• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN RHD PADA ANAK

N/A
N/A
Rona Jauza Zahiroh

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN RHD PADA ANAK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN RHD PADA ANAK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan anak 2

pada Semester Ganjil dengan Dosen Pengampu Oktiani Tejaningsih, S. Kep., M. Kep., Ners

Disusun oleh:

Atika (190711088) Khueru Patimah (190711105)

Lita Novian (190711099) Millatun Fadillah (190711100) Oktavia Damayanti (190711107)

Rena Oktaviani (190711092) Rindi Susanti (190711086) Rona Jauza Zahiroh (190711114)

Siti Laela Wirata R (190711099) Thalia Ubbaedila (190711087)

PROGRAM STUDI ILMU DASAR KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul ASUHAN KEPERAWATAN RHD PADA ANAK ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen dalam mata kuliah keperawatan anak 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Oktiani Tejaningsih, S. Kep., M. Kep., Ners selaku dosen mata kuliah keperawatan anak 2 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Cirebon, 21 November 2021

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease B. Etiologi Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

C. Manisfestasi Klinis Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease D. Patofisiologi Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease E. Pathway Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease F. Kalsifikasi Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

G. Pemeriksaan Penunjang Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease H. Penatalaksanaan Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian Pada Pasien Anak Dengan Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

B. Diagnosa Pada Pasien Anak Dengan Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

C. Perencanaan Pada Pasien Anak Dengan Penyakit Jantung Rematik Atau Rheumatic Heart Disease

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penyakit jantung reumatik atau Demam Reumatik (DR) adalah suatu sindrom klinik akibat infeksi streptococcus beta-hemolyticus golongan A, dengan gejala satu atau lebih gejala mayor yaitu poli artritis migrans akut, karditis, korea, minor, nodul subkutan dan eritema marginatum. Demam reumatik merupakan penyebab utama penyakit jantung didapat pada anak sampai dewasa muda di negara dengan keadaan lingkungan serta social ekonomi yang rendah. Insidens yang tinggi bersamaan dengan epidemi infeksi streptococcus beta-hemolycitus golongan A yang tinggi pula.

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung reumatik di Dunia adalah sebesar 100- 10%. Menurut laporan diRektorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Dit PPTM) Depkes RI tahun 2004, dari 1.604 penderita PJR yang di rawat inap di seluruh Rumah Sakit di Indonesia terdapat 120 orang yang meninggal akibat PJR dengan Case Fatality Rate (CFR) 7,48%.

Berdasarkan Riskesdas 2018 Prevelensi panyakit jantung reumatik semua umur 0,7 %, berdasakan tingkatan umur kejadian terbanyak terjadi pada usia >75 yaitu sebanyak 4,7

% , dan paling sedikit terjadi pada usia 25- 34 0,8 % . Berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 1,6 % dan pada laki-laki sebanyak 1.4 %.

Pada anak penyakit jantung reumatik lebih banyak menyerang pada usia 5-15 tahun.

Secara global, terdapat 15 juta kasus dari penyakit jantung rheumatik dengan 282 ribu kasus baru dan 233 ribu kematian setiap tahunnya. Pada negara berkembang, insiden penyakit jantung reumatik sendiri 19 dari 100.000 anak.

Penyakit jantung reumatik merupakan bentuk penyakit yang jarang ditemukan tetapi jika sudah terdiagnosa sangat sulit untuk ditangani. Dampak yang terjadi jika pada orang dewasa atau anak dengan Penyakit Jantung Reumatik tidak dilakukan penanganan degan benar maka akan mengakibatkan terjadinya komplikasi seperti gagal jantung dan bisa berakhir dengan kematian. Berdasarkan masalah keperawatan yang terdapat pada anak dengan penyakit jantung reumatik adalah masalah penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraksi otot jantung, nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik.

Peran perawat untuk mengatasi masalah keperawatan pada anak dengan penyakit jantung reumatik pada diagnosa pertama evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi, radiasi, durasi dan faktor pencetus nyeri), catat adanya disritmia, tanda dan gejala penurunan curah jantung, Observasi tanda-tanda vital, observasi adanya dispnea, kelelahan, takipnea, dan ortopnea. Untuk diagnosa kedua kaji secara komperhensif tentang nyeri, meliputi lokasi, karasteristik dan awitan, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya nyeri, dan faktor presipitasi, berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab, berapa lama terjadi, dan tindakan pencegahan, ajarkan penggunaan teknik non-

(5)

farmakologi, kolaborasi pemberian analgetik, untuk diagnosa ketiga tindakan yang dilakukan oleh perawat yaitu dorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya tentang keterbatasannya, observasi kardiopulmonal terhadap aktivitas (misalnya tekanan darah, dan frekuensi pernapasan), motivasi untuk melakukan periode istirahat dan aktivitas dan mendorong pasien untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan daya tahan tubuh.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan meliputi tujuan umum dan tujuan khusus : 1) Tujuan umum :

Mampu menerapkan masalah serta hambatan yang timbul dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien anak dengan penyakit jantung rematik

2) Tujuan khusus :

a. Mampu menjelaskan konsep dasar teori Asuhan Keperawatan pasien anak dengan penyakit jantung rematik.

b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan pada pasien anak dengan penyakit jantung rematik.

c. Mampu membuat rencana tindakan Asuhan Keperawatan pada pasien anak dengan penyakit jantung rematik.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

(7)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran

(8)

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekeskupang.ac.id/158/1/KTI%20Seno.pdf https://rsd.sidoarjokab.go.id/pages/artikel/penyakit-jantung-rematik https://pjnhk.go.id/artikel/penyakit-jantung-rematik-pjr

http://news.unair.ac.id/2021/07/05/profil-penyakit-jantung-reumatik-pada-anak-di-indonesia/

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-jantung-sedunia-hjs-tahun-2019-jantung- sehat-sdm-unggul

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure (Chf) Dengan Penurunan Curah Jantung Melalui Pemberian Terapi Oksigen Di Ruang Icu Pku Muhammadiyah Gombong