• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi berkembang pesat bersamaan dengan semakin banyaknya pengguna yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan segala macam pekerjaan atau kegiatan yang mereka lakukan. Teknologi juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi yang diperoleh penggguna dapat digunakan sebagai landasan untuk melakukan pengambilan keputusan. Teknologi yang berkembang pesat ini bahkan dapat mengadopsi proses dan cara berpikir seorang manusia atau yang biasanya disebut teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence. Salah satu dari cabang teknologi kecerdasan buatan yang mulai dimanfaatkan saat ini adalah sistem pakar atau expert system.

Sebuah sistem pakar dapat mengambil pengetahuan, proses, kecerdasan, dan cara berpikir seorang pakar ke dalam komputer. Dengan dilakukannya adopsi kemampuan seorang pakar tersebut, komputer dapat memecahkan sebuah permasalahan layaknya seorang pakar. Sebuah sistem pakar bahkan mampu menyimpan dua atau lebih kemampuan seorang pakar ke dalam komputer.

Pengetahuan yang dikumpulkan ke dalam sebuah komputer tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna unuk membantu dan memberikan pemecahan masalah yang dialami sesuai dengan bidang dari sistem pakar tersebut.

Sistem pakar telah dimanfaatkan dibanyak macam bidang, diantaranya pada bidang kesehatan gigi. Dalam bidang kesehatan gigi, sistem pakar digunakan untuk

(2)

mendiagnosa gangguan atau penyakit yang dialami pada gigi, sehingga dapat mengetahui penanganan dari penyakit yang dialami serta langkah yang harus dilakukan untuk pencegahan kemunculan penyakit tersebut.

Gigi adalah organ penting untuk seorang manusia kerena merupakan organ yang bertugas untuk melumatkan makanan yang menjadi sumber energi sebelum diolah oleh organ dalam tubuh. Silvia dkk (2015:43) mengemukakan bahwa

“kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi umumnya masih rendah, padahal gigi mempunyai pengaruh yang cukup besar pada kesehatan manusia, dimana permasalahan pada gigi dapat menimbulkan penyakit lain yang berbahaya”.

Sistem pakar dapat menjadi sebuah alternatif pilihan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala dalam pendiagnosaan gejala penyakit yang muncul pada gigi. Sistem pakar akan berperan sebagai pengganti sementara seorang pakar untuk mendiagnosa penyakit pada gigi.

Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud membuat sebuah aplikasi sistem pakar yang dapat memberikan diagnosa mengenai yang penyakit dialami pada gigi, sekaligus memberikan solusi dan pencegahannya dengan judul

“SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA GIGI BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah yang dapat ditemukan oleh penulis diantaranya, adalah:

1. Rendahnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi.

2. Penyakit gigi bisa menjadi pemicu datangnya penyakit lain pada organ tubuh

(3)

manusia yang lain.

1.3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang masalah di atas dibatasi dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana proses sistem pakar dapat menjadi pengganti sementara seorang pakar sesungguhnya dalam melakukan diagnosa penyakit gigi?

2. Bagaimana rancangan program sistem pakar diagnosa penyakit gigi berbasis web?

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan skripsi tentang sistem pakar diagnosa penyakit pada gigi ini adalah:

1. Mengadopsi kemampuan seorang pakar kesehatan gigi menjadi sistem yang terkomputerisasi.

2. Membuat sistem pakar diagnosa penyakit pada gigi berbasis web menggunakan mesin inferensi Forward Chaining.

3. Membantu pekerjaan para pakar atau dokter gigi dalam melakukan diagnosa jenis penyakit gigi yang dialami.

4. Membantu masyarakat umum untuk mengetahui jenis penyakit gigi yang dialami, penanganannya, serta pencegahannya.

Sedangkan tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat kelulusan Program Sarjana program studi Sistem Informasi di Universitas BSI.

1.5. Metode Penelitian

Untuk mengembangkan sebuah sistem dibutuhkan informasi yang akurat dan penting agar dapat menunjang proses pembuatan skripsi ini. Informasi tersebut

(4)

didapatkan dengan dilakukannya beberapa metode berikut:

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan skprisi ini adalah:

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di tempat riset, dalam hal ini penulis melakukan observasi proses diagnosa penyakit gigi.

b. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab pada tiga orang dokter gigi mengenai penyakit gigi.

c. Studi Pustaka

Penulis melakukan pengumpulan data dengan mempelajari dan mengutip dari beberapa penulitian terdahulu yang terkait.

1.5.2. Model Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan beberapa model pengembangan sistem untuk penyusunan skprisi ini diantaranya sebagai berikut:

1.5.2.1. Pengembangan Pakar

Penulis menggunakan mesin inferensi forward chaining untuk pengembangan sistem pakar ini. Struktur dari forward chaining diawali dengan memilih gejala, lalu menghasilkan diagnosa sehingga didapatkan solusi untuk penyembuhan serta langkah untuk mencegah kemunculan kembali penyakit tersebut.

1.5.2.2. Pengembangan Software

Pengembangan software yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi

(5)

ini adalah sebagai berikut:

a. Analisa Kebutuhan Sistem

Melakukan analisa untuk keseluruhan sistem yang diperlukan untuk perancangan sistem pakar, yaitu yang berkaitan dengan antarmuka, kinerja dan fungsi yang akan digunakan.

b. Desain

Pada tahap ini penulis mendesain database yang akan dibuat menggunakan Entity Relationship Diagram atau ERD serta membuat desain software architecture menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Deployment Diagram, dan Component Diagram. Selain itu, penulis juga menampilkan desain user interface sebagai tampilan yang akan diperlihatkan kepada pengguna.

c. Code Generation

Pada tahap code generation penulis melakukan proses translasi dari hasil tahap desain ke bahasa pemograman. Dalam skripsi ini penulis menggunakan bahasa pemograman PHP.

d. Testing

Testing merupakan tahap dimana penulis melakukan uji coba pada sistem pakar yang ditelah selesai dibuat untuk mengetahui jika terdapat kesalahan atau error. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode white box testing.

e. Support

Pada tahap ini penulis melakukan publikasi sistem pakar yang telah selesai dibuat dengan melakukan upload ke internet. Penulis juga memberikan detail spesifikasi software dan hardware yang dibutuhkan untuk pengguna agar dapat menggunakan sistem pakar ini.

(6)

1.6. Ruang Lingkup

Sesuai dengan judul yang telah ditetapkan, maka penulis hanya akan membahas tentang penyakit pada gigi agar penelitian ini lebih terstruktur dan terarah. Guna memperjelas ruang lingkup dalam pembuatan skripsi ini, maka batasan rinci dalam skripsi ini, antara lain:

1. Fitur dalam sistem pakar ini dapat mendiagnosa, menjelaskan definisi, menampilkan gejala umum, memberikan solusi penyembuhan serta pecegahan pada penyakit gigi.

2. Sistem pakar yang dikembangkan penulis dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP berbasis web agar dapat diakses oleh pengguna kapan saja dan dimana saja.

3. Penulis menggunakan forward chaining sebagai mesin inferensi.

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko