ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn.N DENGAN STROKE NON HEMORAGIC (SNH)
DI RUANG SYIFA RS.HJ.JAKARTA
NAMA:
AULIA AFRA IRZAMI RAIHAN 210326013
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI
NUSANTARA 2024
===============================================
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Kampus: Jl. Kubah Putih No.7 Rt.001/014 Kel,Jatibening Kec.Pondok Gede Kota Bekasi
DATA FOKUS
Nama Pasien : Tn.N No Rekam Medis : 20123451
Diagnosa : SNH Nama Perawat : ns.aulia afra
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien mengatakan tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah. klien mengatakan klien tidak dapat menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri.
keluarga klien mengatakan tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya diarea tangan kiri dan kaki kiri.
Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat melakukan aktivitas sendiri seperti makan, minum dan mandi
Keadaan umum:
Lemas,bicara pelo,akral hangat Kesadaran: compos mentis
Tanda tanda vital:
Td : 140/75
N: 80x
S: 36,7
Gcs : 15 (E:4 M:6 V:5)
Sat : 99 Pemeriksaan fisik:
Tidak ada demam,nyeri pada ulu hati,muka parese.
Data penunjang:
HB : 8,6
Hematokrit : 29
Lekosit : 15,83
Trombosit : 583
Glukosa darah 120mg/dl Hasil radiologi:
tampak lesi hipodens berbatas tegas intraaxial pada lobus parietal kiri.
Aceplomalacia pada lobus parietal kiri.
ANALISA DATA
Nama pasien/umur : Tn.N No. tempat tidur : 6/1
Ruang /rs : syifa/ rs. Haji Jakarta
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS:
Klien mengatakan tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah.
klien mengatakan klien tidak dapat menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri.
DO:
Klien tampak memiliki kesadaran compos mentis berbicara pelo.
Tekanan darah 114/75mmHg.
Resiko perfusi selebral tidak
efektif
penurunan sirkulasi darah ke otak
2. DS:
keluarga klien mengatakan tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya diarea tangan kiri dan
gangguan mobilitas fisik
gangguan neuromuskular.
kaki kiri.
DO:
tampak ekstremitas atas, tangan kiri terdapat kelemahan otot tidak dapat digerakan, dan tangan kanan masih dapat bergerak . kaki kiri tidak dapat bergerak dan kaki kanan dapat digerakan.
3. DS:
Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat melakukan aktivitas sendiri seperti makan, minum dan mandi.
DO:
Kemampuan perawatan diri secara keseluruhan skala aktivitas klien 2(dibantu orang lain)
Defisit perawatan diri
neuromuscular
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien/umur : Tn.N No. tempat tidur : 6/1
Ruang /rs : syifa/ rs. Haji Jakarta
NO DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
TANGGAL DITEM UKAN
TANGGAL TERAT
ASI
PARAF DAN NAMA JELAS 1. Resiko perfusi selebral tidak
efektif B.D penurunan sirkulasi darah ke otak.
2 januari 2024
4 januari 2024 2. gangguan mobilitas fisik B.D
gangguan neuromuskular.
2 januari 2024
4 januari 2024 3. Defisit perawatan diri
berhubungan dengan neuromuscular
2 januari 2024
4 januari 2024
INTERVENSI KEPERAWATAN Nama pasien/umur : Tn.N No. tempat tidur : 6/1
Ruang /rs : syifa/ rs. Haji Jakarta
NO TANGG
AL
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA
TINDAKAN
PAR A F 1. 2/1/2024 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 jam diharapkan perfusi jaringan serebral kembali normal
Kriteria hasil
Dapat mempertahankan tingkat kesadaran, fungsi kognitif dan motorik atau sensorik membaik.
Menunjukan tanda-tanda vital yang stabil mis, tekanan darah 120/80 mmhg
Tidak kekambuhan defisit (sensori,bahasa, intelektual dan emosi).
I.06194 Manajeman peningkatan tekanan intrakanial
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK.
2. Monitor tekanan darah
3. Monitor tingkat kesadaran 4. Monitor status
pernapasan
5. Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang
Terapeutik
1. Berikan posisi semi fowler
2. Pertahankan suhu tubuh normal 3. Kolaborasi
pemberian terapi obat 2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 diharapkan , Klien mampu
melaksanakan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya.
Kriteria hasil
Pergerakan ekstremitas kekuatan otot rentang gerak (ROM) meningkat.
Klien tidak mengeluhkan nyeri.
Cemas klien menurun
Tidak adanya kaku sendi
I.05173 Dukungan mobilisasi
Observasi
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya.
2. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi 3. Monitor kondisi
umum selama mobilisasi Terapeutik
1. Fasilitasi melakukan pergerakan ROM (Range of motion 2. Libatkan keluarga
untuk membantu pasien dalam meningkatan pergerakan
3. Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu 4. Libatkan keluarga
untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi 2. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini 3. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang dilakukan (mis,duduk ditempat tidur, duduk disisi ditempat tidur,pindah dari tempat tidur kekursi) 3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 diharapkan ,Kebutuhan perawatan diri klien terpenuhi
Kriteria hasil
Kemampuan mandi, menggunakan pakaian,
kemampuan makan,kemampuan bab/bak dapat meningkat
Dapat melakukan perawatan diri secara mandiri
I.11348 Dukungan Perawatan Diri Observasi:
1. Identifikan jenis bantuan yang dibutuhkan.
2. Monitor kebersihan tubuh.
Terapeutik:
1. Sediakan perawatan mandi
2. sediakan lingkungan aman dan nyaman 3. Berikan bantuan
sesuai tingkat kemandirian.
Edukasi :
1. Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap kesehatan
2. Ajarkan pada keluarga cara memandikan pasien
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
DX1: Resiko perfusi jaringan serebral berhungan dengan penurunan sirkulasi darah ke otak Data subjektif :Klien tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah.klien mengatakan klien tidak dapat menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri.
Data objektif : Klien tampak memiliki kesadaran compos mentis.Tekanan darah 140/75 mmHg,wajah parese.
Implementasi :
a. Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK dengan cara dilakukannya pengkajian pada klien dan dilakukannya pengukuran tanda-tanda vital.
Respon : klien mengatakan tidak merasa sakit kepala atau pun mual,klien tampak tidak gelisah. TD:140 /85 mmHg, Nadi 80 suhu 36,7 C
b. Memberikan posisi semi fowler pada saat klien berbaring dengan menggunakan 1 bantal besar
Respon : klien mengatakan nyaman karena dengan posisi seperti ini. Klien tampak menggunakan bantal.
c. Berkolaborasi pemberian obat citicolin melalui injeksi Respon: Klien menerima pemberian obat
d. Meminimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang pada daerah sekitar klien.
Respon : klien mengatakan nyaman tidak ada kebisingan yang mengganggu pendengarannya.
Tanggal 3 januari 2024 Pukul 19.00-08.00 Implementasi:
a. Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK dengan cara dilakukannya pengkajian pada klien dan dilakukannya pengukuran tanda-tanda vital.
Respon : klien mengatakan tidak merasa sakit kepala atau pun mual,klien tampak tidak gelisah. TD:130 /75 mmHg, Nadi 98, suhu 36,5 C
b. Memberikan posisi semi fowler pada saat klien berbaring dengan menggunakan 1 bantal besar.
Respon : klien mengatakan nyaman karena dengan posisi seperti ini. Klien tampak menggunakan bantal
e. Berkolaborasi pemberian obat citicolin melalui injeksi Respon: Klien menerima pemberian obat
f. Meminimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang pada daerah sekitar klien.
Respon : klien mengatakan nyaman tidak ada kebisingan yang mengganggu pendengarannya.
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
a. Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK dengan cara dilakukannya pengkajian pada klien dan dilakukannya pengukuran tanda-tanda vital.
Respon : klien mengatakan tidak merasa sakit kepala atau pun mual,klien tampak tidak gelisah. TD:125/85 mmHg, Nadi 99, suhu 35,5 C
b. Memberikan posisi semi fowler pada saat klien berbaring dengan menggunakan 1 bantal besar.
Respon : klien mengatakan nyaman karena dengan posisi seperti ini. Klien tampak menggunakan bantal
c. Berkolaborasi pemberian obat citicolin melalui injeksi Respon: Klien menerima pemberian obat
d. Meminimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang pada daerah sekitar klien.
Respon : klien mengatakan nyaman tidak ada kebisingan yang mengganggu pendengarannya.
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
S: Klien mengatakan tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah.Keluarga klien
mengatakan klien tidak dapat menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri O: Klien tampak memiliki kesadaran compos mentis.Tekanan darah 140/85 mmHg,wajah parese.
A: masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 3 Januari 2024 Pukul 19.00-08.00
S: Klien mengatakan tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah.Keluarga klien
mengatakan klien belum mampu menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri
O: Klien tampak memiliki kesadaran compos mentis. klien tampak tidak gelisah. TD:130 /75 mmHg, Nadi 98, suhu 36,5 C
A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
S: Klien mengatakan tidak terasa pusing, tidak adanya mual muntah.Keluarga klien mengatakan klien sudah bisa menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri
O: Klien tampak memiliki kesadaran compos mentis. klien tampak tidak gelisah TD:125/85 mmHg, Nadi 99, suhu 35,5 C
A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
DX2: gangguan mobilitas fisik B.D gangguan neuromuskular.
Data subjektif : klien mengatakan tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya diarea tangan kiri dan kaki kiri.
Data objektif : tampak ekstremitas atas, tangan kiri terdapat kelemahan otot tidak dapat digerakan, dan tangan kanan masih dapat bergerak . kaki kiri tidak dapat bergerak dan kaki kanan dapat digerakan.
IMPLEMENTASI
a. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi.
Respon TD:140 /85 mmHg Nadi: 80
b. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan misalnya duduk dari tempat tidur, saat berbaring dapat miring kanan dan miring kiri
Respon : klien tampak tak dapat duduk sendiri dan harus dibantu dan dipegangi saat duduk, klien mengatakan tidak dapat miring kanan dan kiri saat berbaring.
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilasi dengan metode edukasi
Respon : keluarga klien mengerti maksud dan tujuan mobilisasi yang digunakan d. Menfasilitasi melakukan pergerakan yang dilakukan klien
Respon : klien tampak tidak dapat menggerakan kaki sebelah kiri dan pada sebelah kanan masih dapat bergerak.
Tanggal 3 Januari 2024 Pukul 19.00-08.00
a. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi Respon TD:130/75 mmhg
b. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan misalnya duduk dari tempat tidur, saat berbaring dapat miring kanan dan miring kiri
Respon : klien tampak tak dapat duduk sendiri dan harus dibantu dan dipegangi saat duduk, klien mengatakan tidak dapat miring kanan dan kiri saat berbaring.
e. Menfasilitasi melakukan pergerakan yang dilakukan klien
Respon : klien tampak sudah mampu menggerakan tangan kirinya secara perlahan.
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
a. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi Respon TD: TD:125/85 mmHg, Nadi 99
b. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan misalnya duduk dari tempat tidur, saat berbaring dapat miring kanan dan miring kiri
Respon : klien tampak tak dapat duduk sendiri dan harus dibantu dan dipegangi saat duduk, klien mengatakan tidak dapat miring kanan dan kiri saat berbaring.
c. Menfasilitasi melakukan pergerakan yang dilakukan klien
Respon : klien tampak sudah mampu menggerakan kaki sebelah kiri dan tangan kiri dengan perlahan.
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
S: keluarga klien mengatakan tidak dapat menggerakan anggota tubuhnya diarea tangan kiri dan kaki kiri.
O: tampak ekstremitas atas, tangan kiri terdapat kelemahan otot tidak dapat digerakan, dan tangan kanan masih dapat bergerak . kaki kiri tidak dapat bergerak dan kaki kanan dapat digerakan
A: masalah belum teratasi P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 3 Januari 2024 Pukul 19.00-08.00
S: Keluarga klien mengatakan klien sudah mampu menggerakan tangan kirinya dengan perlahan
O: klien tampak sudah mampu menggerakan tangan kirinya secara perlahan.
A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
S: Keluarga klien mengatakan klien sudah bisa menggerakan anggota tubuh diarea tangan kiri dan kaki kiri secara perlahan.
O: klien tampak sudah mampu menggerakan kaki sebelah kiri dan tangan kiri dengan perlahan.
A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
DX3: gangguan mobilitas fisik B.D gangguan neuromuskular.
Data subjektif : Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat melakukan aktivitas sendiri seperti makan, minum dan mandi.
Data objektif : kemampuan perawatan diri secara keseluruhan skala aktivitas klien 2 (dibantu orang lain)
IMPLEMENTASI
a. Mengidentifikasi kebiasaan yang disukai dan tidak disukai oleh Respon : Tn.N klien mengatakan tidak menyukai mandi karena dingin.
b. Memonitor serta memantau kemandirian mandi secara mandiri oleh Tn.S
Respon : klien tampak tidak dapat mandi sendiri , klien tampak mampu makan dan minum sendiri menggunakan tangan kanan.
c. Mengidentifikasi kebutuhan alat mandi seperti sabun, pasta gigi, air hangat dan perlengkapan seperti baju, diapers dan lain lain.
Respon : keluarga klien mengatakan keluarga menyiapkan pakaian bersih, diapers baru, dan menyiapkan alat mandi klien.
d. Mendampingi serta membantu Tn.N dalam melakukan kegiatan mandi.
Respon : tampak keluarga klien membantu klien mandi dipagi hari, dan membantu mengganti diaperse)
e. Mengajarkan kepada keluarga cara memandikan klien dengan cara mempraktekannya langung dengan klien.
Respon: keluarga klien mengatakan paham bagaimanacara memandikan pasien.
Tanggal 3 Januari 2024 Pukul 19.00-08.00
a. Memonitor serta memantau kemandirian mandi secara mandiri oleh Tn.S
Respon : klien tampak belum dapat mandi sendiri , klien tampak mampu makan dan minum sendiri menggunakan tangan kanan.
b. Mendampingi serta membantu Tn.N dalam melakukan kegiatan mandi.
Respon : tampak keluarga klien membantu mengganti diapers
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
a. Memonitor serta memantau kemandirian mandi secara mandiri oleh Tn.S
Respon : klien tampak belum dapat mandi sendiri,klien tampak sudah bisa menyeka wajahnya sendiri dengan handuk hangat.
b. Mendampingi serta membantu Tn.N dalam melakukan kegiatan mandi.
Respon : tampak keluarga klien membantu mengganti diapers dan membantu klien mengganti baju.
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal 2 Januari 2024 Pukul 10.00-14.00
S: : Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat melakukan aktivitas sendiri seperti makan, minum dan mandi.
O: kemampuan perawatan diri secara keseluruhan skala aktivitas klien 2 (dibantu orang lain) A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 3 Januari 2024 Pukul 19.00-08.00 S: klien mengatakan belum dapat mandi.
O: tampak keluarga klien membantu mengganti diapers A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :
Tanggal 4 Januari 2024 Pukul 07.00-14.00
S: klien mengatakan belum dapat mandi sendiri,klien mengatakan sudah bisa menyeka wajahnya sendiri dengan handuk hangat.
O: klien tampak sudah bisa menyeka wajahnya sendiri dengan handuk hangat. tampak keluarga klien membantu mengganti diapers dan membantu klien mengganti baju.
A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan TTD PERAWAT :