Autel Evo Max 4T v1

(1)

DENKOMLEK DIVIF 3/K

AUTEL EVO MAX 4T

(2)

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2020 tentang pengendalian

pengoperasian sistem pesawat udara tanpa awak di ruang udara yang di layani Indonesia adalah sebagai berikut:

Direktorat jendral perhubungan udara akan memberi sanksi bagi pesawat udara tanpa awak yang beroperasi pada:

1. Controlled airspace

2. Uncontrolled airspace pada ketinggian lebih dari 400 feet (120 m) ABOVE GROUND LEVEL (AGL).

3. Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP)

Tentara Nasional Indonesia memberi sanksi bagi sistem pesawat udara tanpa awak yang di oprasikan pada:

1. Kawasan udara terlarang (prohibited area) 2. Kawasan udara terbatas (restricted area)

REGULASI DRONE UMUM

(3)

PENINDAKAN PELANGGAR REGULASI:

Operator pesawat udara tanpa awak yang melanggar aturan tersebut dikenakan sanksi administratif berupa:

• Peringatan

• Pembekuan izin

• Pencabutan izin

• Denda administratif

Bentuk pelanggaran pengoperasian pesawat udara tanpa awak pada kawasan atau ruang udara tersebut adalah:

• Tidak memiliki izin

• Beroprasi tidak sesuai dengan izin yang di berikan

• Pada kondisi darurat tertentu yaitu adanya perubahan prioritas jadwal penggunaan ruang udara dengan waktu yang bersamaan dengan izin pengoprasian drone

REGULASI DRONE UMUM

(4)

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) adalah wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.

KKOP di bagi menjadi beberapa kawasan seperti dibawah ini:

1. Kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas 2. Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan

3. Kawasan di bawah permukaan transisi

4. Kawasan di bawah permukaan horizontal dalam 5. Kawasan di bawah permukaan kerucut dan

6. Kawasan di bawah permukaan horizontal luar

Dalam KKOP dijelaskan mengenai ketentuan batas-batas yang menjadi acuan keselamatan, yaitu:

1. Batas-batas kawasan pada KKOP 2. Batas-batas ketinggian pada KKOP

3. Batas-batas di sekitar penempatan peralatan navigasi penerbangan.

KAWASAN KESELAMATANOPERASIONAL PENERBANGAN

(KKOP)

(5)

PERIZINANTERBANG, SERTIFIKASI DAN NOTAM

(6)

FIXED WING, FLYING WING DAN VTOL

Tipe ini biasa digunakan untuk penggunaan pemetaan jarak jauh seperti pemetaan hutan dan perkebunan, tetapi juga banyak digunakan dalam dunia hobi untuk aerobatik dan FPV.

Vertical Take Off Landing (VTOL) Merupakan tipe gabungan dari drone fixed wing dengan multirotor (umumnya quadcopter) dan dapat digunakan untuk pemetaan skala besar dan patrol (surveillance) jarak jauh.

TIPE DRONE

(7)

ITEM DAN PARTS PADA DRONE : Autopilot

Propellers ESC

Baterai LiPo Motor

GPS/Compass Gimbal

Telemetry Transmitter

: Unit pengendalian menggunakan program untuk penerbangan otomatis.

: Baling-baling pada unit pesawat tanpa awak/drone.

: Electronic Speed Control, bagian yang mengatur kekuatan daripada motor.

: Lithium polymer, baterai rechargeable biasa digunakan pada drone.

: Motor, bagian yang menggerakan baling-baling pesawat agar memiliki daya terbang.

: Seperti penggunaan umumnya, GPS dan kompas pada drone digunakan untuk membaca posisi unit drone dan juga arah kompas.

: Sebuah mekanisme biasa ditemukan pada drone yang pada umumnya menjaga kestabilan dari kamera yang terpasang.

: Bagian seperti radio dalam unit drone yang mengkomunikasikan semua informasi kepada pengguna.

: Biasa disebut juga dengan remote control, bagian yang berkomunikasi dengan telemetry dalam unit drone.

KOMPONEN UTAMA PADA DRONE

(8)

(9)

RTH (Return to Home)

Fitur di drone yang memungkinkan drone kembali ke pangkalan atau ke HOME yang telah di setting dari awal.

IMU (Inertial Measurement Unit)

Alat pengkukur dan penginformasi tentang kekuatan medan magnet mengatur posisi drone agar stabil, dalam IMU ini berisi accelerometers dan gyroscopes . IMU ini merupakan komponen utama dari drone.

3 Axis Gimbal

posisi stabil kamera walaupun drone bergerak ke 3 arah yaitu atas-bawah (Tilt), belok kiri- kanan (Pan) dan berputar kiri-kanan (Roll).

(10)

P-MODE : POSITION Mode

Mode dimana GPS dari drone melakukan kuncian ke drone sehingga drone bisa bergerak sesuai dengan perintah, tidak terkendala oleh angin , jarak dari tanah.

A- MODE : ATTITUDE Mode

Mode dimana drone hanya mengunci jarak ketinggian dari drone tetapi pergerakan kekanan kiri terpengaruh oleh angin , mode ini dipakai jika mode P tidak berfungsi

S – MODE: SPORT Mode

Dalam mode ini visualisasi drone tidak dapat di tampilkan dan hanya menggunakan fungsi GPS. Fungsi ini meningkatkan kecepatan drone untuk bergerak dan berpindah.

F – MODE

Mode ini di gunakan pada saat kita akan mengunakan intellegent flight mode atau fitur fitur yang ada. (misal : T Mode – Tripod Mode)

(11)

TIPS

Gunakan lipo safe bags yang sesuai dengan ukuran yang dianjurkan. Pisahkan setiap battery dengan tempat yang kering.

Battery tidak dalam kondisi dari 100 %

Battery berisi cairan yang bisa mengakibatkan kompresi atau mengembang oleh tekanan yang mengakibatkan kelebihan beban sehingga dikhawatirkan meledak.

RC, Battery dan drone/UAV dalam kondisi mati

Karena RC mengeluarkan signal yang sama dengan signal smartphone dan dapat menggangu navigasi dan signal dari pesawat.

Cek aturan dan kebijakan maskapai

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan sendiri sendiri

GENERAL PERAWATAN DAN

PENYIMPANAN BATTERY LIPO

(12)

6 TIPS

FOR USING

1. Gunakan battery dalam keadaan penuh

Sebelum melakukan kegiatan pastikan semua battery dalam keadaan penuh untuk memastikan kegiatan penerbangan dapat dilakukan dengan sempurna

2. Perhatikan suhu tempat penyimpanan/lokasi terbang Battery harus digunakan dan disimpan pada tempat dengan suhu -10 dsampai 40 derajat Celsius (-20 hingga 40 derajat Celsius untuk Inspire 2). Jika temperature rendah maka lakukan hover terlebih dahulu selama 1 menit.

3. Pasang battery dengan benar

Sebelum terbang, nyalakan terlebih dahulu remote controlnya. Pasang battery dengan benar dan kencang. Baru kemudian menyalakan drone. Jangan melepas battery dalam keadaan on.

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN BATTERY LIPO

(13)

4. Cek status battery

Setelah menyalakan drone maka cek ststus battery di aplikasi dan setting “Low Battery Warning and Critically Low Battery Warning sesuai dengan yang anda butuhkan. Biasanya setting 30% untuk Low Battery Warning pada radius 1 km.

5. Perhatikan tanda peringatan

Landing sesegera mungkin jika mode peringatan battery sudah berbunyi untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

6. Power off the aircraft first and remove the battery

Setelah terbang dan landing, tekan tombol power untuk mematikan drone.

Kemudian remotnya. Lalu lepas baterai dari drone.

6 TIPS

FOR USING

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN BATTERY LIPO

(14)

6 TIPS FOR MAINTAINING

1. Heating cold batteries

Jika battery sudah lama tidak digunakan maka direkomendasikan untuk melakukan hover selama 1 menit sebelum terbang.

2. Fly with caution at high temperatures

Saat terbang di lokasi dengan suhu lebih tinggi dari 40 derajat Celsius, perhatikan suhu battery. Jika suhu battery lebih dari 65 derajat Celsius, turunkan ketinggian terbang. Jika battery dalam keadaan suhu lebih dari 70 derjat Celsius kemungkinan battery dalam keadaan terbakar.

3. Storing the battery

Simpan battery pada tempat yang kering pada suhu 22 hingga 28 derajat Celsius. Jangan simpan battery dekat dengan sumber panas atau teat yang panas seperti sinar matahari langsung, api dan perangat elektronik dengan suhu panas.

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN BATTERY LIPO

(15)

4. Storing a battery with full/low power for a long time

Jika battery tidak digunakan dalam waktu 10 hari atau lebih, maka simpan dalam keadaan 40-65%

dari total kapasitas battery. Menyimpan baterai dengan daya penuh dapat mempercepat penuaan baterai. Atur waktu self-discharge pada aplikasi (dari 1 hari hingga 10 hari). Jika baterai disimpan dengan daya kurang dari 10% dari total dayanya untuk waktu yang lama, daya baterai mungkin akan habis. Jika sel baterai rusak, baterai tidak dapat digunakan kembali.

5. Discharge a battery before transit

Jika battery akan melakukan perjalanan jauh maka harus dalam keadaan 50% (Sisakan 5% jika didalam pesawat). Simpan battery pada tempat atau box khusus sebelum melakukan perjalanan.

Pastikan battery tidak tertindih, terjepit, tertabrak, tertusuk dan terjatuh.

6. Use an official battery charger

Pengisian intelligent Flight Battery harus menggunakan peralatan resmi yang telah disediakan oleh autel. Hindari dari bahan yang mudah terbakardan jangan pernah meninggalkan battery saat mengisi daya. Ketika penuh, lepas battery dari charger.

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN BATTERY LIPO

6 TIPS FOR

MAINTAINING

(16)

Label and rotate, Beri keterangan waktu Ketika battery pertama digunakan, penomoran setiap battery, jumlah pemakaian dan jumlah charging. Rotate:

Gunakan battery secara bergantian pada setiap kali terbang. Satu battery untuk satu kali terbang dan pastikan battery dalam keadaan fully charged.

Don’t fly with swollen battery, Jangan gunakan battery yang sudah mengembung untuk menghindari malfunction.

Battery memiliki firmware sendiri, saat update firmware drone dan remote otomatis firmware battery juga terupdate.

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN

BATTERY LIPO

(17)

REGULASI PENERBANGAN INDONESIA MENGENAI BATTERY

Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 015 Tahun 2018 yang disahkan pada 09 Maret 2018 mengenai power bank dan lithium saat aik pesawat.

1. Penumpang wajib lapor kepada petugas.

2. Memastikan power bank tidak terhubung dengan perangkat elektronik termasuk drone.

3. Power bank atau battery lithium cadangan harus diletakkan pada bagasi kabin.

4. Power bank atau battery lithium yang memiliki daya (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh dapat dibawa penumpang kedalam kabin.

5. Power bank atau battery lithium cadangan yang mempunyai daya lebih dari 100 Wh tapi tidak lebih dari 160 Wh harus mendapatkan persetujuan dari Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkatan Udara Asing. Jika dibolehkan maksimal 2 unit per penumpang.

6. Power bank atau battery lithium cadangan yang mempunyai daya lebih dari 160 Wh atau tidak dapat diidentifikasi maka dilarang dibawa kedalam pesawat.

7. Power bank atau battery lithium cadangan yang tidak tercantum jumlah Wh nya maka perhitungan daya dapat di kalkulasikan menggunakan rumus:E (Wh) = V (v) x I (Ah)

Keterangan:

E = Daya Jam, satuannya Watt-hour (Wh) V = Tegangan, satuannya Volt (V)

I = Arus, satuannya Ampere (Ah)

GENERAL PERAWATAN DAN PENYIMPANAN

BATTERY LIPO

(18)

AUTEL EVO MAX 4T

(19)

PERAKITAN AUTEL EVO MAX 4T

(20)

INSTALASI REMOTE

(21)

PersiapanTerbang

1. Tekan dan tahan tombol power pada drone selama 2 detik

2. Tekan tombol power pada remote selama 2 detik

(22)

PersiapanTerbang

AUTO TAKEOFF

Pada remote Autel Evo Max 4T terdapat fitur Auto Take Off.

Dan cara mengaktifkannya yaitu dengan cara menekan tombol launch yang terdapat pada sebelah kiri remote.

MANUAL TAKEOFF

Pada remote Autel Evo Max 4T terdapat juga cara Take Off Manual dengan cara menarik kedua tuas remote sesuai gambar disamping

(23)

CHARGER BATTERY & REMOTE

Gambar disamping menjelaskan cara pengisian daya pada baterai drone dan remote.

Untuk dapat melakukan pengisian daya dibutuhkan power supply sebesar

100-240v AC

(24)

INSTALASI BATERAI

Cara installasi baterai pada drone Autel Evo Max 4T yaitu memasukan baterai pada slot yang terdapat pada bagian belakang drone

(25)

CAMERA AUTEL EVO MAX 4T

• 8K 10x Optical Zoom

• Thermal Camera:640x512 | 16x Digital Zoom

• Wide Camera: 50MP | 1/1.28" CMOS

• Zoom Camera: 48MP | 8K 10x Optical Zoom(160x Max)

• Laser Rangefinder

• Autel SkyLink 3.0 | 12.4 miles Transmission Range

• 720° Obstacle Avoidance

• 42 mins Max Flight Time

• A-Mesh 1.0 | Mesh Networking Technology

• 3D Map Planning | Multiple Mission Types | Data Security

• Multi-channel Projection Screen*

• Autel SDK

(26)

CAMERA AUTEL EVO MAX 4T

(27)

CAMERA AUTEL EVO MAX 4T

(28)

(29)

(30)

UPDATE FIRMWARE DAN SOFTWARE SEMUA KOMPONEN

1.

2.

3.

4.

Untuk pengecekan dan pengupdatean firmware dan

software pada Autel Evo Max 4T dapat langsung dilakukan pada controller dengan cara seperti pada gambar.

(31)

HOME SCREEN

PARAMETER PADA LAYAR USER INTERFACE

(32)

1. System Status Bar :This icon indicates air craft flight status and displays various warning massages.

2. Flight Mode :The text next to this icon indicates the current flight mode. Tap to configure the flight controller setting. These settingss allow you to modify flight limits and set gain values.

3. RTK Status :This icon show you the RTK status ON or OFF. If the RTK is ON,the RTK display will look bright. And if off will look grey.

4. GNSS signal strength :shows the current GNSS signal strength. “R” will be displayd on the lower right corner if the aircraft RTK is enabled.

5. Battery settings :Shows the current battery level.

Tap to view the battery information menu. Set the various battery warning thersholds, and view the the battery warning history.

6. More Settings :On this Icon it contains such as parameter settings,flight control settings,remote control settings,air craft battery settings,gimbal settings. Include flight route display,live stream,etc.

PARAMETER PADA LAYAR USER INTERFACE

2 1

3

4

5 6

(33)

OPERATION VIEW

PARAMETER PADA LAYAR USER INTERFACE

7. Camera Parameter :Displays the camera parameter.

8. Camera Settings :Tap to enter the photo and video Setting.

9. Photo/Video toggle :Tap to switch between photo and video recording modes.

10. Shutter or Record Button :Tap to shoot photos or start/stop recording. Users can also press the shutter or record button on the remote controller to shoot photos or record videos.

11. Playback :Tap to enter playback and preview photos and videos as soon as they are captured.

12. Zoom In/Zoom Out icon : [+]icon is for add zoom on camera. And [-]icon is to reduce zoom on camera.

13. FPV Camera/Gimbal Camera View

14. Navigation Display :Displays the aircraft and gimbal orientation. And obstacle avoidance

information. Refer to Primary Flight Display (PFD) section for more details.

15. MAP : Tap to view the Map

16. Zoom / Infrared Icon : Tap to switch mode 17. ReCenter Gimbal :By tap this icon instantly positionst the gimbal back to zero degrees.

7 8

9

15

11 10 12

14 16

17

(34)

PARAMETER PADA LAYAR USER INTERFACE

18. Laser range finder : * 19. AI ON/OFF Icon 20. Waypoint Icon 21. Mapping icon 22. Light Icon

23. Manual camera settings 18

19 20 21 22 23

(35)

1. Propeller 2. Motor

3. Led indicator

4. Landing gear

5. Sensor depan

6. Gimbal kamera

(36)

7. Battery drone 8. Sensor belakang

9. Tombol power/tombol pairing 10. Slot micro SD

11. External SSD interface 12. Slot USB type C

13. Lampu indicator LED arm belakang

KOMPONEN UTAMA PADA DRONE

(37)

MELAKUKAN PREFLIGHT CHECKLIST SEBELUM

PENERBANGAN

(38)

(39)

MELAKUKAN KALIBRASI KOMPAS

•

Kompas telah dikalibrasi dan pengguna tidak memerlukan kalibrasi dalam kondisi normal.

Tetapi apabila terdapat notifikasi eror, arah penerbangan tidak sesuai dengan arah input kontrol, atau lokasi penerbangan terlalu menyimpang dari lokasi kalibrasi maka diperlukan kalibrasi kompas.

•

Langkah-langkah kalibrasi kompas sebagai berikut:

1.

Setelah drone dan remote menyala, klik “settings”>compass calibration>start calibration. Saat proses kalibrasi dimulai, drone LED akan menyala kuning dan kedip

2.

Hold drone untuk tetap di arah horizontal dan rotate drone 360 secara horizontal sampai LED indikator di bagian rear arms berwarna hijau dan solid

3.

Hold drone tetap arah vertikal dan rotate 360 secara vertikal sampai LED berwarma hijau dan solid;

4.

Hold drone dan putar 360 ke samping hingga indikator LED di bagian pesawat berubah menjadi hijau dan solid;

(40)

IMU telah dikalibrasi dan pengguna tidak memerlukan kalibrasi dalam kondisi normal Jika kecepatan sudut pesawat tidak normal, harap ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Setelah drone dan remote menyala, klik settings>IMU Calibration>start calibration. saat kalibrasi dimulai, drone LED akan menyala kuning dan kedip;

2. Lipat lengan dan tempatkan drone mendatar di tanah;

3. Balikan drone 180 , letakan pesawat menghadap keatas dan hati-hati agar tidak menabrak kamera yang menghadap keatas;

4. Letakan sisi kiri drone mendatar ditanah;

5. Letakan sisi kanan drone rata dengan tanah;

6. Lipat lengan dan hatihati agar kamera belakang tidak terbentur.

MELAKUKAN KALIBRASI IMU

(41)

(42)

(43)