• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSITEKTUR DUNIA MESIR KUNO

N/A
N/A
Dexter poh

Academic year: 2023

Membagikan "ARSITEKTUR DUNIA MESIR KUNO"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR DUNIA

MESIR KUNO

DEXTER (21.01.0004)

(2)

Table of contents

01 02 03

ARSITEKTUR MESIR

KELEBIHAN

BANGUNAN

04 05 06

DEKORASI

KONTRIBUSI

ARSITEKTUR

PENUTUP

(3)

ARSITEKTUR

MESIR KUNO

(4)

KELEBIHAN ARSITEKTUR MESIR KUNO

1. Ketahanan: Bangunan kuno dibangun dengan sangat kuat dan kokoh, terbuat dari bahan-bahan alami seperti batu, kayu, dan tanah liat. Mereka bertahan selama berabad-abad bahkan ribuan tahun.

Beberapa bangunan kuno bahkan masih berdiri hingga saat ini, seperti Piramida Mesir Kuno dan Kuil Angkor Wat di Kamboja.

2. Fungsionalitas: Bangunan kuno dibangun dengan tujuan tertentu, seperti untuk memuliakan para dewa, sebagai tempat tinggal, sebagai tempat penyimpanan, dan sebagai tempat perdagangan. Bangunan- bangunan ini memiliki fitur dan ruang yang unik dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda.

3. Kebijaksanaan: Bangunan kuno dirancang dengan sangat bijaksana dan cerdas. Mereka memanfaatkan

sumber daya alam seperti air, sinar matahari, dan angin untuk menciptakan lingkungan yang nyaman

dan sehat. Contohnya, struktur arsitektur di Mesir Kuno, seperti Piramida dan Kuil, dirancang untuk

memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk menerangi ruangan di dalamnya.

(5)

Arsitektur Mesir Kuno dikenal karena bentuk dan struktur bangunan

yang khas. Bangunan Mesir Kuno dibangun dengan bahan-bahan

alami seperti batu pasir, batu kapur, dan granit.

(6)

What do we know about pyramids?

1. Mitos bahwa piramida dibangun oleh para dewa: Salah satu mitos yang paling terkenal tentang Piramida adalah bahwa bangunan tersebut dibangun oleh para dewa, dan bahwa raja-raja Mesir Kuno diberi bantuan supernatural dalam membangun piramida.

2. Mitos bahwa piramida memiliki kekuatan magis:

Piramida dianggap memiliki kekuatan magis dan energi yang kuat, yang dapat memberikan kekuatan dan keberuntungan kepada siapa saja yang tinggal di sekitar piramida.

1. Bangunan Piramida pertama dibangun pada awal Dinasti ke-III Mesir, sekitar tahun 2630 SM. Piramida pertama dibangun untuk raja Djoser oleh arsitek Imhotep.

2. Dalam proses pembangunan piramida, pekerja terdiri dari rakyat jelata yang diperintahkan untuk bekerja secara paksa oleh raja-raja Mesir Kuno. Selama periode pembangunan piramida, ribuan pekerja bekerja di bawah kondisi yang sangat berat dan berisiko untuk membangun bangunan tersebut.

Facts Myths

(7)

PIRAMID GIZA

Berikut adalah beberapa karakteristik piramida Mesir Kuno:

1)Bentuk: Piramida Mesir Kuno berbentuk segi empat dengan sisi-sisi berbentuk segitiga yang mengecil ke atas, menciptakan struktur yang sangat stabil dan tangguh. Pada awalnya, piramida memiliki kemiringan lebih curam, tetapi kemudian menjadi lebih landai.

2)Bahan Konstruksi: Piramida dibangun dari batu bata, batu pasir, dan batu granit. Bahan-bahan ini dipotong dan diukir untuk menciptakan blok-blok yang saling mengunci, menciptakan struktur yang sangat stabil dan tahan lama.

3)Ruang Dalam: Piramida memiliki ruang dalam yang sangat terbatas. Kamar-kamar tersembunyi ini dibangun untuk menyimpan jenazah raja-raja Mesir Kuno dan perhiasannya.

4)Fungsi: Piramida dibangun sebagai makam raja-raja Mesir Kuno. Struktur ini bertujuan untuk melindungi dan menghormati jenazah raja-raja Mesir dan melestarikan jasad mereka untuk kehidupan setelah mati.

5)Simbolisme: Piramida Mesir Kuno memiliki banyak simbolisme dan makna dalam agama Mesir Kuno.

Secara umum, piramida melambangkan bukit suci, yang dianggap sebagai tempat roh-raoh para raja yang meninggal.

Piramida adalah salah satu struktur arsitektur paling ikonik dari Mesir Kuno. Piramida merupakan struktur besar yang dibangun sebagai makam raja-raja Mesir Kuno dan keluarga kerajaan mereka.

Piramida dibangun selama periode Kerajaan Lama dan Kerajaan Pertengahan, antara sekitar 2686 SM hingga 1650 SM.

(8)

PEMBANGUNAN PIRAMID

● Pembangunan di Mesir Kuno dipengaruhi oleh faktor geografis seperti lembah sungai Nil yang subur, dan oleh kepercayaan dan praktik

keagamaan yang melingkupi masyarakat Mesir Kuno.

● lingkungan yang sehat dan harmonis. Oleh karena

itu, pembangunan di Mesir Kuno tidak hanya

mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga

mencerminkan kepercayaan dan nilai-nilai yang

dianut oleh masyarakat Mesir Kuno.

(9)

Di dalam piramida, terdapat beberapa hal yang menarik, antara lain:

1.Ruang Pemakaman: Di bagian paling dalam piramida terdapat ruang pemakaman, tempat jenazah firaun ditempatkan. Ruang ini biasanya berbentuk kotak dan dibuat dari batu kapur yang halus dan terukir dengan indah. Ruang pemakaman ini biasanya diisi dengan perlengkapan dan perhiasan yang berharga sebagai bekal bagi firaun di akhirat.

2.Koridor dan Ruangan Sekunder: Selain ruang pemakaman, di dalam piramida juga terdapat koridor dan ruangan sekunder yang menghubungkan antara bagian luar dan bagian dalam piramida. Koridor ini biasanya panjang dan sempit, dan dilengkapi dengan perangkat penghalang yang kompleks untuk mencegah pengunjung yang tidak diinginkan masuk ke dalam ruangan pemakaman.

3.Serambi dan Kuil: Beberapa piramida juga dilengkapi dengan serambi dan kuil yang terletak di dekat piramida. Serambi ini biasanya digunakan untuk upacara dan ritual agama yang berkaitan dengan penguburan firaun. Kuil ini biasanya digunakan untuk memuliakan firaun dan dewa-dewa yang dipuja oleh rakyat Mesir Kuno.

4.Saluran Udara: Di dalam piramida terdapat saluran udara yang terbuat dari batu kapur atau

granit, dan dirancang untuk mengalirkan udara segar ke dalam ruang pemakaman. Saluran udara

ini juga diyakini memiliki fungsi keagamaan dan spiritual, dan sering dihiasi dengan simbol-simbol

dan gambar-gambar dewa Mesir Kuno.

(10)

Here are three important pyramids

Piramida Khafre adalah salah satu piramida paling terkenal di Mesir Kuno yang terletak di Giza, Mesir. Piramida ini dibangun sekitar 2500

SM oleh Firaun Khafre dari Dinasti ke-4 Mesir.

Piramida Khafre merupakan salah satu dari tiga piramida besar di Giza, selain Piramida Besar

Khufu dan Piramida Menkaure.

Piramida Menkaure, juga dikenal sebagai Piramida Mycerinus, adalah piramida terkecil dari tiga piramida besar yang

terletak di Giza, Mesir. Piramida ini dibangun pada sekitar tahun 2510 SM oleh Firaun Menkaure dari Dinasti ke-4

Mesir .

Piramida Khufu, juga dikenal sebagai Piramida Cheops, adalah salah satu dari

tiga piramida besar di Giza, Mesir.

Piramida ini dibangun pada sekitar tahun 2560 SM oleh Firaun Khufu dari Dinasti

ke-4 Mesir.

Khafre Menkaure Khufu

(11)

OBELISK

Obelisk adalah sebuah monumen batu berbentuk menara dengan sisi empat yang tajam. Obelisk merupakan salah satu simbol kekuatan dan kebesaran bangsa Mesir Kuno, dan menjadi bagian penting dari arsitektur Mesir Kuno

1)Fungsi Obelisk digunakan sebagai monumen untuk memperingati kemenangan, merayakan kesuksesan, atau menghormati dewa-dewi Mesir.

Obelisk juga digunakan sebagai penanda untuk mengarahkan perhatian pada kuil-kuil dan makam-makam terkenal di Mesir Kuno.

2)Material Obelisk dibuat dari satu blok batu granit, batu gamping, atau batu pasir yang berukuran besar. Blok batu yang digunakan untuk membuat obelisk biasanya ditemukan di tambang-tambang di sekitar Mesir.

(12)

RELIEF

1)Relief Tinggi: Relief tinggi atau juga disebut dengan relief bertolak belakang, adalah relief di mana objek atau gambar yang dipahat terlihat menonjol dari permukaan bahan yang dipahat. Relief jenis ini sering digunakan dalam arsitektur Mesir Kuno untuk menghiasi bangunan dan kuil.

2)Relief Dalam: Relief dalam atau juga disebut dengan relief intaglio, adalah relief di mana objek atau gambar yang dipahat cenderung cekung ke dalam permukaan bahan yang dipahat. Relief jenis ini sering digunakan pada permukaan batu atau kayu yang halus dan dapat memberikan efek yang lebih halus dan mendalam pada gambar atau objek yang dipahat.

3)Relief Bersudut: Relief bersudut adalah relief di mana gambar atau objek yang dipahat memiliki sudut yang tajam atau miring. Relief jenis ini sering digunakan untuk menghasilkan efek bayangan dan membantu memberikan kedalaman pada gambar atau objek yang dipahat.

4)Relief Gaya Amarna: Relief gaya Amarna adalah jenis relief yang dikembangkan selama masa

pemerintahan Firaun Akhenaten (1353-1336 SM) dan dicirikan dengan penggunaan teknik pahatan yang lebih halus dan lembut. Relief jenis ini sering digunakan dalam penghiasan kuil dan makam Mesir Kuno.

5)Relief Hieroglif: Relief hieroglif adalah jenis relief yang menggunakan tulisan hieroglif Mesir Kuno untuk membentuk gambar atau objek yang lebih besar. Relief jenis ini sering digunakan dalam penghiasan dinding kuil dan makam, dan membantu dalam memahami dan membaca tulisan hieroglif Mesir Kuno.

Kombinasi dari jenis-jenis relief ini memberikan kekayaan dan keragaman dalam

penggunaan relief dalam arsitektur Mesir Kuno dan membantu dalam menghasilkan

karya seni yang sangat indah dan bermakna.

(13)

KOLOM-KOLOM PADA MESIR

Kolom adalah salah satu elemen arsitektur yang sangat penting dalam gaya arsitektur Mesir kuno. Kolom dalam arsitektur Mesir kuno memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada periode sejarah dan gaya arsitektur yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis kolom yang digunakan dalam arsitektur Mesir kuno:

1)Kolom sederhana: Kolom sederhana biasanya terbuat dari batu dan memiliki bentuk silinder yang lurus. Kolom ini sering digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode awal sejarah.

2)Kolom papyrus: Kolom papyrus memiliki bentuk seperti tangkai tumbuhan papyrus dan digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode tengah sejarah.

3)Kolom lotus: Kolom lotus memiliki bentuk seperti tangkai bunga lotus dan digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode akhir sejarah.

4)Kolom Hathor: Kolom Hathor memiliki bentuk kepala dewi Hathor di bagian atasnya dan digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode akhir sejarah.

Kolom dalam arsitektur Mesir kuno tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memiliki fungsi struktural yang penting dalam mendukung beban bangunan. Kolom-kolom ini sering didekorasi dengan relief dan hiasan lainnya untuk meningkatkan keindahan bangunan.

(14)

KOLOM HATHOR

Kolom Hathor adalah salah satu jenis kolom yang digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode akhir sejarah. Kolom ini memiliki bentuk kepala dewi Hathor di bagian atasnya, yang dikenal sebagai simbol kesuburan dan kegembiraan. Kolom Hathor umumnya digunakan dalam bangunan kuil dan merupakan bagian penting dari arsitektur kuil Mesir kuno.

Kolom Hathor memiliki tiga bagian utama: dasar, batang tengah, dan kapital. Dasar kolom ini biasanya terdiri dari dua atau tiga lapisan dengan bentuk persegi atau persegi panjang. Batang tengah kolom ini biasanya berbentuk bulat dan halus, dengan beberapa bagian yang didekorasi dengan relief. Kapital atau kepala kolom ini memiliki bentuk seperti kepala dewi Hathor yang ditampilkan dengan dua telinga sapi, tanduk sapi, dan bulu burung di atasnya.

Kolom Hathor adalah salah satu jenis kolom yang sangat indah dan rumit dalam arsitektur Mesir kuno. Kolom-kolom ini sering didekorasi dengan relief dan hiasan lainnya untuk meningkatkan keindahan bangunan. Kolom Hathor menjadi simbol dari kesuburan dan kebahagiaan di dunia Mesir kuno dan masih digunakan sebagai inspirasi dalam seni dan arsitektur modern.

(15)

KOLOM PAPYRUS Kolom Papyrus adalah salah satu jenis kolom yang digunakan dalam arsitektur Mesir kuno pada periode akhir sejarah. Kolom ini memiliki bentuk seperti batang papyrus, tanaman yang tumbuh di sepanjang sungai Nil, dan sering digunakan sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru dalam seni dan arsitektur Mesir kuno.

Kolom Papyrus memiliki beberapa bagian utama, termasuk dasar, batang tengah, dan kapital. Dasar kolom ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan persegi atau persegi panjang, dengan beberapa detail hiasan. Batang tengah kolom ini memiliki bentuk seperti batang papyrus dengan beberapa tangkai daun papyrus yang keluar dari sampingnya. Kapital atau kepala kolom ini biasanya terlihat seperti bunga papyrus yang berkembang.

Kolom Papyrus sering digunakan dalam bangunan kuil dan

dianggap sebagai simbol kehidupan baru dan keabadian

dalam seni dan arsitektur Mesir kuno. Kolom-kolom ini

sering didekorasi dengan relief dan hiasan lainnya untuk

meningkatkan keindahan bangunan. Kolom Papyrus

menjadi salah satu simbol paling terkenal dari seni dan

arsitektur Mesir kuno dan masih digunakan sebagai

inspirasi dalam seni dan arsitektur modern.

(16)

PAPYRUS

Papyrus juga memiliki peran penting dalam arsitektur Mesir kuno. Papyrus sering digunakan sebagai elemen dekoratif pada berbagai bangunan dan monumen, seperti kolom, relief, dan patung. Motif papyrus yang khas dapat ditemukan pada relief-relief yang menghiasi tembok- tembok kuil, makam, dan bangunan-bangunan lainnya.

Salah satu contoh penggunaan papyrus dalam arsitektur Mesir kuno adalah pada Kolom Papyrus, salah satu jenis kolom yang umum digunakan pada kuil-kuil dan bangunan-bangunan penting pada zaman Mesir kuno. Kolom Papyrus memiliki bentuk yang menyerupai tangkai papyrus dan didekorasi dengan motif papyrus yang menggambarkan daun dan bunga papyrus. Kolom Papyrus sering digunakan sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru dalam seni dan arsitektur Mesir kuno.

Selain itu, papyrus juga digunakan sebagai bahan untuk pembuatan atap bangunan. Serat-serat dari batang papyrus dianyam bersama dan dipasang di atas kerangka bangunan untuk

membentuk atap yang ringan dan tahan lama. Metode ini sering digunakan pada bangunan- bangunan rumah atau kios di pasar-pasar.

Dalam kesimpulannya, papyrus merupakan bahan yang sangat penting dalam seni dan arsitektur Mesir kuno. Motif dan bentuk papyrus sering digunakan sebagai elemen dekoratif pada berbagai bangunan dan monumen, serta sebagai bahan untuk pembuatan atap bangunan. Papyrus juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan baru dalam seni dan arsitektur Mesir kuno.

(17)

Alexandria Cairo

Giza

Egypt’s main locations

Luxor

(18)

Types of Egyptian constructions

● KARNAK TEMPLE

● the Temple of Edfu

● Pharaoh Akhenaten

● GIZA

● KHAFRE

Temples

Palaces

Pyramids

(19)

BAHAN UTAMA KONSTRUKSI

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembangunan di Mesir kuno bervariasi tergantung pada jenis bangunan yang dibangun dan periode waktu pembangunan tersebut. Namun secara umum, bahan-bahan yang paling umum digunakan di Mesir kuno adalah batu, kayu, dan tanah liat.

Batu digunakan untuk membangun piramida, kuil, dan monumen besar lainnya. Batu yang paling banyak digunakan adalah batu kapur, yang tersedia secara melimpah di Mesir. Batu granit juga digunakan, tetapi lebih sulit ditemukan dan diperoleh, sehingga digunakan hanya untuk bangunan yang sangat penting seperti kuil di Karnak dan Abu Simbel.

Kayu digunakan untuk membuat atap, pintu, dan jendela. Kayu di Mesir kuno cukup langka dan mahal, sehingga digunakan hanya untuk bangunan bangunan tertentu dan oleh kalangan tertentu seperti para bangsawan dan raja-raja.

Tanah liat digunakan untuk membuat bata, genteng, dan ubin. Bahan ini banyak digunakan untuk bangunan-bangunan yang lebih kecil seperti rumah-rumah rakyat dan dinding pembatas.

(20)

KELEBIHAN DAN MANFAAT BATU

Penggunaan batu pada konstruksi Mesir kuno memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang signifikan, di antaranya:

1)Daya tahan: Batu memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan waktu. Bangunan-bangunan besar seperti piramida, kuil, dan monumen masih bertahan hingga saat ini, ratusan tahun setelah dibangun.

2)Ketersediaan: Mesir memiliki cadangan batu kapur yang melimpah, sehingga batu dapat diperoleh dengan mudah dan relatif murah. Hal ini memungkinkan Mesir untuk membangun bangunan-bangunan megah seperti piramida dan kuil yang terkenal.

3)Kemudahan pemotongan dan pahatan: Batu kapur merupakan jenis batu yang mudah dipotong dan dipahat dengan alat-alat yang sederhana. Hal ini memungkinkan para pekerja untuk membangun bangunan dengan lebih efisien dan cepat.

4)Keindahan: Batu memiliki tekstur dan warna yang indah, sehingga digunakan untuk membuat patung, relief, dan hiasan lainnya pada bangunan-bangunan Mesir kuno.

Hiasan-hiasan ini menjadi simbol kekayaan dan kebesaran Mesir pada masa itu.

5)Keamanan: Penggunaan batu pada konstruksi Mesir kuno memberikan keamanan yang lebih baik terhadap gempa dan bahaya alam lainnya, dibandingkan dengan bahan bangunan lain seperti kayu dan tanah liat.

6)Simbolisme: Bangunan-bangunan Mesir kuno yang dibangun dengan batu, khususnya piramida, dianggap sebagai simbol keabadian dan kebesaran. Hal ini memperkuat kepercayaan agama Mesir kuno yang mengajarkan bahwa raja-raja firaun merupakan dewa atau makhluk yang memiliki kekuatan ilahi.

(21)

DEKORASI PATUNG

Patung adalah seni ukir yang digunakan untuk membuat gambar tiga dimensi dari batu, kayu, atau logam.

Patung Mesir kuno seringkali menggambarkan raja-

raja, dewa-dewi, dan tokoh-tokoh penting lainnya.

(22)

DEKORASI PERHIASAAN

Perhiasan: Perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin seringkali dihiasi dengan gambar-gambar atau motif-

motif yang berhubungan dengan agama Mesir kuno,

seperti gambar dewa atau matahari.

(23)

DEKORASI FRESKO

Fresko: Fresko adalah teknik melukis yang dilakukan pada permukaan dinding yang masih basah. Fresko Mesir kuno seringkali digunakan untuk menghiasi dinding-dinding kuil dan makam dengan gambar-gambar yang

indah dan rumit

(24)

KONTRIBUSI ARSITEKUR MESIR KUNO

1)Bentuk geometris: Arsitektur Mesir Kuno didasarkan pada bentuk geometris yang sederhana, seperti persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Bentuk- bentuk ini terus digunakan dalam arsitektur modern, terutama pada bangunan-bangunan yang memiliki gaya minimalis dan kontemporer.

2) Kolom dan pilar: Kolom dan pilar merupakan unsur penting dalam arsitektur Mesir Kuno, dan digunakan dalam konstruksi bangunan seperti kuil dan piramida. Penggunaan kolom dan pilar ini masih terus digunakan dalam arsitektur modern, terutama pada gaya arsitektur klasik dan neo-klasik.

3)Ornamentasi: Arsitektur Mesir Kuno terkenal dengan penggunaan ornamen-ornamen yang rumit dan indah, seperti hieroglif, patung, dan relief. Ornamen- ornamen ini terus digunakan dalam arsitektur modern, terutama dalam bentuk dekoratif yang digunakan untuk menghiasi bangunan.

4)Bahan bangunan: Arsitektur Mesir Kuno menggunakan batu dan batu bata sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan. Penggunaan bahan bangunan ini masih digunakan dalam arsitektur modern, terutama pada bangunan-bangunan yang memiliki gaya klasik atau kontemporer.

5)Konstruksi piramida: Konstruksi piramida di Mesir Kuno terkenal karena kestabilan dan ketahanannya terhadap waktu dan bencana alam. Konstruksi piramida menjadi inspirasi bagi arsitek modern untuk menciptakan bangunan yang lebih stabil dan tahan lama.

Secara keseluruhan, pengaruh arsitektur Mesir Kuno pada arsitekturmodern masih terus berlanjut hingga saat ini, dan menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan arsitektur modern.

(25)

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &

images by Freepik

Thanks!

Referensi

Dokumen terkait

The application interface for public complaints at Yuliddin Away Regional Hospital includes Admin Flowchart Design, User Flowchart Design, Use Case Design, and Database Design.. The