1 1.1. Latar Belakang
Pariwisata sebuah industri yang perlu di kembangkan karena dari sektor ini dapat meningkatkan penerimaan sektor devisa Negara serta menghasilkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, dalam pariwisata itu sendiri mempunyai banyak sektor untuk di kelola mulai dari hotel, penginapan, biro perjalanan, restoran, industri kerajinan, artshop, serta fasilitas pendukung lainnya dan juga sumber daya manusia (ferbrianti, 2017).
Saat ini di Indonesia maupun di dunia wisata menjadi kebutuhan bahkan agenda rutin untuk menghilangkan penat dan juga mempelajari kultur budaya di tempat wisata terbukti dari beberapa tahun belakangan ini banyak sekali wisatawan mancanegara berwisata keliling Indonesia ingin mempelajari kultur budaya kesenian dan pengetahuan tentang wisata di Indonesia (Santoso, 2017).
Keindahan suatu objek wisata tidak akan lengkap jika tidak mengetahui cerita dibalik objek wisata yang dikunjungi selain mendapat pengalaman, juga mendapat pengetahuan yang baru karena itu diperlukan seorang pramuwisata atau pemandu wisata (tour guide) yang bisa membantu untuk menjelaskan segala sesuatu yang ingin diketahui tentang objek wisata yang akan di kunjungi Karena sebuah perjalanan wisata tidak akan lengkap tanpa disertai oleh seorang tour guide menggunakan jasa tour guide kita akan lebih banyak mengetahui tentang daerah yang kita kunjungi,
pengertian tersebut tampak bahwa betapa pentingnya peranan pramuwisata dalam kesuksesan sebuah perjalanan wisata (tour) (Tumbel Brenda Brigitha, 2018).
Banyak wisatawan yang baru pertama ingin berwisata dan memerlukan jasa guide atau pemandu wisata untuk menunjukan ikon-ikon penting dari tempat wisata tersebut dan terkadang para wisatawan banyak yang kurang memakai jasa pemandu wisata atau guide local sebab harganya yang menurut mereka mahal karena seperti contohnya guide di bali rata-rata mematok harga tinggi dikarenakan dipatok berdasarkan wisatawan asing yang berduit, padahal banyak juga wisatawan asing yang memiliki low budget (Gede Angga Pradipta, 2016).
Berdasarkan wawancara dengan guide atau pemandu wisata tempat untuk mempromosikan jasa guide atau pemandu wisata kurang dan belum terfokus (Himawan, 2017), dan belum adanya pemandu wisata yang masuk dalam beberapa paket wisata membuat perjalanan para wisatawan terasa kurang karena parawisatawan tidak begitu memahami sejarah dan budaya di tempat wisata yang dituju (Permatasari, 2013).Berdasarkan latar belakang maka penulis ingin menyusun skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PROMOSI PEMANDU WISATA LOKAL BERBASIS WEB”
1.2. Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Belum adanya website jasa pemandu wisata
2. Banyaknya promo paket wisata yang tidak menyertai pemandu wisata
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi diatas maka penulis merumuskan masalah tersebut kedalam perancangan sistem informasi yaitu :
1. Bagaimana membuat website pemandu wisata?
2. Bagaimana mempromosikan pemandu wisata dalam paket wisata?
1.4. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan dan mengembangkan sebuah website wisata.
2. Menyediakan suatu sistem informasi jasa pemandu wisata.
Tujuan dari penulisan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI.
1.5. Metode Penelitian
Bentuk metode penelitian dalam proses pengumpulan data yang penulis lakukan, antara lain sebagai berikut
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam Pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode, antara lain:
A. Observasi
Tahap observasi ini penulis meneliti sistem pemesanan paket-paket wisata dari beberapa website kemudian merangkum apa saja kelemahan-kelemahan sistem yang ada pada website yang ada.
B. Wawancara
Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab kepada costumer mengenai transaksi pemesanannya dan informasinya.
C. Studi Pustaka
Dalam studi pustaka ini penulis mempelajari dan mencari buku-buku, artikel, dan journal untuk mendapatkan data pendukung yang berhubungan dengan studi kasus yang sedang penulis teliti dan mencari beberapa sumber referensi melalui internet.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada pembuatan web ini menggunakan model waterfall. Model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model skuensial linier (Squential Linier) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle). Tahapan-tahapan dalam model Waterfall diantaranya :
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Mengumpulkan kebutuhan seperti alur sistem berjalan pengolahan nilai pada instansi tersebut secara lengkap kemudian menganalisis sesuai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun.
2. Desain
Proses pencarian kebutuhan pengolahan sistem akademik seperti pengolahan nilai, pengumuman dan berita akademik diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka
para teknisi perangkat lunak harus mengerti tentang domain informasi dari perangkat lunak.
3. Code Generation
Agar dapat dimengerti oleh komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.
4. Testing
Semua fungsi-fungsi perangkat lunak harus diujicobakan dengan menggunakan black box testing dan white box testing, agar perangkat lunak bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah dianalisa sebelumnya.
5. Support
Pemeliharaan suatu perangkat lunak sangat diperlukan, termasuk didalamnya adalah pengembangan, karena perangkat lunak tidak selamanya hanya seperti itu. Seperti ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut seperti penambahan fitur chatting dan lain-lain. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi atau perangkat lainnya.
1.6. Ruang Lingkup
Dalam pembahasan masalah, agar tidak keluar jauh dari pokok permasalahan yang akan dituliskan maka penulis hanya membatasi pada website yang mempromosikan jasa pemandu wisata atau tourguide lokal yang dapat di akses
kapan dan dimanapun secara online. Penulis menyediakan Halaman Administrator sebagai Back End berisi Beranda, Pemesanan, Kategori, Logout. dari isi Pengunjung (Front End) terdiri dari halaman Home, Paket wisata, Guide Wisata, Akun Saya, Pesanan Saya, Sedangkan untuk member kami memberikan menu tambahan berupa Ubah Profile, Ubah Password, dan Logout.