Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur.” Sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat mustasyabihat itu, semuanya dari Tuhan kami” Dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran (daripadanya).Wahai orang-orang yang beriman. , bersabarlah dengan kami dan kuatkanlah kesabaranmu dan berjaga-jagalah (terhadap serangan musuh di sempadan).
Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, nanti kita takut dan hilang kekuatan kamu dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." Dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka (Muhajirin dan Ansar) dengan baik, Allah redha kepada mereka." Dengan berpecah-belah itu tidak ada kebaikan yang dianugerahkan Allah kepada seseorang, baik dari orang-orang yang terdahulu maupun yang datang kemudian."
Kamu adalah orang-orang yang ikhlas yang dapat menghilangkan kebatilan orang-orang kafir, tafsiran orang-orang bodoh. Rasanya manis di mulut orang baik dan bengkal (jawa kolot) di kerongkong orang jahat. Wahai orang-orang yang berpaling, jadilah orang-orang yang pertama, jika tidak orang-orang yang mengikuti untuk masuk (Jam'iyyah ini).
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang bertakwa.
LAMBANG
Untuk melaksanakan tujuan dan upaya yang tertuang dalam Pasal 8 dan 9, Nahdlatul UIama membentuk perangkat organisasi yang meliputi: lembaga, badan khusus, dan badan otonom yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari unit organisasi Jam'iyah Nahdlatul Ulama. Ketentuan mengenai rincian wewenang dan tugas menurut Pasal 17, 18, dan 19 diatur lebih rinci dalam undang-undang.
RAPAT-RAPAT
Ketentuan lebih lanjut mengenai rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Kekayaan organisasi adalah kekayaan organisasi berupa harta bergerak dan/atau harta tidak bergerak yang dimiliki/dikuasai oleh Organisasi/Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
PERUBAHAN
PENUTUP
ANGGARAN RUMAH TANGGA NAHDLATUL ULAMA
اللّ
ي ِ حم
KEANGGOTAAN
1) Anggota biasa berhak
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama disingkat PERGUNU bagi anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai guru dan/atau ustadz.
RANGKAP JABATAN
1) Kewenangan Rais ‘Aam adalah
Bersama-sama dengan ketua umum mewakili pengurus Nahdlatul Ulama dalam pelaksanaan tindakan penerimaan, pemindahtanganan, penukaran, penjaminan, pengalihan wewenang penguasaan atau pengurusan dan penyertaan usaha atas barang bergerak dan/. atau real estate yang dimiliki atau dikuasai oleh Nahdlatul Ulama, tanpa mengurangi pembatasan yang diputuskan oleh Kongres baik di dalam maupun di luar pengadilan. Bersama Ketua Umum, mereka membatalkan keputusan perangkat organisasi yang bertentangan dengan konstitusi dan anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan keputusan Kongres dan kebijakan umum pengurus Nahdlatul Ulama.
Bersama Ketua Umum memimpin pelaksanaan Muktamar, Musyawarah Nasional Alim Ulama, Musyawarah Besar, Rapat Kerja, Rapat Paripurna, Rapat Syuriyah Harian dan Tanfidziyah.
1) Kewenangan Rais adalah
1) Kewenangan Katib ‘Aam adalah
Keterwakilan pengurus Nahdlatul Ulama secara eksternal dan internal terkait pelaksanaan kebijakan organisasi berupa konsultasi, koordinasi dan informasi. Bersama Rais 'Aam mewakili pengurus Nahdlatul Ulama dalam pelaksanaan perbuatan pengambilalihan, pengalihan, penukaran, penjaminan, pengalihan kewenangan pengawasan/. pengurusan dan penyertaan usaha atas barang bergerak dan/atau tidak bergerak milik atau di bawah penguasaan Nahdlatul Ulama, tanpa mengurangi pembatasan yang diberlakukan oleh Kongres di dalam atau di luar pengadilan. Bersama Rais 'Aam, mereka membatalkan keputusan perangkat organisasi yang bertentangan dengan statuta dan statuta Nahdlatul Ulama.
Bersama Rais/Katib dan Sekjen, ia menandatangani surat keputusan biasa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Memimpin, mengatur dan mengoordinasikan pelaksanaan keputusan Kongres dan kebijakan umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Bersama Rais/Katib dan Ketua Umum, mereka menandatangani surat keputusan biasa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Bersama-sama Pengerusi/Setiausaha dan Pengurus Besar/Timbalan Pengurus Besar/Pemimpin menandatangani surat-surat biasa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. - Pohon Program Kerja Wilayah 5 (lima) tahun merujuk kepada rangka Program Kerja Nahdlatul Ulama;. - Kerangka program kerja 5 (lima) tahun merujuk kepada kerangka program kerja wilayah dan rangka program kerja Nahdlatul Ulama;.
Sumbangan adalah uang atau barang yang berupa hibah, hadiah dan sedekah. diperoleh dari anggota dan/atau simpatisan Nahdlatul Ulama yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. -Usaha lainnya adalah badan usaha Nahdlatul Ulama dan/atau bekerjasama dengan pihak lain.
سم
كتَاب َ
دقً ّا
ما َبِ
ديِِْ
كتَاب
علَيِِْ ا َ فَاه
زَِ أَنل
هوَ
لا
اش ََ
ولَِْ ََ
ةمْنِوِ
فَا ْستَبُِِق
ة ِوا
كن
رات
ل الل
وأَ ََ
تتَلُِِفوَِ
ء واه ُ
كع
وا ْ فَا
م عل أََّ
يُِِ نَا ُري
يُ ن صيَبِ ِ
وإِ ََ
ن ّ ثِريًا َك
انلّ
لََِف سسُِقا ِ
- Mukaddimah
- Pengertian
- Dasar-Dasar Faham Keagamaan NU a. Nahdlatul Ulama mendasarkan faham
- Sikap Kemasyarakatan Nahdlatul Ulama Dasar-dasar pendirian keagamaan
- Perilaku yang Dibentuk oleh Dasar Keagamaan dan Sikap Kemasyarakatan
- Ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan Nahdlatul Ulama
- Fungsi Organisasi dan Kepemimpinan Ulama di Dalamnya
- NU dan Kehidupan Bernegara Sebagai organisasi kemasyarakatan
- Khatimah
Nahdlatul Ulama sebagai jam'iyyah diniyah merupakan wadah para ulama dan pengikutnya, yang didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344. Nahdlatul Ulama mewujudkan cita-cita dan tujuannya melalui serangkaian upaya yang dilandasi oleh keyakinan fundamental agama yang membentuk kepribadian khas Nahdlatul Ulama. . Khittah Nahdlatul Ulama merupakan landasan berpikir, berperilaku dan bertindak warga Nahdlatul Ulama yang harus tercermin dalam perilaku individu dan organisasi serta dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Nahdlatul Ulama berpandangan bahwa Islam adalah agama fitrah yang menyempurnakan segala kebaikan yang dimiliki manusia. Sejak didirikan, Nahdlatul Ulama telah memilih beberapa bidang kegiatan utama sebagai upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan pendiriannya, baik tujuan keagamaan maupun tujuan sosial. Nahdlatul Ulama sejak awal memandang permasalahan ini sebagai lahan budidaya yang harus dilaksanakan melalui kegiatan nyata.
Nehdletul Ulama sejak awal meyakini bahwa persatuan dan kesatuan ulama dan pengikutnya, persoalan pendidikan, dakwah Islam, kegiatan sosial dan ekonomi adalah persoalan yang tidak ada. Pemilihan kegiatan yang dilakukan Nahdlatul Ulama juga mendorong sikap partisipatif terhadap usaha apapun yang bertujuan untuk membawa masyarakat pada kehidupan yang bermanfaat. Jadi setiap kegiatan Nahdlatul Ulama untuk kemaslahatan umat manusia dipandang sebagai wujud amal berdasarkan ideologi agama yang dianutnya.
Sedangkan untuk menjalankan kegiatannya, Nahdlatul Ulama menempatkan tenaga-tenaga yang sesuai dengan bidangnya untuk menanganinya. Oleh karena itu, setiap warga Nahdlatul Ulama harus menjadi warga negara yang senantiasa menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Sebagai organisasi yang mempunyai fungsi pendidikan, Nahdlatul Ulama secara sadar berupaya mewujudkan warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara.
Nahdlatul Ulama sebagai Jam’iyeh tidak mempunyai ikatan organisasi dengan organisasi politik atau organisasi kemasyarakatan manapun. Setiap warga Nahdlatul Ulama merupakan warga negara yang mempunyai hak politik yang dilindungi undang-undang. Khittah Nahdlatul Ulama merupakan landasan dan acuan yang pelaksanaannya atas izin Allah SWT terutama bergantung pada semangat para pemimpin warga Nahdlatul Ulama.
