• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asistensi 1 Acara 2 C5

N/A
N/A
DICKI SATRIA MANDALA

Academic year: 2024

Membagikan "Asistensi 1 Acara 2 C5"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI ACARA II

PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING

Disusun oleh:

Plug C / Kelompok C5

No. Nama NIM

1. Silvy Fatresya 122220039

2. Insan Kamil 122220094

3. Dicki Satria Mandala 122220106

LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2024

(2)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Anggota 1 : Syilvi Fatresya NIM Anggota 1 : 122220039 Nama Anggota 2 : Insan Kamil NIM Anggota 2 : 122220094

Nama Anggota 3 : Dicki Satria Mandala NIM Anggota 3 : 122220106

menyatakan bahwa Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 Acara II merupakan hasil karya kami sendiri.

Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar, kami bersedia untuk mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, 11 Oktober 2024 Yang Menyatakan

Silvy Fatresya Insan Kamil Dicki Satria Mandala

NIM 122220039 NIM 122220094 NIM 122220106

(3)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-3 ACARA II

PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING

2.1 Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum pada Acara II sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui dan menerapkan teknik-teknik pengukuran kerja secara langsung menggunakan metode sampling kerja (work sampling),

2. Dapat melakukan pengamatan atas kerja yang sifatnya tidak berulang dan diskrit,

3. Dapat melaksanakan kegiatan pengukuran dan penelitian kerja yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja,

4. Dapat melakukan analisis hasil work sampling terhadap waktu aktual.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sampling Kerja (Work Sampling)

Sampling kerja atau work sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari alat kerja, proses dan pekerja. Pengukuran kerja dengan metode work sampling ini diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung, serta pelaksanaan kegiatan pengukuran harus secara langsung ditempat kerja yang diteliti ( Anggraini, Laorenza, &

Adelino, 2022).

Metode ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Mengukur Produktivitas: Dapat digunakan untuk menentukan tingkat produktivitas pekerja dengan menghitung waktu yang dihabiskan untuk aktivitas produktif dibandingkan dengan waktu tidak produktif

Identifikasi Waktu Tunggu: Membantu dalam mengidentifikasi waktu tunggu atau idle time di antara aktivitas kerja.

(4)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-4

Peningkatan Efisiensi: Dengan memahami bagaimana waktu dihabiskan, organisasi dapat merancang ulang proses kerja untuk meningkatkan efisiensi

2.2.2 Tabel Angka Acak dalam Sampling Kerja

Metode work sampling mempuyai tingkat akurasi yang tinggi, karena pengumpulan data diambil secara langung pada pekerja ( Muntaha, Herwanto, &

Asyidikiah, 2022). Tabel angka acak dalam konteks sampling kerja adalah alat yang digunakan untuk memastikan bahwa pengamatan terhadap aktivitas kerja dilakukan secara acak dan tidak bias. Penggunaan tabel ini membantu dalam pemilihan waktu dan kejadian yang akan diamati selama proses sampling.Tujuan penggunaa Tabel Angka Acak adalah untuk memberikan setiap kejadian yang diamati, seperti waktu kerja atau waktu tidak produktif, kesempatan yang sama untuk dipilih. Ini penting agar hasil pengamatan dapat dianggap representatif dari keseluruhan aktivitas kerja.

2.2.3 Waktu Baku

Waktu baku adalah waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam kondisi normal. Ini mencakup semua elemen waktu, seperti waktu produktif dan non-produktif, serta waktu tunggu. Penetapan waktu baku penting untuk mengukur efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. Waktu baku dalam konteks sampling kerja adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau proses kerja tertentu. Metode work sampling digunakan untuk menghitung waktu baku dengan cara melakukan pengamatan acak terhadap aktivitas kerja, sehingga data yang diperoleh dapat dianggap representative Metode sampling kerja ini dikembangkan berdasarkan hukum probabilitas, karena itulah maka pengamatan suatu obyek tidak perlu dilaksanakan secara menyeluruh (populasi) melainkan cukup dilakukan dengan menggunakan contoh atau sampel yang diambil secara acak. Suatu sampel yang diambil secara acak dari suatu grup populasi yang besar akan cenderung memiliki pola distribusi yang sama seperti yang dimiliki grup populasi tersebut. Apabila sampel yang diambil cukup besar, maka karakteristik yang dimiliki oleh sampel tidak akan jauh

(5)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-5 berbeda dibandingkan dengan karakteristik dari grup populasinya ( Santoso &

Supriyadi , 2010).

2.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Acara II adalah:

1. Jam tangan dan Stopwatch.

2. Alat pengambilan gambar.

3. Alat-alat tulis

4. Lembar Pengamatan

2.4 Prosedur Praktikum

Prosedur pelaksanaan praktikum Acara II adalah:

1. Tiap anggota kelompok mencari dan memilih lokasi pengamatan dan objek yang akan diamati. Objek yang diamati merupakan profesi/jabatan dengan aktivitas kegiatan kerja yang variatif dan tidak berulang (non-repetitif). Objek yang dipilih tidak boleh sama antara tiap kelompok dalam satu plug, namun disarankan sama untuk tiap anggota satu kelompok.

2. Tetapkan jadwal kunjungan waktu pengamatan berdasarkan bilangan acak (random) yang telah diperoleh. Dalam hal ini ditetapkan bahwa kunjungan pengamatan dilakukan minimal 30 kali satu hari kerja.

3. Lakukan observasi pendahuluan terhadap data umum perusahaan dan elemen pekerjaan dari jabatan yang akan diamati. Observasi dilakukan melalui wawancara dan mempelajari uraian pekerjaan. Selanjutnya, uraian elemen pekerjaan hasil observasi tersebut dituliskan pada lembar pengamatan yang tersedia.

4. Tentukan satu kegiatan yang dijadikan sebagai kegiatan produktif dari pekerjaan yang diamati. Breakdown kegiatan produktif yang dipilih menjadi beberapa aktivitas yang masih termasuk dalam kegiatan tersebut.

(6)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-6 5. Amati 1 pekerjaan pada 1 orang yang sama sesuai dengan jam

kunjungan, dilaksanakan selama 3 hari buka-tutup.

6. Lakukan pengamatan secara sampling (secara tally) terhadap elemen- elemen pekerjaan pada waktu-waktu pengamatan.

7. Ukur waktu aktual dari kegiatan produktif yang sudah ditentukan.

8. Sambil menentukan tally pada setiap elemen pekerjaan yang diamati, juga lakukan pengamatan untuk menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran.

9. Rekapitulasi hasil pengamatan.

2.5 Pengumpulan Data

2.5.1 Pengumpulan bilangan random

Bilangan random oleh praktikan Insan dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Bilangan random praktikan Insan No. Bilangan Random

1. 1

2. 2

3. 3

4. 4

5. 5

6. 7

7. 8

8. 9

9. 10

10. 11

11. 12

12. 13

13. 14

14. 15

15. 16

16. 17

17. 19

18. 20

19. 22

20. 23

21. 25

22. 26

23. 27

24. 29

25. 30

(7)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-7 Tabel 2.1 Bilangan random praktikan Insan (lanjutan)

No. Bilangan Random

26. 34

27. 35

28. 36

29. 39

30. 40

Bilangan random oleh praktikan Silvy dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Bilangan random praktikan Silvy No. Bilangan Random

1. 1

2. 2

3. 3

4. 4

5. 5

6. 7

7. 8

8. 9

9. 10

10. 11

11. 12

12. 13

13. 14

14. 15

15. 16

16. 19

17. 20

18. 21

19. 24

20. 25

21. 26

22. 27

23. 28

24. 29

25. 31

26. 32

27. 34

28. 35

29. 36

30. 39

(8)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-8 Tabel 2.3 Bilangan random praktikan Dicki

No. Bilangan Random

1. 1

2. 2

3. 5

4. 6

5. 7

6. 8

7. 9

8. 10

9. 11

10. 15

11. 17

12. 19

13. 20

14. 21

15. 22

16. 23

17. 24

18. 25

19. 26

20. 27

21. 28

22. 29

23. 30

24. 33

25. 34

26. 35

27. 36

28. 37

29. 39

30. 40

2.5.2 Pengamatan kegiatan produktif/nonproduktif

Hasil pengamatan kegiatan produktif/nonproduktif pekerja di Chinese food & Seafood 99 hari ke-1 dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-1 Tanggal pengamatan : 10 Oktober 2024

Lokasi pengamatan : Chinese food & Seafood 99

Nama operator : Bapak Wandono

Jabatan : Pemilik

Kegiatan produktif : Memasak Nasi Goreng

(9)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-9 Waktu aktual kegiatan produktif : 15 menit

Pengamatan ke-

Bilangan random

Jam

kunjungan Nama kegiatan Kegiatan

Produktif Nonproduktif

1 1 10.15 Mengobrol

2 2 10.30 Menyiapkan

kompor

3 3 10.45

Memasak udang jamur kuah

4 4 11.00 Mengambil nasi

5 5 11.15 Menghidangkan

nasi goreng

6 7 11.45 Melaksanakan

sholat jumat

7 8 12.00 Melaksanakan

sholat jumat

8 9 12.15 Mengobrol

9 10 12.30 Mempersiapkan

alat masak

10 11 12.45 Menghidangkan

nasi goreng

11 12 13.00 Membuat hot

plate sea food

12 13 13.15

Menghidangkan hot plate sea food

13 14 13.30 Menggoreng

nasi

14 15 13.45 Menggoreng

kwetiaw

15 16 14.00 Menghidangkan

kwetiaw

16 17 14.15 Memasak cumi

ca kangkung

17 19 14.45 Memotong

bawang daun

18 20 15.00 Meninggalkan

tempat

19 22 15.30 Mengambil nasi

20 23 15.45 Menggoreng

cumi saos tiram

21 25 16.15 Memasak

fuyung hay

22 26 16.30 Memainkan

ponsel

23 27 16.45 Membungkus

nasi goreng

(10)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-10 Pengamatan

ke-

Bilangan random

Jam kunjungan

Nama kegiatan

Kegiatan

Produktif Nonproduktif

24 29 17.15 Mengantar

nasi goreng

25 30 17.30 Menerima

pesanan

26 34 18.30 Menggoreng

nasi

27 35 18.45 Memotong

daging ayam

28 36 19.00 Mengambil

nasi

29 39 19.45 Mengobrol

30 40 20.00 Menggoreng

kwetiaw

Total 9 21

Jumlah

produk 18

Hasil pengamatan kegiatan produktif/nonproduktif pekerja di Chinese food & Seafood 99 hari ke-2 dapat dilihat pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-2 Tanggal pengamatan : 11 Oktober 2024

Lokasi pengamatan : Chinese food & Seafood 99

Nama operator : Bapak Wandono

Jabatan : Pemilik

Kegiatan produktif : Memasak Nasi Goreng Waktu aktual kegiatan produktif : 15 menit

Pengamatan ke-

Bilangan random

Jam kunjungan

Nama kegiatan

Kegiatan

Produktif Nonproduktif

1 1 10.15

Membersihkan Meja dan lantai

2 2 10.30 Memasak nasi

3 3 10.45 Memotong

ayam

4 4 11.00 Menyiapkan

bumbu

5 5 11.15

Memeriksa pesanan melalui grab atau shoppe

(11)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-11 Tabel 2.5 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-2 (lanjutan)

Pengamatan ke-

Bilangan random

Jam kunjungan

Nama kegiatan

Kegiatan

Produktif Nonproduktif

6 7 11.45

Menyiapkan pesanan memasak cah kangkung

7 8 12.00

Mengantar makanan yang dipesan

8 9 12.15 Menyiapkan

minuman

9 10 12.30

Mengantar minum yang dipesan

10 11 12.45 Menggoreng

nasi

11 12 13.00 Memotong

sayur

12 13 13.15 Melakukan

transaksi

13 14 13,3

Mengambil seafood di kulkas

14 15 13.40

Memasak Bakmie seafood goreng

15 16 14.00 Makan dan

minum

16 19 14.45

Mengobrol sambil menunggu pelanggan

17 20 15.00

Memeriksa pesanan melalui grab atau shoppe

18 21 15.15

Menyiapkan pesanan dari aplikasi

19 24 16.00

Memberikan pesanan kepada driver

20 25 16.15

Memeriksa transaksi yang msuk

(12)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-12 Pengamatan

ke-

Bilangan random

Jam kunjungan

Nama kegiatan

Kegiatan

Produktif Nonproduktif

21 26 16.30

Memasak udang saus tiram

22 27 16.45

Mencuci peralatan yang kotor

23 28 17.00

Melayani pesanan pelanggan

24 29 17.15

Mengambil Nasi untuk digoreng

25 31 18.30

Memasukan bumbu - bumbu nasi goreng

26 32 18.45

Mencuci peralatan yang kotor

27 34 19.15 Menyiapkan

minuman

28 35 19.30 Mengantar

Pesanan

29 36 20.15 Melakukan

transaksi

30 39 20.30

Membersihkan Meja dan lantai

Total 6 24

Jumlah

produk 15

Hasil pengamatan kegiatan produktif/nonproduktif pekerja di Chinese food & Seafood 99 hari ke-3 dapat dilihat pada Tabel 2.6.

Tabel 2.6 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-3 Tanggal pengamatan : 12 Oktober 2024

Lokasi pengamatan : Chinese food & Seafood 99

Nama operator : Bapak Wandono

Jabatan : Pemilik

Kegiatan produktif : Memasak Nasi Goreng Waktu aktual kegiatan produktif : 15 menit

(13)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-13 Tabel 2.6 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-3 (lanjutan)

Pengamatan ke-

Bilangan random

Jam

kunjungan Nama kegiatan Kegiatan

Produktif Nonproduktif

1 1 10.15 Mengobrol

2 2 10.30 Merapikan

meja dapur

3 5 11.15 Menggoreng

nasi

4 6 11.30 Menghidangkan

nasi goreng

5 7 11.45 Memotong

ayam

6 8 12.00 Mengambil nasi

untuk digoreng

7 9 12.15 Bermain ponsel

8 10 12.30

Melayani pesanan pelanggan

9 11 12.45 Memasak

hotplate

10 15 13.45 Memotong

udang

11 17 14.15

Memotong sayuran untuk capcay

12 19 14.45 Melakukan

transaksi

13 20 15.00 Menggoreng

telur

14 21 15.15 Menuangkan

kecap

15 22 15.30 Menghidangkan

nasi goreng

16 23 15.45

Melayani pesanan pelanggan

17 24 16.00 Melakukan

transaksi

18 25 16.15

Memotong sayuran untuk capcay

19 26 16.30 Menggoreng

nasi

20 27 16.45 Menyiapkan

bumbu capcay

21 28 17.00 Bermain ponsel

(14)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-14 Pengamatan

ke-

Bilangan random

Jam

kunjungan Nama kegiatan Kegiatan

Produktif Nonproduktif

22 29 17.15

Memotong sayuran untuk bakmi

23 30 17.30 Memasak

bakmi

24 33 18.15 Melakukan

transaksi

25 34 18.30 Mengobrol

26 35 18.45 Mengambil nasi

untuk capcay

27 36 19.00 Menghidangkan

capcay

28 37 19.15

Melayani pesanan pelanggan

29 39 19.45

Menyiapkan bumbu nasi goreng

30 40 20.00 Melakukan

transaksi

Total 8 22

Jumlah

produk 16

2.5.3 Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan

Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-1 dapat dilihat pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7 Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-1 No. Elemen kegiatan Tally Total

1 Mengobrol III 3

2 Menyiapkan kompor I 1

3 Memasak udang jamur kuah I 1

4 Mengambil nasi III 3

5 Menghidangkan nasi goreng II 2 6 Melaksanakan sholat jumat II 2 7 Mempersiapkan alat masak I 1 8 Membuat hot plate sea food I 1 9 Menghidangkan hot plate sea food I 1

10 Menggoreng nasi II 2

11 Menggoreng kwetiaw I 1

12 Menghidangkan kwetiaw I 1

13 Memasak cumi ca kangkung I 1

14 Memotong bawang daun I 1

(15)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-15 Tabel 2.7 Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-1 (lanjutan)

No. Elemen kegiatan Tally Total

15 Meninggalkan tempat I 1

16 Menggoreng cumi saos tiram I 1

17 Memasak fuyung hay I 1

18 Memainkan ponsel I 1

19 Membungkus nasi goreng I 1

20 Mengantar nasi goreng I 1

21 Menerima pesanan I 1

22 Memotong daging ayam I 1

23 Menggoreng kwetiaw I 1

Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-2 dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-2

No. Elemen kegiatan Tally Total

1 Membersihkan Meja dan lantai II 2

2 Memasak nasi I 1

3 Memotong ayam I 1

4 Menyiapkan bumbu I 1

5 Memeriksa pesanan melalui grab atau shoppe II 2 6 Menyiapkan pesanan memasak cah kangkung I 1 7 Mengantar makanan yang dipesan II 2

8 Menyiapkan minuman II 2

9 Mengantar minum yang dipesan II 2

10 Menggoreng nasi I 1

11 Memotong sayur I 1

12 Melakukan transaksi II 2

13 Mengambil seafood di kulkas I 1

14 Memasak Bakmie seafood I 1

15 Makan dan minum I 1

16 Mengobrol sambil menunggu pelanggan I 1 17 Memasukan bumbu - bumbu nasi goreng I 1 18 Menyiapkan pesanan dari aplikasi I 1 19 Memberikan pesanan kepada driver I 1

20 Memeriksa transaksi yang msuk I 1

21 Memasak udang saus tiram I 1

22 Mencuci peralatan yang kotor II 2

23 Melayani pesanan pelanggan I 1

24 Mengambil nasi untuk digoreng I 1

Elemen kegiatan dan jumlah pengamatan hari ke-3 dapat dilihat pada Tabel 2.9.

(16)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-16 No. Elemen kegiatan Tally Total

1 Mengobrol II 2

2 Merapikan meja dapur I 1

3 Menggoreng nasi II 2

4 Menghidangkan nasi goreng II 2

5 Memotong ayam I 1

6 Mengambil nasi untuk digoreng I 1

7 Bermain ponsel II 2

8 Melayani pesanan pelanggan III 3

9 Memasak hotplate I 1

10 Memotong udang I 1

11 Memotong sayuran untuk capcay II 2 12 Melakukan transaksi IIII 4

13 Menggoreng telur I 1

14 Menuangkan kecap I 1

15 Menyiapkan bumbu capcay I 1 16 Memotong sayuran untuk bakmi I 1

17 Memasak bakmi I 1

18 Mengambil nasi untuk capcay I 1

19 Menghidangkan capcay I 1

20 Menyiapkan bumbu nasi goreng I 1 2.5.4 Perhitungan perfomance rating dan allowance

Perhitungan performance rating dan allowance bagi operator dapat dilihat pada Tabel 2.10 hingga 2.11.

Tabel 2.10 Perhitungan performance rating cara Westinghouse Faktor Penyesuai Faktor Kelas Lambang Penyesuaian

Westinghouse

Keterampilan Excellent B1 0,11

Usaha Excellent B2 0,08

Kondisi Kerja Good C 0,02

Konsistensi Good C 0,01

Jumlah 0,22

P1 1+0,22 = 1,22

Tabel 2.11 Perhitungan allowance

Faktor Kategori Kelonggaran

Tanaga yang

dikeluarkan Sedang 13

Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5

Gerakan kerja Agak terbatas 0,4

Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus-menerus dengan

fokus berubah-ubah 14

(17)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-17 Tabel 2.11 Perhitungan allowance (lanjutan)

Faktor Kategori Kelonggaran

Keadaan temperatur kerja Normal 0

Keadaan atmosfer Baik 0

Keadaan lingkungan yang baik Bersih, sehat, cerah 0

Jumlah 28,9

2.6 Pengolahan Data

2.6.1 Perhitungan jam kunjungan

Jam kunjungan hari ke-1 dapat dilihat pada Tabel 2.12.

Tabel 2.12 Jam kunjungan hari ke-1

No. Bilangan random Perhitungan Jam kunjungan

1 1 10.00 + ((1-0) x 15) 10.15

2 2 10.15 + ((2-1) x 15) 10.30

3 3 10.30 + ((3-2) x 15) 10.45

4 4 10.45 + ((4-3) x 15) 11.00

5 5 11.00 + ((5-4) x 15) 11.15

6 7 11.15 + ((7-5) x 15) 11.45

7 8 11.45 + ((8-7) x 15) 12.00

8 9 12.00 + ((9-8) x 15) 12.15

9 10 12.15 + ((10-9) x 15) 12.30

10 11 12.30 + ((11-10) x 15) 12.45

11 12 12.45 + ((12-11) x 15) 13.00

12 13 13.00 + ((13-12) x 15) 13.15

13 14 13.15 + ((14-13) x 15) 13.30

14 15 13.30 + ((15-14) x 15) 13.45

15 16 13.45 + ((16-15) x 15) 14.00

16 17 14.00 + ((17-16) x 15) 14.15

17 19 14.15 + ((19-17) x 15) 14.45

18 20 14.45 + ((20-19) x 15) 15.00

19 22 15.00 + ((22-20) x 15) 15.30

20 23 15.30 + ((23-22) x 15) 15.45

21 25 15.45 + ((25-23) x 15) 16.15

22 26 16.15 + ((26-25) x 15) 16.30

23 27 16.30 + ((27-26) x 15) 16.45

24 29 16.45 + ((29-27) x 15) 17.15

25 30 17.15 + ((30-29) x 15) 17.30

26 34 17.30 + ((34-30) x 15) 18.30

27 35 18.30 + ((35-34) x 15) 18.45

28 36 18.45 + ((36-35) x 15) 19.00

29 39 19.00 + ((39-36) x 15) 19.45

30 40 19.45 + ((40-39) x 15) 20.00

Jam kunjungan hari ke-2 dapat dilihat pada Tabel 2.13.

(18)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-18 No. Bilangan random Perhitungan Jam kunjungan

1 1 10.00 + ((1-0) x 15) 10.15

2 2 10.15 + ((2-1) x 15) 10.30

3 3 10.30 + ((3-2) x 15) 10.45

4 4 10.45 + ((4-3) x 15) 11.00

5 5 11.00 + ((5-4) x 15) 11.15

6 7 11.15 + ((7-5) x 15) 11.45

7 8 11.45 + ((8-7) x 15) 12.00

8 9 12.00 + ((9-8) x 15) 12.15

9 10 12.15 + ((10-9) x 15) 12.30

10 11 12.30 + ((11-10) x 15) 12.45

11 12 12.45 + ((12-11) x 15) 13.00

12 13 13.00 + ((13-12) x 15) 13.15

13 14 13.15 + ((14-13) x 15) 13,3

14 15 13.30 + ((15-14) x 15) 13.40

15 16 13.45 + ((16-15) x 15) 14.00

16 19 14.00 + ((17-16) x 15) 14.45

17 20 14.15 + ((19-17) x 15) 15.00

18 21 14.45 + ((20-19) x 15) 15.15

19 24 15.00 + ((22-20) x 15) 16.00

20 25 15.30 + ((23-22) x 15) 16.15

21 26 15.45 + ((25-23) x 15) 16.30

22 27 16.15 + ((26-25) x 15) 16.45

23 28 16.30 + ((27-26) x 15) 17.00

24 29 16.45 + ((29-27) x 15) 17.15

25 31 17.15 + ((30-29) x 15) 18.30

26 32 18.30 + ((34-30) x 15) 18.45

27 34 18.45 + ((35-34) x 15) 19.15

28 35 19.15 + ((36-35) x 15) 19.30

29 36 19.30 + ((39-36) x 15) 20.15

30 39 20.15 + ((40-39) x 15) 20.30

Jam kunjungan hari ke-3 dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14 Jam kunjungan hari ke-3

No. Bilangan random Perhitungan Jam kunjungan

1 1 10.00 + ((1-0) x 15) 10.15

2 2 10.15 + ((2-1) x 15) 10.30

3 5 10.30 + ((5-2) x 15) 11.15

4 6 11.15 + ((6-5) x 15) 11.30

5 7 11.30 + ((7-6) x 15) 11.45

6 8 11.45 + ((8-7) x 15) 12.00

7 9 12.00 + ((9-8) x 15) 12.15

8 10 12.15 + ((10-9) x 15) 12.30

9 11 12.30 + ((11-10) x 15) 12.45

10 15 12.45 + ((15-11) x 15) 13.45

11 17 13.45 + ((17-15) x 15) 14.15

(19)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-19 Tabel 2.14 Jam kunjungan hari ke-3

No. Bilangan random Perhitungan Jam kunjungan

12 19 14.15 + ((19-17) x 15) 14.45

13 20 14.45 + ((20-19) x 15) 15.00

14 21 15.00 + ((21-15) x 15) 15.15

15 22 15.15 + ((22-21) x 15) 15.30

16 23 15.30 + ((23-22) x 15) 15.45

17 24 15.45 + ((24-23) x 15) 16.00

18 25 16.00 + ((25-24) x 15) 16.15

19 26 16.15 + ((26-15) x 15) 16.30

20 27 16.30 + ((27-26) x 15) 16.45

21 28 16.45 + ((28-27) x 15) 17.00

22 29 17.00 + ((29-28) x 15) 17.15

23 30 17.15 + ((30-29) x 15) 17.30

24 33 17.30 + ((33-30) x 15) 18.15

25 34 18.15 + ((34-33) x 15) 18.30

26 35 18.30 + ((35-34) x 15) 18.45

27 36 18.45 + ((36-35) x 15) 19.00

28 37 19.00 + ((37-36) x 15) 19.15

29 39 19.15 + ((39-37) x 15 19.45

30 40 19.45 + ((40-39) x 15 20.00

2.6.2 Perhitungan persentase kegiatan produktif

Perhitungan persentase kegiatan produktif adalah sebagai berikut:

Pi = Jumlah kegiatan produktif

Jumlah total pengamatan dalam satu hari (n) a. Perhitungan presentase kegiatan produktif hari ke-1

P1 = 9 30= 0,3

b. Perhitungan presentase kegiatan produktif hari ke-2 P2 = 6

30= 0,2

c. Perhitungan presentase kegiatan produktif hari ke-3 P3 = 8

30= 0,27

2.6.3 Perhitungan persentase kegiatan produktif rata-rata

Perhitungan persentase kegiatan produktif rata-rata adalah sebagai berikut:

P̅ = ∑ki=1P1 k

(20)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-20 P̅ = 0,3 + 0,2 + 0,27

3 = 0,77

3 = 0,256 2.6.4 Uji keseragaman data

Perhitungan uji keseragaman data adalah sebagai berikut:

BKA/BKB = P̅ ± k √P̅(1 - P̅) n̅ BKA = 0,256 + 2√0,256 (1 -0,256)

30 =0 ,415

BKB = 0,256 - 2√0,256 (1 - 0,256 )

30 =0,096

Grafik uji keseragaman data dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Grafik uji keseragaman data

Berdasarkan Gambar 3.1, dapat dilihat bahwa data yang diperoleh berada dalam daerah yang terkendali (tidak out of control) sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan memasak nasi goreng merupakan kegiatan yang produktif serta konsisten.

0.08 0.13 0.18 0.23 0.28 0.33 0.38 0.43 0.48

1 2 3

Uji Keseragaman Data

BKA P Pn BKB

(21)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-21 2.6.5 Uji kecukupan data

Uji kecukupan data menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan nilai k = 2 dan s = 0,05. Rumus dan perhitungan uji kecukupan data dapat dilihat di bawah ini.

N' = k2(1 -P̅) s2P̅ N' = 22(1 - 0,256)

0.052 × 0,256= 4661

Nilai kecukupan data didapatkan sebesar 4661 yang berarti nilai N’>N sehingga dapat disimpulkan bahwa data belum mencukupi. Agar data yang ada mencukupi, maka perlu dilakukan pengamatan tambahan.

2.6.6 Perhitungan jumlah pengamatan total

Perhitungan jumlah pengamatan total adalah sebagai berikut:

N = n1 + n2 + n3 N = 30 + 30 + 30 = 90 data 2.6.7 Perhitungan jumlah kegiatan produktif

Perhitungan jumlah kegiatan produktif adalah sebagai berikut:

Jumlah kegiatan produktif = P̅× N

Jumlah kegiatan produktif = 0,256 × 90 = 23,04 = 23 kegiatan 2.6.8 Perhitungan jumlah waktu pengamatan

Perhitungan jumlah waktu pengamatan adalah sebagai berikut:

Jumlah waktu pengamatan = ∑hari × ∑jam kerja × 60 menit Jumlah waktu pengamatan = 3 × 10 × 60 menit = 1800 menit 2.6.9 Perhitungan jumlah output selama pengamatan

Perhitungan jumlah output selama pengamatan adalah sebagai berikut:

Jumlah output pengamatan = H1 + H2 + H3 Jumlah output pengamatan = 18+ 15 + 16 = 49 2.6.10 Perhitungan jumlah menit produktif

Perhitungan jumlah menit produktif adalah sebagai berikut:

Jumlah menit produktif = P̅× jumlah menit pengamatan

(22)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-22 Jumlah menit produktif = 0,256× 1800 = 460 menit

2.6.11 Perhitungan waktu siklus

Perhitungan waktu siklus adalah sebagai berikut:

Ws = Jumlah menit produktif Jumlah output Ws = 460,8

49 = 9,387 menit 2.6.12 Perhitungan waktu normal

Perhitungan waktu normal adalah sebagai berikut:

Wn = Ws × Rf Wn = 9,387 × 1,22

Wn= 11,453 menit 2.6.13 Perhitungan waktu baku

Perhitungan waktu baku adalah sebagai berikut:

Wb = Wn × 100%

100% - %All Wb = 11,453 × 100%

100% - 28,9% =16,108 menit

2.7 Analisis Hasil

Pada Acara II dilakukan pengamatan terhadap Chinese food & Seafood 99 yang beralamat di Jl. Babarsari No.3, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Chinese food & Seafood 99 ini menjual berbagai macam menu makanan dan minuman. Makanan yang dijual diantaranya ada nasi goreng, kwetiau, bakmi, hot plate, dan berbagai jenis seafood. Sedangkan minuman yang dijual diantaranya adalah es teh, es jeruk, nutrisari, dan lain-lain. Pada pengamatan kali ini akan dilakukan pengukuran sampling kerja. Sampling kerja sendiri merupakan metode yang berdasarkan pada hukum probabilitas dengan menggunakan sampel yang diambil secara acak.

Pengamatan berlangsung selama 10 jam setiap harinya, dengan interval antar kunjungan yang ditetapkan setiap 15 menit. Berdasarkan perhitungan

(23)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-23 menggunakan bilangan acak, pengamatan dijadwalkan dari pukul 10.15 hingga 20.00 setiap harinya. Hasil yang didapat dari perhitungan menunjukkan presentase kegiatan produktif sebesar 0,3 untuk praktikan 1, 0,2 untuk praktikan 2, dan 0,27 untuk praktikan 3, sehingga rata-rata presentase kegiatan produktif yang diperoleh sebesar 0,256.

Berdasarkan data yang diperoleh, dilakukan uji keseragaman untuk menentukan apakah data tersebut berada dalam batas kendali. Uji keseragaman menunjukkan nilai BKA sebesar 0,415 dan BKB sebesar 0,096. Sesuai dengan Gambar 3.1, seluruh data terletak dalam area BKA dan BKB yang mengindikasikan bahwa semua data yang diambil berada dalam batas kendali dan bersifat seragam. Selanjutnya, dilakukan uji kecukupan data dengan tingkat kepercayaan 95%, menggunakan nilai k = 2 dan s = 0,05. Hasil analisis pada uji kecukupan data menunjukkan nilai N' sebesar 4661. Sementara itu, jumlah pengamatan total (N) yang dihitung adalah sebesar 90, sehingga dapat disimpulkan bahwa N' > N (4661 > 90) yang menunjukkan bahwa jumlah data yang tersedia masih kurang dan diperlukan pengambilan data tambahan. Total pengamatan dihitung dengan menjumlahkan seluruh data dari hari ke-1 hingga hari ke-3 yang mana menghasilkan total 90 data. Jumlah kegiatan produktif dapat dihitung dengan mengalikan rata-rata presentase kegiatan produktif dengan jumlah total pengamatan, menghasilkan 23 kegiatan yang produktif. Selanjutnya berdasarkan perhitungan jumlah waktu pengamatan yang telah dilakukan adalah selama 1800 menit. Dalam jangka waktu tersebut, jumlah output yang dihasilkan adalah 49 produk. Kemudian untuk data dari jumlah waktu pengamatan dapat digunakan untuk mencari jumlah menit produktif dengan mengalikannya dengan presentase kegiatan produktif rata-rata. Hasil dari perkalian tersebut sebanyak 460 menit.

Hasil data yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku. Waktu siklus dihitung dengan membagi jumlah menit produktif dengan jumlah output yang dihasilkan dimana berdasarkan perhitungan didapatkan waktu siklus sebesar 9,387 menit. Waktu normal diperoleh dengan mengalikan waktu siklus dengan rating factor yang

(24)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-24 Metode ini memfasilitasi pengkategorian kondisi penyesuaian ke dalam empat penilaian dengan detail pada setiap kategori. Hasil perhitungan waktu normal yang didapatkan adalah 11,453 menit. Selanjutnya, waktu baku dihitung dengan mengalikan waktu normal dengan hasil pembagian 100% dengan (100%

dikurangi allowance sebesar 28,9%) yang mana menghasilkan waktu baku sebesar 16,108 menit. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, tentunya akan berbeda dengan pengamatan secara langsung. Hal ini dikarenakan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah dari performance rating dan allowance yang dihitung. Pada saat melakukan kunjungan dengan sampling kerja digunakan data yang diambil secara random, maka akan didapatkan data- data pada saat kunjungan saja. Misalnya pada perhitungan allowance di kunjungan yang telah dilakukan, telah di amati keadaan sekitar yaitu keadaan lingkungannya baik namun belum tentu keadaan lingkungan itu baik secara terus-menerus.

2.8 Kesimpulan

Praktikum Acara II yang telah dilaksanakan memberikan pengalaman langsung kepada praktikan dalam melakukan pengukuran kerja langsung melalui metode sampling kerja. Sampling kerja merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja, termasuk alat, proses, dan pekerja. Pengamatan dilakukan pada UMKM Chinese Food &

Seafood 99 yang memiliki aktivitas tidak berulang (diskrit). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, rata-rata presentase kegiatan produktif adalah 0,256 dan data yang diambil menunjukkan keseragaman karena berada dalam interval batas kendali atas maupun batas kendali bawah. Namun, berdasarkan uji kecukupan data, jumlah data yang diperoleh masih belum mencukupi dengan nilai N' yang lebih besar daripada N yaitu 4661 > 90. Berdasarkan perhitungan waktu baku, diperoleh hasil sebesar 16,108 menit dimana hasil ini mungkin sedikit berbeda dari waktu aktual yang tercatat selama pengamatan. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk aspek allowance dan performance rating yang telah disesuaikan dengan kondisi pekerja dan lingkungan kerja. Selain

(25)

Laporan Sementara Praktikum Perencanaan Sistem Kerja dan Ergonomi 2024 II-25 itu, terdapat masalah yang perlu dipertimbangkan oleh UMKM yaitu keterbatasan lahan parkir. Pada saat terdapat banyak pelanggan, ruas jalan seringkali dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan. Oleh karena itu, disarankan agar area parkir diperluas untuk mencegah kendaraan pelanggan menghalangi ruas jalan, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan dan pengguna jalan lainnya.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, R., Laorenza, S., & Adelino, M. I. (2022). Analisis Pengukuran Waktu Kerja Secara Langsung Dengan Metode Work Sampling Pada UMKM Soerabi Bandung . Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) .

Muntaha, P. A., Herwanto, D., & Asyidikiah, M. R. (2022). ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DI TOKO XYZ . STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi).

Santoso, D. A., & Supriyadi , A. (2010). PERHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN METODE WORK SAMPLING UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL . publikasiilmiah.unwahas.ac.id.

(27)

LAMPIRAN

1. Dokumentasi pengamatan hari ke-1 pada tanggal 10 Oktober 2024

2. Dokumentasi pengamatan hari ke-2 pada tanggal 11 Oktober 2024

(28)

3. Dokumentasi pengamatan hari ke-3 pada tanggal 12 Oktober 2024

Gambar

Tabel 2.1 Bilangan random praktikan Insan  No.  Bilangan Random
Tabel 2.2 Bilangan random praktikan Silvy  No.  Bilangan Random
Tabel 2.4 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-1  Tanggal pengamatan     : 10 Oktober 2024
Tabel 2.5 Pengamatan produktif/nonproduktif hari ke-2  Tanggal pengamatan     : 11 Oktober 2024
+7

Referensi

Dokumen terkait