• Tidak ada hasil yang ditemukan

Author Guidelines and Formatting Standards for the Indonesian Journal of Science and Education

N/A
N/A
Amalia Silfi Andani

Academic year: 2025

Membagikan "Author Guidelines and Formatting Standards for the Indonesian Journal of Science and Education"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

|1

Indonesian Journal of Science and Education

Volume 01, Nomor 01, 2017, pp: 1~

ISSN:

e-mail: [email protected], website: jurnal.untidar.ac.id/index.php/ijose

JUDUL ARTIKEL; MAKSIMUM 12 KATA (TIMES NEW ROMAN; 12 pt; BOLD;

CENTERED)

Penulis Pertama1a), Penulis Kedua2b), dst

1Afiliasi/Institusi, Alamat, Kota, Telp

2Afiliasi/Institusi, Alamat, Kota, Telp

e-mail: a)[email protected], b)[email protected], dst (jika afiliasi penulis sama, maka cukup ditulis satu saja)

Received: Revised: Accepted:

ABSTRAK

Semua bagian naskah ditulis dalam bahasa Inggris. Bagian ini akan menjelaskan panduan penulisan naskah artikel yang akan diterbitkan atau dipublikasikan di Indonesian Journal of Science and Education. Para penulis atau peneliti diharapkan menjadikan pedoman atau template ini dalam menulis format teks, tabel, gambar, dan referensi. Artikel diketik pada kertas kuarto (8.27” × 11.69”). Panjang artikel tidak lebih dari 7.000 kata atau 15 halaman dengan spasi 1. Marjin atas, bawah, kiri, dan kanan l inci. Penulis tidak diperkenankan menambahkan header ataupun footer pada naskah ini. Abstrak menyajikan secara singkat tujuan, metode, dan hasil dari penelitian yang dipaparkan dalam bagian isi. Penggunaan kalimat harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Abstrak harus bersifat singkat, padat, dan jelas, namun menggambarkan apa yang disajikan dalam isi naskah. Panjang abstrak kurang lebih 150 – 200 kata.

Kata Kunci: kata kunci, harus ada, berjumlah, maksimal, lima kata

PENDAHULUAN

Pendidikan karakter merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur.

Menurut Perdana, N. S. (2018), pendekatan pendidikan karakter yang efektif seharusnya dapat melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua, keluarga, maupun masyarakat.

Koesoema (2018) dalam penelitiannya menekankan bahwa pendidikan karakter harus dipahami sebagai proses pembentukan kepribadian yang berlangsung secara terus- menerus melalui internalisasi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan kajian empiris pusat kurikulum, maka untuk memperkuat pelaksanaan Pendidikan karakter dirumuskan 18 nilai yang bersumber dari agama, pancasila, budaya dan tujuan

Pendidikan nasional, diantaranya yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Penelitian yang dilakukan oleh Wibowo (2020) menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter di sekolah menengah pertama masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Nugroho (2024) dalam jurnal Indonesian Journal of Character Education mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam implementasi pendidikan karakter, antara lain: (1) kurangnya pemahaman guru tentang strategi implementasi (73%

responden), (2) minimnya sarana dan prasarana pendukung (68% sekolah), dan

Indonesian Journal of Science and Education, Volume 1, Nomor 1

(2)

|2

(3) belum optimalnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat (81% kasus).

Penelitian ini melibatkan 150 guru dari 25 SMP di Provinsi Jawa Tengah.

SMP Negeri 9 Magelang sebagai salah satu sekolah negeri di Kota Magelang telah berupaya mengimplementasikan program pendidikan karakter sesuai dengan kebijakan nasional. Observasi awal menunjukkan bahwa SMP Negeri 9 Magelang memiliki berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan karakter siswa. Hasil observasi terdahulu menurut Susanto (2023) dalam skripsinya tentang "Analisis Budaya Sekolah di SMP Negeri 9 Magelang"

mengidentifikasi beberapa permasalahan, antara lain: ketidakkonsistenan dalam penerapan tata tertib (35% pelanggaran berulang), kurangnya koordinasi antar guru dalam pembinaan karakter (berdasarkan wawancara dengan 15 guru), dan belum adanya sistem evaluasi yang komprehensif untuk mengukur keberhasilan program pendidikan karakter.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 9 Magelang?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 9 Magelang?

3. Bagaimana efektivitas implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 9 Magelang?

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 9 Magelang

2. Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 9 Magelang

3. Menganalisis efektivitas implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 9 Magelang

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif jenis deskriptif.

Penelitian kualitatif merupakan penelitin yang mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukamadinata, 2014:60). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Maglenag yang berlokasi di Jalan Buton No.34, Kedungsari, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi pendidikan karakter di sekolah, dimana guru bimbingan konseling sebagai informan. Subjek dalam penelitian ini adalah warga sekolah di SMP Negeri 9 Magelang. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer tentang implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 9 Magelang dan sumber data sekunder adalah sumber data tambahan berupa dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Menurut Miles dan Hubermen, teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunnakan triangulasi yang terdiri dari sumber, metode, dan waktu.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil yang diperoleh secara singkat dan dapat (sangat dianjurkan) didukung oleh ilustrasi berupa tabel, gambar, atau deskripsi kualitatif.

Pembahasan dibuat dengan menitikberatkan pada hubungan sebab-akibat, keterkaitan antara teori dan hasil, penelitian terdahulu yang mirip dan sejenis.

Penulis diharapkan berani untuk menilai kelebihan dan kekurangan hasil penelitian yang diperoleh dengan cara

Indonesian Journal of Science and Education, Volume 1, Nomor 1

(3)

|3

membandingkan hasil penelitian dengan hipotesis, teori, standar mutu yang telah ada, dan/atau hasil penelitian terdahulu yang sejenis atau mirip melalui pencantuman dan penggunaan pustaka acuan/rujukan primer dalam pembahasan. Dampak dari penelitian yang dilakukan perlu juga diuraikan pada akhir pembahasan.

Pengetikan

Penulis diharapkan mengecek kesalahan pengejaan dan penulisan (typo), dimohon mengikuti EYD untuk kalimat berbahasa Indonesia, dan mengikuti tata bahasa Inggris yang benar untuk penulisan dalam bahasa Inggris.

Semua teks dalam paragraf harus berspasi 1, dengan jarak awal alinea menjorok pada jarak 1 cm. Posisi dan style penulisan headings dan subheadings harus mengikuti template ini. Satu baris kosong (10 pt) harus disediakan antara dua pergantian sub bab yang berurutan. Dua baris kosong harus ditambahkan sebelum dan setelah abstrak.

Semua headings dan subheadings harus dicetak tebal dan dengan font Times New Roman. Heading utama harus 12 pt dan subheadings harus 12 pt. Antara heading dengan teks dipisahkan dengan satu baris kosong.

Penggunaan pustaka acuan/rujukan dalam pembahasan (begitu pula pada bagian pendahuluan dan metode) sedapat mungkin merupakan pustaka-pustaka maksimal terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang digunakan adalah sumber-sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal dan/atau majalah ilmiah.

Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama, tahun).

Gambar dilengkapi garis pinggir dan diberi keterangan judul atau caption, font 10 pt, dan menyebutkan sumber gambar.

Gambar harus jelas dan boleh berwarna.

Letakkan gambar dan tabel dalam teks sedekat mungkin dengan paragraph penjelasannya. Ukuran gambar harus

memperhatikan unsur keterbacaan, kewajaran, dan estetika (proporsional).

Gambar 1. Keterangan Gambar (Times New Roman, 10, Centered)

(Sumber: Sumber Gambar Jika Ada, 201X) Tabel dilengkapi dengan keterangan judul atau caption, font 10 pt, dan menyebutkan sumber tabel pada bagian bawah dan diletakkan dalam kurung.

Tabel 1. Contoh Judul Tabel

Skor Keterangan

A Sangat baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

(Sumber: Contohnya, 2017)

Semua persamaan/rumus harus ditampilkan dalam baris yang terpisah dari teks, dan diberi jarak spasi kosong pada bagian atas dan bawah yang memisahkannya dari teks. Rumus harus jelas dan diuraikan pada bagian teks. Rumus harus diberi nomor pada bagian kanan dari setiap persamaan.

(1)

(2)

SIMPULAN

Bagian ini berisi kesimpulan serta saran (bila diperlukan). Kesimpulan menggambarkan atau memberi jawaban atas permasalahan atau tujuan penelitian, dan bukan sebagai rangkuman hasil penelitian.

Kesimpulan dibuat singkat, jelas, bersifat

Indonesian Journal of Science and Education, Volume 1, Nomor 1

IJOSE

(4)

|4

kualitatif dan umum, dan ditulis dalam paragraf. Sementara itu saran berisi rekomendasi kepada peneliti lain atau berbagai pihak terkait hasil penelitiannya, tentang hal-hal yang perlu dikerjakan pada penelitian selanjutnya, kelemahan atau kekurangan penelitian yang telah dikerjakan dan yang perlu dilengkapi atau disempurnakan pada tahap penelitian selanjutnya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan penelitian ini. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang berjasa dalam membantu penelitian ini yaitu dosen mata kuliah Pendidikan Karakter atas motivasi dan dukungannya dengan diperolehnya hasil penelitian dan kerjasama dari berbagai pihak. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Magelang dan guru bimbingan konseling yang telah memberi kami izin dan membantu selama menjalani proses penelitian sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Koesoema, D. (2018). Strategi Pendidikan Karakter di Era Global. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 15-28.

Nugroho, A. (2024). Tantangan implementasi pendidikan karakter di sekolah menengah pertama. Indonesian Journal of Character Education, 5(2), 142-157.

Perdana, N. S. (2018). Implementasi peranan ekosistem pendidikan dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan8(2).

Sukmadinata, N. S. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Susanto, R. (2023). Analisis Budaya Sekolah di SMP Negeri 9 Magelang.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Wibowo, A. (2020). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(3), 329-343.

Indonesian Journal of Science and Education, Volume 1, Nomor 1

Referensi

Dokumen terkait

Phone: + 0362 92278 E-mail: [email protected] SEND INSTRUCTIONS FOR WRITING AND PUBLISHING ARTICLES OF INDONESIAN AQUACULTURE JOURNAL 2016 12pt Bold I Nyoman Adiasmara

Indonesian Journal of Science and Education Volume 04, Nomor 02, 2020, pp: 125~131 ISSN: 2598-5213e-ISSN: 2598-5205, DOI:10.31002/ijose.v4i2.3114 e-mail:[email protected], website: