• Tidak ada hasil yang ditemukan

2) Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMP Negeri 5 Kota Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "2) Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMP Negeri 5 Kota Metro"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu yang Relevan

  • Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menyempurnakan sarana keagamaan peserta didik yang dibawa jauh dari rumah. Oleh karena itu, guru pendidikan agama Islam harus benar-benar memahaminya agar tidak dibenarkan.

Kecerdasan Emosional

  • Pengertian Kecerdasan Emosional Guru
  • Ciri-ciri Kecerdasan Emosional
  • Komponen-komponen Kecerdasan Emosional

Dengan kepribadian yang terbentuk dari pendidikan Islam itu sendiri dapat membekali peserta didik dengan kondisi untuk menjadi manusia sempurna di kehidupan mendatang. Kecerdasan itu sendiri bermula dari pikiran yang ada pada diri manusia, yang merupakan perpaduan antara kemampuan berpikir (cognitive ability), kemampuan mempengaruhi (kemampuan mengendalikan emosi dan unsur motivasi (atau Conation). Kecerdasan emosional adalah kecerdasan menggunakan emosi sesuai keinginan, kemampuan mengendalikan emosi, agar memberikan efek positif.

Kecerdasan emosional dapat membantu membangun hubungan menuju kebahagiaan dan kesejahteraan.60 Sedangkan menurut Amaryllia, Puspasari berpendapat bahwa kecerdasan emosional adalah “kemampuan mengendalikan emosi sekaligus bersikap rasional dalam keadaan yang tepat.”61. Dari beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa persepsi siswa terhadap kecerdasan emosional guru merupakan persepsi siswa terhadap guru yang mengharuskan dirinya belajar mengenali, menghargai, dan bertindak atas perasaannya sendiri dan perasaan orang lain. Mu'tadin berpendapat bahwa ada tiga unsur utama kecerdasan emosional, yang terdiri dari: keterampilan pribadi (self-management); keterampilan sosial (menangani suatu hubungan) dan keterampilan sosial (kemampuan untuk membangkitkan reaksi yang diinginkan pada orang lain).63.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional terdiri dari dua keterampilan, yaitu keterampilan pribadi. Keterampilan pribadi meliputi kesadaran diri, pengaturan diri dan motivasi, sedangkan keterampilan sosial meliputi empati dan keterampilan sosial (membangun hubungan).

Motivasi Belajar

  • Pengertian Motivasi
  • Macam-macam Motivasi
  • Tujuan dan Fungsi Motivasi
  • Pengertian Motivasi Belajar
  • Indikator Motivasi Belajar

Menurut pendapat lain, motivasi dapat diartikan sebagai “usaha yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat dimaknai sebagai suatu daya penggerak yang ada di dalam maupun di luar diri subjek untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan – bahkan motivasi dapat diartikan sebagai suatu keadaan internal atau konsep motivasi dapat diartikan sebagai suatu daya penggerak yang sudah aktif. Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa motivasi adalah tenaga atau kekuatan dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan reaksi sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu.

Keinginan belajar berarti siswa mempunyai motivasi belajar yang baik, sehingga siswa memperoleh hasil yang baik. Motivasi dapat dilakukan sebagai suatu daya penggerak yang berasal dari dalam maupun luar diri subjek untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan bahkan motivasi dapat diartikan sebagai suatu keadaan internal atau konsep motivasi dapat diartikan sebagai suatu daya penggerak yang sudah aktif. .79 Sadiman, Interaksi dan motivasi belajar., h.85. . ditandai dengan munculnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan 80 Motivasi adalah apa yang dirumuskan Eiseng DKK sebagai suatu proses yang menentukan tingkat intensitas, konsistensi dan arah umum perilaku manusia, merupakan suatu konsep yang kompleks dan berkaitan dengan konsep lain seperti misalnya. dan seterusnya 0,81.

Dari ketiga pendapat di atas kita dapat memahami bahwa motivasi adalah tenaga atau kekuatan dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan reaksi sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Dari pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan atau kedudukan motivasi dalam belajar adalah dapat mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu, berguna untuk menentukan arah dan kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Kepercayaan Diri

  • Pengertian Kepercayaan Diri

Terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di SMP Negeri 5 Kota Metro. Terdapat pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa di SMP Negeri 5 Kota Metro. Terdapat pengaruh antara kepercayaan diri terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa di SMP Negeri 5 Kota Metro.

Terdapat pengaruh kecerdasan emosional, motivasi belajar dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMP Negeri 5 Kota Metro. Ho : β1,2 = 0 tidak terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional, motivasi belajar dan rasa percaya diri terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Ha : β1,2 ≠ 0 terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional, motivasi belajar dan rasa percaya diri terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

Berdasarkan hal tersebut terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam, namun pengaruhnya kecil. Pengaruh Bersama Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar Dan Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 5 Metro.

Gambar 1  Paradigma Penelitian
Gambar 1 Paradigma Penelitian

Keterkaitan Antara Motivasi Belajar terhadap Hasil

Faktor Antara Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar

Kerangka Konseptual Penelitian

  • Paradigma

Data Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Metro No. Nama Hasil Belajar PAI Awal. Jadi, hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Jadi, hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel percaya diri berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan rasa percaya diri terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kecerdasan emosional, motivasi belajar dan rasa percaya diri secara bersama-sama terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam.

Variabel motivasi belajar (X2) mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (Y) di SMP Negeri 5 Metro, berdasarkan nilai koefisien beta kecerdasan emosional (X1) sebesar 0,072 dan nilai koefisien beta kecerdasan diri. kepercayaan diri (X3) 0,076 lebih kecil dari nilai beta koefisien motivasi belajar (X2). Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Metro dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, motivasi belajar dan rasa percaya diri.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Variabel dan Definisi Operasional Variabel
  • Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui data umum tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam, peneliti melakukan survei dengan menggunakan metode angket. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, oleh karena itu layak digunakan model regresi untuk memprediksi hasil belajar pendidikan agama Islam berdasarkan masukan variabel bebas (bebas) kecerdasan emosional, motivasi belajar dan harga diri. kepercayaan diri. Y = Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam a = Hasil Belajar PAI Y jika X = 0 (harga konstan) b1 = Koefisien Regresi Kecerdasan Emosi X1 = Kecerdasan Emosi.. b2 = Koefisien Regresi Motivasi Belajar X2 = Motivasi Belajar.

Karena sig > α maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti koefisien regresi pada variabel kecerdasan emosional secara parsial (individual) berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam. Karena sig > α maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti koefisien regresi variabel motivasi belajar secara parsial (individual) berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa 2,69% variabel hasil belajar Pendidikan Agama Islam dapat dijelaskan oleh variasi ketiga variabel bebas (kecerdasan emosional, motivasi belajar dan rasa percaya diri). Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut maka hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam akan tetap terjaga dan meningkat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 5 Metro

Maka pada tanggal 7 Juni 1986 dibangunlah Sekolah SMP Negeri 5 Metro yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Tengah sebelum Pemekaran Daerah. SMP Negeri 5 Metro berdiri di atas tanah seluas 16.000 meter persegi yang saat itu tanah tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat khususnya Rejomulyo Metro Selatan. Pada awal penerimaan siswa baru, SMP Negeri 5 menerima 120 siswa karena saat itu baru dibangun 3 paralel dan hingga saat ini SMP Negeri 5 sudah membangun 20 paralel dan mempunyai 614 siswa.

Saat itu SMP Negeri 5 Metro dipimpin oleh Ibu Samsimar pada tahun 1986 hingga 1999 sebagai kepala sekolah pertama (1), pada tahun berikutnya pada tahun 1999 hingga 2000 dipimpin oleh Bapak. Hermansyah sebagai kepala sekolah kedua (2), tahun berikutnya 2000 hingga Dan pada tahun 2004, sebagai kepala sekolah ketiga (3), dipimpin oleh Ny. Suwilan sebagai kepala sekolah yang keempat (4), pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009, pada tahun berikutnya dipimpin oleh Bapak. Suwarno sebagai kepala sekolah kelima (5). Tahun 2009 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak Poniran, S.Pd sebagai kepala sekolah yang keenam (6), dan tahun berikutnya 2012 dipimpin oleh Suyono, S.Pd sebagai kepala sekolah yang ketujuh dan sampai sekarang.

Budi Utomo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro yang berjarak 10 km dari Kota Metro. Meski jarak antar pusat kota jauh, namun SMP Negeri 5 Metro tidak kalah jauh dengan sekolah-sekolah lain yang ada di pusat kota.

Visi dan Misi SMP Negeri 5 Metro

SMP Negeri 5 Metro terletak di Jl. Budi Utomo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro yang berjarak 10 km dari Kota Metro. Terwujudnya keunggulan pengelolaan, penataan dan budaya peduli terhadap lingkungan yang bersih, sehat, dan asri (nyaman, sejuk, rindang, asri). Keunggulan budaya hidup bersih dan sehat dalam lingkungan yang asri. nyaman, sejuk, rindang dan asri).

Sarana dan Prasarana SMP Negeri 5 Metro

52 Ernawati, ST Perpustakaan Kehormatan 53 Ingka Rikiana, S.Pd Perpustakaan Kehormatan 54 Mayang puspa sari S.SI PNS Lab Pranata IPA 55 Herlinawati, SE Pengelola Perpustakaan Kehormatan 56 Inka Rikiana S.Pd Pengelola Perpustakaan Kehormatan.

Temuan Khusus

  • Sebaran Data Penelitian
  • Analisis Data Hasil Penelitian

Siswa yang mempunyai motivasi belajar ekonomi yang tinggi baik di dalam maupun di luar siswa dapat menunjang siswa tersebut untuk juga mencapai hasil belajar ekonomi yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 10 Purworejo yang ditunjukkan dengan nilai thitung = 2,129 dengan koefisien determinasi sebesar 0,0713. 138 Rusmiasih, Pengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Finansial Siswa Kelas XI IPS SMA N 10 Purworejo.

0,582 > 0,076 yang berarti variabel motivasi belajar (X2) mempunyai pengaruh dominan terhadap hasil belajar agama Islam (Y) di SMP Negeri 5 Metro. Kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh siswa yang ingin mencapai keberhasilan akademik yang lebih baik di sekolah, karena kecerdasan emosional mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi akademik siswa. Motivasi belajar siswa perlu diperhatikan, karena motivasi belajar mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Rasa percaya diri juga harus diperhatikan karena juga akan sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Tabel 12  Uji Normalitas
Tabel 12 Uji Normalitas

Gambar

Gambar 1  Paradigma Penelitian
Tabel 12  Uji Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

LIST OF ABBREVIATIONS CSS Cascading Style Sheets DFD Data Flow Diagram ERD Entity Relationship Diagram HTML Hypertext Markup Language IT Information Technology JS Java Script PCMS