• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARS305 Sejarah Arsitektur: Arsitektur Modern

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ARS305 Sejarah Arsitektur: Arsitektur Modern"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

ARS305 Sejarah Arsitektur: Arsitektur Modern

Judul Mata Kuliah : Sejarah Arsitektur: Arsitektur Modern

Kode / SKS : ARS305 / 3 sks

Penanggung Jawab : Ir. Budi A. Sukada, Grad. Hons. Dip. (AA), IAI Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch.

Deskripsi Singkat : Arsitektur tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan wadah untuk memfasilitasi beragam aktivitasnya sehari- hari. Sejarah Arsitektur memiliki usia yang hampir sama panjang dan tuanya dengan sejarah manusia sendiri.

Saat manusia mulai memikirkan dan mewujudkan naungan (shelter) sebagai salah satu kebutuhan hidupnya yang paling mendasar untuk melindungi dirinya dari beragam pengaruh lingkungan dan ancaman yang mungkin membahayakan dirinya, saat itu pulalah sejarah arsitektur dimulai. Mata Kuliah ini membahas perkembangan arsitektur dan aspek-aspek umum dari aktivitas manusia yang terkait dengannya (artistik, ekonomis, lingkungan, politik, sosial,budaya, dan teknologi). Sistematika pembahasan sendiri akan dilakukan dengan memadukan unsur kronologis dan pembagian wilayah (region), mulai dari akhir masa Renaissance hingga perkembangan arsitektur kontemporer di wilayah Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Pasifik. Objek arsitektural yang dibahas bervariasi, mulai dari naungan yang paling mendasar, hunian, bangunan publik, hingga kota; dengan fokus utama analisis terhadap aspek-aspek yang melatarbelakangi dan/atau perkembangan arsitektur di masa dan/atau wilayah tertentu.

Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan:

1. Memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan arsitektur mulai dari masa Pencerahan hingga masa perkembangan arsitektur kontemporer di dunia;

2. Memiliki pemahaman mengenai aspek-aspek yang melatarbelakangi dan/atau mempengaruhi perkembangan arsitektur di dunia sejak masa Pencerahan hingga kontemporer;

3. Mampu memanfaatkan pemahaman, wawasan, dan pengetahuannya tersebut sebagai bagian dari proses perancangan karya arsitektur.

(2)

Daftar Pustaka

Curtis, William JR (1996): Modern Architecture since 1900, Phaidon.

Frampton, Kenneth (1980): Modern Architecture, a critical history, Thames&Hudson.

Gelernter, Mark (1996): Sources of architectural form, Manchester Univ.Press, pp.121-177.

Hitchcock&Johnson (1956): International Style, Willey&Son.

Hoed, Benny H (2011): Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, Komunitas Bambu, hlm.27-83 ibid, What is Post-modernism? Academy.

Jencks, Charles (1992): The Language of Post-modern Architecture, Academy.

Kuntowijoyo (2013): Pengantar Ilmu Sejarah, Tiara Wacana, hlm.10-14.

Mumford, Eric (2000): The CIAM Discourse on Urbanism, MIT Press, Foreword xi-xv.

Watkin, David (1983): The Rise of Architectural History, Univ.of Chicago Press, Preface vii-xi.

 

Referensi

Dokumen terkait

Batasan yang ada didalam pembahasan ini adalah mewujudkan permukiman hunian dengan konsep Town House dengan gaya Arsitektural paduan dari Arsitektur Vernacular sebagai

Townhouse merupakan suatu hunian residential yang terdiri dari satu atau dua lantai yang saling berkaitan dengan unit lainnya yang sama, dimana penghuni kompleks

perkembangan Eclectic dari akumulasi hingga sintesa, yang kemudian perkembangan Eclectic dari akumulasi hingga sintesa, yang kemudian dikelompokkan dalam Eclecticism of Style

Pendekatan Aspek Visual Arsitektural Penampilan sebuah bangunan penunjang sirkuit harus menunjukkan karakter bangunan yang ingin ditampilakan yaitu yang mendukung

Konsep Desain Wisata Kuliner Malalayang Kota Manado dengan tema Arsitektur Lansekap merupakan desain objek Arsitektural kawasan wisata kuliner terpadu yang

Pokok yang mendasar dari Metabolisme adalah merupakan kelanjutan dari dialog tentang penyatuan dalam satu bahasa antara unsur publik atau umum dengan ruang yang

Konsep Desain Wisata Kuliner Malalayang Kota Manado dengan tema Arsitektur Lansekap merupakan desain objek Arsitektural kawasan wisata kuliner terpadu yang

Kearifan lokal yang dipilih adalah konsep budaya sunda, baik dari segi bangunan yang bernilai Arsitektural, konsep filosofi tempat penempatan, sedangkan topik yang dibahas mengenai