• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan masyarakat yang terus menerus berkembang, pelayanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu bentuk dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat (Supriati, Santoso, & Juniarno, 2014). Pelayanan di bidang kesehatan merupakan pelayanan publik yang sangat penting karena banyak di butuhkan oleh masyarakat. Seperti pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), Klinik, Apotek dan Rumah Sakit adalah tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan menjadi tempat pertolongan pertama. Untuk mecapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Ryman, 2016).

Berdasarkan data sebaran sarana pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Majalengka terdapat 106 Apotek, 33 Klinik, 32 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit (Dinas Kesehatan Majalengka). Dari sekian banyak sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Majalengka, tidak semua lapisan masyarakat mengetahuinya. Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi mobile agar masyarakat dapat dengan mudah mengetahui informasi dan lokasi sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kabupaten Majalengka.

Perlu dibuat alternatif pemecahan masalah berbasis mobile. Hal ini diusulkan berdasarkan beberapa penelitian terdahulu. Penelitian pertama dilakukan oleh Nabilah, Mardhiah dan Dini, pada tahun 2015 melakukan penelitian dengan judul Aplikasi Mobile Adversiting Berbasis Location Base Service (LBS) untuk Kafe di Pekanbaru. Dengan menggunakan metode LBS, sehingga penelitian ini

(2)

menghasilkan suatu aplikasi yang dapat membantu penggunanya dalam mencari informasi suatu kafe dengan lengkap dan memberikan lokasi kafe yang akurat kepada penggunannya.

Penelitian keduan dilakukan oleh Bahar, Eko Saputra pada tahun 2015 melakukan penelitian dengan judul Aplikasi Location Base Service (LBS) Peta dan Informasi Kampus berbasis Android studi kasus Kota Banjarbaru. Dengan menggunakan kampus sebagai obyek yang dapat dicari. Dalam penelitian ini menggunakan metode Location Base Servise (LBS). Penelitian ini membuahkan hasil yaitu membantu mahasiswa untuk mengetahui posisi dan lokasi kampus, dan memberikan posisi jalur terdekat menuju kampus sehingga lebih mudah dan efisien.

Salah satu wilayah yang memiliki sarana pelayanan kesehatan di Jawa Barat adalah Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukan dengan fakta jumlah pelayanan kesehatan seperti Apotek, Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Majalengka berbasis mobile. Penelitian ini sekaligus dituangkan dalam skripsi yang berjudul:

Aplikasi Informasi Lokasi Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Majalengka Berbasis Android.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana membangun aplikasi pencarian lokasi yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi

(3)

sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, apotek, klinik dan rumah sakit di Kabupaten Majalengka, agar dapat memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi sarana pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan platform android.

1.3.Maksud dan Tujuan 1. Maksud

a. Merancang Aplikasi Informasi Lokasi Puskesmas, Apotek, Klinik dan Rumah Sakit Berbasis LBS (Location Based Service) pada Platform Android, yang mudah di gunakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

b. Membantu menemukan lokasi tempat sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Apotek, Klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Majalengka.

2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah di tentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bandung.

1.4.Metode Penelitian

Metode penelitian untuk pembuatan aplikasi ini adalah dengan SLDC (Software Development Life Cycle) air terjun (waterfall). Menurut Rosa dan Shalahuddin SLDC air terjun sering di sebut model sekuensial linier (sequential linear) atau aliran hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahapan pendukung.

(4)

1.4.1. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Observasi

Mengadakan pengamatan dan pengumpulan data berupa daftar alamat puskesmas, apotek, klinik dan rumah sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

2. Wawancara

Selain mengadakan pengamatan penulis juga melakukan wawancara langsung kepada Ibu Teti Herawati,S.Kp bidang SDM dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat terkait data yang di perlukan dalam penelitian.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan di atas, penulis juga melakukan studi pustaka sebagai tambahan dalam pembuatan aplikasi. Dan pada tahap ini penulis mengumpulkan berbagai sumber pendukung lainnya seperti pada buku referensi dan data-data penunjang lainnya, yang terkait dengan perancangan aplikasi ini.

1.4.2. Metode Pengembangan Aplikasi 1. Analisa Kebutuhan

Analisis spesifikasi kebutuhan akan menghasilkan spesifikasi dari karakteristik operasional yang akan di miliki oleh perangkat lunak yang akan di kembangkan, dimana hal ini mungkin mengindikasikan antar muka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lainnya dan juga menetapkan batasan-batasan yang harus di hadapi sistem atau perangkat lunak. Penulis menganalisa dari semua aspek yang di teliti kemudian

(5)

mencermati rangkuman data menjadi informasi yang berguna bagi pembuatan aplikasi ini dan dapat diberikan kepada user tentang aplikasi informasi lokasi puskesmas, apotek, klinik dan rumah sakit.

2. Desain

Pada tahap desain penulis merancang desain interface aplikasi ini meliputi list apotek, puskesmas, klinik dan rumah sakit, about dan Exit.

3. Coding

Pada tahapan coding penulis membuat kode program dengan menggunakan bahasa pemograman JavaScript dan CSS.

4. Testing

Proses pengujian penulis menggunakan BlackBox Testing.

1.5. Ruang Lingkup

Pada perancang aplikasi ini, penulis membatasi maslah agar menjadi lebih terarah yaitu :

1. Aplikasi ini di rancang diatas platform android sehingga hanya dapat dijadikan pada mobile device yang menggunakan android.

2. Aplikasi ini menampilkan informasi lokasi puskesmas, apotek, klinik dan rumah sakit yang terdapat di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

3. Aplikasi ini memanfaatkan Google Maps API sebagai penyediaan peta virtual.

Referensi

Dokumen terkait

[r]