1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Menabung menjadi bagian dari perencanaan keuangan untuk menghadapi kebutuhan keuangan pada masa mendatang. Ada beberapa pilihan dalam menabung diantaranya menabung pada celangan. Namun, hal tersebut berangsur-angsur mulai berkurang seiring meningkatnya pemanfaatan fasilitas bank dalam menabung (Oktavianus, 2017).
Dalam menjalankan usaha perbankan, bank dapat melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat.
Dalam hal tersebut perbankan mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri terhadap produk-produk yang dihasilkan (Kondoy, Tewal, & Worang, 2016).
Fahmi (2014) memaparkan salah satu kegiatan menghimpun dana dari masyarakat terdiri dari simpanan tabungan. Kategori simpanan tabungan terbagi atas kategori dewasa dan anak-anak. Kategori untuk anak-anak mempunyai tujuan memberikan manfaat yaitu belajar mengelola keuangan dan mendukung budaya menabung di kalangan pelajar.
Tahun 2015, pemerintah di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan suatu produk khusus kategori anak yaitu produk Simpanan Pelajar (SIMPEL). Dalam memasarkan produk tersebut, OJK bekerjasama dengan beberapa Bank Umum Milik Negara (BUMN). Namun, BUMN tersebut sudah memiliki kategori simpanan tabungan anak sendiri (Setiawan, 2015).
Adapun BUMN yang mengeluarkan produk SIMPEL dan produk simpanan tabungan anak dalam strategi Bauran Promosi sebagai berikut :
Tabel I.1.
Kerjasama Produk SIMPEL Dengan BUMN Serta Kepemilkan Simpanan Tabungan Anak
No Bank Umum Milik Negara (BUMN)
Produk SIMPEL
Produk Simpanan Tabungan Anak 1. Bank Negara Indonesia (BNI) ✓ BNI Taplus Anak 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) ✓ Britama Junior 3. Bank Tabungan Nasional (BTN) ✓ BTN Junior
4. Bank Mandiri ✓ -
Sumber : Setiawan, 2015
Berdasarkan tabel I.1. di atas menunjukan bahwa BUMN masing-masing telah bekerjasama dengan OJK untuk mengeluarkan produk SIMPEL. Namun, selain produk SIMPEL BUMN di atas mempunyai produk simpanan tabungan anak dan ada yang tidak memiliki simpanan tabungan anak, misalnya Bank BNI dengan Taplus Anak, Bank BRI dengan Britama Junior, dan Bank BTN dengan BNT Junior. Akan tetapi, Bank Mandiri walaupun dia mengeluarkan produk SIMPEL, Bank Mandiri tidak mengeluarkan simpanan tabungan anak.
OJK dalam tahap mengeluarkan produk SIMPEL tidak hanya bekerjasama dengan BUMN. Akan tetapi, OJK juga bekerjasama dengan perbankan lain yang salah satunya adalah Bank BJB yang juga mempunyai simpanan Tabungan Anak (Setiawan, 2015).
Adanya program kerjasama antara OJK dan BUMN, menjadi suatu kendala tersendiri bagi BUMN tersebut. Kendalanya adalah BUMN harus mempunyai dua strategi bauran promosi terhadap simpanan tabungan anak. Baik produk BUMN
sendiri maupun produk hasil kerjasama OJK yaitu SIMPEL. Kendala itupun sangat berpengaruh terhadap Bank BJB. Salah satunya Bank BJB KCP Ciwastra. Kendala yang terjadi pada Bank BJB KCP Ciwastra adalah persaingan minat membuka simpanan tabungan untuk kedua produk ini. Hal tersebut dapat terlihat pada tabel I.2 di bawah ini :
Tabel I.2.
Perbandingan Jumlah Nasabah Simpanan Tabungan Tandamata My First dan Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) Bank BJB KCP Ciwastra
Tahun 2018 Produk
Bulan Tandamata My First Simpanan Pelajar (SIMPEL)
Februari 2018 265 Orang 891 Orang
Maret 2018 267 Orang 886 Orang
April 2018 267 Orang 883 Orang
Mei 2018 268 Orang 883 Orang
Sumber : Bank BJB KCP Ciwastra, 2018
Berdasarkan tabel I.2. di atas menunjukan adanya peningkatan dalam jumlah nasabah yang berminat pada produk sejenis. Hal tersebut dapat terlihat pada Mei 2018, Bank BJB KCP Ciwastra memperoleh jumlah nasabah SIMPEL 883 orang, sedangkan, pada bulan yang sama Bank BJB KCP Ciwastra hanya memperoleh jumlah nasabah Tandamata My First 268 orang. Ini menjadi kendala karena simpanan tabungan Tandamata My First adalah produk pertama sebelum adanya kerjasama dengan pemerintah dalam mengeluarkan produk SIMPEL.
Dalam menyikapi hal tersebut, Bank BJB KCP Ciwastra harus mempunyai misi dan strategi tersendiri agar produk simpanan tabungan Tandamata My First mendapat banyak peminat. Dalam persaingan yang semakin ketat, Bank tidak dapat lagi hanya mengandalkan tingkat suku bunga dalam menghimpun dana dari
masyarakat, tetapi harus mencari solusi lain. Salah satu cara dalam usaha meningkatkan volume penjualan adalah melakukan kegiatan bauran promosi yaitu promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung agar dapat menyampaikan pesan produsen tentang produk yang dijualnya.
(Kesuma, Budiono, & Edi, 2015)
Bank BJB KCP Ciwastra melakukan kegiatan strategi bauran promosi yaitu Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Pribadi dan Pemasaran Langsung. Namun, menurut bapak Adit selaku Back Office pada Bank BJB KCP Ciwastra strategi yang dilakukan oleh Bank BJB KCP Ciwastra belum optimal.
Promosi Penjualan pada simpanan tabungan tandamata My First hanya menggunakan strategi barang promosi, yaitu memberikan souvenir kepada nasabah yang membuka tabungan tandamata My First. Tapi, strategi yang termasuk dalam Promosi Penjualan salah satunya melakukan undian berhadia belum di terapkan sehingga strategi Promosi Penjualan pada simpanan tabungan tandamata My First belum optimal.
Strategi Hubungan Masyarakat pada simpanan tabungan tandamata My Fist Bank BJB KCP Ciwastra juga belum optimal. Ditandai dengan strategi Hubungan Masyarakat di dalamnya terdapat Memorandum Of Understanding (MOU) dengan sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah Bank BJB KCP Ciwastra. Dengan kerjasama tersebut Bank BJB KCP Ciwastra medapatkan nasabah simpanan tabungan Tandamata My First berjumlah 80 nasabah atau 29,8 persen dari jumlah keseluruhan simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
Program tersebut di tahun 2018 dihilangkan seiring dengan pergantian pimpinan Bank BJB KCP Ciwastra sehingga terjadi perbedaan jumlah nasabah membuka simpanan tabungan pada Bank BJB KCP Ciwastra khususnya pada produk simpanan tabungan anak. Strategi Penjualan Pribadi juga masih dalam kategori yang belum optimal ditandai dengan tidak adanya pegawai yang dikhususkan untuk mengelola simpanan tabungan tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
Strategi Pemasaran Langsung pada simpanan tabungan tandamata My First di Bank BJB KCP Ciwastra belum optimal yang ditandai dengan masih adanya strategi Pemasaran Langsung yang belum dilakukan. Salah satunya adalah katalog khusus yang bertemakan simpanan tabungan tandamata My First tersebar pada nasabah Bank BJB KCP Ciwastra.
Berdasarkan hal tersebut, terlihat minat nasabah membuka simpanan tabungan menjadi hal utama. Fenomena yang terjadi adalah Bank BJB KCP Ciwastra belum mampu melakukan peningkatan jumlah nasabah untuk membuka simpanan tabungan yaitu simpanan tabungan Tandamata My First.
Minat seseorang terjadi disaat adanya suatu kondisi atau situasi sementara yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri (Fitriani & Aini, 2014). Minat beli berkemungkinan membuat konsumen akan membeli sebuah produk atau jasa. Peningkatan minat beli dapat berpengaruh terhadap peningkatan keinginan saat dilakukan pembelian. Minat beli dapat muncul pada saat seseorang telah mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk yang diinginkan (Sianturi & Mulyaningsih, 2017).
Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik menganalisis lebih lanjut mengenai strategi bauran promosi pada Bank BJB KCP Ciwastra ketika terjadi kendala penurunan jumlah minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First dan peningkatan jumlah nasabah minat membuka simpanan tabungan SIMPEL nasabah Bank BJB KCP Ciwastra. Sehingga, penulis mengambil judul penelitian yaitu “Strategi Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Pribadi, dan Pemasaran Langsung dalam Upaya Meningkatkan Minat Nasabah Membuka Simpanan Tabungan Tandamata My First pada Bank BJB”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Penurunan jumlah minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
2. Peningkatan jumlah minat nasabah membuka tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) pada Bank BJB KCP Ciwastra.
3. Bank BJB KCP Ciwastra merencanakan strategi Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Pribadi dan Pemasaran Langsung untuk upaya meningkatkan jumlah minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana gambaran strategi promosi penjualan simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
2. Bagaimana gambaran strategi hubungan masyarakat simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
3. Bagaimana gambaran strategi penjualan pribadi simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
4. Bagaimana gambaran strategi pemasaran langsung simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
5. Bagaimana gambaran minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
6. Bagaimana pengaruh strategi promosi penjualan dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
7. Bagaimana pengaruh strategi hubungan masyarakat dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
8. Bagaimana pengaruh strategi penjualan pribadi dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
9. Bagaimana pengaruh strategi pemasaran langsung dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
10. Bagaimana pengaruh strategi promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung dalam upaya meningkatkan minat
nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditentukan untuk mencapai kelulusan Program Sarjana (S1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi pada Universitas BSI.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan, tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran strategi promosi penjualan simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran strategi hubungan masyarakat simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran strategi penjualan pribadi simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran strategi pemasaran langsung simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
5. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
6. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi penjualan dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
7. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh hubungan masyarakat dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
8. Untuk mengetahuin dan menganalisis pengaruh penjualan pribadi dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
9. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran langsung dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
10. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung dalam upaya meningkatkan minat nasabah membuka simpanan tabungan Tandamata My First pada Bank BJB KCP Ciwastra.
1.4. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang telah dipaparkan di atas hasil penelitian ini harapannya memberi manfaat bagi pembaca. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.
1.4.1. Manfaat Akademis
Manfaat akademis dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan manajemen khusus dalam bidang kajian marketing dan promosi, dalam hal mengenai strategi promosi dan minat konsumen.
2. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan, sumber informasi dan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Penulis
a. Sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh penulis selama kuliah di Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas BSI.
b. Memberikan pengalaman dan menambah wawasan untuk memperdalam kajian ilmu pengetahuan terutama mengenai perbankan.
c. Dapat mengetahui bagaimana pengaruh Strategi promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung simpanan Tabungan Tandamata My First terhadap minat orang tua untuk membuka tabungan anak pada Bank BJB (Studi Kasus Bank Jawa Barat dan Banten, KCP. Ciwastra, Bandung)
2. Bagi Perusahaan
a. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Bank BJB KCP Ciwastra sehingga manajemen yang terkait dapat melakukan pengelolaan dan pengawasan dengan baik.
b. Dapat mengetahui secara akurat perkembangan Bank BJB KCP Ciwastra seperti perkembangan strategi Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Pribadi, dan Pemasaran Langsung simpanan Tabungan Tandamata My First terhadap minat orang tua untuk membuka simpanan tabungan anak.