BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi yang terjadi saat ini dimana perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin mengalami kemajuan ditambah lagi dengan semakin berkembangnya sistem perekonomian yang menembus batas wilayah antar negara membuat persaingan semakin ketat baik di sektor kecil, menengah dan besar. (Widjaja & Alexandra, 2019).
Smartphone adalah kombinasi dari perangkat pribadi dan ponsel yang menggunakan sistem operasi lanjutan dan dapat memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi baru, dapat selalu terhubung ke internet, dan bisa memberikan fungsi keduanya. Saat ini, banyak bermunculan pesaing smartphone dengan berbagai kecanggihan teknologi seperti desain, model, dan fitur, dan kualitas produk yang bagus. Bojei dalam (Herdiana T & Alamsyah D.P, 2017).
Persaingan perusahaan smartphone di Indonesia saat ini sangat tinggi.
Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menguasi market share yang ada.
Persaingan yang tinggi membuat perusahaan-perusahaan smartphone seperti Samsung, Oppo, Lenovo, Huawei, Vivo, LG, Xiaomi, Advan, dan lainnya.
Perusahaan harus dapat mempengaruhi minat beli yang ditawarkan dengan cara memperhatikan inovasi produk, dan persepsi kualitas.
Samsung merupakan salah satu smartphone yang mengikuti perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Samsung sangat diminati oleh pelanggan karena memiliki fitur-fitur yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Pelanggan percaya akan produk Samsung yang benar-benar menonjolkan kualitas dengan gambarnya yang sangat jernih dan fitur-fiturnya yang sangat banyak. konsumen biasanya juga mempertimbangkan suatu produk dari bentuk, spesifikasi, desain, dan daya tahan dari produk itu sendiri (Wibowo, 2019).
Perusahaan perlu menyadari tingginya tingkat persaingan produk smartphone baik untuk produk yang serupa maupun produk yang berbeda, menyebabkan konsumen bertindak selektif dalam meningkatkan minat beli. Kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk dapat mengikuti keinginan dan kebutuhan konsumen.
Untuk itu, perusahaan harus memahami perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli. Berikut ini gambar persaingan market share smartphone tahun 2017-2018 di Indonesia:
Sumber: (International Data Corporation, 2019) Gambar I. 1
Market Share Smartphone Comparation 2017-2018
Gambar I.1 di atas, menunjukan bahwa ada lima vendor smartphone dengan tingkat penjualan terbesar sepanjang tahun 2017 hingga 2018 di Indonesia, yaitu Samsung, Oppo, Vivo, Advan, dan Xiaomi. Tahun 2017 Samsung mendapat penjualan tertinggi dengan market share 32%, menyusul Oppo yang meraih penjualan tertinggi ke dua dengan market share 24%. Peringkat ketiga yaitu Advan dengan penjualan market share sebesar 9% serta peringkat terakhir yaitu Xiaomi dan Vivo dengan tingkat penjualan market share sebesar 3%.
Hal ini menunjukkan Samsung berhasil mempertahankan posisi nomor satu sebagai pemimpin pangsa pasar smartphone android di Indonesia. Andreas Rompis, Vice President IM Business PT Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan strategi utama Samsung adalah dengan berusaha memahami kebutuhan konsumen melalui riset. Kemudian mengembangkan produk sesuai kebutuhan dan selera konsumen (Fatria & Christantyawati, 2018).
Akan tetapi, pada tahun 2018 (terlampir dalam gambar I.1) Samsung mengalami penurunan market share sebesar 5%. Oppo dan Advan juga mengalami penurunan market share dengan persentase masing-masing sebesar 6% dan 3%.
Berbanding terbalik dengan Samsung, Oppo, dan Advan, Xioami justru mengalami kenaikan yang sangat besar yaitu 22% di tahun 2018. Sedangkan Vivo mengalami peningkatan sebesar 6%. Meskipun Samsung masih menjadi leader market share smartphone di Indonesia, hal ini tidak menutup kemungkinan posisi ini dapat terganti oleh pesaing lain.
Perusahaan elektronik asal Korea Selatan mendesak konsumen menghentikan penggunaan smartphone Samsung galaxy note 7, karena adanya produk samsung yang gagal yaitu Samsung galaxy Note 7 yang meledak pada tahun 2016. Meskipun
hanya meminta menghentikan penggunaan smartphone Samsung galaxy note 7, hal ini berpengaruh pada produk smartphone lainnya dan menyebabkan penurunan harga saham Samsung dan market share Samsung yang menunjukkan bahwa tingkat minat beli pengguna smartphone Samsung menjadi menurun.
(beritasatu.com, 2016).
Minat beli merupakan bagian komponen dari perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan Utama dalam (Nurdin & Sulastri, 2018). Minat beli menurut Kotler dan Keller dalam (Satria, 2017) adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk.
Dalam menjual produknya, Samsung menjalin kerjasama dengan retail partner untuk mendistribusikan produk ke penjuru Indonesia. Salah satu retail partner yang bekerja sama dengan Samsung di Kota Bandung yaitu PT Sinergi Sukses Mobilindo (SSM). PT Sinergi Sukses Mobilindo (SSM) juga memiliki toko bernama Smile Mobile Phone Shop yang bertempat di Bandung Elektrik Center (BEC). Berikut adalah daftar produk smartphone Samsung yang dikeluarkan oleh perusahaan Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center:
Tabel I. 1
Produk Smartphone Samsung Tahun 2019
Type Produk Keterangan
J530 Galaxy J5 PRO -
J600 Galaxy J6 -
A320 Galaxy A3 2017 -
A600 Galaxy A6 -
A605 Galaxy A6 PLUS -
J730 Galaxy J7 PRO -
J710 Galaxy J7 2016 -
J701 Galaxy J7 CORE -
C710 Galaxy J7 PLUS -
A710 Galaxy A7 2016 -
C900 Galaxy C9 PRO -
G885 Galaxy A8 STAR -
G965 Galaxy S9 PLUS -
G965 Galaxy S9 PLUS 128 GB -
B109E KEYSTONE -
B310E PITON -
J260 Galaxy J2 CORE -
G532 Galaxy J2 PRIME -
J250 Galaxy J2 PRO -
J250 Galaxy J2 PRO 32 GB -
J415 Galaxy J4 PLUS 2/16 -
J415 Galaxy J4 PLUS 2/32 -
A10 Galaxy A10 -
A20 Galaxy A20 -
J610 Galaxy J6 PLUS 3/32 -
J610 Galaxy J6 PLUS 4/64 -
M205 Galaxy M20 32 GB -
J610 Galaxy J8 -
A305 Galaxy A30 -
A505 Galaxy A50 64 GB -
A505 Galaxy A50 128 GB -
A750 Galaxy A7 2018 -
A750 Galaxy A7 2018 128 GB -
A920 Galaxy A9 128 GB -
G973 Galaxy S10 128 GB Free Power Bank
G975 Galaxy S10 PLUS 128 GB Free Power Bank
G975 Galaxy S10 PLUS 512 GB Free Power Bank
G975 Galaxy S10 PLUS 1 TB Free Power Bank
N960 Galaxy NOTE 9 Free Power Bank
N960 Galaxy NOTE 9 - 512 GB Free Power Bank
Sumber : Store Smile Mobile Phone Shop, 2019
Tabel I.1 di atas, terlihat berbagai macam produk smartphone Samsung. Hal ini dapat dipicu oleh tingginya tingkat persaingan dengan perusahaan sejenis dan untuk tetap mempertahankan konsumen. Perusahaan Samsung telah melakukan berbagai macam upaya agar tetap unggul dalam persaingan salah satunya dengan memperhatikan inovasi produk untuk meningkatkan minat beli konsumen.
Inovasi produk adalah bentuk inovasi yang banyak dilakukan oleh banyak perusahaan. Teknologi informasi yang menyajikan kecepatan, ketepatan, dan kapasitas kemampuan banyak mewarnai inovasi produk. Inovasi produk dikembangkan semakin canggih, bentuknya lebih mungil, harga lebih murah, fitur semakin lengkap adalah inovasi produk yang berbasis informasi teknologi. (Amir, 2014).
Inovasi adalah kunci untuk keberhasilan perusahaan dalam memenangkan persaingan usaha. Ide baru dan cara baru melakukan kegiatan bisnis adalah dua pilar utama untuk menjamin keberlangsungan bisnis di masa mendatang. Tanpa inovasi sebuah perusahaan menjadi tertinggal dan tinggalkan oleh konsumen. (Amir, 2014).
Namun dengan adanya inovasi produk, Smile Mobile Phone masih memiliki kekurangan yang menyebabkan berkurangnya jumlah pengunjung. Hal ini didukung dengan data pada tabel sebagai berikut:
Tabel I. 2
Jumlah Pengunjung Tahun 2016-2017
No Tahun Jumlah Pengunjung
1 2017 4.356 orang
2 2018 3.985 orang
Total 8.341 orang
Sumber: Store Smile Mobile Phone Shop, 2019
Tabel I.2 di atas, terlihat bahwa terjadinya penurunan terhadap jumlah pengunjung di Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center dalam kurun waktu tahun 2017 sampai dengan tahun 2018. Pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 mengalami penurunan jumlah pengunjung yaitu sebesar 371 orang.
(Devindiani & Wibowo, 2016) menyatakan bahwa ketika konsumen memperoleh pengalaman positif yang unik, berkesan, dan senang menunjukkan bahwa kinerja atas produk dan jasa yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen. Hal ini berarti konsumen puas atas produk atau jasa tersebut. Ketika konsumen puas secara konsisten dan berkelanjutan mereka akan melakukan pembelian yang akhirnya menciptakan persepsi kualitas yang baik terhadap suatu produk.
Persepsi Kualitas atau perceived quality menjadi salah satu penentu apakah konsumen akan membeli suatu produk. Dalam memilih produk kualitas akan menjadi pertimbangan konsumen saat akan menentukan pilihannya, dengan begitu saat ini telah banyak pelaku bisnis yang mulai mengembangkan produknya dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produk sejenis lainnya untuk menciptakan persepsi kualitas produk yang baik terhadap produk tersebut.
(Luftiani, 2016)
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penlitian dan menjadikan permasalahan tersebut menjadi topik penelitian skripsi dengan judul : “PERANAN PRODUCT INNOVATION DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE SAMSUNG PADA SMILE MOBILE PHONE SHOP BANDUNG ELECTRONIC CENTER”
1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis dapat menarik permasalahan pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni:
1. Product innovation smartphone Samsung mempengaruhi minat beli konsumen.
2. Persepsi kualitas menjadi buruk karena adanya produk yang gagal.
3. Minat beli terhadap smartphone Samsung menurun dilihat dari penurunan market share.
1.2.2. Rumusan Masalah
Melihat fenomena persaingan dalam bisnis saat ini, khususnya perusahaan bersaing melakukan berbagai cara untuk dapat menghasilkan produk yang menarik bagi konsumen. Perusahaan juga berusaha mencapai keuntungan yang sebesar- besarnya. Dalam bisnis penjualan smasrtphone, dari masalah penelitian tersebut dapat dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran Product Innovation Terhadap Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
2. Bagaimana gambaran Persepsi Kualitas Terhadap Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
3. Bagaimana gambaran Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
4. Apakah terdapat pengaruh Product Innovation Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
5. Apakah terdapat pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
6. Apakah terdapat pengaruh antara Product Innovation dan Persepsi Kualitas secara bersama-sama terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari Penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Bina Sarana Informatika.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi serta rumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran Product Innovation terhadap Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
2. Untuk mengetahui gambaran persepsi kualitas terhadap Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
3. Untuk mengetahui gambaran Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
4. Untuk mengetahui pengaruh Product Innovation Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
5. Untuk mengetahui pengaruh Persepsi Kualitas Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
6. Untuk mengetahui pengaruh antara Product Innovation dan Persepsi Kualitas secara bersama-sama terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Pada Smile Mobile Phone Shop Bandung Electronic Center.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis
Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis terdapat manfaat akademis, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan penelitian mengenai Product Innovation, Persepsi Kualitas, dan Minat Beli.
2. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat mengamalkan ilmu pada waktu kuliah dengan melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan pendidikan.
1.4.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan gambaran dan membantu perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Sehingga perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran.
2. Bagi Almamater
Dapat menambah referensi yang ada dan dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama dalam ilmu manajemen pemasaran.
