1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia sebagai bentuk interaksi makhluk sosial setiap hari. Namun, tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang seperti pekerjaan, bisnis, pendidikan, pemerintahan, kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Seseorang yang memiliki ide atau bakat, tidak akan bermanfaat jika tidak dijelaskan dan diekspresikan secara persuasif. Maka dari itu, salah satu bentuk komunikasi yang baik, tehnik penyampaian informasi atau pesan harus jelas diksi, lafal, intonasi, artikulasi, jeda dan lain sebagainya yang mendukung keberhasilan berkomunikasi, agar orang yang diajak komunikasi tersebut terpengaruh untuk menginterpretasikan suatu gagasan atau informasi dalam cara yang diharapkan oleh komunikator.
Menurut (Bernard, 2015) menyatakan bahwa “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan kepada orang lain dan sebaliknya sehingga apa yang diungkapkan tersebut dapat dipahami dan dimengerti dengan baik”.
Pada dasarnya, tujuan dari komunikasi adalah menciptakan pemahaman antar sesama komunikan. Ada banyak cara berkomunikasi diantarnya, komunikasi formal, komunikasi informal, komunikasi non formal, komunikasi lisan, komunikasi tertulis, komunikasi internal, komunikasi ekstrnal dan lain sebagainya. Seluruh bentuk komunikasi dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi, karena kesesuaian antara cara komunikasi dan kondisi akan berpengaruh terhadap adaptasi lingkungan, sehingga fungsi manajerial dari sebuah organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan baik.
2
Hasil observsi di PT Sukses Muda Indonesia masih banyak karyawan yang memiliki tingkat kemampuan komunikasi yang rendah, sehingga sulit untuk naik jabatan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya karyawan baru yang menduduki jabatan lebih tinggi dari karyawan yang sudah lama dan hasil penjualan tidak bergantung pada lamanya bekerja di perusahaan tersebut.
Penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi karyawan yang ingin meningkatkan jenjang kariernya, tapi bisa menjadi sumber pengetahuan bagi perusaahaan lain khususnya perusahaan yang sejenis dengan PT Sukses Muda Indonesia, juga mengurangi tingkat pengangguran dan ketergantungan dengan tenaga kerja asing.
Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka pada skripsi ini peneliti menyusun rencana penelitian dalam sebuah judul “Pengaruh Kemampuan Komunikasi terhadap Jenjang Karier pada PT Sukses Muda Indonesia dengan Metode Regresi Linier Sederhana”
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini, antara lain:
1. Bagaimana pendapat karyawan PT Sukses Muda Indonesia terkait tingkat kemampuan komunikasi karyawan perusahaannya?
2. Bagaimana pengaruh kemampuan komunikasi terhadap jenjang karier di PT Sukses Muda Indonesia?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan skripsi ini, antara lain:
3
1. Untuk mempraktekan ilmu yang diperoleh penulis selama menuntut ilmu di Universitas BSI Bandung.
2. Mampu memahami dan menjelaskan pengaruh kemampuan komunikasi terhadap jenjang karier di PT Sukses Muda Indonesia.
3. Memberikan informasi kepada karyawan terkait pengaruh kemampuan komunikasi terhadap jenjang karier.
4. Menjadi sumber pengetahuan bagi penulis sendiri, perusahaan dan juga bisa menjadi bahan bacaan bagi pembaca lainnya.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Sarjana (S1) di Universitas BSI Bandung.
1.4 Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang penulis terapkan dalam penulisan karya ilmiah ini diantaranya adalah:
a. Observasi
Penelitian yang dilakukan penulis di lapangan yakni pada bagian pendataan karyawan di PT Sukses Muda Indonesia untuk mengetahui kesesuaian jenjang karier yang mereka ambil dengan kemampuan yang mereka miliki baik hard skill atau sof skill.
b. Wawancara
Salah satu teknis penyelesaian skripsi ini penulis melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yaitu Area Manager PT Sukses Muda Indonesia untuk mendapatkan segala informasi yang akan diteliti.
4
c. Studi Pustaka
Dalam studi pustaka penulis menggunakan buku-buku terkait pembelajaran soft skill, kemampuan komunikasi, buku peluang usaha/bisnis, dan bahan-bahan kuliah yang penulis dapatkan selama perkuliahan dan bacaan lain yang menyangkut dengan pembahasan.
d. Angket
Pada penelitian ini penulis menggunakan angket untuk disebarkan kepada subjek penelitian yaitu karyawan di PT Sukses Muda Indonesia yang digunakan sebagai penunjang data penelitian.
1.5 Ruang lingkup
Dalam penulisan skripsi ini penulis memilih penelitian mengenai pengaruh kemampuan komunikasi terhadap jenjang karier di PT Sukses Muda Indonesia, maka penulis membatasi ruang lingkup penulisan hanya pada kemampuan adaptasi dan kemampuan direct selling (penjualan langsung).
1.6 Hipotesis
H0: Tidak ada pengaruh antara kemampuan komunikasi dengan jenjang karier di PT Sukses Muda Indonesia.
H1: Terdapat pengaruh antara kemampuan komunikasi dengan jenjang karier di PT Sukses Muda Indonesia.
