• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF CAPITAL ACCESSIBILITY, PRODUCT QUALITY IMPROVEMENT AND HR QUALITY IMPROVEMENT ON INCOME OF UMKM IN SIDOARJO (STUDY OF COOPERATION AND UKM OFFICE OF EAST JAVA PROVINCE)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF CAPITAL ACCESSIBILITY, PRODUCT QUALITY IMPROVEMENT AND HR QUALITY IMPROVEMENT ON INCOME OF UMKM IN SIDOARJO (STUDY OF COOPERATION AND UKM OFFICE OF EAST JAVA PROVINCE)"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Diajukan sebagai salah satu syarat penyelesaian studi di program studi Universitas Bhayangkara Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana (SI) Administrasi Publik Universitas Bhayangkara Surabaya. Karya tulis saya, tesis/laporan akhir saya adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik (Sarjana) baik di Universitas Bhayangkara Surabaya maupun perguruan tinggi lainnya.

The implementation of the Prosperous Family Card (KKS) program in Gayungan sub-district, Surabaya City, there are factors that can prevent this program from taking place, namely the lack of socialization and education of the KKS program because there are still poor people is not registered, so the program is not yet on target. This study aims to determine the implementation of the Prosperous Family Card (KKS) program policy as a way to improve the welfare of the Gayungan subdistrict community in Surabaya. The results of the study show that the implementation of the Prosperous Family Card (KKS) program in Gayungan District, Surabaya City, has not been effective.

Since there are still undeclared beneficiaries, socialization is carried out only for KKS recipients, and in the data collection process carried out by the government, the data used is the result of the Social Welfare Data Collection (PPLS) 2011, which is carried out by the Central Agency for Statistics (BPS).

Latar Belakang

Salah satu program yang dibuat pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu Keluarga Kaya (KKS) merupakan tonggak bagi keluarga kurang mampu yang berhak atas berbagai bantuan sosial, termasuk tabungan bagi keluarga kaya bagi pemegang kartu KKS itu sendiri. Selanjutnya sebagai penyalur bantuan, pemerintah mengeluarkan kartu keluarga sejahtera KKS (BNI, BTN, BRI dan Mandiri).

Salah satu kota yang melaksanakan program BPNT adalah kota Surabaya, yaitu berupa penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabunganku kepada penerima manfaat bagi masyarakat yang telah mengajukan diri sebagai peserta KPM, selain menerima bansos dari program BPNT, peserta ini otomatis terdaftar sebagai peserta program harapan (PKH). Berdasarkan survei yang dilakukan peneliti pada tanggal 22 Desember 2020 di wilayah kecamatan Gayungan Surabaya, selama ini kebijakan berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sudah dilaksanakan, namun program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ) mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Sosialisasi yang tidak merata kepada seluruh masyarakat prasejahtera terkait pelaksanaan program Kartu Keluarga Sukses (KKS), sehingga masih banyak masyarakat prasejahtera.

Penyaluran kartu kepada masyarakat miskin tidak merata, sehingga data penerima program kartu keluarga (KKS) tidak mampu, hanya sebagian RT yang menerima program KKS sehingga terjadi kecemburuan sosial akibat pelaksanaan program kartu keluarga mampu. (KKS).

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelurahan Gayungan Kota Surabaya diadakan program pengenalan Kartu Keluarga Sejahtera (PPS). Dalam data tersebut, ada sekitar 200 KK yang mendapatkan bantuan kartu keluarga mampu di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Kedua variabel tersebut merupakan kriteria penting dalam pelaksanaan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara, sikap pelaksana bahwa pelaksanaan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dilaksanakan sesuai ketentuan. Besaran dan tujuan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan memperluas manfaat berbagai bantuan sosial (Bansos) seperti PKH dan pembayaran bantuan sosial KKS ini. Bagaimana persiapan kecamatan untuk dapat melaksanakan Kartu Keluarga Sejahtera di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya.

Gambar : model pendekatan program implementasi kebijakan
Gambar : model pendekatan program implementasi kebijakan

Manfaat Penelitian

Manfaat Praktis

Manfaat Teoritis

Manfaat Akademik

Definisi Konsep

Pengertian Program

Dari pernyataan di atas, program adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa kode skematis atau dalam beberapa bentuk lain yang jika digabungkan dengan media, dapat dibaca oleh pelaksana program dan akan dapat menyebabkan suatu program dapat berfungsi. melakukan fungsi tertentu termasuk penyiapan perumusan instruksi.

Implementasi Publik

Sedangkan menurut Van Meter dan Van Horn dalam Agustino, implementasi diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu, pejabat, atau pemerintah bahkan kelompok swasta yang pencapaian tujuannya diarahkan dan dituangkan dalam keputusan kebijakan. Dari pengertian berbagai ahli di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi merupakan aspek penting dalam proses eksekusi kebijakan publik dan memegang peranan penting dalam keberhasilan kebijakan itu sendiri. Model pendekatan implementasi top-down yang dirumuskan oleh van Metter dan van Horn dalam Agustino sering disebut sebagai Model Implementasi Kebijakan.

Hal ini penting karena kinerja implementasi kebijakan publik akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik yang sesuai dan cocok bagi para pelaksananya. Sikap penerima dan penolakan implementasi akan sangat mempengaruhi sukses tidaknya implementasi program publik ini. Menurut van Metter dan van Horn dalam Agustino, yang perlu diperhatikan dalam menilai kinerja implementasi publik adalah sejauh mana pengaruh lingkungan eksternal terhadap keberhasilan implementasi kebijakan yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menggunakan model implementasi Van Horn dan Van Metter, yang mengidentifikasi enam variabel yang sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan.

Metode Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Peneltian
  • Fokus Penelitian
  • Sumber Penelitian
  • Teknik Penumpulan Data
  • Teknik Analisa Data
  • Langkah – Langkah Penelitian

Penelitian berjudul “Analisis Efektifitas Pelaksanaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bagi Masyarakat Miskin di Desa Perawang Barat Kecamatan Tulangan Kabupaten Siak”. Penelitian berjudul “Penerapan Program Kartu Keluarga Sejahtera dan Peningkatan Kesejahteraan di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang”. Penelitian berjudul “Implementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang”.

Analisis efektivitas pelaksanaan Kartu Keluarga Sejahtera (PPS) bagi masyarakat miskin di Desa Perawang Barat Kecamatan Tulangan Kabupaten Siak. Dalam menarik kesimpulan, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Penelitian ini juga mengkaji implementasi peta keluarga sejahtera di kotamadya. Implementasi kebijakan program Kartu Keluarga Sejahtera untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang.

Riset yang dilakukan bersama-sama mengkaji apa saja kendala selama pelaksanaan kartu keluarga sejahtera.

Kerangka Konseptual Penelitian

Landasan Teori

Implementasi

Menurut Nurdin Usman (usman, 2002:70), beliau mengemukakan pendapatnya tentang pelaksanaan atau Implementasi berorientasi pada kegiatan, perbuatan, tindakan atau mekanisme sistem, implementasi bukan hanya kegiatan, tetapi kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan kegiatan. Hanifa (Harsono, 2002: 67) mengemukakan pendapat berikut dalam bukunya yang berjudul Implementasi dalam Birokrasi Pembangunan: Implementasi adalah proses pelaksanaan kegiatan menjadi tindakan politik dari politik ke administrasi.

Mekanisme ungkapan tersebut mengandung arti bahwa pelaksanaan bukan sekedar kegiatan, melainkan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh berdasarkan standar tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

Program

Kesejahteraan Masyarakat

Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan program yang dibuat oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya di kecamatan Gayungan Surabaya. Bantuan kartu sejahtera yang disalurkan kecamatan menurut data Program Pendataan Kesejahteraan Sosial (PPLS) tahun 2011 meningkat dari hanya 15% menjadi 30% masyarakat penerima bantuan kartu sejahtera.

Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa ahli waris layak mendapatkan bantuan Kartu Keluarga Sejahtera. Khususnya untuk pihak kecamatan agar selalu berkontribusi dalam pembayaran bantuan kartu keluarga sejahtera. Dan terakhir, keluarga penerima manfaat akan diberikan kartu keluarga atau KKS yang dicetak dalam bentuk kartu.

Dari peran Kecamatan Gayungan tersebut dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Program Sukses Pelaksanaan Kartu Keluarga sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

GAMBARAN OBJEKTIFITAS PENELITIAN

Profil Kecamatan Gayungan Kota Surabaya

  • Lokasi Penelitian
  • Sarana Dan Prasarana
  • Data Fasilitas Kecamatan Gayungan

Struktur Organisasi

  • Struktur Organisasi Kecamatan

Keadaan Dan Letak Geografis Penelitian

Visi Dan Misi

Dalam hal ini pihak kecamatan bekerja sama dengan agen e-warung untuk membantu proses pencairan bantuan kartu sejahtera keluarga.

Implementasi Program Kartu Keluarga Sejahtera

  • Program Mutu
  • Tujuan
  • Fungsi
  • Kesejahteraan Masyarakat

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

Implementasi Kebijakan KKS

  • Ukuran dan Tujuan

Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi

  • Hambatan Faktor Ukuran dan Tujuan
  • Hambatan Komunikasi Organisasi dan Aktivitas
  • Pelaksanaan Pemberian Bantuan
  • Dampak Pelaksanaan
  • Keterbatasan Penerima Bantuan

Upaya Meningkatan Keefektifan

  • Mekanisme Pelaksanaan

PENUTUP

Kesimpulan

Pelaksanaan peta keluarga sejahtera dilakukan melalui proses perencanaan dengan pelaksanaan sesuai dengan perencanaan yang mengacu pada aturan tertentu untuk mencapai tujuan kecamatan tertentu. Sedangkan Gayungan Kota Surabaya merupakan instansi pemerintah yang menyalurkan bantuan atau tempat yang ditunjuk oleh Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan yang diberikan kepada masyarakat, wajib memenuhi syarat-syarat apa saja yang dapat diperoleh keluarga penerima manfaat atau KPM untuk menerima bantuan sosial.

Pelaksanaan kegiatan kartu keluarga sejahtera ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 2 tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Sebagai pendataan masyarakat keluarga penerima manfaat, agar bansos dalam kondisi yang baik, tepat pada jalurnya, sehingga memiliki nilai kesejahteraan yang jauh lebih besar. Memberikan pelayanan dan mengusahakan kepuasan masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkesinambungan di Kecamatan Gayungan.

Sebelum masuk ke e-warong, keluarga penerima harus membawa kartu e-wallet yang telah disediakan dan mengingat password ATM. Selain itu, keluarga penerima dilarang menyebarluaskan PIN e-walletnya kepada siapapun, termasuk petugas. Setelah menerima uang, keluarga penerima dapat membeli kebutuhan sehari-hari di ewrong. Kalau ada keperluan beli atau uang juga bisa diambil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan KK di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya adalah komunikasi antara organisasi dan kegiatan pelaksana terhadap tujuan tidak efektif dan menemui hambatan karena dalam proses pelaksanaan KK yang berhasil, Pemerintah hanya melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh negara dalam pelaksanaan program bantuan, sehingga masih ada masyarakat yang tidak mengikuti program KKS sehingga menimbulkan kecemburuan sosial. Selama pelaksanaan kegiatan Kartu Keluarga Sejahtera, penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera kepada fakir miskin/kurang mampu tidak merata dan terdapat ketidaksesuaian data penerima program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). , sehingga tidak tepat sasaran, hanya sebagian RT yang mendapatkan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga menimbulkan kecemburuan atas pelaksanaan program Kartu Keluarga (KKS).

Saran

Anggleni, A, 2018, Implementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang Jurnal PPS Unisti. Framita dara Yolanda tahun 2017 berjudul Implementasi Program Kartu Keluarga Sejahtera dan Peningkatan Kesejahteraan di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Apa yang masyarakat inginkan agar program bantuan KKS dapat berjalan dengan baik dalam membantu pekerjaan sub wilayah menjadi efektif.

Upaya apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan efektifitas implementasi PSC di Kecamatan Gaunan Kota Surabaya.

Gambar

Gambar : model pendekatan program implementasi kebijakan
Gambar 4 susunan organisasi kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Based on the validity test results for the experimental and control classes, it can be concluded that the experimental class's value (using YouTube) is more