Tingkat aplikasi Wattpad dalam meningkatkan minat baca pelajar pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di masa pandemi Covid-19. Kurangnya pemanfaatan aplikasi Wattpad dalam meningkatkan minat baca pelajar pada pendidikan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia di masa pandemi Covid-19. . Menggunakan aplikasi Wattpad untuk meningkatkan minat baca siswa terhadap pendidikan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Sejauh mana hubungan penggunaan aplikasi Wattpad dalam meningkatkan minat baca pelajar pada pendidikan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia di masa pandemi Covid-19? Apakah aplikasi Wattpad dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca pelajar pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia? Cara menggunakan aplikasi Wattpad untuk meningkatkan minat baca siswa terhadap bahasa Indonesia dan sastra Indonesia.
Untuk mengetahuinya, aplikasi Wattpad dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca bahasa Indonesia dan sastra Indonesia. Untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Wattpad sebagai peningkatan minat baca mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia. Dapat memperluas pengetahuan siswa tentang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan menggunakan aplikasi Wattpad untuk meningkatkan minat membaca siswa di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa bahasa Indonesia dan sastra Indonesia untuk meningkatkan minat membaca dengan menggunakan aplikasi Wattpad.
Keuntungan dan kekurangan dari sebuah aplikasi wattpad
Macam – macam Genre Wattpad
Menurut Pratiwi, seseorang bisa memilih genre apa untuk mengunggah karyanya, atau sekadar membaca. Jika dia sering bekerja dalam genre tertentu, maka Wattpad akan memberinya semacam rekomendasi bacaan untuk dikonsumsi atau diproduksi." Jika dia memilih, dia bisa memasukkan bacaan yang dia pilih ke dalam perpustakaan perpustakaan sehingga dia bisa membaca tanpa henti.
Selain itu, untuk meminimalkan ruang penyimpanan data di gadget, bacaan yang dipilih akan dimasukkan ke dalam arsip.
Membaca
Pengertian Membaca
Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membaca tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperdalam pengetahuan tentang banyak hal dalam kehidupan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca pada dasarnya merupakan “suatu bentuk komunikasi” dalam bahasa tulis. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan mengucapkan serangkaian simbol berupa huruf yang dipadukan dengan kata-kata yang mempunyai arti tertentu.
Menurut UU Sudarsana dan Bastiano, membaca adalah ilmu yang mempunyai nilai, mampu memahami apa yang tertulis dalam buku bacaan tersebut.” Menurut UU Sudarsana dan Bastiano, membaca adalah pengetahuan, minat, kebutuhan, kemampuan dan pengetahuan terhadap bahan bacaan. itu sendiri dari pengguna individu.” Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ‘membaca adalah suatu proses menyikapi membaca secara kritis dan kreatif, yang dilakukan pembaca untuk memperoleh wawasan terhadap bahan bacaan yang diikutinya.
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan penulis melalui bahasa tulis bacaan Tarigan (dalam Dalman, 2017: 7)”.
Tujuan Membaca
Minat Baca
Pengertian Minat Baca
Membaca dikatakan sebagai aktivitas mental karena membaca melibatkan bagian pikiran terutama persepsi dan ingatan. Oleh karena itu, membaca merupakan suatu kegiatan menemukan maksud atau makna menulis, yang melibatkan fisik dan mental. Minat membaca merupakan suatu rangsangan untuk memahami kata-kata dan isi teks bacaan, sehingga pembaca memahami hal-hal yang dikemukakan dalam bacaan tersebut.
Dengan demikian, minat membaca merupakan suatu kegiatan yang tekun dilakukan dalam rangka membangun pola komunikasi dengan diri sendiri, mencari makna tulisan dan mencari informasi untuk pengembangan intelektual, dilakukan dengan penuh kesadaran dan perasaan gembira yang timbul dari dalam diri. . “Seseorang yang memiliki minat membaca yang kuat akan menunjukkan hal tersebut dengan keinginan memperoleh bahan bacaan dan kemudian membacanya berdasarkan kesadaran sendiri atau dorongan dari luar.” Frekuensi dan waktu yang dihabiskan seseorang untuk membaca, seseorang yang tertarik membaca akan sering melakukan banyak kegiatan membaca dan sebaliknya.
Mereka tidak hanya membaca bacaan yang mereka perlukan saat itu, namun juga membaca bacaan yang mereka anggap penting. Seseorang yang memiliki minat membaca yang kuat akan menunjukkan hal tersebut pada kesediaannya untuk memperoleh bahan bacaan dan kemudian membacanya sendiri. Dari penelitian mengenai minat membaca dan minat membaca, terdapat perbedaan antara membaca dan minat membaca.
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan penulis. Sedangkan minat membaca merupakan suatu perhatian yang kuat dan mendalam yang disertai dengan rasa senang dalam melakukan kegiatan membaca, sehingga dapat mendorong seseorang untuk membaca dengan sendirinya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar atau faktor lingkungan, baik dari latar belakang keluarga, tetangga atau lingkungan. Faktor eksternal antara lain kurangnya ketersediaan bahan bacaan yang sesuai, status sosial, ekonomi, suku, pengaruh teman, orang tua, guru, televisi dan film. Faktor yang mempengaruhi minat membaca adalah menemukan kebutuhan dasar melalui bahan bacaan jika topik, pokok bahasan, dan isinya sesuai dengan realita seseorang.
Silaturahmi kampus dapat memberikan dorongan yang kuat untuk meningkatkan minat membaca, karena jika dalam lingkaran pertemanan banyak terdapat mahasiswa yang gemar membaca maka mereka akan lebih sering mengajak teman-teman yang lain untuk membaca.
Ciri-ciri Minat Baca
Metode Penelitian
Lokasi Penelitian
Populasi Penelitian
Sampel Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Kuesioner (Angket)
- Sumber Data
- Variabel dan Indikator Variabel 1. Variabel
- Teknik Sampling
Karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sampel secara keseluruhan diambil dari populasi yang ada atau sering disebut survei populasi. Sumber data yang dapat dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer terdiri dari data langsung yang diperoleh dari objek penelitian yang disertakan dalam jawaban responden terhadap kuesioner yang disediakan.
Sumber data sekunder berupa data pelengkap yang diperoleh dari hasil studi pustaka melalui jurnal, tesis, buku, artikel, foto, video, kamus dan surat kabar yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Suatu konsep yang menggambarkan secara abstrak suatu fenomena yang muncul dengan menggeneralisasi sesuatu yang spesifik. Sugiyono, Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai seseorang, benda, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Sedangkan variabel terikat atau dependen adalah faktor-faktor yang diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (Sugiyono, 2019:61). Menurut Sugiyono, instrumen penelitian adalah “alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode angket yang akan diberikan kepada responden yaitu mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. di Universitas HKBP Nommensen Medan yang menggunakan aplikasi Wattpad.
Skala Linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial (Sugiyono). Menurut Sugiyono, teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel antar anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa membayar. memperhatikan strata dalam populasi itu."
Teknik Analisis Data
Analisis korelasi ini bertujuan untuk mengukur derajat hubungan dan seberapa erat hubungan tersebut (Sugiyono, 2019:147). Analisis ini disebut juga dengan analisis korelasi product moment yang artinya alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan (uji hubungan) dua variabel jika datanya berskala interval atau rasio (Sugiyono, 2019:147). Analisa product moment ini peneliti pilih untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan aplikasi Wattpad dengan minat baca siswa pada masa pandemi Covid-19, khususnya mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang menggunakan aplikasi ini.
Korelasi product moment ini merupakan salah satu bentuk statistik parametrik karena menguji data dalam skala interval. Peneliti memilih menggunakan analisis product moment untuk mengetahui apakah penggunaan aplikasi Wattpad mempengaruhi minat membaca siswa pada masa pandemi Covid-19, khususnya siswa pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan pendidikan ekonomi. Uji validitas dalam penelitian ini akan menggunakan uji korelasi product moment Pearson yang dilakukan dengan cara membandingkan r tabel dengan r hitung.
Menurut Sugiyono, suatu instrumen dikatakan valid apabila mempunyai koefisien korelasi total item terkoreksi yang positif untuk masing-masing faktor sebesar 0,05 atau lebih, maka faktor tersebut merupakan konstruk yang kuat. Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05), maka instrumen atau item pernyataan berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan valid). Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05), maka instrumen atau item pernyataan tidak berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid).
Uji Reliabilitas Instrumen
Analisis Data Korelasi
Jawaban responden pada setiap pertanyaan. ∑ ' = Jumlah jawaban responden setiap item pertanyaan σ) = Total varians.
Hipotesis
