• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Persalinan yang fisiologis adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan dan dapat hidup di luar kandungan dengan presentasi belakang kepala melalui jalan lahir, tanpa bantuan alat dan berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam. Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi, proses membuka dan menipisnya serviks dan diakhiri dengan kelahiran plasenta.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 mencatat kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 per Kelahiran Hidup (KH). Hal ini sangat jauh jika dibandingkan dengan target pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) untuk Indonesia pada tahun 2015 dengan target AKI sebesar 102 per 100.000 KH. Pada bulan September 2015, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara resmi telah mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs sebagai kesepakatan pembangunan global mulai tahun 2016. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2015-2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) 2000-2015. Target SDGs tahun 2030 untuk mengurangi AKI hingga dibawah 70 per 100.000 KH.

Penyebab paling kecil adalah infeksi sebesar 4,87% atau sebanyak 26 orang.

Penyebab kematian yang disebabkan oleh Pre Eklamsi/Eklamsi cenderung

1

(2)

2

meningkat dalam tiga tahun terakhir, demikian juga dengan penyebab lain- lain.

Berdasarkan studi pendahuluan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “AR” di Kecamatan Pakis pada periode Januari sampai September2018 didapatkan hasil 241 persalinan. Kasus yang sering terjadi di PMB “AR” pada bulan Januari

sampai September 2018 adalah Ketuban Pecah Dini (KPD) yaitu sebanyak 0,03% dan Pre Eklamsia Berat (PEB) sebanyak 0,02%. Penanganan yang dilakukan bidan AR pada kasus tersebut adalah melakukan rujukan sedini mungkin. Pernyataan bidan AR adalah perlu mendeteksi komplikasi sejak awal untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan terutama saat persalinan.

Komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai, tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini komplikasi; apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan dapat memberikan pertolongan pertama dan melakukan tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan;proses rujukan efektif; pelayanan di Rumah Sakit yang cepat dan tepat guna. Hambatan yang mendukung tingginya AKI disebut 4 Terlambat yaitu, terlambat mengenali adanya masalah, terlambat memutuskan dan mencari pertolongan, terlambat mengirimkan ke tempat pelayanan, dan terlambatmendapatkan pelayanan.

Peran bidan dalam memberikan asuhan kebidanan persalinan adalah melakukan pelayanan atau penanganan komplikasi kebidanan kepada ibu

(3)

3

bersalin untuk memberikan perlindungan dan penanganan definitif sesuai standar pelayann kebidanan.

Hasil data tersebut dapat dijadikan acuan untuk menanggulangi masalah AKI khususnya kematian ibu saat persalinan. Banyaknya kasus komplikasi yang terjadi di PMB “AR” membuat penulis tertarik untuk melakukan studi kasus tentang Asuhan Kebidanan Persalinan di PMB “AR” Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah pada studi kasus ini adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu bersalin sejak kala I, II, III, dan IV.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sesuai standar pelayanan kebidanan

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian pada ibbu bersalin

b. Mengidentifikasi diagnosa dan masalah aktual pada ibu bersalin

c. Menidentifikasi diagnosa dan masalah potensial yang mungkin terjadi pada ibu besalin

d. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada ibu bersalin e. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada ibu bersalin

f. Melakukan asuhan kebidanan yang telah direncanakan pada ibu bersalin

(4)

4

g. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan kebidananpada ibu bersalin

h. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu bersalin dengan meode SOAP

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat teoritis

a. Menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu bersalin sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.

b. Sebagai bahan kajian dalam menerapkan metode penelitian pada studi kasus asuhan kebidanan persalinan

1.4.2 Manfaat praktis a. Bagi penulis

Dapat mempraktekkan teori yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan secara langsung dilapangan dan mampu memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada ibu bersalin

b. Bagi lahan praktik

Dapat dijadikan acuan untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan terutama dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan pada ibu bersalin

c. Bagi klien

Klien mendapatkan asuhan kebidanan secara komprehensif yang sesuai dengan standar mutu pelayanan kebidanan pada ibu bersalin.

Referensi

Dokumen terkait

Peran serta seorang bidan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yang mencakup empat

Peran bidan dalam penurunan angka kematian dan kesakitan pada ibu dan bayi adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif mencakup kegiatan

Tugas bidan dalam berperan menurunkan AKI adalah memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir, bimbingan terhadap kelompok

melakukan Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin dengan persalinan preterm. Dalam kasus ini rumusan masalah yang diajukan adalah

Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III Kunjungan IV Kunjungan ke empat dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2019 pada data subjektif ibu mengatakan bengkak pada kaki berkurang, ibu

Intervensi direncanakan sesuai dengan asuhan persalinan normal mulai dari kala I sampai IV dan asuhan sayang ibu yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah

1.2 Batasan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka penulis membatasi masalah dalam LTA ini adalah memberikan asuhan pelayanan kebidanan secara berkesinambungan continuity of care pada

Mengingat fokus utama dari asuhan persalinan adalah mencegah terjadinya komplikasi, bidan sebagai profesi kesehatan yang paling dekat dengan perempuan memiliki peran dalam memberikan