• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Spada UNS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Dr Ir. Endah Retno Dyartanti, MT.

FERMENTASI

Fermentasi Fermentasi Fermentasi

Fermentasi /fer·men·ta·si/ /férméntasi/ n 1. peragianperagianperagianperagian; 2.Kim penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi yang pada umumnya berlangsung dengan kondisi anaerobik dan dengan pembebasan gas (kbbi.web.id).

Fermentasi Fermentasi Fermentasi

Fermentasi berasal dari bahasa latinferfereferfereferfereferfere ((((totototo boilboilboilboil)))) yang artinya mendidihkanmendidihkanmendidihkanmendidihkan.

Berasal dari fakta bahwa awal proses fermentasi anggur, adanya gelembung gas CO2yang timbul pada permukaan cairan, seperti cairan mendidih.

(2)

FERMENTASI

inin

inin microbiologymicrobiologymicrobiologymicrobiology;;;;

Fermentasi adalah pembangkitanpembangkitanpembangkitanpembangkitan energienergienergienergi oleholeholeholeh katabolismekatabolismekatabolismekatabolisme senyawasenyawasenyawasenyawa organikorganikorganikorganik.

Katabolisme; proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa- senyawa yang lebih sederhana

inin

inin microbiologymicrobiologymicrobiologymicrobiology industryindustryindustryindustry;;;;

Fermentasi adalah setiapsetiapsetiap prosessetiapprosesprosesproses pembentukanpembentukanpembentukanpembentukan produkprodukprodukproduk oleholeholeholeh mikroorganismemikroorganismemikroorganismemikroorganisme,,,, didididi manamanamanamana mikroorganismemikroorganismemikroorganismemikroorganisme ditumbuhkan

ditumbuhkan ditumbuhkan

ditumbuhkan dalamdalamdalamdalam skalaskalaskalaskala besarbesarbesar.besar ininin

in foodfoodfoodfood industryindustryindustryindustry;;;;

Makanan fermentasi adalah salah satu contoh mikroorganismemikroorganismemikroorganismemikroorganisme memilikimemilikimemilikimemiliki peranperanperan utamaperanutamautamautama dalam industri.

TEKNOLOGI FERMENTASI

Teknologi Fermentasi

ilmu teknik terapan yang mendasari industri fermentasipemanfaatan terpadu mikrobiologimikrobiologimikrobiologimikrobiologi,,,, biokimiabiokimiabiokimiabiokimia,,,, kimia

kimia kimia

kimia,,,, keteknikanketeknikanketeknikanketeknikan,,,, rekayasarekayasarekayasa genetikarekayasagenetikagenetika////biologigenetikabiologibiologibiologi molekulermolekulermolekulermolekuler

Industri Fermentasi pemanfaatan

pemanfaatanpemanfaatan

pemanfaatan aktifitasaktifitasaktifitasaktifitas mikrobamikrobamikroba untuk menghasilkan berbagai produkmikroba produkprodukproduk////jasajasajasajasa yangyangyangyang bergunabergunabergunaberguna bagi kemaslahatan manusia

(3)

Berdasarkan penggunaan oksigen, fermentasi dibagi menjadi fermentasi aerobikaerobikaerobik dan anaerobikaerobik anaerobikanaerobikanaerobik.

JENIS FERMENTASI

Ada 5 kelompok besar fermentasi yang penting secara komersial:

Fermentasi yang memproduksimemproduksimemproduksi selmemproduksiselsel mikrobaselmikrobamikrobamikroba (biomass).

Fermentasi yang memproduksimemproduksimemproduksi enzimmemproduksienzimenzim darienzimdaridaridari mikrobamikrobamikrobamikroba.

Fermentasi yang memproduksimemproduksimemproduksi metabolitmemproduksimetabolitmetabolit mikrobametabolitmikrobamikrobamikroba.

Fermentasi yang memproduksi produk rekombinan.

Fermentasi yang memodifikasi senyawa yang ditambahkan ke fermentasi; proses transformasi.

FERMENTASI YANG MEMPRODUKSI SEL MIKROBA (BIOMASS)

Produksi ragi utuk industri kue Produksi ragi utuk industri kue Produksi ragi utuk industri kue Produksi ragi utuk industri kue

• Sudah dimulai sejak awal abad 19 Produksi

Produksi Produksi

Produksi sel sel sel sel mikroba mikroba mikroba untuk mikroba untuk untuk untuk digunakan digunakan digunakan digunakan makanan makanan makanan manusia makanan manusia manusia atau manusia atau atau atau pakan pakan pakan pakan hewan

hewan hewan

hewan (Protein (Protein (Protein Sel (Protein Sel Sel Tunggal) Sel Tunggal) Tunggal) Tunggal)

• Di Jerman, sejak Perang Dunia pertama

• Pada 1970-an, beberapa industri besar pakan ternak berbasis biomassa sudah berdiri

• Pakan berbasis bahan baku hidrokarbon, yang tidak dapat bersaing dengan pakan hewani berpotein tinggi lainnya tutup pada akhir 1980-an.

Produksi ProduksiProduksi

Produksi selselsel (biomass) sel(biomass) (biomass) (biomass) secarasecarasecara komersialsecarakomersialkomersialkomersial dibagidibagidibagidibagi menjadimenjadimenjadimenjadi 2:2:2:2:

(4)

Enzim telah diproduksi secara komersial dari tanaman, hewan, dan mikroba.

Enzim dari mikroba memiliki keuntungan yang sangat besar karena:

• dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan teknologi fermentasi

• mikroorganisme dapat dibudidayakan dengan menggunakan media yang murah dan produksi dapat berlangsung dalam waktu singkat.

• munculnya teknologi DNA rekombinan telah memungkinkan enzim-enzim hewani disintesis oleh mikroorganisme

Produksi enzim dikontrol oleh mikroorganisme penghasilnya meningkatkan produktivitas modifikasi

FERMENTASI YANG MEMPRODUKSI ENZIM

Contoh Contoh Contoh

Contoh enzimenzimenzimenzim dandandan aplikasinyadanaplikasinyaaplikasinyaaplikasinya

Sebagian besar enzim untuk industri telah berhasil diproduksi oleh mikroorganisme; jamur, mikroba, dan ragi.

Mayoritas industri adalah makanan dan berhubungan dengan makanan.

(Raveendran, 2018)

(5)

Contoh Contoh Contoh

Contoh enzimenzimenzimenzim dandandandan aplikasinyaaplikasinyaaplikasinyaaplikasinya

(Raveendran, 2018)

FERMENTASI YANG MEMPRODUKSI PRODUK METABOLIT SEL

Metabolit merupakan hasil dari proses metabolisme mikroba.

Proses metabolisme mikroorganisme ada 2, Primer dan Sekunder.

M e ta b o lis m M e ta b o lis m M e ta b o lis m M e ta b o lis m eeee P ri m e r P ri m e r P ri m e r P ri m e r

Atau disebut tropofase Terjadi seiring dengan pertumbuhan sel, mulai dari fase lag hingga eksponensial.

Pembentukan produk metabolit primer

M e ta b o lis m M e ta b o lis m M e ta b o lis m M e ta b o lis m eeee S e ku n d e r S e ku n d e r S e ku n d e r S e ku n d e r

Atau disebut idiofase

Terjadi ketika fase stasioner

pertumbuhan sel berhenti

Pembentukan produk

metabolit sekunder

(6)

M P. E ss e n ti a l • Senyawa yang diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan pertumbuhan sel, serta terbentuk secara intraseluler.

• Contohnya adalah protein, lemak, karbohidrat, dan

DNA. M P. E n d p ro d u ct

• Produk akhir yang normal dan alami dari proses fermentasi metabolisme primer.

• Tidak memiliki fungsi yang signifikan bagi

mikroorganisme.

• Contohnya etanol, aseton, asam laktat.

• Karbon dioksida adalah produk akhir metabolisme dari Saccharomyces cerevisiae , yang penting untuk adonan di industri kue.

METABOLIT SEKUNDER

Metabolit sekunder, meskipun tidak dibutuhkan oleh mikroorganisme, diproduksi berlimpah.

Merupakan produk yang paling dieksploitasi dalam bioteknologi.

Misalnya, antibiotik, steroid, alkaloid, giberelin, racun, dan pigmen.

(7)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERMENTASI

Keasaman Keasaman Keasaman Keasaman (pH)(pH)(pH)(pH)

Tingkat keasaman sangat berpengaruh dalam perkembangan bakteri.

Kondisi keasaman yang baik untuk bakteri adalah 4,5-5,5.

Mikroba Mikroba Mikroba Mikroba

Fermentasi biasanya dilakukan dengan kultur murni yang dihasilkan di laboratorium.

Kultur dapat disimpan dalam keadaan kering atau dibekukan.

Masing-masing mikroba akan menghasilkan produk yang berbeda-beda.

SuhuSuhu SuhuSuhu

Suhu fermentasi sangat menentukan macam mikroba yang dominan selama fermentasi.

Tiap-tiap mikroorganisme memiliki suhu pertumbuhan yang maksimal, suhu pertumbuhan minimal, dan suhu optimal yaitu suhu yang memberikan terbaik dan perbanyakan diri tercepat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERMENTASI

Oksigen Oksigen Oksigen Oksigen

Kebutuhan akan adanya oksigen atau tidak tergantung pada jenis fermentasi

Dapat bertujuan untuk memperbanyak atau menghambat pertumbuhan mikroba tertentu.

Misalnya ragi roti (Saccharomycess cereviseae) akan tumbuh lebih baik dalam keadaan aerobik, tetapi saat fermentasi dengan substrat gula jauh lebih cepat dengan keadaan anaerobik.

Waktu Waktu Waktu Waktu

Laju pertumbuhan bakteri bervariasi menurut spesies dan kondisi pertumbuhannya.

Misal, waktu optimal fermentasi etanol dapat diperkirakan dengan menghitung kadar gula tereduksi, serta kadar etanol.

Referensi

Dokumen terkait