BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perairan Senggarang merupakan salah satu perairan yang terletak di Kota Tanjungpinang Kelurahan Senggarang Kecamatan Tanjung Pinang Kota.
Menurut Rajab et al. (2015), potensi ekosistem lamun dapat ditemukan di perairan Senggarang. Ikan baronang lingkis (Siganus canaliculatus) merupakan salah satu biota yang dapat ditemukan pada ekosistem lamun. Menurut Kordi (2010), salah satu ikan yang dapat hidup pada lingkungan perairan yang dapat ditumbuhi oleh alga serta lamun adalah ikan baronang lingkis (S. canaliculatus). S. canaliculatus adalah ikan demersal yang sering dijumpai di daerah terumbu karang maupun padang lamun dan dapat hidup berada di dekat maupun di dasar perairan (Wedjatmiko, 2010). Ikan baronang lingkis umumnya menjadi hasil tangkapan nelayan setempat. Seperti umumnya biota lain ikan membutuhkan makanan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang.
Makanan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan makhluk hidup. Mengamati jenis makanan pada suatu biota seperti ikan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan ketersedian makanan pada suatu perairan.
Kebiasaan makan ikan dapat mentukan penggolongan ikan tersebut yaitu melalui pengukuran panjang usus relatif. Syukur et al. (2017) mengemukakan bahwa ikan baronang lingkis merupakan ikan yang tergolong dalam kelompok ikan herbivor.
Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan setempat, ikan baronang lingkis cukup banyak dicari pada waktu tertentu seperti Perayaan Tahun Baru Cina menyebabkan penangkapan ikan baronang lingkis cukup meningkat.
Fariedah et al. (2017) menyatakan bahwa jika pemanfaatan ikan dilakukan secara berlebihan dan tidak mempertimbangkan aspek kelestarian maka akan terjadi penurunan jumlah ikan yang bernilai ekonomis pada suatu perairan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sumberdaya perikanan yaitu dengan mengetahui ketersediaan makan dari kebiasaan makan biota. Informasi penelitian mengenai kebiasaan makanan ikan baronang lingkis telah dilakukan di perairan Selat Makassar (Suwarni, 2018). Namun informasi mengenai kebiasaan makanan ikan lingkis di Kepulauan Riau khususnya di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang belum tersedia. Oleh karena itu maka diperlukan penelitian
2
tentang makanan dan kebiasaan ikan lingkis sehingga dapat menjadi sumber informasi dasar bagi institusi maupun nelayan terkait pemberian pakan ikan dalam kegiatan budidaya. Kerangka pikir penelitian disajikan dalam Gambar 1.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun maka adapun permasalahan dari penelitian mengenai makanan dan kebiasaan makan ikan baronang lingkis (S.
canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau antara lain:
1. Apa saja jenis makanan yang dimakan ikan baronang lingkis (S.
canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ?
2. Berapa panjang usus relatif ikan baronang lingkis (S. canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ? 3. Kapan waktu makan ikan baronang lingkis (S. canaliculatus) di Perairan
Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian mengenai makanan dan kebiasaan makan ikan baronang lingkis (S. canaliculatus ) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau antara lain :
1. Mengetahui jenis makanan yang dimakan ikan baronang lingkis (S.
canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ?
2. Mengetahui panjang relatif usus ikan baronang lingkis (S. canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ? 3. Mengetahui periode waktu makan ikan baronang lingkis (S.
canaliculatus) di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ?
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian diharapkan nantinya dapat menjadi informasi yang berguna bagi masyarakat sekitar, dan menjadi bahan pertimbangan dalam upaya pelestarian budidaya oleh masyarakat sekitar serta dapat menjadi
3
informasi bagi Dinas Kelautan dan Perikanan dalam membangun perikanan yang berkelanjutan agar dapat melakukan pengelolaan dan pelestarian yang bertanggungjawab untuk generasi yang akan datang.
Gambar 1. Kerangka pikir penelitian Sumberdaya Ikan baronang Lingkis
Makanan dan Kebiasaan Makan
Ikan
Parameter Kualitas Perairan
Informasi Tentang Kebiasaan Makanan Ikan
Pengetahuan akan pengelolaan sumberdaya ikan lingkis yang berkelanjutan di Kota
Tanjungpinang Kepulauan Riau Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang