• Tidak ada hasil yang ditemukan

azizah ayu lestari nim.1611140137 - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "azizah ayu lestari nim.1611140137 - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat menambah ilmu dan wawasan atau pengetahuan bagi masyarakat pengguna Inflasi dan Bagi Hasil di BRI Syariah.

Penelitian Terdahulu

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah bukan suku bunga, CAR, BOPO, NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dan kesamaan antara penelitian ini dengan. Penelitian ini sama dengan penelitian yang akan penulis lakukan, keduanya membahas tentang analisis pengaruh inflasi terhadap profitabilitas.

Table 2.1  Penelitian Terdahulu
Table 2.1 Penelitian Terdahulu

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

Managemen Keuangan Syariah

Return On Asset (ROA)

Return on assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aktivitas investasi. ROA dapat membantu perusahaan yang telah menerapkan praktik akuntansi yang baik untuk dapat mengukur efisiensi penggunaan modal secara keseluruhan, yang peka terhadap segala sesuatu yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan, sehingga posisi perusahaan dalam kaitannya dengan industri dapat diidentifikasi. Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi margin keuntungan perusahaan dan semakin baik posisi perusahaan.

Alasan pencapaian laba bank dapat berupa kecukupan dalam memenuhi kewajiban kepada pemegang saham, penilaian kinerja manajemen dan meningkatkan daya tarik investor untuk menanamkan modalnya. Laba yang tinggi memungkinkan bank mendapatkan kepercayaan publik, memungkinkan bank mengumpulkan lebih banyak modal, memberi bank kemampuan untuk meminjamkan lebih luas. Meningkatnya daya tarik perusahaan membuat perusahaan semakin diminati investor karena return atau dividen akan semakin besar.

Hal ini juga akan berdampak pada harga saham perusahaan di pasar modal yang akan naik, sehingga ROA akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Return On Assets (ROA) juga digunakan untuk menilai sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan return yang diharapkan. Menurut Margaretha, total aset adalah keseluruhan atau jumlah total aset perusahaan yang terdiri dari aset tetap, aset lancar, dan aset lainnya.

Inflasi

Inflasi adalah kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu. CPI adalah perbandingan relatif dari harga satu paket barang dan jasa dibandingkan dengan harga barang dan jasa tersebut pada tahun dasar dan dinyatakan sebagai persentase. Inflasi ini diperlukan dalam perekonomian karena akan mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak barang dan jasa.

Inflasi ini terjadi akibat dampak permintaan yang tidak sesuai dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi. Inflasi ini terjadi sebagai akibat dari defisit pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada APBN.

Inflasi ini timbul karena negara-negara yang menjadi mitra dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan harga di luar negeri atau di negara mitra dagang utama (antara lain akibat depresiasi nilai tukar) yang secara langsung atau tidak langsung akan menyebabkan kenaikan biaya produksi biasanya akan dibarengi dengan kenaikan harga komoditas. Indeks harga perubahan modal untuk barang Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga semua barang baru, barang produksi dalam negeri, barang jadi dan jasa.

Bagi Hasil

Pembiayaan bagi hasil merupakan salah satu produk yang ditawarkan bank syariah kepada nasabah, pembiayaan bagi hasil mempengaruhi profitabilitas. Tinggi rendahnya nilai pembiayaan bagi hasil akan mempengaruhi return yang dihasilkan dan akan mempengaruhi rentabilitas (keuntungan) yang dicapai. H1 = Diduga inflasi berpengaruh terhadap return on asset H2 = Diduga bagi hasil berpengaruh terhadap return on asset.

Penelitian asosiatif atau hubungan adalah penelitian yang menyelidiki hubungan antara dua variabel atau lebih, yaitu variabel Inflasi dan Bagi Hasil terhadap Return On Assets (ROA). Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu Return On Assets (ROA) dan variabel independen yaitu Inflasi dan Bagi Hasil. Artinya nilai signifikansi (sig) (0,043) < (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H2 yang mengandung Bagi Hasil berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Pengaruh Inflasi dan Bagi Hasil Terhadap Return On Asset Berdasarkan hasil pengolahan uji statistik secara simultan diperoleh nilai F signifikan sebesar 3,957. Terdapat pengaruh inflasi dan bagi hasil terhadap Return On Assets (ROA) menggunakan layanan BRI Syariah. Sehingga manajemen bank dapat memperhatikan dua variabel yang terbukti berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) yaitu Inflasi dan Bagi Hasil.

Pengaruh Inflasi dan Bagi Hasil terhadap Return On Asset

Kerangka Berfikir

Framework adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai isu-isu penting. Kerangka di atas menjelaskan bahwa variabel inflasi (X1) diduga mempengaruhi return on asset (Y), bagi hasil (X2) diduga mempengaruhi return on asset (Y), dan X1, X2 diduga mempengaruhi return on asset ( Y).

Hipotesis

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Waktu dan Lokasi Penelitian

Populasi dan Sampel

Sejarah berdirinya PT BRI Syariah tbk (selanjutnya disebut Bri Syariah atau bank) tidak lepas dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk atas bank jasa arta pada tanggal 19 Desember 2007. 31 BRI syariah https:// brisyariah.co.id/ tentang kami.Php?f=history Senin 11 November 2019 pukul 08.00 WIB. Basis nasabah yang terbentuk luas di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa BRI Syariah memiliki kapasitas yang tinggi sebagai bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan keuangan sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna.

Untuk semakin memperkuat citranya di mata seluruh pemangku kepentingan, BRI Syariah kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanan bisnisnya sejak tahun 2016. Proses rebranding logo dilakukan untuk menumbuhkan brand equity BRISyariah lebih kuat dengan meraih predikat sebagai bank syariah terbesar keempat berdasarkan total aset. Pada tahun 2017, BRI Syariah menjadi bank syariah pertama yang menyalurkan KUR syariah sebesar Rp58,1 miliar dengan total 2.578 nasabah.

BRI Syariah terus berbenah dalam menghadirkan yang terbaik kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan. BRI Syariah juga senantiasa memastikan kepatuhan terhadap prinsip dan hukum syariah yang berlaku di Indonesia. 32 BRI syariah https://brisyariah.co.id/aboutkami.Php?f=visimisi Senin, 11 November 2019, 08.00 WIB.

Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Variabel dan Definisi Operasional

Return on Assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan investasi, atau dengan kata lain ROA merupakan indikator kemampuan unit bisnis dalam menggunakan aset. Bagi hasil adalah sistem pengelolaan aset dalam ekonomi Islam, yaitu pembagian hasil usaha antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola (mudarib).

Teknik Analisis Data

  • Asumsi Dasar
  • Uji Asumsi Klasik
  • Pengujian Hipotesis
  • Koefisien Determinasi (R 2 )

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen berdistribusi normal atau tidak. Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji ada tidaknya korelasi antar variabel independen, karena model yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antar variabel independen. Jika ternyata variabel bebas saling berkorelasi, maka dapat dikatakan bahwa variabel tersebut tidak ortogonal, karena variabel ortogonal adalah variabel yang memiliki nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol.

Tujuan dari uji autokorelasi adalah untuk menguji apakah terdapat korelasi antara galat yang mengganggu pada periode t dengan galat yang mengganggu pada periode sebelumnya atau t-1. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan varians dalam model regresi dari satu pengamatan residual ke pengamatan lainnya. Jika varian yang tersisa dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.Jika ingin mengetahui apakah ada heteroskedastisitas atau tidak, dapat diketahui dengan melihat scatter plot berdasarkan analisis Ghozali.

Jika terbentuk pola tertentu atau titik-titik bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka dapat mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Uji-F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki efek bersama terhadap variabel dependen. Semakin besar koefisien determinasi mendekati 1, pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin kuat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dengan demikian, berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas Kolmogorov Smirnov di atas dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan menggunakan uji Levene terlihat bahwa nilai probabilitas signifikan (sig) semua pada penelitian ini lebih besar dari 0,05 atau sig 0,015 > 0,05 artinya semua variabel homogen. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan metode Gleser diperoleh nilai signifikansi (Sig) untuk variabel Inflasi sebesar 0,569 dan variabel Bagi Hasil sebesar 0,573, karena nilai signifikansinya lebih besar.

Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat, dan juga untuk menggambarkan nilai variabel terikat jika nilai variabel bebas mengalami kenaikan atau penurunan, dan untuk mengetahui arah hubungan antara pengaruh variabel bebas dan variabel terikat secara mandiri terhadap variabel terikat, seperti terlihat pada tabel berikut. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel Inflasi (X1) dan Bagi Hasil (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA (Y). Uji-t dilakukan untuk mengetahui secara parsial pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat apakah pengaruhnya signifikan atau tidak.

Berdasarkan hasil regresi pertama dari tabel di atas terlihat nilai signifikansi (sig) sebesar 0,029. Artinya nilai signifikansi (sig) (0,029) < (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 yang menyatakan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap ROA. Berdasarkan hasil pengujian R Square pada tabel di atas menunjukkan nilai R Square sebesar 0,747 atau sebesar 74,7%.

Tabel 4.4  Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi

Pembahasan

Hasil serupa juga dijelaskan dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitri Zulifiah, Joni Susilowibowo, pengaruh inflasi, bagi hasil, BOPO terhadap profitabilitas Return on Asset Bank Umum Syariah. Untuk peneliti selanjutnya, jumlah sampel dapat diperluas lagi sehingga dapat digeneralisasikan ke lingkungan yang lebih luas dan variabel independen seperti rasio dalam penilaian kinerja bank lain dapat ditambahkan atau dikembangkan lebih lanjut untuk memperluas penelitian pada bank lain di Indonesia. Fadjar, Aris dkk, Analisis Faktor Internal dan Eksternal Bank yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum di Indonesia (Jurnal Nasional).

Halim, Cindy, Pengaruh variabel ekonomi makro terhadap kinerja perusahaan di Indonesia pasca merger dan akuisisi (tesis Uin Syarif Hidayatullah). Ichwan, Muhammad Choirul, Pengaruh Variabel Makro dan Mikroekonomi Terhadap Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia (Disertasi Universitas Deponegoro, Semarang). Ilyas, Muhammad, Pengaruh Cost of Capital Terhadap Profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahunuriln.

Profit, Planning and Control of Bank Budget, (Yogyakarta: BPFE) Sudana, I Made, Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik, (Surabaya: Airlangga University Press.) 2009. Determinants of Capital Adequacy Ratio (CAR) in Indonesian Islamic Commercial Banks. A Global Review accounting and finance. Al-Tamimi, Khaled., Obeidat, Samer. Determinants of capital adequacy in commercial banks of Jordan, an empirical study, International Journal of.

PENUTUP

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis ingin memberikan beberapa saran yang mungkin berguna bagi semua pihak yang berkepentingan, beberapa saran tersebut antara lain:

Gambar

Table 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 4.4  Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 4.8   Hasil Uji t

Referensi

Dokumen terkait

Peserta yang hadir Berjumlah 10 peserta yang terdiri dari Perangkat Desa Puskesmas 4 dan Orang Tua 6, Untuk pemanfaatan Teknologi dan Komputerisasi dan mendorong kemandirian mitra