1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sebagian sub sistem pendidikan nasional yang bertanggung jawab dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal berorientasi kepada kebutuhan pasar harus mampu mengemabangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja .Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah menuturkan, pengangguran paling banyak lulusan SMK karena keahlian mereka belum tentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan (Julianto, 2017). Hal ini sesuai dengan yang diumumkan BPS.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sebanyak 126.06 juta penduduk indonesia adalah angkatan kerja, jumlah bertambah 2,62 juta dari Agustus 2016. Dalam setahuan terakhir, pengangguran bertambah 10 ribu orang.
Dilihat dari tingkat pendidikan, tingkat penganguran terbuka untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling tinggi diantara tingkat pendidikan yang lain, yaitu sebesar11,41 persen (Bambanglipuro, 2018). Artinya lulusan SMK sekarang masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya dan tidak sesuai dengan kriteria yang di perlukan industri.
Peran BKK SMK PGRI Cikampek sendiri dalam penyaluran informasi lowongan dengan cara menjembatani antara siswa dengan industri, serta bekerjasama dengan industri terkait yang menyediakan lapangan pekerjaan kepada siswa dan alumni yang magang dan akan lulus nanti. Tetapi karena
informasi yang disediakan masih bersifat manual seperti menempelkan info lowongan pekerjaan di majalah dingding sekolah dan terbatasnya fasilitas sekolah seperti meja dan kursi untuk mengikuti tes saat mengikuti seleksi kualifikasi perusaahan, dibagian pendaftaran juga masih bersifat manual seperti mencatatan dibuku pendaftar lalu disalin ke Ms. Excel, sehingga data sangat rentan hilang dan tercecer berantakan dimeja.
Untuk meningkatkan kinerja pada unit BKK baik dalam pengolahan data atau informasi penyaluran lulusan SMK PGRI PGRI Cikampek, maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil judul
“ Penerapan Framwork CodeIgniter Pada Aplikasi Bursa Kerja Khusus di SMK PGRI CIKAMPEK ”
1.2. Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas maka dapat ditarik beberapan permasalahan yang ada dalam sistem pada BKK SMK PGRI Cikampek:
1. Belum adanya media digital seperti website yang memudahkan para alumni dan para pencari pekerja untuk mencari informasi lowongan pekerjaan.
2. Data laporan masih manual menggunakan buku dan ditulis tangan lalu disalin ke Ms. Excel, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk merangkap laporan pendaftaran dan hasil seleksi tes, juga rentan terjadi kehilangan data.
3. Terbatasnya fasilitas yang ada di SMK mengakibatkan antrian untuk tes seleksi dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengikuti tahap seleksi.
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil indetifikasi permasalahan yang penulis buat, maka dapat ditarik perumusan masalah yang terjadi, yakni:
1. Bagaimana membuat aplikasi web bursa kerja khusus untuk mempermudah alumni dan pelamar kerja untuk mendapat informasi lowongan kerja?
2. Bagaimana membuat sistem administrasi untuk mempermudah petugas membuat laporan pendaftaran dan laporan hasil tes seleksi?
3. Bagaimana sistem yang dibuat dapat mengefisiensi waktu?
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud penulis dalam menyusun Skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk membuat aplikasi lowongan pekerjaan di BKK SMK PGRI Cikampek.
2. Membuat program sistem informasi lowongan pekerjaan di BKK SMK secara online, sehingga manajemen data transaksi menjadi rapi dan dapat di backup dalam bentuk digital.
3. Membantu kinerja dari pihak BKK SMK secara online dapat memangkas waktu pembuatannya.
Tujuan penulis menyusun Skripsi adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Program Strata Satu (S.1) Program Studi Sistem Informasi pada Universitas BSI.
1.5 Motode Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan metode sebagai berikut :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Menurut (Sugiyono, 2013) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Di bawah ini merupakan teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan.
1. Observasi
Peneliti melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap sistem yang berjalan dalam proses pelamaran pencari kerja di BKK SMK PGRI Cikampek.
2. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara kepada Bapa Agus Sugiarto, S.Pd selaku kepala program BKK untuk memperoleh data-data yang terkait langsung dengan permasalahan yang diteliti, yakni pelamaran pencari kerja di BKK SMK PGRI Cikampek.
3. Studi Pustaka
Peneliti mencari referensi buku-buku, jurnal, penelitian sejenis, dan literatur-literatur lainnya yang turut mendukung penyelesaian penulisan penelitian terkait tema yang diangkat. Teori dari website yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
1.5.2 Modete Pengembangan Sistem
Menurut (Sukamto, 2016) menyimpulkan bahwa Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle), metode ini digunakan karena tahap-tahap yang dilakukan secara berurut sehingga memudahkan untuk menentukan waktu pengerjaan dari setiap tahapanya. Berikut ini adalah tahapan dalam metode waterfall.
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Berdasarkan penelitian pada BKK SMK PGRI Cikampek, peneliti mengidentifikasi masalah, yakni meliputi pendaftaran lowongan pekerjaan, proses pembuatan kartu peserta tes dan seleksi tes, dari identifikasi yang diperoleh peneliti melakukan pengembangan dengan membuat perancangan mengenai data- data masukan yang dibutuhkan, pemrosesan pendaftaran, sampai dengan menghasilkan keluaran atau output guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses BKK.
2. Desain
Pada tahap ini, peneliti membuat rancangan halaman antarmuka website yang akan dibangun, membuat Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai gambaran alur database, Logical Record Structure (LRS) sebagai gambaran struktur database, Unified Modeling Language (UML) sebagai gambaran fungsional utamanya, dan menggunakan bahasa pemrograman berbasis Hypertext Preprocessor (PHP).
3. Code Generation
Pada tahap ini, peneliti menerapkan desain ke dalam tools pendukung, yakni perangkat lunak yang digunakan untuk merancang hasil dari tahapan desain, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Framewok menggunkanakan CodeIgniter, text editor menggunakan Dreamweaver CS6, server lokal menggunakan Xampp v3.2.2, dan perancangan database dengan MySQL.
4. Testing
Pada tahap testing, peneliti menguji website yang telah dibangun menggunakan metode black box testing, dengan tujuan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sistem sesuai dengan yang diinginkan.
5. Support
Tahapan terakhir adalah dukungan, dimana pada tahapan ini peneliti melakukan perawatan dan pengembangan berupa update terhadap konten untuk menyesuaikan dengan informasi yang berubah atau bertambah.
1.6 Ruang Lingkup
Untuk menghindari keluarnya pembahasan dari masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini, maka peneliti hanya berfokus pada lowongan pekerjaan di BKK. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:
1. Pengelolaan perndaftaran dan penginputan pendaftaran pencari kerja ke petugas.
2. Membuat soal-soal tes untuk tahap seleksi karyawan.
3. Pengolahan dan pembuatan laporan hasil seleksi.
4. Pembuatan Web BKK hanya di wilayah SMK PGRI Cikampek.