• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis menuntut para manajer perusahaan untuk memiliki strategi khusus agar mampu bersaing pada iklim yang kompetitif di era global seperti saat ini (Wahyuni, Junaid, & Rasma, 2017:2). Sebab era globalisasi saat ini diikuti juga dengan kemajuan pesat pada inovasi dan kreasi yang terwujud dalam kemajuan teknologi (Retnowulan, 2017:100). Semakin berkembangnya dunia usaha maka semakin tinggi pula persaingan yang akan dihadapi perusahaan, terutama yang memiliki usaha sejenis (Mulyanti & Supriyani, 2018:34). Hal ini di tandai dengan munculnya berbagai macam pusat perbelanjaan eceran dengan berbagai macam bentuk dan ukuran (Prihastama, 2016:1). Sejalan dengan hal tersebut banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang perdagangan eceran/ritel (retailing) yang berbentuk seperti toko, distro (distribution outlet), mini market, departemen store (toserba), supermarket (pasar swalayan) dan lain lain (Alfin & Nurdin, 2017:249-250). Seiring dengan bertambah luasnya aktivitas perusahaan, pihak manajemen dituntut untuk bisa bekerja secara lebih efektif dan efisien dalam menjalankan aktifitas perusahaan tersebut (Putriyandari, 2014:230). Hal tersebut berhubungan dengan semakin meningkatnya keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan psikologis maupun kebutuhan fisiologisnya yang disebabkan oleh faktor lingkungan, pengalaman, dan reaksi individu dengan orang lain dan meningkatnya kebutuhan manusia maka akan berdampak pula pada pola hidup manusia, seperti kebiasaan berbelanja

(2)

demi tercapainya kepuasan konsumtif (Kadafi, 2017:202). Suatu kebutuhan menjadi suatu dorongan bila kebutuhan itu muncul hingga mencapai taraf intensitas yang cukup (Sebayang, 2017:189). Maka dari itu suatu perusahaan memerlukan upaya untuk dapat menjual produk ataupun jasa yang dihasilkannya sesuai segmentasi konsumennya (Sudrajat et al., 2017:973).

Setiap perusahaan yang ingin tetap bertahan dan berkembang harus memiliki daya saing dan berupaya menggunakan sumber daya yang mereka miliki secara efektif dan efesien juga selalu berupaya untuk mempertahankan dan memperbesar pangsa pasar mereka (Serliana & Widjaja, 2012:1), salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan volume penjualan dari setiap produk yang dihasilkan (Triyonowati, 2014:1&2). Semakin ketatnya persaingan membuat perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin agar perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dengan disertai oleh peningkatan pertumbuhan penjualan (Suryawan, 2009:3). Karena semakin padatnya persaingan antara sesama perusahaan yang menghasilkan produk produk sejenis maka perusahaan dalam memproduksi suatu produk haruslah dapat berusaha menarik dan memberi kepuasan kepada konsumen dengan berbagai macam cara (Ardiansyah &

Winarningsih, 2012:2). Apabila produk yang dipilih konsumen itu dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya maka konsumen akan memiliki suatu ingatan yang dalam terhadap produk tersebut (Widjaja & Nugraha, 2016:1). Agar tujuan perusahaan untuk meningkatkan hasil penjualan tercapai maka perusahaan harus mempunyai cara-cara atau metode-metode yang digunakan sebagai pedoman dalam penjualan (Kartikasari & Ginting, 2015:1).

(3)

Kondisi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui produk yang ditawarkan (Limbong & Solihat, 2011:91), oleh karena itu penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan (Rahmatya, 2017:3). Perusahaan dapat melakukan pemasaran dengan strategi penjualan berupa potongan harga terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen (Putra & Yulianto, 2016:185). Harga diskon dapat di tawarkan sebagai pengurangan dalam persentase dari harga asli (Gumilang & Nurcahya, 2016:1864). Strategi ini sering di terapkan oleh perusahaan dalam meningkatkan pembelian konsumen maupun menambah banyaknya pelanggan baru (Wilujeng, 2017:459).

PT Paloma Hardware Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ritel penjualan barang - barang kunci dan barang - barang plumbing sanitary ber-merk “Paloma”. Karena menyediakan berbagai macam barang dengan jenis, bentuk, merk, ukuran, harga dan sifatnya yang berbeda - beda, barang dagang pada perusahaan ini rentan terhadap berbagai kerusakan, keusangan, kelebihan maupun kekurangan persediaan serta kehilangan. Apalagi dengan munculnya berbagai perusahaan sejenis membuat perusahaan untuk berkerja lebih selektif dalam menghadapi persaingan penjualan, sama hal nya dengan perusahaan lain PT Paloma Hardware Bandung juga selalu membuat cara bagaimana agar pertumbuhan penjualan pada perusahaan stabil dan mampu menunjukan progress di setiap tahunnya yang nantinya berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan, salah satunya program penjualan yang di lakukan oleh PT Paloma Hardware Bandung yakni memberikan potongan harga pada

(4)

konsumen yang diharapkan mampu menarik konsumen dan dapat memperkuat keputusan membeli sehingga bisa meningkatkan volume penjualan perusahaan.

Pada penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti tentang PT Paloma Hardware Bandung, hal ini dikarenakan selama periode 2013 sampai dengan 2017 terlihat volume penjualan dan trafik customer yang dimiliki PT Paloma Hardware Bandung selalu berfluktuasi yang berdampak pada pertumbuhan penjualan.

Berikut disajikan report penjualan PT Paloma Hardware Bandung periode 2013 sampai 2017 pada tabel di bawah ini :

Table I.1

Report Penjualan PT Paloma Hardware Bandung Periode 2013-2017

THN

REPORT PENJUALAN CUSTOMER

SELLING RATE(%)

VOLUME PENJUALAN

OMZET PENJUALAN

PERTUMBUHAN PENJUALAN (%) DATANG

(Quantity)

ONLINE (Quantity)

BELI

(Quantity) (Quantity) (%)

2013 2956 43 2368 79% 18695 80% -

2014 2595 11 2199 84% 19924 84% 13%

2015 3081 28 2504 81% 23313 84% 20%

2016 2922 5 2085 71% 11651 31% -58%

2017 2397 14 1584 66% 9069 23% -23%

Sumber : Laporan Penjualan PT Paloma Hardware Bandung Periode 2013-2017

Berdasarkan data tabel I.1 bisa dilihat bahwa volume penjulan PT Paloma Hardware Bandung berfluktuasi. Hal ini terlihat dari report penjualan PT Paloma Hardware Bandung tahun 2013-2017 yang berdampak pada pertumbuhan penjualan. Keadaan ini berbarengan dengan perubahan program potongan harga yang berbeda yang dilakukan oleh perusahaan, yang dimana mungkin maksud perusahaan dengan menetapkan potongan harga yang baru mampu menambah keuntungan bagi perusahaan, agar kenaikan omzet penjualan ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian mengenai program potongan harga pernah dilakukan oleh (Kartikasari & Ginting, 2015:5) menyimpulkan biaya promosi dan

(5)

potongan harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Menurut Lenny Anastasia selaku store manager di PT Paloma Hardware Bandung hal ini membuat berfikir hal apa yang menjadikan penurunan volume penjualan ini yang berdampak pada pertumbuhan penjualan, karena penurunan volume penjualan ini cukup menjadi pukulan bagi perusahaan karena apabila perusahaan tahun tahun berikutnya masih terus mengalami penurunan maka kemungkinan besar perusahaan akan gulung tikar.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana penerapan potongan harga pada PT Paloma Hardware Bandung sebagai objek penelitian terhadap volume penjualan dalam upaya meningkatkan volume penjualan yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan penjualan dan dituangkan dalam judul: “ANALISIS PENERAPAN POTONGAN HARGA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PT PALOMA HARDWARE BANDUNG”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang pemilihan judul, maka identifikasi masalah yang perlu dibahas adalah :

1. Potongan harga yang diterapkan oleh PT Paloma Hardware Bandung mengakibatkan tingkat volume penjualan perusahaan berfluktuasi.

2. Potongan harga yang diterapkan oleh PT Paloma Hardware Bandung masih fluktuatif.

3. Volume penjualan PT Paloma Hardware Bandung mengalami penurunan yang relatif tinggi

(6)

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan potongan harga pada PT Paloma Hardware Bandung ? 2. Bagaimana volume penjualan pada PT Paloma Hardware Bandung ?

3. Seberapa besar pengaruh penerapan potongan harga meningkatkan volume penjualan PT Paloma Hardware Bandung ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini sebagai masukan/sumbangan pemikiran bagi pengembangan bisnis retail untuk mengetahui bagaimana agar potongan harga yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan. Di samping itu penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi untuk progam strata satu (S1) di Universitas BSI dan sebagai konsep penerapan ilmu ekonomi akuntansi selama perkuliahan ke dalam praktek kerja nyata.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan dilakukannya penelitian ini untuk :

1. Menganalisis penerapan potongan harga pada PT Paloma Hardware Bandung.

2. Menganalisis volume penjualan pada PT Paloma Hardware Bandung.

3. Menganalisis pengaruh penerapan potongan harga terhadap peningkatkan volume penjualan PT Paloma Hardware Bandung.

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan dicapainya maksud dan tujuan penelitian, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

(7)

1.4.1. Manfaat Akademis 1. Bagi penulis

Dengan dilakukan penelitian ini manfaat praktis yang diharapkan adalah bahwa seluruh tahapan penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan mengenai penerapan ilmu ekonomi akuntansi pada Universitas BSI.

2. Bagi pihak lain

Manfaat akademis yang diharapkan adalah bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi upaya pengembangan ilmu ekonomi dan berguna untuk menjadi referensi pada penelitian berikutnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis.

1.4.2. Manfaat Praktis

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan dan juga sebagai referensi bagi peneliti peneliti yang akan datang khususnya mengenai penerapan potongan harga meningkatkan volume penjualan.

Referensi