1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Selatan terbagi menjadi beberapa kelompok seperti Perguruan Tinggi Agama, Perguruan Tinggi Kedinasan, Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Berdasarkan data statistik Perguruan Tinggi yang ada pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) diketahui jumlah Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Selatan sebanyak 151.
Dari banyaknya Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Selatan tersebut salah satunya yaitu Politeknik Darussalam yang termasuk ke dalam kelompok Perguruan Tinggi Swasta.
Politeknik Darussalam merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Sumatera Selatan, tepatnya pada Kecamatan Kemuning, kota Palembang.
Politeknik Darussalam telah berdiri sejak 15 Februari 2001 dengan nomor SK PT yaitu 19/D/O/2001. Perguruan Tinggi Swasta yang dipimpin oleh Sri Porwani, SE., M.Si sebagai direktur periode tahun 2020 hingga 2024 ini memiliki 5 jurusan yaitu D4 Administrasi Bisnis Internasional, D3 Administrasi Niaga, D3 Akuntansi, D3 Paralegal dan D3 Usaha Perjalanan Wisata.
Dalam kelancaran aktivitas serta kegiatan yang berlangsung di Politeknik Darussalam tentu perlu didukung dengan adanya barang yang termasuk inventaris.
Barang yang termasuk dalam inventaris tersebut akan didata terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengelolaan data inventaris barang tersebut penting dilakukan untuk mengetahui data dan status dari setiap barang yang menjadi inventaris, akan tetapi pengelolaan data inventaris barang yang ada di Politeknik Darussalam masih banyak memiliki kendala dan permasalahan.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada tanggal 12 - 24 April 2021 yang dilakukan dengan pengurus inventaris barang Politeknik Darussalam (Gambar 1.1), diketahui bahwa Politeknik Darussalam belum memiliki aplikasi inventaris barang. Pengelolaan data inventaris barang pada Politeknik Darussalam saat ini masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara mencatat data inventaris barang pada buku besar sehingga dirasa kurang efektif dan efisien. Pencatatan data
2
inventaris barang pada buku besar tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti diperlukannya tempat untuk menyimpan buku besar tersebut, tidak adanya backup data sehingga dapat menyebabkan kehilangan data jika buku besar tersebut hilang atau rusak, kesulitan dalam pencarian data barang dan proses pembuatan laporan inventaris barang membutuhkan banyak waktu dikarenakan harus memindahkan data dari buku besar ke dalam excel.
Gambar 1. 1 Wawancara dan Observasi yang Dilakukan
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa aplikasi yang dapat mempermudah pengelolaan data inventaris barang sehingga proses pengelolaan data dapat lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, maka dibuatkan aplikasi inventaris barang berbasis web untuk membantu pengelolaan data inventaris barang.
Berdasarkan uraian tersebut, maka judul laporan akhir yang dipilih adalah
“Rancang Bangun Aplikasi Inventaris Barang Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter pada Politeknik Darussalam”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu “Bagaimana merancang aplikasi inventaris barang berbasis web menggunakan framework CodeIgniter di Politeknik Darussalam”.
1.3. Batasan Masalah
Agar penulisan laporan akhir ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan, maka permasalahan yang dibahas, yaitu:
1. Aplikasi inventaris barang berbasis web yang dibuat menggunakan Bahasa Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheet (CSS),
3
JavaScript (JS), PHP dibantu dengan framework CodeIgniter dan MySQL sebagai database management system.
2. Aplikasi inventaris barang berbasis web yang dibuat hanya untuk mengelola inventaris barang milik Politeknik Darussalam.
1.4. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang aplikasi inventaris barang berbasis web di Politeknik Darussalam.
2. Membuat basis data pada aplikasi Inventaris barang dengan menggunakan PHP dan MySQL.
1.5. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari laporan akhir ini adalah :
1. Dapat membantu pihak Politeknik Darussalam dalam pengelolaan data inventaris barang.
2. Dapat mempermudah dan mempercepat pengelolaan data inventaris barang.
3. Dapat mempermudah proses pencarian data inventaris barang secara cepat dan akurat.
4. Dapat mempermudah pembuatan laporan data inventaris barang