• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSITEKTUR TAJ MAHAL

N/A
N/A
Abdul Muid Laitupa

Academic year: 2024

Membagikan "ARSITEKTUR TAJ MAHAL "

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR TAJ MAHAL

Dosen Pengampu : Dr. Andarita Rolalisasi, S.T., M.T.

(0711127101)

TEORI ARSITEKTUR 442412 (R) Nama Mahasiswa :

Abdul Muid Laitupa (1441900136)

KAJIAN CULTURAL SYMBOL dan PROSES RANCANG OBJEK

(2)

Lokasi

INDIA

India negara yang berada di asia selatan. Ibukotanya adalah new delhi yang dibangun pada abad-20.

India memiliki populasi yang beragam terdiri dari ribuan etnis dan bahasa. India adalah negara terpadat kedua setelah china. Sebagian besar

masyarakat hindu beragama hindu. India juga salah

satu negara yang menguasai dan mengembangkan

kehidupan intelektual dalam bidang matematika,

astronomi, arsitektur, sastra, musik, dan senirupa.

(3)

Kategori Arsitektur India

Arsitektur India memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari arsitektur di negara lain.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan kategori arsitektur India:

Gaya arsitektur: Arsitektur India memiliki gaya yang khas, yaitu gaya arsitektur Hindu dan Islam.

Gaya arsitektur Hindu ditandai dengan adanya kuil-kuil yang memiliki ornamen-ornamen yang rumit dan warna-warna yang cerah. Sedangkan gaya arsitektur Islam ditandai dengan adanya masjid-masjid yang memiliki kubah dan menara yang tinggi

Bahan bangunan: Arsitektur India menggunakan bahan bangunan yang berbeda-beda tergantung dari daerahnya. Beberapa bahan bangunan yang sering digunakan adalah batu bata, kayu, dan marmer

Fungsi bangunan: Arsitektur India memiliki berbagai macam bangunan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa contoh bangunan tersebut adalah kuil, istana, dan benteng

Ornamen: Arsitektur India memiliki ornamen-ornamen yang rumit dan indah. Ornamen-ornamen tersebut sering kali terdapat pada kuil-kuil dan istana-istana

Pengaruh agama: Arsitektur India dipengaruhi oleh agama Hindu dan Islam. Hal ini terlihat dari adanya kuil-kuil dan masjid-masjid yang memiliki ciri khas masing-masing

Dalam perkembangannya, arsitektur India telah mengalami banyak perubahan dan pengaruh dari berbagai negara. Namun, ciri khas arsitektur India tetap terjaga hingga saat ini

(4)

Arsitektur Kolonial

Arsitektur kolonial di India mengalami perkembangan yang pesat selama masa penjajahan. Pada awalnya, bangsa Eropa mencoba menciptakan otoritas melalui prototipe klasik.

Namun, pada akhirnya arsitektur kolonial berkembang menjadi apa yang disebut sebagai arsitektur Indo-Saracenic, yang menggabungkan unsur-unsur Hindu, Islam, dan Barat

Arsitektur Islam

Arsitektur Islam di India mengalami perkembangan yang pesat selama masa kekuasaan Mughal pada abad ke-16 hingga ke-18a. Arsitektur Mughal merupakan jenis arsitektur Indo-Islam yang menggabungkan unsur-unsur Islam, Persia, dan arsitektur India. Beberapa contoh bangunan Mughal yang terkenal di India adalah Taj Mahal, Jama Masjid, dan Masjid Badshahi

(5)

Pada abad ke 5 SM, batu di gunakan untuk mendirikan bangunan dan sebagai keterampilan mengukir, berbagai stupa besar di bangun bersamaan dengan kuli gua dan biara-biara diukir dalam batu-batu cadas

Pada abad ke 4-6 M, arsitektur kuil-kuli berkembang pesar dan india memili ciri khas bangunan kuil dengan dekorasi yang ramai dan mencapai masa keemasannya pada abad 7-11 M.

Pada abad ke 11 M, Pengaruh arsitektur Islam mulai masuk ke Negra india yang ikut memperkenalkan arsitektur dan dekorasi islam. Salah satunya yait Taj Mahal yang didirikan pada masa kesulthanan Mughal

(6)

Taj Mahal adalah sebuah bangunan mausoleum megah yang terletak di Kota Agra, India.

Bangunan ini dibangun pada abad ke-17 oleh Maharaja Mughal Shah Jahan sebagai bentuk penghormatan dan cinta abadi untuk istrinya yang tercinta, Mumtaz Mahal Berikut adalah sejarah dan fakta menarik tentang Taj Mahal:

• Pembangunan Taj Mahal dimulai pada tahun 1631 dan selesai pada tahun 1653, Dalam proses pembangunannya, Taj Mahal melibatkan tukang batu, pemotong batu, pelapis, pemahat, pelukis, ahli kaligrafi, pembuat kubah, dan pengrajin lainnya, yang didatangkan dari seluruh kekaisaran juga dari Asia Tengah dan Iran

• Taj Mahal dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari India, seperti batu bata, kayu, dan marmer. Bangunan ini juga menggunakan bahan-bahan yang berasal dari luar India, seperti batu pasir dan batu kapur.

Sejarah Taj Mahal

(7)

• Taj Mahal memiliki komposisi bangunan yang simetris, sehingga sisi kanan dan kiri bangunan terlihat sama persis. Keindahan tersebut tentu tidak lepas dari keterampilan dari Ustad-Ahmad Lahauri, yang menjadi arsitek utama Taj Mahal.

• Taj Mahal memiliki relief pada batu marmer putih yang bertahtakan batu mulia, yang semakin menambah keindahan dan kemegahan dari bangunan ini.

• Bangunan Taj Mahal terdiri dari makam Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang diletakkan dalam dua kubah yang terpisah. Makam Shah Jahan dan Mumtaz Mahal diletakkan di atas sebuah panggung marmer yang dihiasi dengan hiasan mozaik.

Taj Mahal merupakan simbol cinta dan keindahan yang tak terbandingkan. Sejarah dan keindahan arsitektur Taj Mahal menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.

(8)

Sekilas bangunan Taj Mahal tampak seperti sebuah masjid besar lengkap dengan sebuah kubah putih besar. Nyatanya Taj Mahal adalah sebuah tempat pemakaman yang dibangun sebagai bentuk penghormatan pada Mumtaz Mahal, istri dari kaisar Mughal bernama Shah Jahān.

Sama seperti kebanyakan raja lainnya, Shah Jahān memiliki banyak istri. Namun dari semua istrinya, sang kaisar hanya mencintai satu istrinya bernama Mumtaz Mahal. Keduanya menikah di tahun 1612. Sayang pernikahan itu tidak berjalan lama, karena di tahun 1631 sang istri meninggal setelah melahirkan anak mereka yang ke 14.

Meninggalnya Mumtaz Mahal membuat Shah Jahāl sangat terpukul. Dia pun memerintahkan untuk pembangunan sebuah makam spektakuler untuk Mumtaz Mahal, bukan hanya sebagai bukti cinta, pembangunan Taj Mahal juga merupakan penghormatan atas kesetiaan sang istri selama hidupnya.

Sejarah Taj Mahal

Kaisar Mughal Shah Jahan

Muntaz Mahal

(9)

Ahmad Lahauri adalah arsitek India keturunan Persia yang dianggap sebagai perancang utama Taj Mahal. Namun, ada beberapa catatan sejarah lain yang menyebutkan bahwa bukan hanya Ahmad Lahauri saja yang merancang Taj Mahal, melainkan juga arsitek lain seperti Geronimo Verroneo.

Meskipun begitu, Ahmad Lahauri tetap dianggap sebagai arsitek utama yang merancang Taj Mahal.

Namun, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti siapa yang merancang setiap detail dari bangunan megah ini.

(10)

Proses pembangunan Taj Mahal memakan waktu yang lama dan melibatkan sekitar 20.000 pengrajin dan ahli arsitektur yang terampil, yang didatangkan dari seluruh kekaisaran dan Asia Tengah

Proses rancang objek dimulai dengan pemilihan lokasi tempat mendirikan Taj Mahal. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, bahkan selama 6 bulan bagi Shah Jahan untuk memilih lokasi yang tepat.

Pembangunan Taj Mahal selama 22 tahun ternyata membutuhkan tenaga dari 20.000 orang. Para pekerja itu berasal dari berbagai negara mulai dari India, Persia, Kekaisaran Ottoman di Turki, hingga orang-orang

Eropa yang datang membangun mausoleum atau menara yang mengawal bangunan utama Taj Mahal.

Pembangunan Taj Mahal

(11)

Taj Mahl merupakan bangunan yang paling simetris di dunia.

Taj Mahal menggunakan konsep arsitektur di bawah

pemerintahan Shah Jahan, Berkat denahnya yang seimbang dan Simetris, Pembangunan diatur dalam simetris yang membentang di sepanjang poros tengah.

Komplek Taj Mahal dibagi ke dalam dua Zona :Zona Pemakaman dan Zona Dunia, Konsep tersebut mengikuti konsep islam din wa dunya yang berarti dunia daerah spiitual (Akhirat) dan material (Duniawi).

Di Zina pemakaman terdapat makam, masjid dan gedung pertemuan. Sedangkan di zona Dunia tersedia komplek untuk bazar dan aktivitas Wisata.

Zona Pemakaman Zona Dunia

(12)

Interior Taj Mahal memiliki keindahan yang unik dan

mengagumkan. Berikut adalah gambaran interior Taj Mahal berdasarkan beberapa sumber:

• Interior struktur Taj Mahal terdiri dari sebuah ruang besar dengan kubah yang merupakan pusat dari bangunan.

Ruangan ini merupakan stasiun terakhir dalam perjalanan menuju makam Mumtaz Mahal dan Shah Jahan.

• Di dalam makam terdapat dua cenotaph kosong, satu untuk Mumtaz Mahal dan satu lagi untuk Shah Jahan. Cenotaph Mumtaz Mahal berada di tengah-tengah makam, sedangkan cenotaph Shah Jahan berada di sebelahnya (tidak simetris).

• Lantai di dalam makam dihiasi dengan pola geometris yang terdiri dari bintang oktagonal bergantian dengan bentuk salib yang tajam, yang terbentuk dari marmer hitam yang ditanamkan di atas marmer putih. Di sekelilingnya terdapat bingkai cartouche bergelombang yang berukuran

bergantian.

Interior Taj Mahal merupakan bagian penting dari keindahan dan keunikan bangunan ini. Dengan desain yang simetris dan

ornamen yang rumit, interior Taj Mahal menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke India.

Interior Taj Mahal

(13)

Taj Mahal tidak dibangun dengan bata merah, namun seluruh tembok pada

bangunan mewah ini dibangun menggunakan marmer putih yang

ditambahkan batu-batu mulia untuk menghiasi marmer-marmer terssebut.

Eksterior Taj Mahal

(14)

Taj Mahal tidak dibangun dengan bata merah, namun seluruh tembok pada bangunan mewah ini dibangun

menggunakan marmer putih yang ditambahkan batu-batu mulia untuk menghiasi marmer- marmer terssebut.

Pada bagian eksterior Taj Mahal juga terdapat prasasti dalam bentuk tulisan kaligrafi serta penggambaran relief bunga dan tanaman merambat

Eksterior Taj Mahal

(15)

Ketinggian Struktur tajmahal adalah 74 meter dan terdapat 4 menara di setiap sudut nya yang sedikit miring kesamping agar apabila menara tersebut runtuh maka tidak mengenai bangunan utama yang berada fi tengah.

Fokus utama taj mahal terltak pada makam mahal, seperti makan munghol lainnya. Elemen konstruksi persia di terapkan pada makam ini. Struktur awal adalah sebuah bentuk kubus dengan beberapa gang besar berbentuk pitshak.

Lengkungan berkubah (Pintu) dengan dua balkon yang melengkung di kedua sisi. Pitshaq yang tumpang tindih

membuat bangunan terlihat simetris dari segala arah.

Konstruksi Taj Mahal

(16)

Kesimpulan dari pemaparan penelitian di atas dapat dirangkum sebagaimana berikut:

1. Pembangunan Taj Mahal dimulai setelah kematian istri Shah Jehan bernama Mumtaz Mahal. Di akhir hayatnya, ia berwasiat agar dibangunkan sebuah monumen di atas makamnya, maka dibangunlah Taj Mahal untuk memenuhi wasiat tersebut.

2. Terdapat dua filosofi arsitektur bangunan Taj Mahal. Pertama, Taj Mahal dibangun untuk mencerminkan keindahan mutlak Tuhan, karena itu disebut bangunan paling indah di dunia. Shah Jehan membangun Taj karena keagungan Allah telah menciptakan makhluk secantik dan seindah Mumtaz Mahal, istrinya. Kedua, Shah Jehan ingin menunjukkan kepada penduduk bumi bahwa manusia saja yang notabenenya hanya makhluk ciptaan Tuhan mampu membangun monumen yang sangat indah tersebut, apalagi Tuhan Yang Maha Menciptakan, maka akan seindah apa surga itu kelak? Sekiranya inilah bentuk dakwah yang baik yang menstimulasi manusia untuk selalu bersyukur, patuh, dan taat beribadah kepada Allah swt.

KESIMPULAN

(17)

• https://www.idntimes.com/science/discovery/lia-89/fakta-taj-mahal-exp-c1c2?page=all

• https://www.fourwheeldriveindia.com/blog/interior-of-taj-mahal

• https://hermawayne.blogspot.com/2010/08/10-fakta-mengenai-taj-mahal.html?m=1

• https://kumparan.com/absal-bachtiar/misteri-keberadaan-taj-mahal-hitam-fakta-atau-mitos- 1sz5PmvxdNC/4

• https://www.scribd.com/embeds/598162752/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_key=ke y-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf

Sumber :

(18)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait