1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kontinuitas serta meningkatkan kualitas penjualan barang atau jasa dari suatu perusahaan (Yasin, 2014). Kegiatan promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk dan jasa serta penyampaian pesan yang baik mengenai perusahaan dan produk yang dihasilkan, sehingga bisa membuat konsumen tertarik (Togas, Sepang, & Wenas, 2014).
Promosi bisa diartikan sebagai suatu wadah atau sarana komunikasi dalam menyampaikan informasi kepada konsumen, baik mengenai biaya, kualitas maupun jenis produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi memerlukan perencanaan yang tepat agar mencapai sasaran promosi yang diinginkan, sehingga dibutuhkan perancangan strategi promosi berdasarkan perilaku konsumen. Konsumen menjadi hal penting terhadap produk atau jasa yang ditawarkan (Agustin, 2016). Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendukung strategi promosi adalah dengan melakukan pengolahan data mining.
Data mining merupakan suatu istilah yang di gunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database (Nofriansyah, 2014). Konsep data mining sebagai proses atau teknik pemodelan yang mempergunakan analisis dengan variasi data yang banyak untuk mendapatkan pola dan hubungan diantara variasi data tersebut (Yutanto & Setiawan, 2018). Data mining bertujuan untuk mengekstrak atau mendapatkan informasi tersembunyi dari database yang
besar. Informasi yang tersembunyi nantinya dapat digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan bisnis perusahaan (Kurniawan, 2015). Sehingga bisa disimpulkan bahwa data mining adalah cara mengolah data untuk menemukan pengetahuan baru (knowledge discovery) di dalam sebuah database.
Clustering merupakan salah satu teknik data mining yang berfungsi melakukan pengelompokan sejumlah data atau objek ke dalam cluster (group) sehingga setiap cluster akan berisi data yang semirip mungkin dan berbeda dengan objek dalam cluster yang lainnya (Suprawoto, 2016). K-Means merupakan suatu metode penganalisaan data atau metode data mining yang berusaha mengelompokkan data yang ada kedalam beberapa kelompok, dimana data dalam satu kelompok mempunyai karakteristik yang sama satu sama lainnya dan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan data yang ada didalam kelompok yang lain (Nasari & Darma, 2015).
Pada institusi pendidikan, khususnya sekolah menengah kejuruan dapat diperoleh data historis siswa, seperti profil dari siswa tersebut. Pengolahan data siswa perlu dilakukan untuk mengetahui informasi penting berupa pengetahuan baru (knowledge discovery), misalnya informasi mengenai pengelompokan data siswa berdasarkan daerah asal siswa. Pengetahuan baru tersebut dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan strategi promosi terhadap calon siswa baru dengan tepat sasaran.
SMK IGASAR PINDAD Bandung merupakan salah satu institusi yang bergerak dalam dunia pendidikan dan setiap tahunnya selalu melahirkan siswa dan siswi unggul sesuai bidang keahliannya. Selain bertujuan untuk menghasilkan
siswa dan siswi yang kompeten, hal terpenting lainnya dari SMK IGASAR PINDAD yaitu memperhatikan jumlah siswa baru yang masuk setiap tahunnya.
Saat ini, semakin banyak jumlah sekolah menengah kejuruan yang berkembang membuat persaingan dalam penerimaan siswa baru semakin ketat. Setiap institusi pendidikan ingin mendapatkan strategi promosi yang lebih baik guna menarik minat calon siswa baru. Adapun cara dalam menentukan strategi promosi yang tepat, dapat mengurangi biaya promosi dan mencapai sasaran promosi yang tepat.
Bila sasaran promosi tidak ditentukan secara baik, maka hanya akan menghabiskan banyak waktu dan biaya. Inilah yang menyebabkan biaya operasional dalam melakukan strategi promosi kepada calon siswa menjadi tinggi. Persoalan ini merupakan salah satu persoalan yang dapat diatasi oleh data mining. Penerapan data mining dapat mengolah data siswa untuk melihat manakah wilayah yang memang potensial untuk mendaftarkan calon siswa sehingga bisa membantu pihak sekolah dalam menentukan strategi promosi untuk meningkatkan jumlah siswa baru setiap tahunya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “ Analisis Data Siswa Untuk Mendukung Strategi Promosi Sekolah Menggunakan Data Mining K-means Clustering”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifkasi masalah dari penelitian ini adalah :
1. Perlu adanya pengolahan data siswa agar dapat menemukan informasi penting yang dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan strategi promosi.
2. Pihak Sekolah belum memiliki aplikasi data mining yang mempermudah mengolah data siswa agar menghasilkan informasi yang bisa mendukung kegiatan promosi.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah:
1. Melakukan pengolahan data siswa untuk mendapatkan pola yang dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan strategi promosi terhadap calon siswa baru.
2. Merancang aplikasi data mining untuk mempermudah pihak sekolah dalam mengolah data siswa, sehingga menghasilkan informasi yang bisa mendukung kegiatan promosi.
Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi strata satu (S1) dan lulus pada jurusan Sistem Informasi di Universitas BSI Bandung.
1.4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah : 1. Observasi
Melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui kegiatan promosi yang dilakukan pihak sekolah.
2. Wawancara
Melakukan wawancara langsung kepada bagian promosi untuk mengetahui cara yang digunakan oleh pihak sekolah untuk menentukan strategi promosi yang di gunakan.
3. Studi Pustaka
Untuk mendukung pembuatan sistem ini, dilakukan studi pustaka dengan mengumpulkan data dan informasi dari beberapa sumber, seperti media internet, jurnal dan beberapa buku referensi.
1.5. RuangLingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini berfokus pada perhitungan cluster untuk mengelompokan data siswa berdasarkan jurusan, asal daerah, dan nilai akhir.
2. Data yang digunakan sebagai sumber merupakan data yang diambil di SMK IGASAR PINDAD Bandung tahun 2018.
3. Data yang digunakan adalah data yang telah dilakukan proses cleaning dan transformation.
