna menurut survey Charta, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyebut ada 40,9 persen responden yang menyatakan tidak percaya pada data kasus Covid-19 yang disajikan pemerintah. Sementara 56,1 persen responden sebaliknya, mempercayai data Covid-19 versi pemerintah, membaca tingkat kepercayaan publik, angka 40,9 persen sangat tinggi. Padahal pemerintah butuh keterlibatan masyarakat dalam melawan pandemi. (Andry Novelino, 2020). Hal ini cukup berbahaya bagi Indonesia karna salah satu cepatnya menyebar virus ini dengan cepat salah satu nya dari tangan kita hal ini bisa menambah nya banyak yang tertular dengan cepat di Indonesia , Karna pada realita tersebut membuat Dr.Tirta sebagai dokter dan pengiat media sosial mengedukasi masyarakat nya untuk cuci tangan yang benar karna dilansir dari web kemkes.co.id “Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun”
(kemkes.go.id, 2020)
Begitu pula dengan kritik tentang bedrest disini dr Tirta mengedukasi masyarakat untuk mengkarantina mandiri untuk mengumpulkan energy agar imun tubuh bisa melawan virus , dan jika memang sudah tertular di saran kan
untuk ke rumah sakit untuk di pantau oleh tenga kesehatan agar kesehatan nya terpantau , dan tidak menularkan ke orang lain , tetapi masyarakat menyasalah artikan Work From Home itu ajang untuk liburan kritik ini bertujuan untuk mengeduksi masyarakat tentang bahaya nya covid 19 dan memberikan solusi pencegahan agar tidak adanya kepanikan berlebih dari masyarakat dan bisa mengurangi penyebaran covid 19 di Indonesia .
kritik sosial ke pemerintah
adanya krtik muncul karna pada kenyataan nya memang Indonesia belum siap untuk lockdown karna menurut dokter Tirta wilayah di indonesia bisa saja melakukan opsi lockdown akan tetapi harus siap dari berbagai aspek mulai dari finance sampai keamanan , karna di takutkan jika salah satu dari aspek itu tidak dipersiapkan dengan benar, akan timbul masalah baru yang timbul ketika melakukan kebijakan tersebut, contohnya angka kemiskinan melonjak, pertumbuhan ekonomi yang anjlok, panic buying dimana mana karna menurut dr Tirta kondisi di lapangan masyarakat masih belum siap untuk itu , karna sebagian karyawan dr Tirta dari masyarakat jalanan , jadi dr Tirta mengerti betul masih banyak masyarakat Indonesia yang kerja masih dengan upah harian, dilansir dari cnbcindonesia.com menurut Muhammad Edhie Purnawan Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) “Pastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Jadi misalnya, lockdown adalah dua minggu, maka pastikan kebutuhan dasar masyarakat selama dua minggu itu tersedia dan cukup dari hari ke hari tanpa ada kelangkaan di pasar, toko tradisional, toko modern, dan supermarket.
Pemerintah harus segera bekerja sama dengan pengusaha secara maksimal” (Lidya Julita S &
Cantika Adinda Putri & Chandra Gian Asmara, 2020).
krtitik sosial ke nitizen
dalam percakapan video tersebut deddy Corbuzier di kritik nitizen yang kebetulan seorang Dr.SPOG yang mengkritik deddy sebagai public figure/artis itu tidak ada gunanya karna dinilai itu bukan bidangnya, tetapi realita di lapangan menurut riset yang dirilis pada akhir januari 2020 dari platform HootSuite salah satu menajemen sosial media dan agensi “we are sosial” , 64 persen orang Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan internet dengan angka mencapai 175,4 juta orang dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 272,1 juta orang dan memiliki waktu rata tara 7-8jam dalam sehari (Ludwianto, 2020) . dari data ini menyipulkan bahwa peran sosial media itu sangat penting untuk mencegah penyebaran covid 19 di Indonesia , dan menurut peneliti Jika informasi di masyarakat tidak diberikan kepada mereka yang ingin didengar masyarakat, masyarakat tidak akan mendengar, adanya pengiat sosial media ini berguna untuk menyampaikan informasi ke masyarakat melalui platform nya masing masing salah satunya youtube, tetapi setiap informasi yang diberikan ke masyarakat harus bisa di pertanggung jawab kan.
Penutup
Dari penelitian dan temuan di atas , peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam era sekarang banyak terjadinya fenomaena komunikasi yang berkembang salah satunya podcast yang dahulu hanya bisa di dengar sekarang berkembang dengan adanya gambar di banyak platform salah satu nya youtube , dan youtube Deddy corbuzier ini sudah menjadi alat unntuk mengemukakan pendapat dari beberapa sudut pandang , dan dengan menggunakan media yang dia punya , deddy
corbuzier bisa menjadi perubahan untuk penanangan pencegahan covid 19 di Indonesia , dan adanya akun tersebut memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang pencegahan covid 19 , hal ini terbukti dari angka subscribe nya yang mencapai hamper menyentuh 15 jt subscriber.
Hasil kesimpulan penelitian di atas channel youtube Deddy corbuzier, menurut analisis wacana krtis teun a Van Djik mempunyai 3 unsur ,
Teks
Dari segi tematik , analisis ini berkaitan dengan tema besar yang diangkat dalam percakapan antara dr Tirta dengan deddy courbuzier yaitu penanganan pandemic covid 19 yang kurang maksimal
Dari segi skematik , super struktur dalam penelitian menganaisis terkait skema yang tersusun dalam sebuah teks mulai dari pendahuluan , isi, dan penutup , pendahuluan dibuka deddy sebagai host dengan membuka dengan percakapan santai , lalu dengan isi berbagai kritikan ke pemerintah, masyarakat, serta nitizen, lalu dengan di tutup dengan rencan rencana dr tirta untuk solusi penanganan covid 19.
Dan aspek semantic, sintaktis , dan retoris secara keseluruhan mempunyai makna yang eksplisit karna pesan di sampaikan dengan baik, dan bentuk kalimat yang digunakan itu universal, sehingga dapat mudah di pahami masyrakat.
Kognisi sosial
Dalam percakapan tersebut peneliti menganalisis dr tirta lantang menyuarakan sikap penolakan kebijakan atau cara cara yang salah dalam penananganan pandemic covid ini smata mata untuk kebikan seluruh Indonesia
Konteks sosial
Dari segi kekuasaaan dr tirta mempunyai pengetahuan dalam bidang medis
dn status dia sebagai dokter , statement yang disampaikan cukup berpengaruh karna di samping dia berkompeten dia juga mempunyai pengikut media sosial yang cukup banyak yaitu 2,3 juta di instagram.
