UMKM ini bersifat unbanked (masalah akses permodalan), sehingga UMKM jarang memperhatikan permodalan usahanya, dan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi akuntansi masih rendah. Keberhasilan bisnis juga dapat didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi akuntansi, bahkan pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Keberhasilan bisnis ini akan kita capai dengan bantuan teknologi informasi akuntansi berupa pembuatan laporan akuntansi.
Selain itu, teknologi informasi akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan juga dapat membantu dalam urusan permodalan. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu terdapat hubungan antara modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan UMKM. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan memilih judul skripsi : “PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI MODAL USAHA DAN AKUNTANSI TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN”.
Bagaimana teknologi informasi akuntansi mempengaruhi pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Medan. Apa pengaruh modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Medan. Untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Medan.
Untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di kota Medan.
LANDASAN TEORI
- UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
- Defenisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
- Ciri dan Karakteristik UMKM
- Tantangan dan Permasalahan dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia tidak lepas dari
- Pendapatan Usaha
- Pengertian Pendapatan Usaha
- Jenis Pendapatan Usaha
- Indikator Pendapatan Usaha
- Pengertian Modal Usaha
- Macam-macam Modal Usaha
- Indikator Modal Usaha
- Modal sebagai syarat untuk usaha
- Pemanfaatan modal tambahan
- Besar modal
- Teknologi Informasi Akuntansi .1 Sistem Informasi Akuntansi
- Kualitas Sistem informasi akuntansi
- Pemanfaatan teknologi informasi akuntansi
- Keamanan Sistem
- Sarana Pendukung Sistem Informasi Akuntansi
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Penelitian
- Pengaruh Modal Usaha terhadap Pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah
- Pengaruh Teknologi Informasi Akuntansi terhadap Pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah
- Pengaruh Modal Usaha dan Teknologi Informasi Akuntansi terhadap Pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah
Sistem informasi akuntansi adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem teknologi informasi dan teknologi sistem informasi akuntansi mengacu pada teknologi yang digunakan untuk mengirimkan dan memproses informasi akuntansi yang timbul dari laporan keuangan yang dihasilkan. Keamanan sistem merupakan bagian dari kualitas sistem yang akan mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi diharapkan dapat memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang akurat dan tepat waktu. Dengan demikian, kemampuan pendukung sistem informasi akuntansi berhubungan dengan manfaat yang optimal bagi perusahaan.13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan informasi akuntansi dan modal sendiri berpengaruh positif terhadap pendapatan usaha UMKM.
Dari analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa sistem informasi akuntansi dan teknologi informasi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan bisnis pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Gowa, hal ini terlihat dari nilai perhitungan sistem informasi akuntansi. yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,060 >. 13 Mauliansyah dan Mulia Saputra, Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada UMKM Di Kota Banda Aceh), Vol. Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya, UMKM akan mendapatkan informasi yang lebih terpercaya sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
Dari analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada koperasi di kecamatan Payangan. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan saat ini adalah variabel modal usaha dan teknologi informasi akuntansi. Dampak teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah.
Ha : Terdapat pengaruh teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Medan. H0 : Tidak terdapat pengaruh teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di kota Medan. Pengaruh modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah Pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah.
Ha : Terdapat pengaruh simultan modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah di kota Medan. H0 : Tidak terdapat pengaruh simultan modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil.
METODE PENELITIAN
- Objek dan Subjek Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Populasi dan Sampel .1 Populasi Penelitian
- Sampel Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Cara Penyebaran Kuesioner
- Definisi Operasional Variabel
- Uji Instrumen Penelitian a Uji Validitas
- Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis
- Uji Asumsi Klasik
- Regresi Linier Berganda
- Koefisien Determinan (R 2 )
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari UMKM di Kota Medan yang terdaftar di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan. Menurut Sugiyono (2019), “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.”19 Dasar penentuan besarnya sampel didasarkan pada pendapat Roscoe dalam Sugiyono (2019) yang menyatakan bahwa: “Ukuran sampel yang wajar dalam penelitian antara 30 sampai 500”.20 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subjektif penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan serangkaian pertanyaan kepada responden. pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab agar peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian.21.
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran yaitu skala Likert yang merupakan kesepakatan yang dijadikan acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval pada indikator atau alat ukur yaitu dengan memberikan skor tertinggi lima dan terendah satu untuk setiap jawaban atas pertanyaan yang diberikan responden, sehingga jika instrumen pengukuran tersebut digunakan dalam pengukuran untuk menghasilkan data kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan teknologi informasi akuntansi terhadap pendapatan UMKM. Menurut Ghozali (2018) menyatakan: “Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel perancu atau residu mempunyai distribusi normal.”
Menurut Ghozali (2018) menyatakan: “Uji multikolinearitas berarti apakah model regresi menemukan adanya hubungan antar variabel bebas (identik).” Menurut Ghozali (2018), bahwa: “Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residu pengamatan yang satu ke pengamatan yang lain.” 26 Jika varians dari residu pengamatan yang satu ke pengamatan yang lain tetap maka disebut Homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Menurut Ghozali, “Uji F statistik dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa seluruh variabel independen dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.” Apabila penelitian mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 atau jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, dan f hitung > f tabel, maka seluruh variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, dan f hitung < f tabel, maka seluruh variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Menurut Ghozali (2018) bahwa: “Uji dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.”28 Dasar pengambilan keputusan dapat dijadikan kriteria pengujian. Jika Thitung < Ttabel dan tingkat signifikansi <, maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Jika Thitung > Ttabel dan tingkat signifikansi >, maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Menurut Ghozali (2018), “Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur derajat kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel terikat.”29 Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan.
