• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL KARYA ILMIAH MAKALAH Disusun untuk memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Lilis

Academic year: 2023

Membagikan "ARTIKEL KARYA ILMIAH MAKALAH Disusun untuk memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen Pengampu : Eneng Anis Khairunnisa, M.Pd

Disusun Oleh :

HANIFAH MAULIDIYA NIM:231220083

NURHALIZA NIM:231220069 M.RAMADHAN ASLAMI NIM:231220090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TAHUN 2023 M / 1443 H

(2)

KATA PENGANTAR

Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide,gagasan, dan hasil pemikiran dari seseorang atau sekelompok orang yang melalui proses penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan sistematika, metode, dan kaidah tertentu.

Karya ilmiah merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang di- konfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya serta dapat diterima dan ditulis secara ilmiah.

Serang, 27 September 2023 M 12 Rabiul Awwal 1445 H

Penulis

i

(3)

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Perumusan Masalah ...2

C. Tujuan Penulisan ...2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Karya Ilmiah ...3

B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah ...4

C. Macam-Macam Karya Ilmiah ...4

D. Pengertian Artikel Ilmiah ...5

E. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah ...10

F. Jenis-Jenis Artikel ...11

G. Langkah-Langkah Menulis Artikel ...14

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...16

B. Saran ...16

DAFTAR PUSTAKA ...17

ii

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi seorang mahasiswa,pasti akan diberi tanggung jawab untuk menulis dan membuat suatu karya.Yang mana karya tersebut digunakan hanya sebagai syarat menambah nilai pada mata Pelajaran.Mahasiswa juga sering merasa bosan jika diberi tugas menulis,dikarenakan tidak dibiasakan sejak sekolah untuk menulis.Tapi dunia Pendidikan memang seperti itu.Setiap orang yang sudah berkomitmen untuk memasuki dunia Pendidikan harus mampu membuat tulisan.Tulisan adalah Kumpulan huruf dan angka yang dituliskan dalam suatu bahasa tertentu.Tulisan ditampilkan dalam bentuk teks dan bukan gambar.Tulisan itu sendiri memiliki beberapa bentuk seperti karya ilmiah,artikel ilmiah,jurnal ilmiah,dan lain sebagainya.pada makalah ini penuis membahas salah satu bentuk tulisan yaitu artikel ilmiah.Dalam menulis sebuah artikel ilmiah kita harus memperhatikan teknik-teknik dalam kegiatan menulis artikel tersebut.Karena artikel ilmiah harus dapat menjelaskan secara rinci akan tema dan topik yang akan dibahas dengan menggunakan bahasa yang baku.Kita juga harus mampu membuat sebuah artikel ilmiah yang menarik sehingga dapat membuat pembaca memiliki keinginan membaca artikel tersebut.Dapat dikatakan bahwa menulis artikel ilmiah yang baik dan benar dibutuhkan teknik dalam penulisan itu sendiri.Selain itu penulis juga diwajibkan untuk memiliki pemahaman dengan benar dan tepat tentang apa yang akan ia tulis.Sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dan benar mengenai apa yang ditulisnya.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat diperoleh beberapa perumusan masalah yaitu antara lain :

1.Apakah pengertian dari karya ilmiah?

2.Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah?

3.Sebutkan macam-macam karya ilmiah!

1

(5)

4.Apa yang dimaksud dengan artikel ilmiah?

5.Apa saja sistematika penulisan artikel ilmiah?

6.Sebutkan jenis-jenis artikel ilmiah!

7.Bagaimana langkah-langkah dalam menulis artikel ilmiah?

C. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas maka dapat diambil beberapa tujuan yaitu antara lain:

1.Mengetahui pengertian dari karya ilmiah 2.Mengetahui ciri-ciri karya ilmiah

3.Dapat menyebutkan macam-macam dari karya ilmiah 4.Mengetahui pengertian dari artikel ilmiah

5.Dapat menyebutkan sistematika penulisan dari karya ilmiah 6.Dapat menyebutkan jenis-jenis dari artikel ilmiah

7.Mengetahui langkah-langkah dalam menulis artikeli lmiah

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang di- konfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya serta dapat diterima dan ditulis secara ilmiah.Hal senada disampaikan oleh Nana Sudjana (2014), bahwa karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau aturan yang telah ditetapkan.Karya ilmiah adalah hasil penuangan data lapangan ke dalam bentuk karangan dengan mengikuti aturan dan metode ilmu pengetahuan sehingga menghasilkan informasi yang dapat didiskusikan dan disebarluaskan pada masyarakat serta didokumentasikan di perpustakaan (Arifin,1983:1).Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi yang baik dan benar. Mak- sud penulisan karya ilmiah adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain tentang ilmu. Karya ilmiah sebaiknya ditulis dengan memperhatikan ketertiban dan kehalusan dalam menyajikan ide, keekonomisan dalam mengungkapkan dan ketetapan dalam memilih kata. Jelaslah kiranya bahwa tulisan ilmiah adalah tulisan yang ditulis secara sistematis, logis dan didukung oleh data yang teruji kebenarannya atau tulisannya yang mampu menjelaskan mengapa dan bagaimana tentang sesuatu perkara atau fakta yang terjadi secara objektif, tidak dilan- dasi oleh perasaan atau rekayasa belaka.

3

(7)

B. CIRI-CIRI KARYA ILMIAH

Berdasarkan pengertian karya ilmiah yang telah dikemukakan, maka ciri- ciri karya ilmiah sebagai berikut:

1. Ditulis secara sistematis, sehingga antara topik dan sub-topik saling berkaitan dan mengacu pada topik utama.

2. Ditulis berdasarkan penalaran yang logis sehingga apa yang ditulis oleh penulis sesuai dengan akal sehat.

3. Tulisan didukung oleh data yang objektif, yakni data yang teruji- kebenarannya secara empiris.

4. Objektif, yakni ditulis atau dibukukan untuk individu atau kelompok- kelompok tertentu.

C.MACAM-MACAM KARYA ILMIAH

Sebagaimana sudah disampaikan di atas bahwa karya ilmiah itu adalah suatu hasil kerja yang di tulis dan disusun secara sistematis sesuai dengan aturan atau kaidah-kaidah tertentu yang di dasarkan pada hasil dari pemikiran ilmiah.

Adapun macam-macam karya ilmiah dapat berupa :

1. Makalah karya ilmiah yang disusun secara sistematis berdasarkan kebenaran rasional. Makalah dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam studi, dan dapat juga digunakan dalam sebuah pertemuan ilmiah untuk dipresentasikan.

2. Skripsi: karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program SI sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studi, yang didasarkan pada kebenaran rasional dan kebenaran empiris.

3. Tesis karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program S2 sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studi,yang didasarkan pada kebenaran rasional dan kebenaran empiris.

(8)

5

4.Disertasi karya ilmiah yang di susun oleh mahasiswa program S3 sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studi,yang didasarkan pada kebenaran rasional dan kebenaran empiris.

5. Hasil penelitian merupakan karya ilmiah yang lebih ditujukan pada pengembangan ilmu dan pengujian atas kebenaran ilmu.

6. Artikel karya ilmiah tertulis yang disusun berdasarkan pedoman-pedoman tertentu dan disarikan dari hasil penelitian yang dilakukan untuk dimuat pada sebuah jurnal atau prosiding.

D.PENGERTIAN ARTIKEL ILMIAH

Pengertian Artikel Ilmiah Pada bagian ini akan dijelaskan pengertian artikel ilmiah secara beserta komponen- komponennya. Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran dari seseorang atau sekelompok orang yang melalui proses penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan sistematika, metode, dan kaidah tertentu. Kaidah yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah kaidah yang telah disepakati, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk selanjutnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Selain untuk publikasi pada jurnal, artikel ilmiah juga dapat disusun untuk dipresentasikan pada forum atau konferensi nasional maupun internasional yang dihadiri para ilmuwan yang kompeten di bidangnya masing-masing. Artikel ilmiah biasanya akan dijadikan pijakan atau referensi sebagai dasar ilmiah untuk melaksanakan penelitian-penelitian selanjutnya.

Dengan bertambahnya penelitian atau kajian yang dilakukan, maka semakin banyak pula artikel ilmiah yang dihasilkan. Banyaknya artikel ilmiah yang ada mengindikasikan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.

Artikel ilmiah juga merupakan sarana untuk ilmuan mempublikasikan hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan dengan bijaksana. Selain itu, artikel ilmiah merupakan salah satu cara bagi ilmuan untuk dapat berkontribusi secara langsung dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

(9)

Menulis artikel ilmiah juga memberikan peluang bagi para ilmuan untuk mendapatkan masukan dari orang lain dari berbagai negara. Hal tersebut dapat membantu ilmuan dalam mendapat ide baru yang dapat diimplementasikan untuk menghasilkan solusi yang lebih efisien dan optimal.Salah satu syarat artikel ilmiah yang baik dan berkualitas harus dapat memberikan manfaat atau kontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Kontribusi yang dimaksud adalah seperti menghasilkan teori baru atau mempengaruhi orang lain untuk menemukan ide atau gagasan baru sehingga dapat mendorong berkembang- nya ilmu pengetahuan.

Hal semacam ini juga merupakan sebuah kontribusi untuk ilmu pengetahuan.

Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.

Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel yang terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua jenis artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian menelaah konsep, teori, prinsip, model, atau produk.

1.1 TABEL KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

NO. KOMPONEN KETERANGAN

1. Judul artikel a.judul artikel berbentuk kalimat, tetapi berbentuk frasa.

b.terdiri atas variable-variable tertentu yang diteliti. Variable yang dipilih dalam judul mewakili setiap fokus masalah yang dibahas dalam artikel.

c.panjang judul artikel 5-15 kata.

d.informatif dan menarik minat pembaca.

2. Nama penulis Nama yang dicantumkan dalam artikel hasil

(10)

7

penelitian adalah nama penulis artikel, bukan nama peneliti.

3. Sponsor Sponsor berisi lembaga tempat penulis bekerja 4. Abstrak dan kata

kunci

a.Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan isi artikel. Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum isi artikel sebelum membaca artikel lebih lanjut.

b.Abstrak artikel ilmiah hasil penelitian berisi masalah dan tujuan penelitian, ringkasan hasil, pembahasan, simpulan, dan saran yang ditulis secara ringkas.

c.Kata kunci merupakan variable-variable yang akan diteliti. Kata kunci sering dihubungkan dengan judul. Artinya, variable yang ditulis didalam judul juga harus dirumuskan menjadi kata kunci. Kata kunci merupakan kata atau gabungan kata yang menjadi focus masalah.

5. Pendahuluan a. Pendahuluan pada artikel ilmiah hasil penelitian berisi pemaparan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.

b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang dan keterkaitannya dengan focus masalah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, keabsahannya dan keterkaitannya dengan focus masalah yang dibahas.

c. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul.

6. Prosedur penelitian a. Prosedur penelitian merupakan pemaparan

metode penelitian yang telah dilakukan.

b. Prosedur penelitian berisi pendekatan, rancangan penelitian, data dan sumber data, alat

(11)

dan bahan (jika ada), lokasi dan lama penelitian (jika ada), metode pengumpulan

data, serta teknik analisis data.

7. Hasil Penelitian a. Hasil penelitian merupakan salah satu bagian penting pada artikel ilmiah hasil penelitian.

Hasil penelitian yang telah ditemukan akan menjadi dasar pembahasan lebih lanjut.

b. Pada hasil penelitian diperbolehkan menulis table atau grafik yang dimaksud agar memudahkan pembaca dalam memahami table atau grafik tersebut.

8. Pembahasan a. Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam artikel ilmiah hasil penelitian.

Pada pembahasan, penulis membahas secara mendalam dan lugas yang ditemukan dalam penelitian.

b. Fungsi pembahasan adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada rumusan masalah, serta merumuskan tujuan.

c. Teks utama pada pembahasan dapat di sertai teori yang mendukung atau dimodifikasi dengan teori baru.

9. Simpulan dan saran Simpulan dan saran pada artikel disajikan dalam bentuk essai, dan bukan penomoran.

10. Daftar rujukan Daftar rujukan yang ditulis hanya rujuan yang dikutip dalam artikel, bukan rujukan penelitian secara keseluruhan.

1.2 TABEL KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH HASIL NONPENELITIAN

NO. KOMPONEN KETERANGAN

1. Judul Artikel a.Judul artikel informative dan menarik.

b. Tidak terbentuk kalimat, tetapi berbentuk

(12)

9

frasa.

c. Panjang judul karakter 5-15 kata.

2. Nama penulis dan sponsor

a. Nama penulis ditulis lengkap

b. Sponsor adalah lembaga tempat penulis bekerja.

3. Abstrak dan kata kunci a. Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum isi artikel sebelum pembaca membaca lebih lanjut.

b. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian berisi variable-variabel yang dibahas dalam artikel.

c. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian tidak selalu berdasarkan pada judul, tetapi berdasarkan pada konten isi artikel.

4. Pendahuluan a. Pendahuluan pada artikel ilmiah nonpenelitian berisi pemaparan latar belakang, focus masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.

b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang

dapat dipertanggungjawabkan

keabsahannya, dan keterkaitannya dengan focus masalah yang dibahas.

c.pendahuluan ditulis tanpa subjudul.

5. Bahasan a. Bahasan merupakan bagian paling penting dalam artikel ilmiah nonpenelitian.

Pada bahasan penulis membahas fenomena atau masalah tertentu secara detail. Bahasa didasarkan pada penalaran penulis yang dikuatkan dengan konsep atau teori tertentu yang berkaitan dengan focus masalah yang

(13)

dibahas.

b. Fungsi bahasan adalah menjawab rumusan masalah.

6. Penutup Pada bagian akhir artikel ilmiah

nonpenelitian, subjudul yang digunakan adalah penutup. Penutup berisi simpulan dan saran atau simpulan saja. Artikel yang hanya memaparkan konsep atau teori tertentu cukup diberi simpulan tanpa saran.

Akan tetapi, artikel yang membahas suatu fenomena tertentu sebaiknya diberikan simpulan dan saran. Saran ditunjuk secara umum kepada pembaca.

7. Daftar Rujukan Penulisan daftar rujukan pada artikel ilmiah nonpenelitian secara struktur sama dengan artikel hasil penelitian. Pada artikel jenis ini penulis diperbolehkan tidak terlalu banyak.

merujuk informasi dan memaksimalkan penalaran.

E.SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Sistematika penulisan artikel ilmiah antara lain, judul, nama dan alamat penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dan saran, serta daftar rujukan. Untuk perbedaan setiap pendekatan penelitian dalam penulisan artikel

ilmiah hanya terdapat pada metode penelitian dan hasil penelitian pada masing- masing pendekatan.

Judul

(14)

11

Nama Penulis dan Alamat Penulis Abstrak dan Kata Kunci

Pendahuluan Metode Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan Simpulan dan Saran

Daftar Rujukan

F. JENIS - JENIS ARTIKEL 1. Artikel Narasi.

Artikel narasi adalah jenis artikel yang isinya menjelaskan tentang suatu rangkaian peristiwa secara sisimatis/sederhana, yaitu awal, tengah dan akhir.

Isi dari artikel narasi di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu berupa fakta dan fiksi. Kalimat narasi yang berupa fakta biasanya membahas: contoh, tentang boigrafi, aotubiografi, dan juga kisah pengalaman yang benar-benar terjadi.

Sedangkan untuk kalimat narasi yang berupa fiksi yaitu membahas: contoh, tentang novel, cerpen, cergum, dan juga cergam.

 Langkah - Langkah Menyusun Artikel Narasi.

Langkah menyusun artikel narasi ini ialah seperti cara membuat artikel ilmiah, yaitu dengan menggunakan metode 5W + 1H. Pemyusunan nya sebagai berikut :

1. Dimana setting/lokasi ceritanya.

2. Siapa pelaku ceritanya.

3. Apa yang akan diceritakan.

4. Kapan peristiwa-peristiwa dalam cerita itu berlangsung.

5. Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi.

6. Dan bagaimana cerita tersebut dipaparkan/dijelaskan.

2. Artikel Deskripsi.

Artikel deskripsi adalah jenis artikel yang berupa karangan yang menggambarkan tentang suatu hal/keadaan kepada para pembacanya. Sehingga

(15)

pembaca seolah-olah dapat merasakan, melihat, mendengar isi dari artikel deskripsi tersebut.

 Langkah-Langkah Menyusun Artikel Deskripsi :

1. Tentukan topik atau tema yang akan dideskripsikan.

2. Tentukan tujuan topik tersebut.

3. Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan.

4. Susunlah aspek-aspek tersebut kedalam urutan yang baik. Yaitu berupa urutan lokasi, waktu ataupun urutan menurut kepentingan.

5. Kembangkan lah kerangka tersebut menjadi kerangka deskripsi.

3. Artikel Eksposisi.

Artikel eksposisi adalah jenis artikel yang menjelaskan atau memberikan informasi mengenai suatu topik dengan tujuan memberikan pengetahuan tambahan untuk sipembaca.

 Langkah-Langkah Menyusun Artikel Eksposisi : 1. Menentukan topik/tema.

2. Menetapkan tujuan.

3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber.

4. Menyusun kerangka-kerangka sesui dengan topik yang dipilih.

5. Mengembangkan kerangka menjadi kerangka eksposisi.

4. Artikel Persuasi.

Artikel persuasi adalah jenis artikel yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca pun mau atau bersedia untuk melakukan sesuatu yang dianjurkan oleh si penulis dalam karangannya.

Dalam artikel persuai juga, pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan anjuran yang telah ditulis oleh penulis tersebut.

 Langkah-Langkah Menyusun Artikel Persuasi :

(16)

13

1. Menentukan topik atau tema.

2. Merumuskan tujuan.

3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber.

4. Menyusun kerangka karangan.

5. Dan kembangkanlah karangan tersebut menjadi karangan persuasi.

5. Artikel Argumentasi.

Artikel Argumentasi adalah jenis artikel yang tujuan nya ialah untuk membuktikan kebenaran sebuah pendapat dengan menyajikan data atau fakta sebagai alasan atau bukti. Didalam artikel argumentasi, biasanya terdapat unsur opini, data serta fakta sebagai pendukung atau penyokong pada opini tersebut.

 Langkah-Langkah Menyusun Artikel Argumentasi : 1. Menentukan topik atau tema.

2. Menetapkan tujuan.

3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber yang jelas.

4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih.

5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.

G. LANGKAH - LANGKAH MENULIS ARTIKEL

Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, angan-angan, dan perasaan seseorang yang dituangkan nya dalam bentuk tulisan. Hal ini menulis berarti membutuhkan langkah-langkah atau tahapan yang jelass dan terorganisasi dengan baik. Dalam menulis artikel, seorang penulis pun membutuhkan langkah- langkah sehingga tulisan yang dihasilkan tidak asal-asal. Adapun langkah-langkah menulis sebuah artikel sebagai berikut :

(17)

1. Mencari Ide.

Langkah pertama yang ditempuh oleh penulis untuk menghasilkan sebuah artikel adalah mencari ide. Dalam hal ini, ide adalah sesutu yang melintas pada pikiran. Ide akan muncul apabila kita sering membaca, menyimak, berbicara, dan juga melihat keadaan disekitar kita. Biasanya, setelah kita membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan merenungkan sesuatu akan muncul ide untuk menulis. Apabila hal ini terjadi, maka cepatlah ide tersebut di tulis meskipun hanya satu kata, beberapa kata atau satu kalimat atau lebih. Namun, perlu diingat bahwa ide yang akan ditulis dalam sebuah artikel harus aktual, relevan, dan terjangkau.

2. Menentukan Topik.

Setelah kita temukan ide yang akan kita tuangkan dalam tulisan artikel, maka sebelum mulai menulis, sebaiknya tentukan terlebih dahulu topic yang akan dibicarakan dalam artikel tersebut. Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik tidak sama dengan tema. Jika tema adalah hal yang mendasari tulisan kita, maka topik adalah hal yang akan kita kembangkan dalam tulisan kita. Sebuah artikel yang disenangi oleh pembacanya, biasanya memiliki topik yang menarik dan aktual serta terkini.

3. Menetapkan Judul.

Judul adalah identitas karangan. Seorang penulis yang profesional tidak akan menetapkan judul terlebih dahulu sebelum ia mengembangkan topik tulisannya menjadi sebuah artikel yang utuh. Jadi, judul sebuah artikel sebaiknya ditetapkan apabila penulis telah menyelesaikan tulisan artikel tersebut. Judul yang ditetapkan haruslah mencerminkan isi tulisan. Dalam hal ini, judul dan isi tulisan haruslah relevan. Judul sebuah artikel dapat berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat tanya.

(18)

15

(19)

A. Kesimpulan

Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.

Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan nonpenelitian.

Komponen artikel ilmiah hasil penelitian, yaitu: judul artikel, nama penulis, sponsor, abstrak, kata kunci, pendahuluan, prosedur penelitian, hasil penelitian, bahasan, simpulan, saran, dan daftar rujukan.

Komponen artikel ilmiah nonpenelitian, yaitu : judul artikel, nama penulis, sponsor, abstrak, kata kunci, pendahuluan, bahasan, penutup, daftar pusaka.

B. Saran

Pembuatan artikel ilmiah yang baik dapat di lakukan dengan cara, membuat kerangka tulisan, terlebih dahulu mencari target jurnal atau koferensi, menulis sesuai standar yang ditentukan, ketika merencanakan tulisan jangan terlalu pedulikan bahasa karena dapat dilakukan setelah selesai menulis, selalu melakukan pemeriksaan ulang saat setelah selesai menulis, cari pembaca untuk menilai tulisan, membuat judul yang singkat, pastikan penulisan pada abstrak itu singkat namun sarat informasi.

16

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Dalman. (2015). Penulisan Populer. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Gaffar, M. I., Yantu, I., & Lukum, A. (2023). Panduan Penulisan Dan Publikasi . Gorontalo: Cahaya Arsh .

Rahayu, S., Harahap, P. A., & Ainun, H. (2020). Artikel. Medan: Guepedia.

Rahim, R. (2020). Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Zulmiyetri, Nurhastuti, & Safaruddin. (2019). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:

Kencana.

17

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Refliandra dan Muslimin 2011 yaitu melihat perbedaan stres akademik di sekolah dasar yang bersistem full day dan yang tidak full day menyatakan