• Tidak ada hasil yang ditemukan

APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) PADA INSPEKTORAT DAERAH KOTA MAKASSAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) PADA INSPEKTORAT DAERAH KOTA MAKASSAR "

Copied!
52
0
0

Teks penuh

Selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan, petunjuk teknis ini telah menjadi alat untuk membangun infrastruktur kapabilitas APIP dan pengendalian internal untuk APIP di seluruh K/L/D. BPKP telah mengadaptasi konsep dan mekanisme penilaian kapasitas dengan mengadaptasi beberapa praktik terbaik penilaian kapasitas APIP, antara lain IACM Revisi 2017, Standar Audit Internal Pemerintah (SAIPI), dan model penilaian kapasitas APIP yang dikembangkan di negara lain, seperti model ambisi di Belanda dan mencatat hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (Puslitbangwas) BPKP Nomor LP-35/LB/2020 tanggal 22 Desember 2020 tentang Laporan Kajian Pengukuran Kemampuan APIP dimana prinsip keberlakuan dan tetap mengedepankan pemahaman ( pemahaman) yang dibangun dari konteks dan perspektif kearifan lokal APIP di Indonesia dengan diundangkannya Peraturan BPKP Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penilaian Kapasitas APIP di K/L/D pada tanggal 19 November 2021, menggantikan peraturan induk BPKP nomor 16 Tahun 2015 tentang pedoman teknis meningkatkan kemampuan aparat pengawasan internal pemerintah. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil mata kuliah Kajian Peningkatan Kapabilitas APIP di Inspektorat Daerah Kota Makassar.

Tabel  1.2  di  atas  menunjukkan  bahwa  jumlah  dan  komposisi  sumber  daya  manusia  (auditor)  yang  ada  di  wilayah  Provinsi  Sulawesi  Selatan  terbanyak  dengan  komposisi  jabatan  auditor  lebih  lengkap  dibandingkan  dengan  wilayah  Provinsi
Tabel 1.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah dan komposisi sumber daya manusia (auditor) yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan terbanyak dengan komposisi jabatan auditor lebih lengkap dibandingkan dengan wilayah Provinsi

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN

Daftar Istilah Dalam Penelitian

Kapabilitas APIP adalah kemampuan APIP dalam melakukan kegiatan pengawasan yang didukung dengan dukungan pengawasan yang baik, sehingga dapat mendorong hasil pengawasan yang berkualitas sehingga dapat menjalankan perannya secara efektif (Peraturan BPKP No. 8 Tahun 2021, Pasal 1(1) 6 ). Asesmen Kemampuan APIP adalah rangkaian kegiatan asesmen yang dilakukan oleh APIP berupa self assessment, evaluasi terhadap hasil self assesment termasuk proses pemaparan panel dalam menentukan tingkat tingkat kemampuan APIP (Peraturan BPKP No. 8 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat 7). Sistem pengendalian intern adalah proses integral dari tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh manajemen dan semua karyawan untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan organisasi tercapai melalui operasi yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, perlindungan kekayaan negara dan kepatuhan terhadap undang-undang. dan undangan peraturan (RvB nomor 60 tahun 2008 pasal 1 ayat 1).

Sistem pengendalian intern negara adalah sistem pengendalian intern yang dilakukan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008, Pasal 1 Ayat 2). Pengendalian intern adalah keseluruhan proses pemeriksaan, penelaahan, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi untuk memberikan keyakinan yang cukup bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif untuk kepentingan manajemen. dalam mewujudkan good governance (Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 pasal 1 ayat 3). Model Kapabilitas Audit Internal (IACM) adalah persyaratan mendasar untuk pengendalian internal yang efektif di sektor publik, yang menggambarkan jalur evolusi untuk organisasi publik untuk mengembangkan pengendalian internal yang efektif untuk memenuhi persyaratan tata kelola organisasi dan harapan profesional, menunjukkan langkah menuju yang kuat dan tingkat kapabilitas pengendalian internal yang efektif, yang dikembangkan oleh The Institute of Internal Auditors (Pedoman Teknis Penilaian Sendiri Kemampuan APIP 2015).

Model ambisi merupakan model penilaian kinerja APIP yang dikembangkan di Belanda (Peraturan BPKP No. 8 Tahun 2021).

Penilaian Kapabilitas APIP

  • Komponen Penilaian Kapabilitas APIP
  • Pembobotan Komponen Penilaian Kapabilitas APIP
  • Karakteristik Level
  • Proses Bisnis Penilaian Kapabilitas APIP

Secara umum komponen kegiatan pendukung dan pengendalian dalam penilaian kinerja APIP terbagi menjadi 6 elemen dan 18 tema, seperti terlihat pada Gambar 2.4. Kapabilitas APIP tingkat awal menunjukkan bahwa organisasi APIP dibentuk dan diberi mandat untuk melaksanakan pengendalian internal. Tingkat kapasitas APIP yang terstruktur menunjukkan bahwa APIP melaksanakan mandat pengawasan dengan kualifikasi dan kompetensi staf yang sesuai.

Tingkat kemampuan APIP yang ditunjukkan menunjukkan bahwa APIP melakukan kegiatan pengawasan (assurance dan konsultasi) sesuai dengan standar dan praktik profesional. Tingkat kelembagaan APIP menunjukkan bahwa APIP terus menjadi mitra strategis bagi organisasi K/L/D. Tingkat kinerja APIP yang optimal menunjukkan bahwa APIP telah mampu memberikan jaminan yang memadai dalam mencapai tujuan organisasi K/L/D berupa tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, keandalan pelaporan keuangan, keamanan aset dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Untuk mendapatkan hasil asesmen kapabilitas yang lebih mandiri, kegiatan penetapan tingkat kapabilitas APIP sebaiknya dilakukan oleh pihak yang terpisah dari unit APIP yang dinilai dan diyakini memiliki kompetensi/keahlian profesional dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dimulai dengan menyiapkan tim evaluasi, melakukan entry meeting, memberikan pemahaman tentang tujuan evaluasi, metode evaluasi, ruang lingkup evaluasi, mengumpulkan informasi awal yang diperlukan untuk evaluasi, dan mengadakan diskusi dengan pimpinan APIP dan/atau tim yang melakukan kapabilitas PM APIP. Asesmen Kemampuan APIP menilai 6 Elemen dan 18 Topik dalam kemampuan APIP yang terinternalisasi dengan baik sehingga hasilnya berkualitas dan dapat mendorong tercapainya tujuan organisasi K/L/D.

Asesmen kapasitas APIP diharapkan dapat menentukan efektivitas APIP, mengidentifikasi masalah, hambatan dan AoI untuk menyusun roadmap sebagai sarana perbaikan berkelanjutan APIP.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

  • Peran APIP
  • Tugas dan Fungsi APIP

Inspektorat Jenderal atau sebutan lain, yang secara fungsional menangani pengawasan internal terhadap seluruh kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pada kementerian negara/lembaga yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Inspektorat provinsi mengawasi semua kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah provinsi yang dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja provinsi. Inspektorat Kabupaten/Masyarakat mengawasi segala kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota.

RPJM nasional memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, proyek prioritas strategis, program kementerian dan lembaga dan kementerian/lembaga, arah pembangunan daerah dan antardaerah, prioritas pembangunan dan kerangka ekonomi makro yang memuat gambaran umum perekonomian, termasuk arah pembangunan. kebijakan fiskal dalam rencana kerja berupa kerangka regulasi tentatif dan kerangka pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu dengan penetapan tujuan mencapai hasil yang lebih optimal daripada individu tanpa penetapan tujuan (Locke dan Latham, 2006). Teori tentang konsep dan manfaat penetapan tujuan ditemukan ketika individu belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan tugas secara efektif (Locke dan Latham, 2013).

Menurut Luneburg (2011), penetapan tujuan adalah teori yang terkenal dan diterapkan secara luas di dunia akademis, dunia kerja dan olahraga. Mooney dan Mutrie (2000) juga menjelaskan bahwa penetapan tujuan digunakan sebagai teknik motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja.

Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah

Program Penyerapan Anggaran

Adapun indikator kinerja untuk mengukur aspek kualitas pelaksanaan anggaran sebagaimana diatur dalam bagian ketiga aspek kualitas pelaksanaan anggaran pada Pasal 8, salah satunya adalah penyerapan anggaran yang dihitung dari rata-rata nilai hasil penyerapan anggaran setiap triwulan. atau rasio tingkat penyerapan anggaran terhadap keseluruhan target penyerapan anggaran dalam DIPA setiap triwulan per jenis belanja dengan ketentuan berganda, sedangkan untuk pemerintah daerah diatur dalam keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pedoman penilaian kinerja keuangan.

Kondisi APIP Saat ini

Kondisi yang di Harapkan

Tinjauan Empiris

Sumanti, Rati (2020). Upaya Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Aceh melalui Internal Audit

Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 24 APIP yang ada di wilayah Aceh, sebanyak 16 APIP Pemda atau 67% mengalami peningkatan tingkat kemampuan. Artinya, implementasi IACM yang dilakukan oleh perwakilan BPKP Aceh menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan kapabilitas APIP, sehingga penelitian ini berkontribusi pada praktik pemerintah daerah lainnya untuk dapat mengadopsi upaya dan perbaikan yang perlu dilakukan sesuai enam elemen kapabilitas APIP. Independensi Unit Audit Internal Mempengaruhi Kemampuan Audit Internal Organisasi Sektor Publik Malaysia.

Hasil studi menunjukkan bahwa 47 organisasi hanya berada pada level kemampuan awal 1, sedangkan 13 organisasi lainnya menerima setidaknya skor kemampuan infrastruktur level 2. Hal ini menunjukkan bahwa sektor publik Malaysia perlu memperkuat unit audit internalnya, khususnya di Manajemen Sumber Daya Manusia, untuk mengembangkan tingkat kapabilitas yang lebih tinggi. Ditemukan pula bahwa independensi unit audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kapabilitas audit internal secara keseluruhan.

IACM yang digunakan dalam penelitian ini dapat memberikan peta jalan bagi organisasi untuk meningkatkan kemampuannya. Anggie Pramai Sella dan Lilik Purwanti (2019) Analisis Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Dengan Menggunakan Sarana Internal.

Anggie Pramai Sella dan Lilik Purwanti (2019) Analisis peningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah menggunakan internal

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, motivasi, pengalaman kerja, objektivitas, integritas, etika audit, profesionalisme dan akuntabilitas merupakan faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan. Penelitian ini merupakan studi integral kualitas audit yang belum pernah dilakukan sebelumnya di APIP. Analisis Kendala Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Kendala Peningkatan Kemampuan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspeksi Kabupaten Gorontalo.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kapasitas APIP di Inspektorat Kabupaten Gorontalo, menganalisis kendala peningkatan kapasitas APIP di Inspektorat Kabupaten Gorontalo dan mengidentifikasi upaya yang telah dilakukan. Hasil survei menunjukkan kapasitas Inspektorat Kabupaten Gorontalo saat ini masih level 2 dengan catatan. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kapasitas APIP Inspektorat Kabupaten Gorontalo adalah (1) kompetensi SDM yang kurang, (2) jumlah SDM yang kurang, (3) kurangnya komitmen, (4) kurangnya komunikasi, (5) anggaran yang tidak mencukupi, ( 6) ) perencanaan kegiatan kurang memadai, (7) sistem informasi tindak lanjut hasil pemantauan kurang memadai, dan (8) adanya mutasi auditor bersertifikat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas Inspektorat Kabupaten Malinau masih berada pada level kedua dengan catatan. Kajian ini mengidentifikasi faktor-faktor penyebab backlog Inspektorat Kabupaten Magelang antara lain jumlah pemeriksaan, administrasi, pemahaman IACM, perencanaan berbasis risiko, anggaran tidak terkendali dan motivasi.

Tyarlin Maryani (2017). Institusionalisasi internal audit capability model Pada aparat pengawasan intern pemerintah (studi kasus di kementerian

Bagus Kurnia Putra, lrwan Taufiq Ritonga, Analisis Perbandingan Strategi Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Institusionalisasi Model Kapabilitas Audit Intern pada Aparatur Pengendalian Intern Pemerintah (Studi Kasus pada Kementerian. Penelitian menunjukkan persamaan dan perbedaan strategi dan rencana aksi yang diterapkan untuk meningkatkan kapabilitas APIP di Inspektorat Kabupaten Bantul dan D.I. Kemiripan strategi tersebut dapat ditemukan pada sepuluh KPA, yaitu koordinasi tim, pegawai yang memberikan kualifikasi profesional, membangun tim dan kompetensi, kerangka manajemen mutu, pelaporan manajemen APIP, informasi biaya, pengukuran kinerja, komponen manajemen tim integral, koordinasi dengan pihak lain yang memberi saran dan jaminan, dan mekanisme pembiayaan. Strategi yang berbeda dapat di empat KPA yaitu audit kinerja, layanan konsultasi, perencanaan audit berbasis risiko dan pengawasan manajemen kegiatan APIP 2018) Analisis Fungsional Model Kapabilitas Audit Internal (IACM) Dalam Analisis Fungsi Model Kapabilitas Audit Internal ( IACM) Mewujudkan Good Governance (Studi Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Itjen Kementerian ESDM belum sepenuhnya berfungsi sebagai pengawas internal yang efektif menurut metode IACM, demikian pula penerapan metode IACM pada Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM. ESDM tidak sia-sia karena setelah diterapkan metode tersebut memberikan dampak positif yaitu perbaikan organisasi Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM ke arah yang lebih baik sesuai tata kelola yang baik. Kedua, kelemahan metode IACM adalah landasan hukum penerapan metode IACM, tidak ada kewajiban untuk melakukan alur kerja secara berkala, alur kerja tidak jelas, tidak ada sanksi dan penghargaan serta kurangnya transparansi dalam hasil penilaian metode IACM. Ketiga, langkah korektif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan perbaikan landasan hukum penerapan metode IACM dengan memasukkan hal-hal mengenai kewajiban penilaian berkala dalam landasan hukum, memperjelas alur kerja, sanksi dan menetapkan reward, serta kewajiban untuk mengumumkan hasil penilaian metode IACM.

Gambar

Tabel  1.2  di  atas  menunjukkan  bahwa  jumlah  dan  komposisi  sumber  daya  manusia  (auditor)  yang  ada  di  wilayah  Provinsi  Sulawesi  Selatan  terbanyak  dengan  komposisi  jabatan  auditor  lebih  lengkap  dibandingkan  dengan  wilayah  Provinsi

Referensi

Dokumen terkait

The findings of this study especially support the previous research (Lalande, 1982; Beuningen, 2011; Beuningen et al. 2012) on the effectiveness of comprehensive corrective

I find that an analyst’s forecast accuracy (as measured by the errors inherent in his forecasts) is negatively associated with the analyst’s level of media exposure,