Hal ini disebabkan karena kegiatan utama bank adalah memberikan utang (pinjaman) dan menerima utang (pinjaman).Bahaya (mudharat) riba sepenuhnya (sepenuhnya) diwujudkan dalam bunga bank. Salah satu hukum hukum bunga bank yang beredar di kalangan Islam. Hanya Majelis Ulama Indonesia yang mengeluarkan fatwa no. 1 Tahun 2004 diterbitkan yang menunjukkan bahwa bunga bank.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membahas persoalan perbandingan fatwa Muhammad dan Nu tentang kepentingan perbankan. Untuk penelitian kali ini penulis berjudul Perbandingan Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) Tentang Bunga Perbankan. Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan pokoknya adalah bagaimana membandingkan fatwa NU dan Muhammadiyah tentang kepentingan perbankan.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Mirna A pada tahun 2020 dengan judul Minat Bank terhadap Persepsi Nahdatul Ulama dan Ulama Muhammadiyah di Kota Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini membahas tentang minat perbankan dalam persepsi Nahdatul Ulama dan Ulama Muhammadiyah. Kesamaan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang kepentingan perbankan menurut pendapat Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah Ulama.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Iqbal Fadil Firdausi pada tahun 2017 dengan judul Analisis Perbandingan Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor: 8 Tahun 2006 dan Hasil Kongres Tarjih Sidoarjo Tahun 1968, tentang Bunga Perbankan. “Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini membahas tentang perbandingan Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor: 8 Tahun 2006 dan Hasil Kongres Tarjih Sidoarjo Tahun 1968, tentang kepentingan perbankan.” 12 Mirna.A “Kepentingan Bank terhadap Persepsi Nahdatul Ulama dan Ulama Muhammadiyah di Kota Parepare” (Skripsi Sarjana; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: Parepare, 2020).
13 Iqbal Fadil Firdausi, “Analisis Perbandingan Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor: 8 Tahun 2006 dan Hasil Kongres Tarjih Siduarjo Tahun 1968 Tentang Kepentingan Perbankan” (Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum: Jakarta 2017) . Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Miftahul Ulum pada tahun 2019 dengan judul Fiqh Muamalah tentang Bunga Bank (kajian terhadap pemikiran Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur). Buku ini membahas tentang perbankan syariah dan bunga bank menurut fatwa muhammadiyah dan fatwa Nahdlatul Ulama.15.
Penelitian yang akan dilakukan kali ini hanya akan fokus pada perbandingan fatwa Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah tentang bunga bank. 14 Ulum, Miftahul,” Fiqh Muamalah tentang bunga bank (Kajian Pemikiran Intelektual Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur), (Tesis Magister, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017). Bunga bank dapat diartikan sebagai imbalan yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip konvensional kepada pelanggan yang membeli atau menjual produknya.
Jadi jika ada bank tanpa bunga (riba), maka jelas boleh menurut hukum syarak. 8) Semua jenis faedah bank.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini oleh karena itu disebut penelitian hukum normatif Penelitian hukum normatif adalah suatu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan-bahan pustaka atau data primer dan sekunder.44. Objek yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah penulis menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan perbankan syariah, fatwa-fatwa muhammadiyah dan nu, serta alamat website yang berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan.45. Buku terkait Fatwa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang Bunga Bank yaitu Mengapa Memilih Bank Syariah?.
Buku yang berkaitan dengan Muhammadiyah yaitu buku Konsep Muhammadiasi Wajah Islam Indonesia ditulis oleh Hj.St. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian, hasil penelitian berupa laporan, skripsi, skripsi. Disertasi terkait judul diatas merupakan disertasi yang dilakukan oleh Novindah Sari dengan judul Fatwa MUI dan NU tentang Hukum Bunga Bank (Studi Banding Keadaan Hukum Pengurus Nu Fatwa MUI dan LBM).
Risalah yang berkaitan adalah risalah Miftahul Ulum yang berjudul Fiqh muamalah tentang bunga bank (survei pemikiran intelektual Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka dan teknik mendengarkan dan mencatat. Teknik kepustakaan, teknik ini biasanya hanya mempelajari dokumen-dokumen dan arsip-arsip mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian.Menurut Nazir, pengertian studi kepustakaan adalah suatu teknik pengumpulan data dengan melalui berbagai buku, literatur, catatan dan berbagai laporan yang berkaitan.
Teknik ini digunakan karena penelitian pada hakikatnya memerlukan bahan-bahan yang bersumber dari perpustakaan. Seperti yang dilakukan penulis, penulis memerlukan referensi atau data yang berkaitan dengan fokus penelitian yang bersumber dari buku, karya ilmiah dan berbagai literatur yang dapat membantu penulis dalam mempelajari dan memecahkan masalah. permasalahan yang penulis kemukakan dalam penelitian ini. Teknik triangulasi adalah teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data untuk tujuan pengendalian atau sebagai pembanding terhadap data.47. Editing adalah pemeriksaan dan pengujian kembali terhadap seluruh data yang diperoleh, terutama dalam hal kelengkapan data yang diperoleh, kejelasan makna, keselarasan antara data yang ada, dan relevansinya dengan penelitian.
Perlu adanya penataan ulang terhadap data-data yang diperoleh dalam penelitian, kemudian dilakukan pengkodean yang dilanjutkan dengan pelaksanaan kategorisasi yang artinya penyusunan kategori-kategori. Pada tahap ini penulis menganalisis data-data yang diperoleh dari penelitian untuk menarik kesimpulan mengenai teori yang akan digunakan dan akan disesuaikan dengan kenyataan yang akan ditemukan, yang pada akhirnya menjadi jawaban atas rumusan masalah. Menurut Sugiyono, analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesisnya, menyusunnya ke dalam pola-pola, memilih mana yang akan digunakan. penting dan yang akan dipelajari, serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.