1
BAB I
GAMBARAN UMUM PROYEK
1.1 Latar Belakang Proyek
Jalan merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah pariwisata, dan pertahanan keamanan untuk menunjang pembangunan nasional. Di Indonesia saat ini pembangunan perkerasan jalan sebagian besar menggunakan bahan beton, dikarenakan biaya pemeliharaanya lebih murah dan sistem perkerasannya tidak begitu berpengaruh oleh genangan air (banjir).
Bangunan beton ini biasa disebut perkerasan kaku (rigid pavement).
Perkerasan kaku atau rigid pavement adalah suatu perkerasan jalan yang menggunakan bahan ikat semen Portland, pelat beton dengan atau tanpa tulangan yang diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Perkerasan beton yang kaku memiliki modulus elastisitas yang tinggi, dimana akan mendistribusikan beban terhadap bidang area tanah yang cukup luas, sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperatau tanpa tulangan yang diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Hal yang paling penting dalam perencanaan rigid pavement adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban, maka faktor yang paling diperhatikan dalam perancangan perkerasan
Jalan Gajah Mada yang termasuk di kawasan Kecamatan Mandau,Duri Yang berada di Kabupaten Bengkalis, di kawasan ini terdapat lahan potensial yang cukup luas untuk di kembangkan dibidang Agribisnis maupun Agroindustri. Jenis komoditas yang potensial untuk dikembangkan dibidang Agribisnis dikawasan ini yaitu Kelapa Sawit.
Untuk itu pemerintah sebegai penyelenggara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis telah menempatkan dana yang dituangkan pada proyek peningkatan jalan gajah mada segmen 2 ini dengan
2 struktur jalan rigid pavement. Nilai kontrak paket peningkatan jalan gajah mada segmen 2 ini sebesar Rp. 26.181.913.625,00 (dua puluh enam milyar seratus delapan puluh satu juta Sembilan ratus tiga belas ribu enam ratus dua puluh lima rupiah). Peningkatan jalan ini bertujuan memudahkan mayarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
1.2 Tujuan Proyek
Pemerintahan Provinsi Riau dalam rangka merealisasikan proses pembangunan daerah untuk kepentingan masyarakat ialah dengan diwujudkannya pemenuhan prasarana pendukung transportasi darat. Aplikasi dari pembangunan prasarana transportasi tersebut terdiri dari pemeliharaan jalan, peningkatan fungsi dan kapasitas prasarana yang telah ada
Adapun tujuan utama proyek peningkatan jalan Gajah Mada menuju Kec pinggir adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah akses jalan Gajah mada menuju kec pinggir
2. Terciptanya jaringan jalan yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan serta mempunyai nilai struktur yang baik, terpadu dan berkelanjutan.
3. Terwujudnya hasil penanganan jalan yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi, dengan sasaran tersedianya perencanaan teknis penanganan jalan yang sesuai dengan aspek teknis dan lingkungan.
4. Untuk penguatan infrastruktur terutama dalam mengembangkan ekonomi daerah, sehingga masyarakat disekitar daerah Tasik Serai sampai Kec pinggir memperoleh kemudahan akses menjual hasil bumi mereka.
5. Dapat memperlancar arus komunikasi dan informasi antar daerah.
1.3 Struktur Organisasi Proyek
Struktur organisasi adalah susunan serta hubungan antara tiap bagian dalam organisasi, baik secara posisi maupun tugas, demi mencapai tujuan bersama. Isi struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan,
3 saluran perintah, penyampaian laporan, serta bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda tersebut diintegrasikan atau dikoordinasikan.
Adapun skema hubungan pihak yang terlibat pada proyek peningkatan jalan gajah mada segmen 2 adalah sebagai berikut :
Gambar 1. 1 Skema Hubungan Antara Pihak yang Terlibat dalam Proyek
Keterangan: Hubungan Kontrak
Hubungan Koordinasi
1.3.1. Pemilik Proyek (owner)
Pemilik Proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu melaksanakannya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Untuk merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk membiayai proyek.
Adapun tugas dan wewenang pemilik proyek (owner) adalah sebagai berikut : PT. Rajawali Sakti Prima
Kontraktor pelaksana
CV. Althis Konsultan Konsultan pengawas CV. Buhara Persada
Konsultan perencana
Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Pemilik Proyek/Owner
4 a. Menunjuk dan mengangkat wakilnya bagi kebutuhan perencanaan dan
pelaksanaan, dalam hal ini mengangkat kontraktor pelaksana, pengawas proyek yang telah terpilih melalui sistemlelang,
b. Mengesahkan keputusan yang menyangkut biaya, mutu dan waktu pelaksanaan.
c. Menyelesaikan perselisihan menyangkut proyek yang terjadi antara bawahannya dengan pihak pemborong.
d. Menunjuk dan mengangkat wakilnya bagi kebutuhan perencanaan dan pelaksanaan, dalam hal ini mengangkat kontraktor pelaksana, pengawas proyek yang telah terpilih melalui sistemlelang,
e. Mengesahkan keputusan yang menyangkut biaya, mutu dan waktu pelaksanaan.
f. Menyelesaikan perselisihan menyangkut proyek yang terjadi antara bawahannya dengan pihak pemborong.
1.3.2. Konsultan Pelaksana
Konsultan pelaksana merupakan pihak yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan.
Tugas dan tanggung jawab kontraktor pelaksana :
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.
b. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan kemajuan proyek
c. Bertanggung jawab penuh atas kerusakan dan kekurangan akibat kelalaian selama pelaksanaa
5 1.3.3. Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas merupakan orang atau badan (Perseorangan yang berbadan hukum yang bergerak dibidang pengawasan) yang mengadakan pengawasan utama dalam pelaksanaan sesuai dengan gambar-gambar kerja.
Tugas dan kewajiban konsultan pengawas :
a. Mengendalikan pengawasan menyeluruh atas penyimpangan dan hambatan- hambatan yang mungkin terjadi.
b. Menyelenggarakan koordinatif sebagai pihak yang terlibat proyek 1.3.4. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah suatu badan perseorangan atau badan hukum yang dipilih oleh pemilik proyek maupun kontraktor pelaksana untuk melakukan perencanaan bangunan secara lengkap terhadap proyek yang akan dilaksanakan.
Tugas dan kewajiban konsultan perencana :
a. Membuat perencana lengkap meliputi gambar rencana, rencana kerja dan syarat (RKS) perhitungan struktur serta perencanaan anggaran biaya
b. Membuat ide dan saran mempertimbangkan kepada pemberi tugas (Owner) tentang pelaksanaan proyek
Adapun kantor direksi keet dalam proyek ini di jalan gajah mada km 30, diamana direksi keet adalah sebutan lain untuk kantor lapangan.fungsi direksi keet ialah sebagai tempat komunikasi terpusat, Gudang barang berharga, kantor pekerja kontruksi, pusat monitoring berjalannya proyek, tempat istirahat, dan sebagai kantor administrasi. Jarak kantor direksi keet ke lokasi proyek ialah 11 km.
6 Gambar 1. 2 Struktur Organisasi PT. Rajawali sakti Prima.
Adapun tugas organisasi PT.Rajawali Sakti Prima adalah sebagai berikut:
a. Komisaris
Mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Secara kolektif tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan. Dewan Komisaris secara terusmenerus memantau efektivitas kebijakan Perusahaan, kinerja dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
b. Direktur Utama
Secara umum, tugas direktur utama sering disebut dengan dewan direksi adalah memimpin sebuah perusahaan (perubahan peraturan pada industri bisnis).
Memimpin dalam hal ini memiliki banyak sekali arti. Seorang direktur utama harus membuat serta menerbitkan beragam kebijakan perusahaan sekaligus mengawasi jalannya kebijakan tersebut.
7 Tugas Direktur Utama secara khusus yaitu:
• Menyusun strategi untuk mengarahkan bisnis menjadi lebih maju.
• Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara keseluruhan
• Memimpin meeting rutin dengan para pemimpin senior perusahaan
• Menunjuk orang untuk memimpin devisi tertentu dan mengawasi pekerjaanya..
• Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
• Mengawasi kompetisi bisnis internal dan eksternal Tugas direktur utama lainnya.
• Mengevaluasi kesuksesan perusahaan.
c. Sekretaris
Sekretaris adalah seseorang yang membantu para pemimpin, baik organisasi maupun perusahaan, terutama dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan masalah administrasi yang mendukung kegiatan para pemimpindan operasi perusahaan.
d. Manajer Administrasi
Manager Administrasi dalam Bahasa Inggris disebut Administration Manager, merupakan salah satu posisi yang vital dalam suatu perusahaan.
pengertian manajer administrasi secara harfiah mungkin sosok yang melakukan pengambilan keputusan atau membuat aturan secara berkala terkait kelengkapan, pendataan, dan pemenuhan syarat dari berkas berkas yang berguna untuk menunjang sebuah proses kerja.
e. Manager Operasional
Pentingnya posisi manajer operasional dalam sebuah perusahaan memang sangat dibutuhkan. Karena manajer operasional memiliki tugas yang amat penting untuk menekan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Tugas utama manager operasional adalah sebagai berikut:
• Menekan biaya pengeluaran operasional seminim mungkin.
8
• Melakukan eliminasi terhadap pengeluaran operasional yag tidak penting.
• Mengembangkan inovasi tentang operasional agar berjalan dengan baik.
f. Kontraktor pelaksana
Kontraktor sering diidentikkan dengan orang yang menjalankan usaha di bidang jasa konstruksi, oleh karena itu sering kali disamakan dengan pemborong.
Jasa yang ditawarkan bisa berupa konsultasi konstruksi,seperti pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi bangunan.
g. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah badan usaha atau perorangan yang diminta owner (pemilik proyek) untuk mengawasi pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik dan dapat selesai dengan cepat.
Tugas utama konsultan pengawas adalah sebagai berikut:
• Mengelola administrasi dalam kontrak kerja.
• Melakukan pengawasan selama proyek konstruksi berjalan
• Melampirkan/ Membuat laporan pekerjaan yang diserahkan kepada pemilik proyek.
• Memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor.
h. Manager Keuangan
Manajer keuangan merupakan jabatan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena sebagai ujung tombak yang berkaitan dengan keuangan.
Peran manajer keuangan dapat beragam, tergantung pada ukuran dan kompleksitas suatu perusahaan. Sebagai contoh, di perusahaan yang lebih besar, mungkin manajer keuangan dapat melakukan kegiatan yang terfokus seperti analisis strategi.
9 i. Petugas K3
Petugas K3 dalah merupakan tenaga kerja teknik berkeahlian khusus yang akan membantu pemerintah untuk mengawasi jalannya pekerjaan di lokasi kerja masing-masing agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah. Keberadaan ahli K3 umum akan turut membantu mengurangi risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan pada proyek jalan gajah mada segmen 2 ini meliputi:
1. Pekerjaan persiapan
Adapun pekerjaan persiapan ini meliputi beberapa hal yaitu:
a. Survey lapangan b. Pekerjaan mobilisasi 2. Tahap pelaksanaan proyek
Adapun tahapan pekerjaan proyek ini meliputi beberapa hal yaitu:
a. Pekerjaan pembersihan lokasi b. Penyiapan badan jalan
c. Pekerjaan penghamparan agrgegat kelas B d. Pekerjaan pemadatan agregat
e. Pekerjaan lean concrete
f. Pekerjaan pemasangan besi wiremesh,tie bar dan dowel g. Pekerjaan pengecoran rigid
h. Pekerjaan grooving
i. Curing beton (perawatan beton)
j. Pekerjaan Cutting beton per segmen 10,5 m k. Pekerjaan Joint sealant
l. Pekerjaan struktur box culvert