• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - ejurnal.untag-smd.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I - ejurnal.untag-smd.ac.id"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Mengingat pentingnya somasi dalam proses peradilan perkara pidana, maka tampaknya perlu untuk terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan teknis jaksa penuntut umum dalam melaksanakan tugas mengeluarkan somasi. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas maka pelaksanaan perkara pidana tidak dapat dipisahkan dari surat perintah pemanggilan, yang dapat dilaksanakan dalam praktek penunjukan, dikatakan demikian karena dikeluarkannya surat perintah pemanggilan ini. Adanya somasi dalam suatu perkara pidana mempunyai tujuan untuk pemeriksaan di pengadilan, yaitu agar terdakwa dan saksi datang ke hadapannya untuk dimintai keterangan mengenai peristiwa suatu perkara pidana.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, sasaran pemanggilan ini adalah seluruh terdakwa dan saksi yang menurut ketentuan Pasal 1. Perhatikan ketentuan KUHAP yang tidak secara jelas mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pemanggilan, hanya sebagai pembenaran adanya pemanggilan dijelaskan pada ketentuan ayat 1 Pasal 145 berikut ini. Pentingnya melampirkan surat dakwaan pada panggilan suatu perkara pidana tidak lain hanyalah gambaran tentang tindak pidana yang telah terjadi, sehingga sejalan dengan fakta bahwa terdakwa atau saksi sebelum datang ke pengadilan sudah mengetahui apa yang menjadi pokok perkaranya. dari kasus ini adalah.

Uraian makna dan isi surat panggilan pengadilan di atas barangkali merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dalam proses pemeriksaan pengadilan atas dakwaan ini, karena sudah jelas bahwa surat dakwaan demikian. Berdasarkan uraian di atas, maka pemanggilan sidang, baik yang ditujukan kepada terdakwa maupun para saksi, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penuntut umum, dan apabila tidak hadir pada hari dan tanggal yang ditentukan, dianggap tidak sah. Akan penulis uraikan tata cara pemanggilan ini, baik ditujukan kepada terdakwa maupun saksi, untuk lebih jelasnya tata cara pemanggilan tersebut adalah sebagai berikut.

Berdasarkan seluruh uraian tata cara pengajuan somasi sebagaimana diuraikan di atas, tampak jelas betapa besar upaya yang harus dikeluarkan jaksa dalam menjalankan tugasnya menghadirkan tersangka dan saksi.

Tentang Waktu Penyampaian Surat Panggilan Sidang

Langkah terakhir dalam penyampaian surat panggilan sidang ini adalah diperlukannya surat penerimaan dari tersangka atau saksi terdakwa, yang mana dalam surat penerimaan ini diperlukan tanda tangan penerima sebagai bukti bahwa penuntut umum telah melayani panggilan tersebut. Dan apabila surat pemanggilan tersebut dikeluarkan melalui kepala desa atau dikeluarkan oleh tersangka atau saksi yang dipanggil, maka harus dibubuhi tanda tangan agar penuntut umum dapat menangani penolakan pemanggilan tersebut. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pasal yang lalu, maka tampaknya jangka waktu pemanggilan oleh penuntut umum adalah demikian, tidak ada kecualinya, karena bagi tersangka dan saksi ditetapkan sama seperti tiga hari sebelum pemanggilan. tanggal persidangan.

Namun, meski alasan terdakwa atau saksi diterima benar dan tidak sempat hadir, ia dapat melakukan langkah-langkah berikut, seperti dijelaskan Ahmad S. Soemadi Pradjo. Untuk perhitungan penangguhan dari ketentuan Pasal 228 KUHAP, jangka waktu atau penangguhan berdasarkan Undang-undang ini dipertegas. 7 Bambang Poernomo, 2003, Asas-asas Hukum Acara Pidana dan Banyak Kendala dalam Penerapan KUHAP, Liberty: Yogyakarta.

Dan persoalan pemaksaan menghadirkan terdakwa di pengadilan setelah pemanggilan, sepenuhnya bergantung pada penilaian hakim apakah penting menghadirkan terdakwa secara paksa atau tidak. Dari seluruh penjelasan pada bab dua terlihat jelas apa yang dimaksud dengan ketentuan teori dan ketentuan teori serta ketentuan hukum.

Kedudukan Surat Panggilan Sidang Terdakwa Dalam

Dilihat juga dari keberadaan saksi-saksi yang bersedia membuktikan dakwaan JPU, jelas tidak akan bisa hadir untuk memberikan bukti tanpa adanya panggilan pengadilan. Berdasarkan kedua ungkapan tersebut, menjadi jelas bahwa keberadaan pemanggilan dalam proses peradilan pidana mempunyai arti yang sangat penting. Alasan Jaksa mengisyaratkan hal itu karena jika melihat tata cara pengajuan surat panggilan proses ini, bisa saja dikeluarkan.

Oleh karena itu, menurut hakim, sidang ini harus benar-benar dilihat sebagai salah satu cara untuk menentukan keberhasilan persidangan yang akan dilanjutkan atau dijadikan sebagai tolak ukur kesiapan jaksa penuntut umum dalam menyelenggarakan persidangan. Maka pentingnya pemanggilan sidang ini tidak lepas dari kepentingan upaya penuntut umum untuk tetap menjaga asas keadilan yang cepat, tepat, dan berbiaya rendah, karena operasionalisasinya. Begitu pula dengan Jaksa Penuntut Umum, jika dilihat dari kepentingan keluarga terdakwa, persoalan pemanggilan sidang sebenarnya cukup signifikan, dikatakan karena ketika pemanggilan itu datang, keluarga tentu mengetahui alasannya. terdakwa dipanggil untuk hadir di pengadilan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Penyampaian Surat Pemanggilan Sidang

Perkembangan sebagaimana disebutkan di atas, dimana penyerahan surat panggilan sidang sering kali dijadikan alasan oleh para terdakwa atau saksi sebagai alasan untuk tidak hadir pada hari sidang yang telah ditentukan, sehingga kondisi ini mengakibatkan tertundanya sidang. Oleh karena itu alasan lebih lanjut. Demikian pula setelah dilakukan pendekatan kepada terdakwa atau saksi, tidak jarang mereka mengatakan bahwa somasi tidak sampai kepada mereka, atau kadang somasi tiba namun waktu telah berlalu. Atau bisa juga somasi ke pengadilan sudah sampai kepada saksi, namun ketika ia hadir di hadapan pengadilan, ia tidak mengetahui peristiwa pidana yang hendak dijelaskannya.

Maka dari itu, masyarakat sebagai sasaran penerapan somasi harus ditingkatkan, baik pengetahuan hukumnya maupun kesadarannya dalam memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, khususnya dalam pelaksanaan setiap somasi. Berdasarkan seluruh data penelitian yang dikumpulkan selama penelitian di lapangan, terlihat jelas betapa pentingnya dikeluarkannya somasi dalam proses peradilan suatu perkara pidana, dimana kepentingan tersebut dilihat dari tujuan yang harus dicapai melalui somasi yudisial. masing-masing terdakwa atau saksi. Berdasarkan uraian tentang pentingnya somasi dalam proses peradilan pidana, data penelitian menunjukkan bahwa keberadaan somasi tidak lepas dari kepentingan terdakwa atau saksi.

Berdasarkan seluruh analisa di atas, tampak jelas apa itu somasi ini. Berdasarkan kurangnya perhatian terhadap keberadaan pemanggilan sebagai salah satu acara persidangan pidana, kemungkinan besar terjadi praktik demikian. Terkait dengan penjelasan tersebut, menurut penulis, perkembangan tersebut tidak lain disebabkan oleh jaksa yang melayani panggilan.

Kenyataannya, tidak jarang petugas yang bertugas menyampaikan somasi kepada terdakwa atau saksi seringkali mengalami kesulitan, termasuk kesulitan bertemu dengan mereka. Kemudian, menurut hemat penulis, jelas bahwa aparat pelaksana, apabila surat panggilan sudah berada di tangan terdakwa atau saksi, akan mampu memberikan sedikit penjelasan, seperti penjelasan mengenai kedudukan dan fungsi orang-orang yang dipanggil. Kendala pertama yang dikemukakan dalam data penelitian terletak pada ketidakpastian undang-undang yang mengatur tentang pelaksanaan pengajuan pemanggilan, dimana dengan tidak adanya peraturan hukum tersebut tidak menentukan akibat apa yang akan terjadi.

Yang dimaksud dengan kewenangannya adalah penuntut umum melalui pejabat yang berwenang mengeluarkan surat pemanggilan, dengan sengaja tidak berusaha mencapai tujuan yang dimaksudkan dalam pemanggilan tersebut. Untuk lebih jelasnya maka hambatan-hambatan pelaksanaan pemanggilan maka dapat dijelaskan sebagai berikut: Sejalan dengan itu pelaksanaan pemanggilan selalu mempunyai permasalahan, karena walaupun tidak dikeluarkan pemanggilan, akibatnya adalah hanya penundaan sidang saja, padahal ada akibat hukum lainnya, misalnya bagi lembaga peradilan ketika mengawasi penyidikan pendahuluan.

Dalam keadaan demikian seringkali somasi tidak sampai kepada terdakwa atau saksi yang akan dipanggil, hal ini biasanya disebabkan oleh letak somasi tersebut. Dalam keadaan seperti itu, petugas hanya tinggal memikirkan saja, apalagi jika jam konsultasi sudah selesai, petugas biasanya menahan diri untuk tidak mengeluarkan surat panggilan.

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

Kesimpulan

Bahkan tidak jarang para Kepala Desa sendiri selalu menunda kehadirannya sebelum hadir di pengadilan untuk memberikan keterangan, dimana dalam situasi seperti ini biasanya mereka beralasan sedang bertugas, atau bahkan ada beberapa Kepala Desa yang sedang bertugas. tidak bersedia hadir dengan alasan harus mendapat izin terlebih dahulu dari atasannya. Bahwa penggunaan surat panggilan pengadilan, baik terhadap terdakwa maupun saksi yang akan hadir di hadapan pengadilan, belum dapat sepenuhnya dijadikan sebagai suatu peristiwa. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran Jaksa Penuntut Umum mengenai pelaksanaan pemanggilan yang benar, baik terhadap terdakwa maupun saksi.

Masyarakat khususnya terdakwa atau saksi belum mengetahui hak dan kewajiban keperdataannya dalam memenuhi somasi, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan hukum masyarakat terhadap pengertian somasi.

Saran-Saran

Referensi

Dokumen terkait