• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak merupakan salah satu aset sumber daya manusia dimasa depan yang perlu mendapat perhatian khusus. Adanya peningkatan dan perbaikan kualitas hidup anak dapt dilihat kesehatannya melalui keadaan status gizi yang baik dan merupakan salah satu indikator pembangunan (Hikmawati dkk, 2016)

Gizi yang baik pada anak sekolah merupakan investasi suatu bangsa, karena diangan generasi muda bangsa dapat melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan. Kekurangan gizi pada siswa di sekolah akan mengakibatkan anak menjadi lemah, cepat lelah dan sakit- sakitan, sehingga anak menjadi sering absen serta kesulitan untuk mengikuti dan memahami pelajaran dengan baik. Kebutuhan energi pada anak usia sekolah ditentukan berdasarkan metabolisme basal, kecepatan pertumbuhan, dan pengeluaran energi. Energi dari konsumsi pangan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan mencegah protein digunakan sebagai sumber energi, tetapi tidak sampai terjadi pertambahan berat badan yang berlebihan (Supariasa, 2017). Gizi untuk anak sekolah tidak hanya diperhatikan dari aspek orang tua dan keluarga saja, namun institusi seperti sekolah juga dapat memberikan perhatian terhadap gizi untuk anak sekolah. Bentuk perhatian dari institusi seperti sekolah dapat dilakukan seperti pemeriksaan kesehatan siswa dan adanya layanan catering atau penyelenggaraan makanan pada institusi sekolah (Adriani, 2012).

Salah satu upaya menanggulangi masalah gizi dapat melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang dengan melakukan penyuluhan gizi. Penyuluhan gizi merupakan suatu prinsip pemasaran yang bersifat edukatif untuk memperbaiki kesadaran gizi dan menghasilkan perilaku peningkatan gizi yang baik (Husnah, 2015). Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Fatmawati (2014) di Dusun Tegalrejo Kabupaten Bantul, menyatakan bahwa penyuluhan mempengaruhi pengetahuan dan sikap yang baik pada ibu balita. Pada penelitian yang

(2)

2 telah dilakukan oleh Rachmawati (2014) di SMA Negeri 2 Sidoarjo menyatakan bahwa penyuluhan tentang gizi dan kesehatan terdapat pengaruh dalam meningkatan sikap responden tentang gizi dan kesehatan.

Salah satu lembaga yang menyediakan makanan anak sekolah adalah Kuttab Al-Fatih yang terletak di Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari 2019 diperoleh data bahwa penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Malang melayani 32 guru dan 56 siswa. Penyelenggaraan makanan ini dikelola oleh pihak Kuttab Al-Fatih Malang yang diketuai oleh kepala yayasan. Pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih berjumlah 2 orang yang terdiri dari pengurus yaitu salah satu guru yang hanya 1 orang dan tenaga pelaksana (pemasak) penyelenggaraan makanan hanya 1 orang.

Tempat penyajian makanan masih belum tersedia sehingga penyajian makanan dilakukan di halaman dapur. Biaya yang dibebankan pada siswa sebesar Rp.10.000 untuk 1 kali makan pada makan siang.

sedangkan untuk guru tidak mendapat beban biaya. Penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Malang belum memilki perencanaan menu yang baik dikarenakan belum tersedianya siklus menu, standar resep, dan standar porsi. Pemilihan menu ditentukan oleh tersedianya bahan di penjual sayur keliling. Penyajian makanan dilakukan secara prasmanan, sehingga porsi yang diberikan masih belum sesuai dengan standar porsi anak sekolah.

Dalam studi pendahuluan dilakukan penimbangan makanan untuk mengetahui berat yang dimakan sesuai atau tidak dengan standar porsi dan diketahui bahwa berat untuk nasi sebesar 160 gr, lauk hewani 20, lauk nabati 30 gr, sayur 10 gr, lauk hewani tambahan 20 gr. Kebutuhan bahan makanan hanya berdasarkan perkiraan, sehingga berdampak pada jumlah porsi yang kurang untuk anak sekolah. Pengurus penyelenggaraan makanan mengungkapkan bahwa belum pernah diberikan adanya penyuluhan mengenai gizi dan kesehatan terutama gizi seimbang anak sekolah.

(3)

3 Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan tentang gizi seimbang anak sekolah terhadap tingkat pengetahuan pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Kota Malang.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian penyuluhan tentang gizi seimbang anak sekolah terhadap tingkat pengetahuan pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Kota Malang?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum:

Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al- Fatih Kota Malang.

2. Tujuan Khusus:

a. Identifikasi karakteristik pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Kota Malang.

b. Menganalisis tingkat pengetahuan pengelola penyelenggaraan makanan tentang gizi seimbang anak sekolah di Kuttab Al-Fatih Kota Malang.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi institusi:

Mendapatkan pengetahuan baru mengenai gizi seimbang bagi anak sekolah, sehingga pengelola dapat menerapkan pada penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Kota Malang.

2. Bagi peneliti:

Dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai gizi seimbang anak sekolah kepada pengelola penyelenggaraan makanan di Kuttab Al-Fatih Kota Malang

(4)

4 E. Kerangka Konsep

Pemenuhan kecukupan zat gizi pada anak sekolah

Tingkat pengetahuan tentang gizi seimbang pada anak sekolah

Karakteristik responden:

1. Usia

2. Jenis kelamin 3. Pendidikan

Pemberian penyuluhan tentang gizi seimbang anak

sekolah

Tidak diberikan penyuluhan

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Apakah ada pengaruh penyuluhan pesan gizi seimbang dengan media

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik membuat aplikasi game crossword puzzle klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan masalah terkait menjadi salah satu sumber bank soal

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut, maka dapat di rumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimana Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Tingkat

Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku gizi pengetahuan , sikap dan keterampilan Remaja Asik SMAN 1 Singosari yang telah diberi edukasi gizi

Dari gambaran diatas peneliti ingin melakukan penelitian tentang Gambaran Teknik Pemberian Kompres Hangat Pada Anak Dengan Demam tifoid untuk meneliti teknik kompres hangat yang tepat

Manfaat Teoritis Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh edukasi gizi dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan, asupan kalsium dan aktivitas fisik untuk mencegah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Aplikasi Hallo Bumil Terhadap Ketepatan Waktu Pemeriksaan Kehamilan di Rumah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut terkait pola menu, standar porsi, ketersediaan energi dan zat gizi, serta kepuasan konsumen dalam penyelenggaraan