• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Hasil Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "B. Hasil Penelitian "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

25

A. Gambaran umum Lokasi Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini tentang perawatan sekoci di atas kapal MT.Constancy berdasarkan ketentuan SOLAS, maka penulis akan menggambarkan tentang keadaan yang sebenarnya di atas kapal sebagai deskripsi data sehingga diharapkan pembaca mampu memahami semua hal yang berkaitan dengan penelitian selama penelitian ini berlangsung. Adapun uraian mengenai data-data kapal tempat dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Nama Kapal : MT.CONSTANCY

Call Sign : 9VCL2

MMSI : 563042000

IMO Number : 9493042

Flag State : SINGAPORE

Port of Registry : SINGAPORE Ship Builder : PR CHINA

Hull Number : KJ 06019

Date of Keel Laid : 16 September 2007 Date of Launched : 10 January 2008 Date of Delivered : 13 June 2008

Owner : Hong Lam Marine

Operator : Hong Lam Carriers Pte.Ltd Type of Vessel : Type II

(2)

Gross Tonnage : 7,284.00 T Net Tonnage : 3,490.00 T Displacement(Full Loaded): 14,8822.90 T Dead Weight (Summer) : 11,273.40 T

LOA : 130.20 M

LBP : 122.10 M

Breath (MLD) : 18.60 M

Depth (MLD) : 10.80 M

Speed : 13.00 knots

(Terlampir, lampiran II)

Kapal MT.Constancy merupakan sebuah kapal milik perusahaan Hong Lam Marine Singapore. Kapal ini merupakan jenis kapal chemical/product oil tanker yang dirancang untuk mengangkut bahan minyak mentah dalam bentuk ADO (solar), ULG 95 (pertamax turbo) dan JET1 (bahan bakar pesawat). Kapal yang memiliki charterer Petronas Malaysia ini hanya beroperasi di sekitar wilayah negara Malaysia. Kapal dengan Dead weight 11,273.40 T ini dibuat di China pada tahun 2008.

(3)

4.1 Gambar MT. Constancy

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh penulis selama praktek di atas kapal MT.Constancy, penulis melakukan penelitian tentang cara perawatan sekoci di atas kapal berdasarkan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974. Selama kurang lebih 12 bulan melakukan praktek di atas kapal tersebut, penulis mengikuti kegiatan perawatan dan pemeriksaan sekoci serta melakukan latihan penurunan sekoci. Dari praktek tersebut, penulis mendapatkan beberapa informasi sebagai data analisa perawatan sekoci di atas kapal MT.Constancy berdasarkan SOLAS. Data yang disajikan dalam hasil penelitian ini berupa keadaan yang sebenarnya tentang sekoci, perawatan dan pemeriksaan sekoci di atas kapal serta latihan penurunan sekoci berdasarkan SOLAS.

(4)

1. Penyajian data

Berikut ini penulis akan menyajikan data keadaan yang sebenarnya secara jelas tentang sekoci, perawatan dan pemeriksaan sekoci, serta latihan penurunan sekoci pada kapal MT.Constancy .

a) Sekoci pada MT.Constancy

Sekoci atau lifeboat adalah salah satu alat keselamatan yang memiliki peran penting dalam keadaan darurat di atas kapal. Sekoci merupakan kapal kecil yang diletakkan di atas kapal yang di lengkapi dengan dewi-dewi sehingga dapat diluncurkan dari sisi kapal dalam waktu yang sangat minimal untuk menyelamatkan penumpang kapal jika terjadi keadaan darurat.

Sekoci pada MT.Constancy merupakan jenis sekoci tertutup (totally enclosed lifeboat). Dengan jenis sekoci yang tertutup ini, sangat memungkinkan untuk menyelamatkan penumpang dari air laut, angin kencang, dan cuaca buruk. Selain itu sekoci yang ada pada kapal MT.Constancy dilengkapi dengan sistem udara Breathing Apparatus Bottle yang memungkinkan tetap adanya udara meskipun sekoci dalam keadaan tertutup. Sekoci pada MT.Constancy memiliki warna orange cerah yang bertujuan agar sekoci tersebut mudah dilihat dan ditemukan saat mendapat bantuan. Adapun fungsi dari sekoci pada kapal ini adalah membawa awak kapal untuk meninggalkan kapal (abandon ship) saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran atau tenggelam.

(5)

4.2 Gambar sekoci pada MT.constancy

Sumber : Observasi langsung pada MT. Constancy

(6)

b) Perawatan dan pemeriksaan sekoci pada MT.Constancy

Perawatan sekoci merupakan sebuah faktor mutlak sehingga sebelum kapal meninggalkan pelabuhan adalah hal yang wajib untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan terhadap sekoci sehingga selama perjalanan sekoci harus dapat bekerja dan setiap saat dapat digunakan.

Pada kapal MT.Constancy, perawatan sekoci dilakukan oleh Mualim 3 dengan cara melakukan pemeriksaan dan latihan penurunan sekoci untuk memastikan sekoci berfungsi dengan baik dan bisa digunakan saat keadaan darurat.

Perawatan dan pemeriksaan sekoci pada kapal MT.Constancy meliputi pemeriksaan dan pembaruan pada bagian bagian sekoci, pemeriksaan alat P3K dan bahan makanan pada sekoci, pemeriksaan immertion suit dan anti exposer suit pada sekoci, serta pemeriksaan mesin sekoci. Adapun pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci menurut SOP perusahaan Hong Lam terdiri dari perawatan mingguan, perawatan bulanan, dan perawatan tahunan seperti halnya yang tercantum pada SOLAS, akan tetapi tidak demikian dengan pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci pada kapal MT.Constancy. Pada kapal MT.Constancy, Mualim 3 melakukan perawatan mingguan dengan cara menggabungkannya dengan perawatan bulanan.

Selama melakukan praktek di kapal MT.Constancy, penulis melakukan wawancara pada Mualim 3 MT.Constancy. Berdasarkan hasil wawancara dengan Mualim 3, berikut ini penulis akan menjelaskan secara

(7)

satu persatu perawatan dan pemeriksaan yang dilakukan di atas kapal MT.Constancy sesuai SOLAS checklist milik perusahaan HongLam.

1) Pemeriksaan Sekoci

Perawatan dan pemeriksaan yang dilakukan pada lembar SOLAS checklist milik perusahaan HongLam pertama meliputi fall for lifeboat.

Pada bagian ini dilakukan pemeriksaan pada peralatan yang digunakan untuk peluncuran sekoci (fall used in launching appliances) yang meliputi perawatan (maintenance) dan pembaruan (renewal). Pada checklist tersebut dijelaskan bahwa perawatan (maintenance) dilakukan berdasarkan ketentuan SOLASIII/20.4 MSC.1/Circ.1206.1/Honglam dengan interval pelaksanaan mingguan, bulanan oleh awak kapal dan tahunan oleh shore.

Sedangkan untuk pembaruan (renewal) dilakukan berdasarkan ketentuan SOLASIII/20.4 dengan interval pelaksanaan paling lambat setelah 5 tahun sekoci berada di kapal atau lebih awal jika dibutuhkan atau sekoci mengalami kerusakan.

Adapun hasil pemeriksaan sekoci yang dilakukan oleh Mualim 3 MT.Constancy, pada sekoci MT.Constancy diketahui bahwa konstruksi dan panjang landaian sekoci adalah 18 x 19 dan menggunakan bahan stainless, serta waktu penggantian sekoci terakhir kali dilakukan pada tanggal 13 Juni 2016 (Terlampir, Lampiran III).

(8)

2) Pemeriksaan perlengkapan obat-obatan dan persediaan makanan pada sekoci kapal MT.Constancy

Pemeriksaan selanjutnya merupakan pemeriksaan perlengkapan obat-obatan dan persediaan makanan yang ada di dalam sekoci MT.Constancy. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada bagian ini meliputi penggantian pakaian pertolongan pertama dan obat-obatan kesehatan, dan penggantian persediaan makanan pada perlengkapan sekoci. Pada SOLAS checklist milik perusahaan HongLam dijelaskan bahwa penggantian pakaian pertolongan pertama dan obat-obatan kesehatan, dan penggantian persediaan makanan pada perlengkapan sekoci dilakukan berdasarkan ketentuan LSA Code, para.1.2.3/Honglam dengan interval penggantian sesuai dengan tanggal kadaluwarsa barang atau setiap bulan yang dilakukan oleh awak kapal.

Adapun hasil perawatan dan pemeriksaan sekoci yang dilakukan oleh Mualim 3 MT.Constancy, tentang detail barang yaitu, untuk tablet mabuk laut terakhir kali disuplai pada tanggal 10 Januari 2018 dengan tanggal kadaluwarsa barang pada 25 Juni 2021. Adapun jumlah tablet yang disuplai sebanyak 100 tablet. Sedangkan untuk persediaan makanan terakhir kali disuplai pada tanggal 24 Januari 2018 dengan tanggal kadaluwarsa November 2021. Adapun total persediaan makanan adalah 60 paket untuk 22 orang penumpang sekoci (Terlampir, lampiran IV).

(9)

3) Pemeriksaan Immersion suit dan anti-exposer suit pada sekoci MT.Constancy

Pemeriksaan selanjutnya merupakan pemeriksaan pada immersion suit dan anti-exposer suit yang berfungsi sebagai pelindung atau pencegah suhu tubuh yang hilang atau berada dibawah suhu normal akibat dinginnya air laut. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada bagian ini meliputi inspeksi dan uji tekanan udara. Pada SOLAS checklist milik perusahaan HongLam dijelaskan bahwa inspeksi pada immersion suit dan anti-exposer suit dilakukan berdasarkan ketentuan SOLAS III/20.7.2, SOLAS III/36.1 dan MSC/Circ.1047 dengan interval pelaksanaan bulanan oleh awak kapal.

Sedangkan uji tekanan udara dilakukan berdasarkan ketentuan MSC/Circ.1114/ Honglam dengan interval pelaksanaan 3 tahun sekali oleh awak kapal.

Adapun hasil perawatan dan pemeriksaan sekoci yang dilakukan oleh Mualim 3 MT.Constancy, tentang detail perlengkapan immersion suit dan anti-exposer pada sekoci yaitu, untuk perlengkapan immersion suit menggunakan manufaktur Dong Fang yang berasal dari negara China dengan jumlah sebanyak 34 immersion suit. Adapun immersion suit memiliki warna terang dengan tanggal kadaluwarsa oktober 2022.

Sedangkan untuk anti-exposer suit menggunakan manufaktur Dong Tar yang berasal dari negara China dengan jumlah sebanyak 3 anti-exposer suit pada sekoci (Terlampir, lampiran V).

(10)

4) Pemeriksaan pada mesin sekoci

Pemeriksaan selanjutnya merupakan pemeriksaan pada mesin sekoci untuk memastikan mesin sekoci berfungsi dengan baik. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada bagian ini meliputi pemeriksaan mesin sekoci, pemeriksaan perlengkapan sekoci, uji coba mesin sekoci, sekoci dengan sistem pendukung udara mandiri, pemeriksaan sekoci dengan sistem sprinkler, dan inspeksi perlengkapan rescue boat. Pada SOLAS checklist milik perusahaan Hong Lam dijelaskan bahwa pemeriksaan mesin sekoci dilakukan berdasarkan ketentuan MSC.1/Circ.1206/Rev.1/HongLam dengan interval pelaksanaan per tahun oleh awak kapal dan shore dan pemeriksaan meliputi mesin, propulsion, manuver, dan power supply system. Sementara pemeriksaan perlengkapan sekoci dilakukan berdasarkan ketentuan SOLASIII/20.7.2 dengan interval pelaksanaan setiap bulan oleh awak kapal. Untuk uji coba mesin sekoci dilakukan berdasarkan ketentuan SOLSIII/20.60.2 dan MSC.1/Circ.1206/Rev.1 dengan interval pelaksanaan mingguan oleh awaak kapal. Untuk pemeriksaan sekoci dengan sistem pendukung udara mandiri dilakukan berdasarkan ketentuan MSC.1/Circ.1206/Rev.1 untuk examination dengan interval pelaksanaan tahunan oleh awak kapal dan IACS Rec.No.88 untuk hydrostatic test of air cylinders dengan interval pelaksanaan setiap lima tahun sekali oleh shore. Untuk pemeriksaan sekoci dengan sistem sprinkler dilakukan berdasarkan ketentuan MSC.1/Circ.1206/Rev.1 dengan interval pelaksanaan setiap tahun oleh awak kapal dan shore. Adapun hasil perawatan dan pemeriksaan sekoci

(11)

yang dilakukan oleh Mualim 3 tentang detail dari mesin sekoci yaitu mesin sekoci pada kapal MT.Constancy menggunakan manufaktur Jiang Yin Ber Har yang dibuat di negara China. (Terlampir, Lampiran VI)

5) Pemeriksaan sekoci untuk mengetahui sekoci dapat berfungsi dengan baik saat keadaan darurat (Free Fall Launch of Lifeboat)

Lifeboat drill merupakan latihan yang dilakukan oleh awak kapal sebelum memulai perjalanan. Latihan ini merupakan latihan evakuasi untuk menyelamatkan dan mengamankan penumpang kapal dalam keadaan darurat dan membiasakan awak kapal dengan rute pelarian.

Selama penulis melakukan praktek dalam kurun waktu 12 bulan di atas kapal MT.Constancy, penulis bersama dengan awak kapal lainnya melakukan abandon ship drill secara rutin setiap bulan. Setiap melakukan latihan drill perlu diketahui oleh setiap awak kapal untuk segera bergerak keluar sejak alarm abandon ship berbunyi hingga sekoci turun dalam waktu 3 menit sesuai dengan standart SOLAS. Seluruh awak kapal wajib berkumpul di muster station yang merupakan tempat untuk memasuki sekoci. Adapun pada kapal MT.Constancy, latihan peluncuran sekoci (free fall launch of lifeboat) terdiri dari dua jenis free fall launch yaitu free fall launch by davits dan free fall launch by quick release yang dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Lifeboat drill pada MT.Constancy wajib dilakukan setiap bulan. Pada latihan bulanan ini sekoci tidak diluncurkan ke laut, melainkan hanya mengingatkan tugas setiap awak kapal saat situasi emergency yang sudah terdaftar dalam Muster List. Sementara

(12)

latihan peluncuran sekoci dilaksanakan setiap 3 bulan dan 6 bulan sekali.

Setiap 3 bulan sekali, MT.Constancy melakukan launch sekoci dengan cara menggunakan dewi-dewi (free fall launch by davits). Pada latihan ini sekoci tidak diturunkan sampai ke laut dan dinaikkan kembali dengan menggunakan dewi-dewi. Sementara setiap 6 bulan sekali , MT.Constancy melakukan latihan peluncuran sekoci dengan cara meluncurkan sekoci secara bebas dengan melepas pin (free fall launch by quick release). Akan tetapi pada latihan ini hanya dilakukan simulasi dimana sekoci diikat dengan menggunakan 2 wire di bagian belakang sehingga apabila pin dicabut sekoci akan meluncur namun tetap tertahan oleh ikatan kemudian dikembalikan ke tempat semula dengan menggunakan dewi-dewi.

2. Analisa Data

Dalam analisa data ini peneliti melakukan perbandingan antara perawatan dan pemeriksaan sekoci di atas kapal MT.Constancy dengan ketentuan SOLAS. Perbandingan tersebut seperti yang terlihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 perbandingan perawatan dan pemeriksaan sekoci pada kapal MT.Constancy dengan ketentuan SOLAS.

No.

Kondisi yang sebenarnya pada MT.Constancy

Ketentuan pada SOLAS

1. Pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci menurut SOP perusahaan HongLam terdiri dari pemeriksaan mingguan dan pemeriksaan bulanan seperti halnya

Perawatan, pengujian dan pemeriksaan sekoci harus dilaksanakan berdasarkan pedoman yang dikembangkan oleh SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014,

(13)

yang tercantum pada SOLAS, akan tetapi tidak demikian dengan pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci pada kapal MT.Constancy. Pada kapal MT.Constancy, Mualim 3 melakukan pemeriksaan visual pada sekoci dan menghidupkan mesin sekoci yang seharusnya dilkukan mingguan namun Mualim 3 di MT.Constancy melakukan pada pemeriksaan bulanan yaitu pemeriksaan pada peralatan sekoci.

Chapter III tentang Life-saving appliances and arrangements, Regulation 20 tentang Operational readiness, maintenance and inspections, Point 3.1 tentang Maintenance

(MSC.1/Circ.1206dengan cara tetap memperhatikan dan memastikan keadaan peralatan tersebut. Adapun pelaksanaan pemeriksaan dibagi menjadi dua, yaitu pemeriksaan mingguan secara visual dang mengidupkan mesin sekoci tidak kurang dari 3 menit dan pemeriksaan bulanan pada peralatan sekoci.

2. Lifeboat drill pada MT.Constancy wajib dilakukan setiap satu bulan sekali. Setiap tiga bulan sekali, MT.Constancy melakukan latihan peluncuran sekoci dengan cara menggunakan dewi-dewi (free fall launch by davits). Pada latihan ini sekoci tidak diturunkan sampai ke laut dan dinaikkan kembali dengan menggunakan dewi-dewi. Sementara setiap enam bulan sekali , MT.Constancy melakukan latihan peluncuran sekoci dengan cara meluncurkan sekoci secara bebas dengan melepas pin (). Akan tetapi pada latihan ini hanya dilakukan simulasi dimana sekoci diikat dengan menggunakan 2 wire di bagian belakang sehingga apabila pin dicabut sekoci akan meluncur namun tetap tertahan oleh ikatan kemudian dikembalikan ke tempat semula dengan menggunakan dewi-dewi.

Menurut ketentuan SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014, Chapter III tentang Life-saving appliances and arrangements, Regulation 20 tentang Operational readiness, maintenance and inspections, Point 3.1 tentang Maintenance (MSC.1/Circ.1206) penurunan sekoci yaitu, setiap satu bulan sekali wajib melakukan lifeboat drill. Setiap tiga bulan sekali harus melakukan latihan peluncuran sekoci dengan menggunakan dewi-dewi (free fall launch by davits) dan sekoci free fall launch by quick release diturunkan sampai ke laut. Setiap enam bulan sekali harus melakukan latihan peluncuran sekoci secara bebas (free fall launch by quick release) dan sekoci dilepas ke laut.

3. Pemeriksaan juga dilakukan pada perlengkapan obat-obatan dan persediaan makanan yang ada di dalam sekoci MT.Constancy. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada bagian ini meliputi penggantian pakaian pertolongan pertama dan obat-obatan kesehatan, dan penggantian persediaan makanan pada perlengkapan sekoci lainnya.

Menurut ketentuan SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014, Chapter III tentang Life-saving appliances and arrangements, Regulation 20 tentang Operational readiness, maintenance and inspections, Point 3 tentang Maintenance bagian – bagian dan peralatan yang harus tersedia pada sekoci, antara lain makanan yang disimpan dalam kemasan kedap air,

(14)

Selain itu juga dilakukan pemeriksaan pada immersion suit dan anti-exposer suit yang berfungsi sebagai pelindung atau pencegah suhu tubuh yang hilang atau berada dibawah suhu normal akibat dinginnya air laut. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada bagian ini meliputi inspeksi dan uji tekanan udara.

Obat-obatan pada kemasan kedap air, dan perlengkapan sekoci, serta immersion suit dan anti-exposer suit.

4. Pemeriksaan pada sekoci pada MT.Constancy meliputi pemeriksaan mesin sekoci, pemeriksaan perlengkapan sekoci, uji coba mesin sekoci, sekoci dengan sistem pendukung udara mandiri, pemeriksaan sekoci dengan sistem sprinkler dan system bailing.

Menurut ketentuan SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014, Chapter III tentang Life-saving appliances and arrangements, Regulation 20 tentang Operational readiness, maintenance and inspections, Point 3.1 tentang Maintenance (MSC.1/Circ.1206, pemeriksaan pada sekoci meliputi kondisi struktur lifeboat termasuk peralatannya yang tetap maupun tidak tetap, mesin dan sistem propulsi, sistem sprinkler, sistem air supply, sistem kendali, sistem bailing.

Untuk memperjelas tabel 4.1 penulis memberikan uraian sebagai berikut:

Poin pertama membahas tentang waktu pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama mengikuti perawatan dan pemeriksaan sekoci kapal MT.Constancy, pelaksanaan perawatan dan pemeriksaan sekoci pada menurut SOP perusahaan HongLam telah sesuai dengan ketentuan SOLAS 1945 yaitu terdiri dari pemeriksaan mingguan, pemeriksaan bulanan. Akan tetapi hal peraturan tersebut oleh kapal MT.Constancy tidak dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, akan tetapi pada kapal MT.Constancy, Mualim 3 melakukan pemeriksaan visual pada sekoci dan menghidupkan mesin sekoci yang seharusnya dilkukan mingguan namun Mualim 3 di MT.Constancy melakukan pada pemeriksaan bulanan yaitu pemeriksaan pada peralatan di dalam sekoci..

(15)

Hal tersebut kurang efisien jika dilakukan secara terus menerus karena akan menambah waktu dalam perawatan dan pemeriksaan bulanan.

Poin kedua membahas tentang cara penurunan sekoci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama mengikuti perawatan dan pemeriksaan sekoci kapal MT.Constancy, peneliti menemukan beberapa perbedaan antara kejadian yang sebenanya di atas kapal dengan ketentuan SOLAS. Pertama, latihan peluncuran sekoci dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara menggunakan dewi-dewi (free fall launch by davits). Pada latihan ini sekoci tidak diturunkan sampai ke laut dan dinaikkan kembali dengan menggunakan dewi-dewi. Ketiga, setiap 6 bulan sekali , MT.Constancy melakukan latihan peluncuran sekoci secara bebas dengan melepas pin (free fall launch by quick release). Akan tetapi pada latihan ini hanya dilakukan simulasi dimana sekoci diikat dengan menggunakan 2 wire di bagian belakang sehingga apabila pin dicabut sekoci akan meluncur namun tetap tertahan oleh ikatan sehingga tidak meluncur ke laut, tetapi setelah penulis bertanya kepada Mualim 3 MT.Constancy, sekoci tidak diluncurkan sampai ke permukaan laut dikarenakan tidak diijinkannya oleh Nakhoda dengan pertimbangan keselamatan dan diketahui bahwa lifeboat drill yang demikian telah memenuhi syarat. Berdasarkan ketentuan SOLAS, peluncuran sekoci (free fall launch by davits) yang dilakukan setiap 3 bulan sekali harus diturunkan sampai ke laut.

Sedangkan peluncuran sekoci (free fall launch by quick release) menurut ketentuan SOLAS, sekoci harus diluncurkan dan dilepas ke laut.

Poin ketiga membahas tentang pemeriksaan pada perlengkapan obat- obatan dan persediaan makanan serta perlengkapan sekoci yang ada di dalam

(16)

sekoci MT.Constancy yang merupakan bagian dari perawatan dan pemeriksaan sekoci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, pemeriksaan pada obat-obatan dan persediaan makanan pada sekoci MT.Constancy telah sesuai dengan ketentuan SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014, Chapter III tentang Life-saving appliances and arrangements, Regulation 20 tentang Operational readiness, maintenance and inspections, Point 3 tentang Maintenance bagian – bagian dan peralatan yang harus tersedia pada sekoci, antara lain makanan yang disimpan dalam kemasan kedap air, obat-obatan pada kemasan kedap air, dan perlengkapan sekoci, serta immersion suit dan anti-exposer suit termasuk penggantiaan perlengkapan tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Poin keempat membahas tentang perawatan dan pemeriksaan peralatan dan bagian-bagian pada sekoci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama mengikuti perawatan dan pemeriksaan sekoci kapal MT.Constancy, pemeriksaan dan perawatan pada peralatan dan bagian bagian sekoci MT.Constancy telah sesuai dengan ketentuan SOLAS yang meliputi pemeriksaan kondisi struktur lifeboat termasuk peralatannya yang tetap maupun tidak tetap, mesin dan sistem propulsi, sistem sprinkler, sistem air supply, sistem kendali, sistem bailing.

C. Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan dijelaskan hasil temuan dari penelitian sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian tentang perawatan sekoci yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktek di atas kapal MT.Constancy,

(17)

penulis menemukan beberapa persamaan dan perbedaan tentang perawatan sekoci di atas MT.Constancy berdasarkan SOLAS. Dari empat poin yang telah dijelaskan oleh penulis, terdapat dua persamaan dan dua perbedaan mengenai perawatan sekoci di atas kapal MT.Constancy berdasakan SOLAS.

Adapun penulis menemukan dua fakta perbedaan perawatan sekoci pada MT.Constancy berdasarkan SOLAS sebagai berikut. Pertama, perawatan sekoci pada MT.Constancy yang tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SOLAS, dimana perawatan mingguan yang seharusnya dilakukan setiap satu minggu sekali tidak dilakukan sebagaimana waktu yang telah ditentukan, melainkan menggabungkannya pada perawatan bulanan. Kedua, perawatan dan pemeriksaan sekoci untuk mengetahui sekoci berfungsi dengan baik dengan melakukan latihan peluncuran sekoci pada MT.Constancy yang tidak dilakukan berdasarkan ketentuan SOLAS.

Pada MT.Constancy, latihan peluncuran sekoci dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara menggunakan dewi-dewi (free fall launch by davits) dan sekoci tidak diturunkan sampai ke laut kemudian dinaikkan kembali dengan menggunakan dewi-dewi. Setiap 6 bulan sekali , MT.Constancy melakukan simulasi peluncuran sekoci dimana sekoci diikat dengan menggunakan 2 wire di bagian belakang sehingga apabila pin dicabut sekoci akan meluncur namun tetap tertahan oleh ikatan. Berdasarkan ketentuan SOLAS, peluncuran sekoci (free fall launch by davits) yang dilakukan setiap 3 bulan sekali harus diturunkan sampai ke laut. Sedangkan peluncuran sekoci (free fall launch by quick release) menurut ketentuan SOLAS, sekoci harus diluncurkan dan dilepas ke laut. Akan tetapi menurut Muaim III hal tersebut telah memenuhi

(18)

syarat pemeriksaan sekoci karena sekoci bisa diturunkan meskipun tidak sampai ke laut dan berfungsi dengan baik.

Adapun persamaan perawatan dan pemeriksaan sekoci pada MT.Constaancy berdasarkan SOLAS berada pada pembahasan poin ketiga dan keempat yang meliputi, pemeriksaan pada perlengkapan obat-obatan dan persediaan makanan serta perlengkapan sekoci yang ada di dalam sekoci MT.Constancy, perawatan dan pemeriksaan peralatan dan bagian-bagian pada sekoci seperti immersion suit dan anti-exposer suit, serta pemeriksaan pada mesin sekoci. Dari beberapa pemeriksaan yang telah dilakukan pada MT.Constancy tersebut telah sesuai dengan ketentuan SOLAS, sehingga jika hal tersebut terus dilakukan maka akan meningkatkan potensi keselamatan awak kapal saat terjadi keadaan darurat.

(19)

43 A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :

Perawatan sekoci di atas kapal MT.Constancy dilaksanakan dengan rutin maka sekoci selalu terkontrol dan dalam perawatan yang baik sehingga dapat berfungsi sebagaimana fungsinya pada saat keadaan darurat. Dalam perawatan yang dilakukan oleh Mualim 3 juga tidak selalu sama dengan ketentuan SOLAS dikarenakan pertimbangan keselamatan dan waktu pelayaran namun pada dasarnya perawatan tersebut sudah memenuhi aturan perusahaan kapal terutama pada ketentuan SOLAS.

B. SARAN

Setelah melakukan penelitian, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut.

1. Pada saat pengecekan yang dilakukan oleh Mualim 3 sebaiknya dilakukan lebih sering disbanding jadwal yang ada. Apabila hanya menunggu jadwal yang ada dan saat itu kapal dalam kegiatan bongkar muat ataupun cuaca yang buruk maka pengecekan akan terus tertunda sehingga Mualim 3 tidak mengetahui apa saja yang harus dilakukan perawatan di sekoci tersebut.

(20)

2. Sebaiknya free fall lifeboat drill juga harus terlaksana dalam 6 bulan sekali sesuai ketentuan SOLAS 1974 walaupun di kapal tempat Taruna praktik tidak pernah dilaksanakan dikarenakan Master / Captain kapal tidak memberi ijin dan cuaca yang tidak memungkinkan. Apabila freefall tetap dilaksanakan maka sekoci akan tetap terawat terutama system sprinkler yang akan berfungsi secara otomatis apabila sekoci berada di atas permukaan air.

3. Sekoci akan lebih bersih apabila setiap Mualim 3 melaksanakan pengecekan dan perawatan sekoci dengan lebih memperhatikan kebersihan di dalam sekoci. Jika sekoci tersebut tidak dijaga kebersihan dan kerapiannya maka setiap awak kapal yang ingin masuk dan mengetahui isi sekoci merasa tidak nyaman.

Referensi

Dokumen terkait

Terapi farmakologi dengan menggunakan obat-obatan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Misliani et al., 2019 bahwa untuk mengatasi nyeri menstruasi membutuhkan obat penghilang

Sincerely yours, Administrator on behalf editor in chief, Tole Sutikno Bulletin of Electrical Engineering and Informatics BEEI http://beei.org/index.php/EEI beei@iaescore.com