• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I - Dr. Abdul Kadir, SH, M.Si"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

egala puja dan puji atas rahmat Ar-Rahman dan Ar- Rahim, buku ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang cukup lama, tersusun secara sederhana dengan kalimat yang sederhana pula. Tujuannya adalah agar mudah dibaca, dipahami dan dipraktikkan oleh instansi terkait serta khususnya di kalangan mahasiswa, baik di tingkat strata satu dan strata dua.

Kiranya buku ini dapat mengantar kepada pembaca dan setiap orang yang memerlukannya, dengan penuh harapan semoga dapat memperoleh tempat dalam hati pembacanya.

Selain itu, diharapkan pula sebagai sumbangsih bagi perkembangan hukum perpajakan di Indonesia.

Disadari bahwa buku ini tidak menampung secara keseluruhan substansi perpajakan di Indonesia, sehingga akan menyusul jilid keduanya dengan judul yang sama. Di samping itu, segala kritikan dan saran dalam rangka penyempurnaan buku ini diterima dengan ucapan terima kasih. Semoga Allah SWT, membalas dengan penuh berkah-Nya.

Akhirnya, diucapkan terima kasih kepada Penerbit Pustaka Bangsa Press Medan yang bersedia menerbitkan buku ini.

Medan, Desember 2016 Penulis,

Dr. Abdul Kadir, MSi

S

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Terbentuknya Negara 1

1. Teori Mengenai Negara 3

2. Unsur-unsur Negara 4

B. Fungsi Pemerintah 5

C. Teori-teori Pemungutan Pajak 7 D. Perkembangan Pemungutan Pajak 11 E. Sejarah Perpajakan di Indonesia 16 F. Kedudukan Hukum Pajak dalam Tata

Hukum Nasional 17

1. Hubungan Hukum Pajak dengan

Hukum Perdata 19

2. Hubungan Hukum Pajak dengan

Hukum Pidana 20

BAB II : ASAS DAN DASAR PEMUNGUTAN PAJAK 21 A. Asas Pembenaran Pemungutan Pajak

oleh Negara (Rechtsfilosofis) 21

1. Teori Asuransi 22

2. Teori Kepentingan (Aequivalentie) 22 3. Teori Kewajiban Pajak Mutlak 23

4. Teori Daya Beli 23

5. Teori Pembenaran Pajak Menurut

Pancasila 24

B. Asas Pembagian Beban Pajak 25

1. Teori Daya Pikul 25

2. Prinsip Kemanfaatan/Kenikmatan

(Benefit Principle) 27

(3)

C. Asas Pengenaan Pajak 27 1. Asas Negara Tempat Tinggal 28 2. Asas Negara Asal (Negara Sumber) 28

3. Asas Kebangsaan 29

D. Asas Pelaksanaan Pemungutan Pajak 29

1. Asas Yuridis 29

2. Asas Ekonomis 30

3. Asas Finansial 31

E. Asas Pembentukan Ketentuan Pajak

yang Baik 32

F. Asas Perpajakan yang Lain 39 BAB III : RUANG LINGKUP PERPAJAKAN 41

A. Pengertian Pajak 41

B. Fungsi Pajak 46

1. Fungsi Anggaran (Budgetair) 47 2. Fungsi Mengatur (Regulerend) 51

3. Fungsi Sosial 52

C. Cara Pemungutan Pajak 53

1. Sistem Fiktif 54

2. Sistem Nyata (Riil) 54

3. Sistem Campuran 54

D. Prinsip-prinsip Pemungutan Pajak 55 1. Prinsip Keadilan dan Pemerataan

(Equality) 57

2. Prinsip Kepastian Hukum (Certainty) 60

3. PrinsipConvenience 65

4. Prinsip EfisiensiEconomic 66 E. Jenis Pungutan di Indonesia 68 1. Pajak Negara (Pajak Pusat) 68

2. Pajak Daerah 69

3. Retribusi Daerah 70

4. Bea dan Cukai 70

5. Penerimaan Negara Bukan Pajak 71 F. Penggolongan Jenis Pajak 72 1. Menurut Administrasi Perpajakan 72

2. Menurut Sifat Pajak 73

(4)

3. Menurut Titik Tolak Pungutannya 74 4. Menurut Kewenangan Pemungutannya 75

G. Dasar Hukum Perpajakan 76

H. Objek Pajak 78

1. Pengertian 78

2. Objek Pajak Penghasilan (PPh) 79 3. Objek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 84 4. Objek Pajak Penjualan atas Barang

Mewah (PPBM) 85

5. Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 88 6. Objek Bea Perolehan Hak atas Tanah

dan Bangunan (BPHTB) 91

7. Objek Bea Materai 93

8. Objek Pajak Daerah 97

I. Wajib Pajak 98

1. Pengertian 98

2. Kewajiban Wajib Pajak 100

3. Hak Wajib Pajak 103

J. Penanggung Pajak 106

K. Utang Pajak 107

1. Timbulnya Utang Pajak 109

2. Berakhirnya Utang Pajak 117

L. Tarif Pajak 130

BAB IV : SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK 137

A. Sistem Perpajakan 137

1. Tax Law 137

2. Tax Policy 139

3. Tax Administration 143

B. Sistem Pemungutan Pajak 147

1. Menurut Waktu Pemungutan 147 2. Menurut Dasar Penetapan Pajak 148 a. Stelsel/Sistem Fiktif (Anggapan) 148 b. Stelsel/Sistem Riil (Nyata) 149 c. Stelsel/Sistem Campuran 150 3. Menurut yang Menetapkan Pajaknya 151 a. Official Assessment System 151

(5)

b. Self Assessment System 151

c. With Holding System 152

C. Hambatan Pemungutan Pajak 153

1. Perlawanan Pasif 154

2. Perlawanan Aktif 156

BAB V : ADMINISTRASI PERPAJAKAN 161

A. Departemen Keuangan 161

1. Kedudukan dan Tugas 161

2. Fungsi 161

3. Kewenangan 162

4. Susunan Organisasi 163

B. Direktorat Jenderal Pajak 164

1. Tugas dan Fungsi 164

2. Wewenang 165

3. Kewajiban 179

4. Larangan 185

5. Susunan Organisasi 188

C. Instansi Vertikal Departemen Keuangan 188 D. Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak 189

1. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak 189

2. Kantor Pelayanan Pajak 190 3. Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan

Bangunan 191

4. Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan

Pajak 192

5. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan

Potensi Perpajakan 193

E. Tempat Pelayanan Terpadu 194 1. Sistem Aplikasi dan Informasi Perpajakan 195 2. Proses Penyelesaian Surat/Dokumen dan

Laporan 195

3. Kegiatan Petugas Tempat Pelayanan

Terpadu 196

4. Penanggung Jawab 198

(6)

BAB VI : KETENTUAN UMUM TATA CARA

PERPAJAKAN 200

A. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 202 1. Pendaftaran Wajib Pajak/Nomor

Pokok Wajib Pajak 202

2. Wajib Pajak 207

B. Surat Pemberitahuan (SPT) 208

1. Pengertian SPT 208

2. Fungsi SPT 210

3. Yang Wajib Mengisi SPT Tahunan 211 4. Batas Waktu Penyampaian SPT 212 C. Surat Tagihan Pajak (STP) 212

1. Penerbitan STP 212

2. Fungsi STP 213

3. Sanksi Administrasi STP 213

4. Kekuatan Hukum STP 214

D. Pengembalian Kelebihan Pembayaran 214

E. Keberatan dan Banding 215

1. Keberatan 215

2. Banding 218

BAB VII : PERADILAN PAJAK 219

A. Peradilan Pajak 219

1. Pengertian 219

2. Syarat-syarat Banding 220

3. Siapa yang Mengajukan Banding 221

4. Pencabutan Banding 221

5. Gugatan 222

6. Siapa yang Mengajukan Gugatan 222

7. Pencabutan Gugatan 223

8. Permohonan Penundaan Pelaksanaan

Penagihan 223

B. Persidangan di Pengadilan Pajak 224

1. Pengertian 224

2. Persiapan Persidangan 224

3. Hari Sidang 226

4. Pemeriksaan dengan Cara Biasa 226

(7)

5. Pemeriksaan dengan Cara Cepat 228 6. Kewajiban Mengundurkan Diri Bagi

Hakim atau Panitera 229

C. Pembuktian dan Saksi 230

1. Dalam Sidang Pengadilan Pajak 230 2. Putusan Pengadilan Pajak 232

3. Pelaksanaan Putusan 235

4. Peninjauan Kembali (PK) 236

5. Kuasa Hukum 239

DAFTAR PUSTAKA 242

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup pada artikel meliputi pembahasan Internet of Things Technology Implementation for Hydroponic Planting Culture , mulai dari kajian literatur, analisis

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V JAKARTA, 01 – 02 MARET 2018 PRODI AKUNTANSI STEI INDONESIA WILAYAH DKI JAKARTA 10 | P a g e KIA5_AKMK_10183 PENGARUH KEANGGOTAAN KANTOR AKUNTAN