• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kegiatan tukar menukar telah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu, kegiatan tukar menukar pada zaman itu menggunakan sistem barter. Sejak uang diciptakan dan digunakan sebagai alat pertukaran yang resmi dan menghapus sistem barter, maka sejak saat itu mulailah tumbuh cikal bakal adanya Forex.

Forex adalah singkatan dari “Foreign Exchange” yang artinya adalah pertukaran mata uang (Nugroho, 2016). Menurut Martowardojo (Bank Indonesia, 2016) investasi yang dilakukan melalui pasar keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indoneisa yang berkualitas. Proporsi pasar keuangan yang besar dalam perekonomian, pembiayaan untuk ekonomi produktif maupun investasi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Investasi dalam valuta asing berkembang dengan sangat cepat baru-baru ini, hal ini merupakan pengaruh dari pasar liberal dan kemajuan teknologi.

Teknologi membuat investasi dalam valuta asing menjadi lebih mudah, lebih cepat dan sederhana. Berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik secara khusus, dengan teknologi internet perdagangan forex atau lebih dikenal dengan sebutan trading forex sekarang ini dilakukan secara online, karena perdagangan forex dilakukan secara online maka biasanya para trader yang akan melakukan transaksi jual beli akan mendownload aplikasi MetaTrader 4 yang terdapat pada perusahaan trading tempat masing- masing trader menitipkan uang investasinya untuk bertransaksi (Firmansyah, 2015).

(2)

MetaTrader 4 adalah platform untuk e-trading yang digunakan oleh pedagang forex online yang menyediakan instumen pertukaran mata uang secara real time (Blackledge dan Murphy, 2011). MetaTrader 4 menyediakan alat yang diperlukan dan sumber daya untuk menganalisis dinamika harga instrumen keuangan, membuat transaksi perdagangan, membuat dan menggunakan program otomatis (expert advisor). Terminal MetaTrader 4 merupakan aplikasi atau tempat kerja pedagang (trader) yang dilengkapi dengan sempurna yang memungkinkan untuk perdagangan di pasar keuangan (Forex, CFD, dan Future) (Nugroho, 2016).

MetaTrader 4 merupakan terminal trading paling populer di dunia dan tools memberikan kemudahan terhadap kinerja trader dan penerimaan kemanfaatan yang benar dirasakan oleh para trader. Dalam hal ini penelitian merasa model berketerimaan teknologi (Technology Acceptance Model - TAM) adalah model yang cocok untuk digunakan dalam penelitian, karena model ini menyebutkan bahwa pengguna sistem cenderung menggunakan sistem apabila sistem mudah digunakan dan bermanfaat baginya (Devi dan Suartana, 2014).

Menurut Davis (1989) dalam (Lamhot, 2016) TAM menawarkan sebuah teori sebagai landasan untuk mempelajari dan memahami perilaku pemakai dalam menerima dan menggunakan sistem informasi, konsep yang digunakan adalah persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceive ease of use) minat perilaku untuk menggunakan (behavioral intention use), dan kondisi nyata penggunaan sistem (actual system usage). Hal ini menggambarkan bahwa penggunaan suatu teknologi tidak terlepas pada kebutuhan pengguna (user).

(3)

Menurut Widodo (2006) dalam (Lesmono, 2015) TAM berasal dari teori psikologis untuk menjelaskan perilaku pengguna teknologi yang berlandaskan pada keperacayaan (beliefs), sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (user behavior relationship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan teknologi informasi itu sendiri.

Menurut Jogiyanto (2007) dalam (Kertahadi, 2016) TAM berargumentasi bahwa menerima individual terhadap sistem informasi ditentukan oleh 2 (dua) konstruk, yaitu persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan keduanya mempunyai pengaruh ke minat perilaku. Pengguna sistem akan menggunakan teknologi informasi jika sistem bermanfaat baik sistem itu mudah digunakan atau tidak mudah digunakan. Sistem yang sulit digunakan akan tetap digunakan jika merasa bahwa sistem masih berguna.

Devi dan Suartana (2014) telah melakukan penelitian tentang analisa penggunaan sistem informasi di Nusa Dua Beach Hotel dan SPA dengan menggunakan pendekatan TAM. TAM berteori bahwa niat seseorang untuk menggunakan sistem atau teknologi ditentukan oleh dua faktor, yaitu persepsi kemanfaatan (percieved usefulness), adalah tingkat kepercayaan individu bahwa pengguna teknologi akan meningkat kinerjanya, dan persepsi kemudahan penggunaan (percieved ease of use), adalah tingkat kepercayaan individu bahwa penggunaan teknologi membuatnya lebih mudah menyelesaikan pekerjaan (Devi dan Suartana, 2014). Selain itu riset dengan pendekatan TAM juga dilakukan oleh Lamhot (2016).

(4)

Menurut Jogiyanto dalam (Lamhot, 2016) TAM merupakan model yang dapat dimodifikasi atau dapat menyesuaikan dengan hasil analisis masalah dengan bagian yang dapat dimodifikasi pada TAM yaitu adalah variable eksternal yang berfungsi untuk memperkuat persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan pada TAM.

Berdasarkan permasalahan yang telah penulis uraikan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap MetaTrader 4 dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Dengan mengambil judul skripsi, Analisa Kemudahan dan Manfaat Aplikasi MetaTrader 4 Terhadap Sikap Pengguna .

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, pekerjaan pada bidang Trading Forex ini sepenuhnya dilakukan secara online, dimana teknologi informasi dirasakan manfaat dalam penggunaannya, hal tersebut menimbulkan faktor-faktor yang mempengaruhi individual terhadap penggunaan teknologi informasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah pendekatan dalam penelitian ini melalui metode Technology Acceptance Model (TAM). Berdasarkan identifikasi masalah, terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerimaan kemudahan pengguna (perceived ease of use) terhadap Aplikasi MetaTrader 4?

2. Bagaimana penerimaan kemanfaatan (perceived usefulness) terhadap Aplikasi MetaTrader 4?

3. Bagaimana sikap pengguna (attitude toward using) terhadap Aplikasi MetaTrader 4?

(5)

1.3. Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerimaan kemudahan pengguna (perceived ease of use) terhadap Aplikasi MetaTrader 4.

2. Untuk mengetahui penerimaan kemanfaatan (perceived usefulness) terhadap Aplikasi MetaTrader 4.

3. Untuk mengetahui sikap pengguna (attitude toward using) terhadap Aplikasi MetaTrader 4.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Strata Satu (S1) pada Fakultas Teknik Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Bandung.

1.4. Metode Penelitian

Metode Penelitian ini guna memperoleh data-data sebagai bahan penulisan penelitian, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat hasil penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data.

1.4.1. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dari responden adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada objek penelitian mengenai keadaan yang ada dilapangan. Berkaitan dengan permasalahan mengenai MetaTrader 4.

(6)

2. Kuesioner

Penulis melakukan penelitian dengan cara memberikan kuesioner kepada trader yang menggunakan MetaTrader 4, petanyaan yang diberikan berkaitan dengan pembahan yang penulis lakukan seperti, bagaimana pendapat tentang MetaTrader 4 pada penerapannya.

3. Studi pustaka

Untuk melengkapi data-data yang penulis dapatkan dari hasil observasi dan wawancara, penulis melakukan studi pustaka dengan cara mencari buku atau jurnal terkait yang berkaitan dengan objek penelitian.

1.4.2. Metode Analisis Data

Data yang yang dianalisis adalah data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data responden yang merupakan pelaku trading forex (trader) yang menggunakan platform MetaTrader 4. Metode untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan motode Technology Acceptance Model (TAM) dan bentuk pengolahan datanya menggunakan Software SPSS 22.

1.5. Ruang Lingkup

Untuk membatasi lebarnya membahasan penulis memberikan batasan sebagai berikut:

1. Penelitian ini mencakup Trader yang melakukan transaksi jual beli mata uang menggunakan MetaTrader 4.

2. Penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model yang dirasa cocok agar menunjang penelitian untuk menjawab permasalahan yang diteliti.

(7)

3. Model variabel yang digunakan, persepsi kemudahan pengguna, persepsi kemanfaatan dan sikap pengguna.

4. Pengolahan data menggunakan SPSS 22.

1.2. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir didapat hipotesa tindakan sebagai berikut : H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan positif persepsi kemudahan

Penggunaan (perceived ease of use) terhadap kemanfaatan penggunaan (perceived usefulness).

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap Sikap Penggunaan (Attitude toward using).

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan positif persepsi kemanfaatan (perceived usfulness) terhadap sikap penggunaan (attitude toward using).

Referensi

Dokumen terkait