• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu perusahaan yakin dan menyadari bahwa hubungan antara harga yang tepat dan dimensi produk yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Harga merupakan bauran pemasaran yang berperan penting dalam mengukur keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.

Rumusan Masalah

Hal ini mengidentifikasi adanya permasalahan keputusan pembelian pada PT Telkom Witel Semarang dimana perusahaan pasti menginginkan peningkatan pembelian produk setiap tahunnya. Hal ini menyadarkan konsumen bahwa harga, kualitas produk dan promosi yang tersedia di Indihome PT.Telkom kurang tepat, sehingga konsumen tidak mau berlangganan layanan internet ini sehingga mengakibatkan menurunnya keputusan pembelian dari tahun ke tahun.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kerangka Teori .1 Perilaku Konsumen

Bauran pemasaran

Bauran pemasaran adalah sekumpulan variabel yang digunakan perusahaan untuk mempengaruhi dan mengendalikan pasar. Bauran pemasaran yang digunakan perusahaan harus efektif karena dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk.

Kualitas produk

  • Pengeritian Kualitas Produk
  • Klasifikasi Produk
  • Dimensi Kualitas Produk

Selain itu pengertian produk juga dapat dipahami sebagai sudut pandang konsumen yang dapat dijelaskan melalui barang-barang yang dihasilkan oleh produsen dari hasil produksinya. Dari segi produk atau barang yang dapat dikatakan sebagai barang habis pakai, mempunyai bentuk atau wujud yang dikonsumsi atau dimanfaatkan. Barang yang termasuk barang tahan lama adalah berbagai barang atau produk yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama, seperti lemari es, berbagai mesin, dan pakaian.

Barang yang karakteristiknya dibandingkan pada saat pemilihan dan pembelian berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga dan gaya, misalnya furnitur, pakaian, mobil bekas. Barang yang konsumen ketahui atau tidak ketahui sama sekali, namun konsumen biasanya tidak berpikir untuk membelinya. Barang yang dapat dikategorikan sebagai produk adalah barang yang terbagi menjadi dua golongan, yaitu bahan baku atau komoditas, dan suku cadang pabrik.

Adapun barang yang termasuk dalam kategori barang tahan lama dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu peralatan dan instalasi.

Harga

  • Penetapan harga
  • Prosedur Penetapan Harga
  • Tujuan Pentepan Harga
  • Metode Penetapan Harga

Penetapan harga disiapkan dengan tujuan dan kebijakan, yang sering kali disetujui oleh manajemen di tingkat bawah. Persaingan pasar, baik yang sudah ada maupun yang masih dalam keadaan potensial, dapat menjadi faktor yang mempunyai pengaruh penting dalam penentuan harga dasar suatu produk. Filter pricing merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk menetapkan harga yang diharapkan konsumen.

Penetapan harga penetrasi merupakan strategi awal yang bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen dalam waktu singkat. Penetapan harga yang mengacu pada volume akan dirancang sedemikian rupa dengan tujuan untuk mencapai volume penjualan, yang biasanya dihitung dalam satuan kg, ton, satuan, dan sebagainya, juga untuk mencapai nilai penjualan (RP) dan untuk mencapai pangsa pasar ( rendah atau mutlak). Penetapan harga dilakukan oleh suatu perusahaan berdasarkan tujuan pemasar atau perusahaan dalam memasarkan suatu produk atau jasa.

Penetapan harga berbasis biaya lainnya adalah penetapan harga target pengembalian.

Promosi

  • Tujuan Diadakan Promosi
  • Bauran Promosi

Fandy Tjiptono (2008) menjelaskan bahwa pada dasarnya bentuk-bentuk promosi ada banyak, namun mempunyai tujuan yang sama, namun tugas spesifiknya berbeda-beda, misalnya bauran promosi, misalnya personal sales, penjualan masal, promosi penjualan, hubungan masyarakat (public hubungan) dan pemasaran langsung. Yang dimaksud dengan personal sales adalah kegiatan komunikasi antara penjual dan konsumen yang tujuannya untuk menyajikan suatu produk. Yang dimaksud dengan penjualan massal adalah suatu pendekatan dengan menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi mengenai produk dan tujuannya kepada masyarakat umum agar informasi tersebut diketahui banyak orang dan tersebar luas.

Media periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang saat ini banyak digunakan oleh para penjual baik perorangan maupun perusahaan untuk mempromosikan produknya. Publisitas merupakan suatu bentuk penyebaran ide dan penyajian produk dan jasa secara impersonal, artinya pihak yang memperoleh manfaat tidak menyebarkannya. Public Relations merupakan salah satu cara promosi yaitu mengkomunikasikan secara menyeluruh kepada masyarakat, kelompok dan pihak lain mengenai produk yang akan dipasarkan.

Pemasaran langsung adalah bentuk pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih iklan dan digunakan untuk memperoleh respons konsumen di berbagai lokasi.

Keputusan pembelian

  • Peranan Dalam Keputusan Pembelian
  • Indikator Keputusan Pembelian

Schiffman dan Kanuk (2004) mendefinisikan keputusan pembelian sebagai suatu bentuk pilihan yang diambil konsumen berdasarkan dua atau lebih alternatif pilihan suatu keputusan pembelian, artinya konsumen dapat mengambil keputusan, artinya seseorang dapat mengambil keputusan mengenai dua hal. atau lebih pilihan alternatif untuk keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan suatu barang menyebabkan perlunya mencari informasi yang lebih detail mengenai produk tersebut. Pengertian evaluasi alternatif adalah kegiatan evaluasi terhadap suatu merek dan produk yang dipilih berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Dijelaskan oleh Peter dan Olson (2000) bahwa pengambilan keputusan oleh konsumen merupakan suatu bentuk penyelesaian masalah menuju tujuan, yang dipengaruhi oleh tindakan konsumen tersebut dalam menentukan keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan untuk menemukan solusi terhadap suatu masalah dan untuk memilih di antara dua pilihan atau lebih. Hal ini dikarenakan setiap konsumen pasti mempunyai merek yang dianggap mempunyai kelebihan dan kegunaan agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen itu sendiri.

Perusahaan harus dapat menyediakan produk sesuai dengan jumlah permintaan pasar atau konsumen, hal ini disebabkan adanya perbedaan jumlah yang diinginkan konsumen.

Pengaruh Antar Variabel

Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Lidya Mongi (2013) yang menyatakan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian karena produk yang diinginkan konsumen adalah produk yang berkualitas, menarik dan tentu saja cocok bagi konsumen. Serta penelitian Monalisa (2015) yang menyatakan bahwa kualitas produk yang dipersepsikan baik oleh konsumen akan menciptakan keputusan pembelian. Penelitian ini juga didukung oleh Aldin Nofta Martini dkk., (2021) yang menyatakan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Menurut Tampi, Soegoto, Sumarau (2016), harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya semakin rendah harga yang dirasakan maka semakin tinggi pula keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian Zulaica (2016) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Fahrevi et al., (2018) yang menyatakan bahwa harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Jika konsumen mengetahui suatu produk pada suatu perusahaan dan keputusan pembelian meningkat, maka promosi suatu perusahaan dianggap berhasil.

Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian

Sedangkan menurut Gitosudarmono (2008), promosi dipandang sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk mempengaruhi konsumen agar mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan di pasar dan berharap konsumen selalu mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian Dani Isworo (2015) yang menyatakan bahwa promosi mempunyai dampak positif terhadap keputusan. Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga tingkat keputusan pembelian suatu produk juga akan meningkat, hal ini dijelaskan oleh Agusty Ferdinand (2000).

Hadi (2002) menjelaskan bahwa kualitas produk yang baik akan memberikan kepercayaan konsumen untuk membeli suatu produk. Ketika suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan bagus dan bebas cacat serta memenuhi spesifikasi yang diharapkan konsumen, maka akan mempengaruhi minat konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Monroe (1989) dalam (Swendra Kumar, 2005), menyatakan bahwa konsumen mempunyai gagasan bahwa terdapat hubungan positif antara harga dan kualitas suatu produk, kemudian mereka akan membandingkan produk yang satu dengan produk yang lain dan kemudian konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. . .

Ketika kampanye yang dilakukan perusahaan berhasil meyakinkan konsumen sasaran bahwa barang dan jasa yang ditawarkan mempunyai manfaat yang jelas.

Penelitian Terdahulu

Perbedaan kedua penelitian ini terletak pada subjek yang diteliti pada masing-masing penelitian dan tahun penelitian dilakukan.

Rumusan Hipotesis

Kualitas Produk (X1) : Variabel Independen (Variabel Independen) Harga (X2) : Variabel Independen (Variabel Independen) Promosi (X3) : Variabel Independen (Variabel Independen) Keputusan Pembelian (Y) : Variabel Dependen (Variabel Terikat) 1.9 Definisi Konseptual. Menurut Kotler dan Armstrong (2009), kualitas produk adalah serangkaian fitur dan karakteristik suatu produk atau layanan yang bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Menurut Kotler dan Armstrong (2008), harga adalah jumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk.

Kotler, Philip dan Armstrong (2014) menjelaskan bahwa kegiatan promosi adalah kegiatan yang berfungsi meyakinkan pelanggan dengan cara menampilkan produk atau jasa sehingga dapat membujuk pelanggan untuk membelinya. Menurut Philip Kotler (2012), keputusan pembelian adalah tindakan aktual yang dilakukan konsumen dalam tahap pengambilan keputusan akhir, dimana konsumen benar-benar melakukan pembelian. Proses tersebut memiliki lima tahapan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi konsumen saat melakukan transaksi pembelian.

Definisi Operasional

Untuk mengukur tingkat keputusan pembelian pada penelitian ini digunakan indikator keputusan pembelian sebagai berikut.

Metode Penelitian .1 Tipe Penelitian

  • Populasi dan Sampel .1 Populasi
    • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel
  • Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer
  • Skala Pengukuran
  • Teknik Pengolahan Data a. Editing
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Pengaruh antara variabel-variabel tersebut diperkirakan akan kuat jika variabel independen mengalami perubahan sedikit saja, sehingga akan memberikan pengaruh yang besar terhadap variabel dependen. Regresi linier sederhana digunakan untuk memutuskan apakah naik turunnya variabel terikat dapat dilakukan melalui keadaan variabel bebasnya. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung masing-masing variabel independen yaitu harga, kualitas produk, promosi terhadap salah satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk memprediksi bagaimana variabel dependen (keputusan pembelian) naik dan turun ketika variabel independen (yaitu harga, kualitas produk, promosi) sebagai prediktor dimanipulasi (nilainya naik atau turun). Analisis ini digunakan pada hipotesis 4 yaitu: “Terdapat pengaruh positif antara (yaitu Harga, Kualitas Produk, Promosi) terhadap Keputusan Pembelian pada Provider PT Telkom Indihome Wilayah Semarang”. Nilai yang mendekati satu menjelaskan bahwa variabel independen memberikan hampir seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Perubahan yang terjadi pada variabel dependen (keputusan pembelian) dipengaruhi oleh persentase (%) perubahan harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian.

Uji signifikansi dalam suatu penelitian merupakan suatu cara untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini uji F diperlukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji F ini dirancang untuk mengetahui pengaruh variabel independen (kualitas produk, harga, dan promosi) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

Gambar

Tabel 1. 3  Penelitian Terdahulu
Gambar 1. 5   Kurva Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan atau organisasi merupakan wadah sekumpulan orang yang didirikan oleh perseorangan maupun kelompok dengan berbagai tujuan, seperti