Desa Gowongan memiliki luas 0,46 km2 dan terbentuk pada tahun 1981 dengan dasar hukum pendirian di Prov. DIY No. 6 Tahun 1981 tentang Pembentukan, Pemekaran, Penyatuan dan Penghapusan Kelurahan di Provinsi DIY. Mayoritas penduduk RW.10 di Desa Gowongan beragama Islam yaitu 655 orang, sedangkan umat Katolik 111 orang dan Kristen 51 orang.
Slamet Suharjo Ketua RT 41, Kelurahan Gowongan 5 Rozi Ketua RT 42, Kelurahan Gowongan 6 Tatang Ketua Takmir Masjid Darussalam. Masjid Darussalam terletak di RW.10 yang merupakan salah satu sarana pengembangan kegiatan keagamaan warga setempat. Masjid ini memiliki luas tanah 420 m2 dan luas bangunan 141 m2. Dengan luas tersebut Masjid Darussalam mampu menampung jamaah sebanyak 300 orang.
Fasilitas dan perlengkapan Masjid Darussalam cukup memadai seperti tersedianya kamar mandi/toilet, tempat wudhu, beberapa perlengkapan sholat seperti mukena dan sebagainya. Kegiatan Masjid Darussalam antara lain sholat fardhu, sholat jumat, pengajian rutin setiap malam kamis/malam jumat, pengajian rutin setiap tanggal 1 dan 15 dan TPA. Kegiatan TPA diadakan 3 kali dalam seminggu yaitu setiap hari senin, rabu dan jumat untuk membantu anak-anak belajar membaca dan menulis Al Quran. Organisasi Masjid Darussalam dipimpin oleh takmir masjid.
Bidang Keagamaan
Bidang Seni dan Olahraga
Program kegiatan KKN Alternatif 64 UAD berlangsung kurang lebih dua bulan, kami merencanakan dan melaksanakannya, pelaksana program kegiatan KKN Alternatif 64 Divisi III.A.3 terdiri dari 9 mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi. Penjelasan program kerja, waktu pelaksanaan, tempat, tujuan dan frekuensi peserta kegiatan dirinci berdasarkan program kerja masing-masing individu. program kerja.
Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bersama
PROGRAM DAN KEGIATAN BERSAMA KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Periode LXIV Tahun Akademik 2019/2020
Keilmuan dan Bimbingan Belajar (tidak ada proker bersama) I : Keagamaan (Total JKEM bidang ini 600 menit)
Seni dan Olahraga (Total JKEM bidang ini 450 menit)
Penyelenggaraan Pembinaan Seni
Subbidang: Olahraga 2. Penyelenggaraan
Tematik (Total JKEM bidang ini 6000 menit)
Pelaksanaan Program dan Kegiatan Individual
PROGRAM DAN KEGIATAN INDIVIDUAL KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF
Keilmuan dan Bimbingan Belajar (Total JKEM bidang ini 600 menit)
Penyuluhan Administrasi
Penyelenggaraan Bimbingan Belajar
Keagamaan (Total JKEM bidang ini 600 menit)
Penyelenggaraan TPA a. Menceritakan cerita Nabi
Seni dan Olahraga (Total JKEM bidang ini 150 menit)
Pendampingan Kaligrafi a
Listrik untuk anak-anak dan ibu-ibu dusun Gowongan.. pengetahuan dasar dan hemat listrik.
Penyelenggaraan TPA a. Mendampingi membaca
Seni dan Olahraga (Total JKEM bidang ini 150 menit) No Program dan Kegiatan Frek &
Peningkatan kreavitas anak
Keagamaan (Total JKEM bidang ini 600 menit) No Program dan Kegiatan Frek
Pembuatan Hidroponik
Pendampingan TPA a
Pendampingan Membuat Kaligrafi
Memberikan bimbingan kelompok belajar tentang manajemen waktu belajar bagi siswa SMP yang tinggal di RW 10 Gowongan, Jetis.
Pendampingan TPA RW 10 Gowongan, Jetis
Penyelenggaraan Permainan Tradisional
Bimbingan belajar anak SD Pelajaran sesuai tema atau pembelajaran di sekolah (materi menyesuaikan dengan kebutuhan anak).
Penyelenggaraan Pengajian Anak-Anak
Pengenalan alat peraga pembelajaran
Pendampingan TPA
Pendampingan Mewarnai
Penyuluhan Konsep 5R
Pendampingan Membuat Kaligrafi
PROGRAM DAN KEGIATAN INDIVIDUAL
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
- Pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur’an
- Penyelenggaraan seni
- Penyelenggaraan Olahraga
- Rekapitulasi Laporan Pelaksanaan
Latih anak memanfaatkan barang bekas untuk membuat vas bunga dari koran bekas dan botol plastik bekas.
REKAPITULASI LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAHKERJANYATAUNIVERSITAS AHMADDAHLAN
PEMBAHASAN DAN EVALUASI
Pembahasan Program
- Keilmuan/ Bimbingan belajar
- Keagamaan a. TPA
- Seni dan Olahraga
- Tematik dan Nontematik
- Program Tidak Terjadwal
- Faktor Pendukung
Selain memberikan materi kegiatan TPA yang diramu dengan permainan dan menawarkan asrama bagi anak-anak yang aktif dan sangat antusias, kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak dengan rata-rata 10-20 anak. Kegiatan pengajian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempersatukan warga dan memperdalam ilmu agama.Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil karena antusiasme warga untuk mengikuti pengajian dengan rata-rata 40-60 orang khususnya kaum wanita. Program kerja di bidang seni dan olahraga berhasil dilaksanakan karena banyaknya anak yang terlibat dengan rata-rata 10-15 anak.
Antusiasme anak-anak sangat tinggi pada semua kegiatan yang kami lakukan seperti: senam, permainan sepak bola, permainan tradisional gobak sodor dan congklak, serta seni lukis kaligrafi, menyanyi, kolase, kerajinan manik-manik, membuat mainan sederhana dari botol bekas, pembuatan vas bunga dari botol bekas dan koran bekas. Kegiatan seni dan olah raga bapak ibu berhasil atau seperti membuat pot tanaman dari botol dan kaleng bekas. Namun untuk program kerja bersama di bidang seni dan olah raga tidak semua kegiatan berlangsung, satu kegiatan tidak terlaksana yaitu membantu ibu-ibu dalam membuat kerajinan tangan dari kain flanel, karena menurut kami kegiatan ini tidak diperlukan, oleh karena itu kegiatan tersebut diganti dengan kegiatan pendampingan ibu-ibu membuat kerajinan tangan dari kaleng bekas.. lebih berguna dan bermanfaat karena memanfaatkan barang-barang tidak berguna yang harus dibuang tetapi masih bisa digunakan untuk membuat pot dan juga biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini lebih rendah juga karena , karena tidak memerlukan pembelian bahan yang mahal.
Program kerja bidang tematik dan non tematik merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN.Program kerja bidang ini bertema kesehatan reproduksi yang menyasar semua kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan di kawasan tematik ini sangat antusias dan antusias mengikuti setiap kegiatan yang berlangsung dengan total peserta rata-rata 10-20 orang. anak-anak yang datang ke mesjid setiap hari untuk mengikuti kegiatan yang terencana agar tidak kesulitan dalam mengumpulkannya dan anak-anak merasa senang ketika diberikan materi tentang kesehatan reproduksi Kendala dalam melaksanakan kegiatan di daerah ini khususnya bagi ibu dan bapak - Bapak masing-masing pada saat berkumpul warga karena kebanyakan orang sibuk dengan pekerjaan. Hal inilah yang membuat peserta yang mengikuti kegiatan di bidang ini tidak sesuai dengan yang diharapkan, selain itu ada dua kegiatan yang tidak dilakukan yaitu fasilitasi lomba cerdas cermat untuk PUS dan lansia, kegiatan tersebut tidak dilakukan karena penyelenggara yaitu koordinat kecamatan tidak menyelenggarakan kegiatan tersebut, sehingga kegiatan lebih difokuskan untuk memfasilitasi lomba cerdas cermat untuk anak dan remaja.
Selain kegiatan yang terencana, ada juga kegiatan yang tidak direncanakan sesuai dengan kondisi masyarakat RW.10 Gowongan. Kegiatan yang tidak direncanakan tersebut adalah. Secara umum pelaksanaan kegiatan KKN dapat berjalan dengan baik. Beberapa faktor yang sangat membantu kelancaran seluruh kegiatan KKN adalah dukungan dan partisipasi masyarakat setempat yang sangat antusias terhadap program kerja KKN. Namun dalam pelaksanaan kegiatan KKN terdapat beberapa kendala yang cukup berarti yaitu tema KKN alternatif yang tidak spesifik dan kendala waktu antara kegiatan KKN dengan kegiatan kemasyarakatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi jalannya program kerja KKN, antara lain sebagai berikut: 1. Faktor penghambat.
Selama kegiatan KKN berlangsung, mahasiswa peserta KKN mendapatkan sambutan yang baik dari seluruh lapisan masyarakat setempat, hal ini terlihat dari sambutan, antusiasme dan kemauan masyarakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan setiap program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa peserta KKN. Tingkat kesulitan menyusun matriks kegiatan yang sangat padat dengan waktu yang relatif singkat harus disesuaikan dengan kegiatan tersebut. Dana tersebut sangat dibutuhkan untuk percepatan program kerja KKN yang akan dilaksanakan. Yang dilakukan peserta KKN adalah menyiapkan proposal permohonan dana.
KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
- Saran
- Matrik Kegiatan
- Form 3
- Bank Data Kesehatan
Anak-anak di Desa Jogoyudan sangat antusias mengikuti kegiatan seperti ilmu pengetahuan, agama, seni dan olahraga serta mendukung. Pengurus komunitas/masjid harus berusaha mengembangkan potensi sumber daya manusianya untuk mendapatkan ustadz/ustadzah potensial yang dapat menghidupkan kembali kegiatan TPA. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan sesama siswa, anak-anak, remaja di Jogoyudan dan masyarakat sekitar.
Saat melakukan survei, mahasiswa harus memperhatikan kondisi dan keadaan masyarakat sekitar agar program yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif. Harus ada evaluasi setelah setiap program kerja diselesaikan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan guna meningkatkan program kerja yang lebih baik di masa mendatang serta evaluasi unit untuk mengatasi masalah dalam kelompok untuk meningkatkan kerjasama. Persiapan dan bekal ilmu bagi mahasiswa sebelum KKN perlu ditingkatkan agar mahasiswa tidak menemui kendala dalam pelaksanaan KKN di lokasi.
Demikian laporan KKN Alternatif Periode LXIV Seksi III.A.3 ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Program KKN Alternatif Periode LXIV Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Pekerja: Memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi tentang ASI dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) kepada ibu-ibu di RW.10 Kelurahan Gowongan, Jetis Sasaran: Ibu-ibu.
JUMLAH DASAWISMA JUMLAH KK KE. WANITA BAWAH BEBAS WANITA WUS. IMPLANTASI IBU MENYUSUI CO. JUMLAH PRIA LANSIA "TOTAL 3B PRIA" JUMLAH RUMAH KURANG SEHAT YANG TERDAPAT ASPAL PADA STIKER 24 TEMPAT BFANSHLICK P4 BLI BELLS ARD TANAMAN BAJU J UM.
