• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Manajemen anggaran merupakan manajemen analisis keuangan terhadap alokasi sejumlah danan yang berhubungan dengan kinerja perusahaan. Dana yang sudah dialokasikan pada aktivitas tertentu akan dipergunakan untuk membiayai operasi terhadap aktivitas tersebut. Agar pengeluaran dana sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan, maka pengendalian pengeluaran dana harus segera dilakukan (Kariyoto, 2018).

Manajemen anggaran berkaitan dengan manajemen keuangan. Apabila gagal dalam melakukan investasi, maka perusahaan tidak akan memperoleh keuntungan dari investasi tersebut. Begitu pula apabila gagal dalam pendanaan atau memperoleh dana, maka perusahaan akan selalu mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan produksi, pemasaran, maupun pembiayaan sumber daya manusia (Musthafa, 2017).

Hijab Story merupakan suatu usaha ritel yang mengandalkan manajemen anggaran keuangan yang prima agar proses bisnisnya dapat berlangsung dan berkelanjutan. Perusahaan tersebut tersebut bergerak di bidang penjualan berbagai busana pakaian muslim atau ritel fashion muslim. Banyak pilihan yang dapat ditemui disini, HijabStorytidak hanya memberikan pilihan macam styleberhijab.

berbagai informasi tentang hijab dapat ditemukan disini yang senantiasa peduli.

Terdapat beberapa kendala yang ditemukan dari hasil observasi yang telah dilakukan pada Hijab Story. Pihak head operational kesulitan dalam mengatur

(2)

anggaran usaha di tempat usaha tersebut. Tidak adanya rencana daftar pendapatan dan pengeluaran keuangan sehingga terkadang anggaran pengeluaran akan melebihi dari penghasilan usaha. Hal ini dikarenakan belum adanya suatu aplikasi bergerak yang dapat mengatasi masalah keuangan berkaitan dengan pembuatan rencana keuangan yang terinformasi.

Para pakar keuangan mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah keuangan berkaitan dengan kesadaran tentang sumber uang dan pengeluarannya serta kesediaan untuk membuat keputusan yang terinformasi. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi masalah keuangan adalah membuat anggaran. Menyusun anggaran tidaklah sulit. Salah satunya adalah membuat daftar pendapatan dan daftar pengeluaran. Kemudian menjaga agar pengeluaran tidak melebihi penghasilan (Mulyawan, 2015). Suatu pengelolaan untuk menyusun daftar pendapatan dan pengeluaran keuangan dapat diimplementasikan menggunakan android pada perangkat bergerak. Sedangkan android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Pengguna dapat berinteraksi dengan perangkatnya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada perangkat tersebut (Satyaputra, 2014).

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan sistem anggaran maupun manajemen keuangan maupun pemrograman Android. Sistem informasi pengolahan data keuangan berbasis web (Purnomo & Makunah, 2018).

Perancangan program aplikasi manajemen keuangan (kas) pondok pesantren miftahussalam (Amri & Sujarwadi, 2018). Terdapat juga penelitian menggunakan aplikasi Android seperti sistem reservasi paket wisata pelayaran menggunakan mobile commerce di Kota Bandung. Sistem tersebut berhasil dibangun

(3)

menggunakan aplikasi Android dan web server. Sistem yang dibangun mampu menawarkan paket wisata pelayaran dengan informasi yang terperinci dan transparan dari pengelola wisata (Wiguna & Alawiyah, 2019). Implementasi aplikasi pencatatan keuangan pribadi berbasis Android (Novryan & Budi, 2016).

Sistem Pencatatan dan Pengolahan Keuangan Pada Aplikasi Manajemen Keuangan E-Dompet Berbasis Android (Juhardi & Khairullah, 2019).

Dari permasalahan dan penelitian sebelumnya, maka pada penelitian ini membahas tentang manajemen anggaran untuk UMKM ritelfashion muslim yang dilakukan oleh pengelola pada Hijab Story. Sehingga akan disusun suatu sistem dalam melakukan penyusunan rencana anggara pendapatan dan pengeluaran keuangan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji lebih lanjut tentang pembangunan aplikasi manajemen anggaran ritelfashionmuslim pada HijabStory.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini merupakan rumusan konkrit dari masalah yang diteliti dalam bentuk pertanyaan penelitian, antara lain:

1. Bagaimana memudahkan head operational dalam mengatur anggaran usaha penjualan di bidangfashion?

2. Bagaimana membuat daftar pendapatan dan pengeluaran yang dapat menjaga agar pengeluaran tidak melebihi dari penghasilan?

3. Bagaimana membangun suatu aplikasi mobile manajemen anggaran ritel fashionmuslim di HijabStory?

(4)

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan skripsi ini menjelaskan kontribusi dari rancangan aplikasi dan metode yang akan diterapkan sebagai berikut:

1. Membantu dan memudahkanhead operationaldalam mengatur anggaran usaha penjualan di bidangfashion.

2. Membuat dan menyusun rencana daftar pendapatan dan pengeluaran untuk menjaga pengeluaran yang tidak melebihi dari penghasilan.

3. Merancang dan membangun aplikasi manajemen anggaran ritel fashionmuslim menggunakan Android di HijabStory.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah penelitian menggunakan metode ilmiah (Effendi & Ibrahim, 2016).

1.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk aplikasi manajemen keuangan pada HijabStorysebagai berikut:

1. Observasi

Dilakukan pengamatan langsung pada Hijab Story dan mengamati sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan informasi yang bisa dijadikan sebagai data penelitian.

(5)

2.Interview

Proses interview dilakukan dengan pemilik dan karyawan yang berhubungan dengan keuangan pada Hijab Story guna mengetahui manajemen keuangan penyususan anggaran.

3. Studi Pustaka

Mempelajari beberapa jurnal maupun buku-buku serta pengambilan data dari internet yang menunjang aplikasi manajemen keuangan menggunakan android.

1.4.2. Metode Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi yang akan dibangun pada penelitian ini yaitu menggunakan model waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahapan menurut Muharto dan Ambarita (2016) yaitu:

1. Analisis dan Definisi Kebutuhan

Layanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan pengguna. Pada penelitian ini menganalisa kebutuhan-kebutuhan yang digunakan yaitu data keuangan dan dokumen-dokumen yang diperlukan guna menentukan solusi pengembangan sistem yang akan digunakan.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Perancangan dari aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan sistem yang terkait dengan pengembangan aplikasi. Pada perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), beserta spesifikasi berkasnya. Sedangkan software architecture menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang meliputi use case diagram, activity diagram, class diagram,sequence diagram,component diagram, dandeployment diagram.

(6)

3. Implementasi dan Pengujian Unit

Pada tahap ini perangkat lunak yang direalisasikan dengan program atau unit program. Penerapan sistem untuk pelanggan ditentukan. menggunakan bahasa pemrograman Java & XML untuk membuat aplikasi Android. Pengujian unit menggunakancompilerpada Android Studio.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa kebutuhan sistem telah dipenuhi.

Pengujian sistem pada tahap ini menggunakanwhite box testing.

5. Operasi dan Pemeliharaan

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan.

Biasanya ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, melakukan perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan layanan sistem, serta persyaratan-persyaratan yang baru ditambahkan.

1.5. Ruang Lingkup

Pada penelitian ini terdapat ruang lingkup batasan dari aplikasi yang akan dibangun diantaranya:

1. Data yang dikelola adalah anggaran keuangan berupa penghasilan dan pengeluaran dari usaha penjualanfashiondi HijabStory.

2. Sistem yang akan dibangun berupa manajemen anggaran ritel fashion muslim menggunakan aplikasi Android.

(7)

3. Terdapat menu pengelola keuangan, pelacak biaya, pengingat tagihan, pengelolaan penerimaan/penghasilan, dan pengaturan notifikasi

4. Menu filter untuk melihat mode penghasilan, pengeluaran, kategori, dan pembayaran.

5. Dapat memisahkan pendapatan dan pengeluaran ke dalam berbagai kategori.

6. Aplikasi yang akan dibangun menggunakan pemrograman android (Java &

XML) dandatabaseSQLite.

7. Versi android yang yang cocok untuk intalasi aplikasi yang dibangun yaitu Android OS, v5.1.1 (Lollipop).

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko